MODUL AJAR
KOMPONEN ELEKTRONIKA AKTIF
DAN PASIF
Modul ini adalah modul bahan ajar untuk memberikan pemahaman mengenai komponen
elektronika aktif dan pasif.
2022
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
MODUL AJAR
DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
KELAS X
A. INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah
Disusun Oleh : Sri Lestari Ningsih, ST
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Bojonegoro
Program Keahlian : Teknik Mekatronika
Kelas : X Teknik Mekatronika
Alokasi waktu : 18 (JP) x 45 menit
Jumlah pertemuan :3
Fase capaian :E
Judul Elemen Komponen Elektronika Akti dan Pasif
Capaian pembelajaran : Peserta didik mampu memahami jenis-jenis perkakas tangan,
serta penggunaan dan pemeliharaan perkakas
tangan untuk pekerjaan elektronika
Kompetensi Awal : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup
(K3LH) dan budaya kerja industri
Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Bernalar Kritis, gotong royong dan kreatif
Target Siswa
Target siswa : Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar
Siswa reguler/tipikal (umum), tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami.
Jumlah siswa : 36 siswa x 2 rombel
Moda Pembelajaran
Model Pembelajaran : Project based learning
Moda Pembelajaran : Blended learning (Daring dan Luring)
Metode pembelajaran : 1.Ceramah, 2. Diskusi 3. Observasi 4. Penugasan 5.
Demonstrasi 6. Simulasi 7.Praktek
Materi Dan Sarana Belajar
Sumber pembelajaran : Buku Paket, Modul, aplikasi android, Internet dan Lainnya
B. KOMPONEN INTI
Pemahaman Mengenal jenis dan fungsi berbagai perkakas tangan dan cara
Bermakna menggunakannya dalam kegiatan pembuatan kemasan
/ cassing perangkat elektronika.
Pertanyaan 1. Alat apa yang tepat digunakan untuk membuat kemasan
Pemantik produk elektronika sederhana?
2. Bagaimana saya bisa menggunakan perkakas tangan
untuk membuat kemasan produk elektronika sederhana?
Persiapan 1. Mempersiapkan presentasi materi dalam
Pembelajaran bentuk ppt/video/aplikasi android.
2. Mempersiapkan materi di aplikasi LMS
3. Mempersiapkan virtual meeting.
4. Mempersiapkan alat dan bahan untuk pembelajaran
5. Menyusun perangkat asesmen Diagnostik non-kognitif dan
kognitif
Kegiatan A. Kegiatan awal (30 menit)
Pembelajaran Berdoa bersama sesuai keyakinan masing masing
Guru memberikan asesmen diagnostik kognitif.
Peserta didik mengerjakan tes diagnostik kognitif. Materi
Perkakas tangan.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikan skenario pembelajaran baik yang luring
maupun daring.
Menyampaikan pentingnya materi yang akan
diberikan sampai pernyataan bermakna.
Menyampaikan keterkaitan materi keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) dengan materi penggunaan perkakas
tangan.
Menyampaian pertanyaan pemantik
untuk membangkitkan berpikir kritis siswa.
Guru menampilkan video mengenai mengenai
perkakas tangan, proses produksi dan kemasan
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
1. Pertanyaan Mendasar
kesulitan.
Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai
jadwal, mencatat setiap tahapan, mendiskusikan
masalah yang muncul selama penyelesaian proyek
dengan guru.
Peserta didik melakukan kegiatan pembuatan produk
sesuai dengan lini produksi masing- masing.
Menguji Hasil
Assesmen
1. Assesmen diagnostic kognitif dan tes formatif
2. Penilaian lintas mata pelajaran (cross curicular)
3. Jenis asesmen : a.) Unjuk kerja
b.) Tertulis (tes objektif, esai)
4. Hasil produk:
C. LAMPIRAN
Asessmen diagnostic kognitif adalah tes awal untuk mengetahui kemampuan awal
peserta didik terkait dengan materi yang akan dipelajari. Berikut ini contoh instrument
asesmen diagnostic untuk Elemen / materi Perkakas tangan. Dibawah ini contoh
instrument Asessmen diagnostic kognitif penggunaan perkakas tangan.
https://forms.gle/TmZp5ma4nV3Z7fez6
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
3 jenis kikir yang kemungkinan akan digunakan untuk membuat produk seperti
diatas adalah 1………………..2…………………..3…………………
4. Tuliskan 4 jenis alat tangan yang tidak memerlukan tegangan listrik untuk bisa
bekerja 1……………………..2……………………………
3……………………………….
Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
Kerja bangku merupakan pekerjaan perkakas tangan yang di gunakan untuk melakukan
pembentukan, perbaikan dan perakitan yang sesuai dengan masing
- masing fungsi peralatan tangan dengan mesin dan semua pekerjaan dilakukan di atas
meja kerja (work bench). Kerja bangku meliputi pekerjaan yang bisa atau dapat
dilakukan diatas meja, seperti:
1. Mengikir
2. Mengetap
3. Menggerinda
4. Melukis
5. Menandai
6. Menggergaji
7. Menekuk
8. Mengebor
9. Pekerjaan merakit serta finishing.
Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksi geometris yang sesuai dengan
perintah kerja. Kerja bangku tidak hanya menitik beratkan pada pencapaian hasil kerja,
tetapi juga pada prosesnya. Dimana pada proses tersebut lebih menitik beratkan pada
etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin, ketahanan, serta teknik sebagai dasar
sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin - mesin produksi.
A. PERKAKAS TANGAN
Perkakas tangan adalah alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan tangan
manual (tenaga manusia) dan bukan dengan mesin (seperti halnya power tool).
Beberapa contoh peralatan tangan adalah palu, kunci pas, tang, obeng dan pahat.
Perkakas tangan umumnya tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan
perkakas elektrik.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Perkakas_tangan, 2016)
Jenis-jenis Mur dan Baut (Nut and Bolt) - Mur dan baut merupakan suatu
komponen pengikat (fastener). Terdapat berbagai jenis baut dan mur yang
digunakan sebagai komponen pengikat. Walaupun komponen ini kecil tapi
peranan nya sangat vital.
Banyak berbagai jenis mur dan baut yang digunakan sebagai pengikat
part/komponen kendaraan, sebagian mungkin sangat sering kita lihat, namun
mungkin ada beberapa yang tampak asing bentuknya. Dalam bidang elektronika
baut dan mur digunakan sebagai pengikat casing dengan rangka utama alat
elektronik, atau untuk mengisntalsi Papan rangkaian tercetak (PRT) pada casing.
Untuk komponen pengikat (fastener) yang dalam hal ini baut dan mur
menggunakan tipe ulir kanan, yaitu untuk pengencangan baut dan mur dengan
cara diputar ke arah kanan. Sementara untuk proses pelepasan baut dan mur kita
harus memutarkan ke arah kiri. Untuk ulir kiri tentu prosesnya akan berlawanan
arah denganulir kanan. Berikut merupakan jenis baut/tipe baut
a. JENIS BAUT :
1. Baut Biasa
2. Baut Bumper
3. Baut Flange
4. Baut L
5. Baut Roda dan Mur
6. Baut Orisinil
7. Baut Mesin (Plastic Region Gauge)
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
b. TIPE BAUT :
c. JENIS-JENIS MUR :
3. Carriage Bolt
4. Lag Bolt
5. Eye Bolt
8. Hexalobular Bolt
10.Baut U
11.Baut Tanam
2. OBENG / SCREWDRIVER
Obeng adalah sebuah alat bantu untuk membuka dan menutup perangkat
elektronik dan memiliki satuan ukuran set dan bentuk, ada yang pendek dan ada
juga yang panjang, serta ada juga yang digerakan dengan sebuah motor listrik.
Untuk bagian pemegang sebuah obeng, biasanya obeng terbuat dari plastik namun
ada juga yang terbuat dari karet dan kayu. Obeng pada umumnya ada dua jenis
yaitu;
2. Obeng Ratchet
4. Obeng Tespen
8. Obeng Fleksibel
Obeng adalah alat tangan yg digunakan untuk memutar sekrup. Batang obeng
dibuat dari baja,sedang pemegangnya dibuat dari bahan penyekat seperti
kayu,plastik,atau karet keras. Mata obeng dibedakan menjadi 2
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
3. TANG / PLIERS
5. Tang Pembulat
8. Tang Kakatua
9. Tang Burung
Tang adalah alat yg digunakan untuk memegang bendakerja. Tang terbuat dari
baja dan pemegangnya dilapisi dengan karet keras. Cara menggunakan tang yang
baik yaitu :
4. GERGAJI
JENIS-JENIS GERGAJI
1. Back saw
2. Bow saw
3. Coping saw
4. Crosscut saw
5. Fret saw
6. Hacksaw
8. Keyhole saw
9. Pruning saw
16. Chainsaw
22. Jigsaw
5. PALU (HAMMER)
Palu adalah perkakas tangan yang digunakan untuk memukul. Memukul yang
dimaksud adalah untuk keperluan tertentu seperti memasang paku, paku keling,
menyatukan bagian, dan lain-lain.
Karena ada berbagai jenis pekerjaan yang membutuhkan palu, maka palu dibuat
dengan berbagai ukuran, berat, dan bentuk. Ukuran dan bentuk ini akan
memudahkan pekerja dalam pekerjaannya.
Untuk palu modern, gagang atau handle palu terbuat dari bahan modern dan
disatukan dengan kepala palu. Biasanya dilengkapi peredam kejut agar mudah
digunakan. Berikut ini jenis-jenis palu :
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
CARA PENGGUNAAN
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
Palu atau martil adalah alat yg digunakan untuk memukul benda kerja, misalnya
paku. Palu terdiri dari 2 bagian yaitu kepala dan tangkai. Kepala dibuat dari baja,
plastik, karet, kayu, tembaga. Sebelum menggunakan palu, pastikan area di
sekitar aman dari berbagai bentuk gangguan :
6. KIKIR
Kikir merupakan salah satu perkakas tangan yang digunakan untuk membentuk
benda kerja dengan cara mengikisnya. Proses menggunakan kikir dalam dunia
teknik merupakan proses pengerjaan paling dasar. Karena sebelum adanya mesin-
mesin, orang teknik menggunakan kikir untuk membentuk benda kerja. Sampai
sekarang, kikir juga masih digunakan untuk berbagai pekerjaan untuk membantu
pekerjaan orang teknik.
7. MESIN BOR
Mesin bor merupakan mesin yang digunakan untuk membuat lubang atau
memperbesar lubang pada suatu bidang. Lubang yang dibuat, dapat digunakan
untuk kepentingan sambungan atau pemasangan partisi lain.
Jenis mesin bor ada berbagai macam. Perbedaan dari masing-masing mesin bor
dapat dilihat dari :
1. Ukuran mesin
2. Cara mengoperasikan
3. Besar pemakanan
4. Dalam pemakanan
5. Kecepatan spindle
6. Metode putaran spindle
7. Akurasi atau tingkat presisi
CARA PENGGUNAAN
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
Bor digunakan untuk melubangi benda kerja. Pada pekerjaan instalasi bor
digunakan untuk membuat lubang bantu guna memasang paku sekrup pada kayu
atau tembok. Berikut adalah cara menggunakan mesin bor yang baik:
1. Pakai Alat Pelindung Diri seoerti kacamata, masker dan sarungn tangan.
2. Hindari Penggunaan Aksesoris atau perhiasan berlebih
3. Gunakan Mata Bor yang Sesuai kebutuhan
4. Pasang Mata Bor dengan Cermat dan kencangkan
5. Pastikan Listrik Memadai dan tidak pada area basah
6. Memulai dengan Langkah Kecil yaitu memberi tanda pada benda kerja yang
akan dibor
7. Posisi Bor Harus Tegak Lurus
8. Maksimalkan Fitur Pengaturan Kecepatan.
9. Bersihkan mesin bor setelah dipakai
8. MATA BOR
Jenis mata bor dapat dibedakan dari penggunaannya pada media yang berbeda.
Seperti pada media besi, beton, dan kayu. Jenis Mata Bor Menurut Medianya :
Yaitu mata bor yang lazim digunakan untuk mengebor benda-benda yang
terbuat dari besi atau logam. Yang termasuk jenis ini antara lain twist drill,
center dril, dan hole saw bits.
Yaitu mata bor yang lazim digunakan untuk mengebor benda-benda seperti
beton, tembok dan bebatuan. Yang termasuk jenis ini antara lain mansory bits
dan core drill bit.
Yaitu mata bor yang digunakan untuk mengebor benda-benda yang terbuat
dari kayu. Yang termasuk jenis ini antara lain spur bits, countersink bits,
forstner bits, router bits, flat bits, auger bits, dan chisel bits.
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
Yaitu mata bor yang khusus digunakan untuk mengebor benda-benda yang
terbuat dari kaca, keramik, maupun granit. Mata bor ini dibuat khusus agar
ketika mengebor kaca atau keramik tidak pecah pada saat proses pengeboran.
Yang termasuk jenis ini antara lain mata bor kaca standar dan diamond core
bits.
Yaitu mata bor yang digunakan untuk proses pembuatan sumur atau pondasi
sumuran pada bangunan. Yang termasuk jenis ini antara lain drag bits, roller
cone, dan diamond bits.
2. Center Drill
4. Mansory Bits
6. Spur Bits
7. Countersink Bits
8. Forstner bits
9. Flat Bits
9. MESIN GERINDA
Mesin gerinda merupakan salah satu perkakas yang penting dalam dunia industri.
Pada pembahasan kali ini kita akan bahas secara lengkap apa itu mesin gerinda
dan jenis-jenisnya.
proses gerinda bisa mencapai 0,000025 mm. Dengan demikian mesin gerinda
dapat mengurangi permukaan yang sangat sedikit.
Agar bisa memilih mesin gerinda untuk suatu pekerjaan, operator hendaknya
mengetahui apa saja jenis-jenis mesin gerinda. Sehingga pekerjaan yang
dilakukan menjadi efektif dan mendapatkan hasil sesuai yang dibutuhkan.
Mesin gerinda presisi (Halus) Mesin gerinda presisi digunakan pada proses
finishing untuk mendapatkan dimensi yang sangat presisi. yang termasuk
jenis mesin gerinda presisi antara lain:
Mata potong yang digunakan pada mesin gerinda biasa disebut dengan
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
batu gerinda atau mata gerinda. Ada beberapa jenis mata gerinda yang sering
digunakan.
Ragum merupakan alat bantu yang sangat berguna dalam dunia teknik. Ragum
digunakan untuk menjepit atau mencekam benda kerja yang akan dikerjakan.
Tanpa adanya alat ini, seorang operator akan kesulitan dalam melakukan
pekerjaannya. Ada banyak sekali pekerjaan yang membutuhkan ragum. Berbeda
jenis pekerjaan, berbeda pula ragum yang digunakan. Contohnya, ragum untuk
pengerjaan logam tidak cocok digunakan untuk pengerjaan kayu. Dan sebaliknya.
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
1. Rahang/mulut
Bagian yang bersentuhan langsung dengan benda kerja. Berfungsi untuk
menahan benda kerja agar tidak bergeser. Terdiri dari 2 rahang, yaitu rahang
gerak yang jaraknya bisa diatur dan rahang tetap.
2. Slide
bagian ragum yang bisa keluar atau masuk ke dalam body ragum. Bagian ini
membantu rahang gerak untuk mengatur seberapa jarak yang mampu
dijangkau ragum.
3. Handle
bagian yang berfungsi mengatur keluar masuknya ulir. Sehingga bisa
mengatur seberapa kuat ragum menjepit benda kerjanya.
4. Screw
bagian yang membantu slide untuk keluar masuk body. Ulir pada screw
berperan sebagai poros transportir. Bagian ini penting untuk menunjang
kekuatan pencekaman ragum.
5. Body
yaitu badan ragum. Badan ini tidak bergerak. Dan semua bagian ragum terikat
pada body.
6. Alas
bagian paling bawah ragum yang berfungsi sebagai tempat pengikat dengan
meja kerja.
JENIS-JENIS RAGUM
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
Kunci ring adalah salah satu perkakas wajib yang harus dimiliki bengkel motor
maupun mobil. Atau mungkin setiap rumah juga memiliki kunci ring. Sebenarnya
Kenapa sih setiap bengkel harus ada kunci ring? apa sih kegunaannya? bisa nggak
kalau pakai kunci-kunci yang lain? Kalau ingin tahu jawabannya simak
pembahasan berikut ini.
DESAIN
Dapat dilihat dari bentuknya kunci ring memiliki desain hexagonal pada bagian
rahangnya. Hal ini bertujuan untuk menjangkau bagian-bagian yang sempit.
Namanya juga kunci ring pasti bentuknya seperti bulat dan berlubang seperti
cincin. Sehingga dapat menutupi semua bagian di sekeliling mur atau baut yang
akan dikencangkan atau dilepas. Pelajari juga cara menggunakan kunci momen
Sehingga kunci ini sangat cocok digunakan untuk mengencangkan ataupun
mengendurkan mur dan baut yang berbentuk segi enam atau hexagonal. Setiap
kunci ring memiliki dua ukuran ring yang berbeda, dengan demikian anda bisa
menggunakan satu kunci untuk 2 ukuran mur atau baut yang berbeda.
Ada juga bentuk kunci Ring yang digabung dengan kunci pas yang biasa disebut
kunci ring pas. Untuk kunci jenis ini kedua rahangnya memiliki ukuran yang
sama namun bentuknya yang berbeda.
Untuk memudahkan penggunanya kunci ini dibuat dengan berbagai ukuran mulai
dari ukuran yang terkecil hingga yang terbesar. Ukuran- ukurannya bisa dilihat di
bawah ini :
1. Kunci ring 6 x 7
2. Kunci ring 8 x 9
3. Kunci ring 10 x 11
4. Kunci ring 12 x 13
5. Kunci ring 14 x 15
6. Kunci ring 16 x 17
7. Kunci ring 19 x 21
8. Kunci ring 21 x 23
9. Kunci ring 22 x 24
10. Kunci ring 24 x 27
11. Kunci ring 25 x 28
12. Kunci ring 30 x 32
Ukuran rahang pada kunci pas ini akan memperlihatkan lebar dari ukuran kunci
yang sama dengan lebar kepala baut atau mur yang akan digunakan. Satuan
ukuran kunci pas ini biasanya menggunakan ukuran metrik (mm) dan Imperial
(inch). Dalam penggunaan kunci pas dengan ukuran metrik, umumnya tersedia
mulai dari ukuran 4 mm sampai ukuran 80 mm.
Pada ujung kunci pas ini mempunyai ukuran rahang kunci (shank) yang
berlawanan antar sisi. Misalnya, pada ujung kanan memiliki rahang kunci dengan
ukuran 10 mm dan ujung yang kiri memiliki rahang kunci dengan ukuran 11 mm.
Maka dalam penyebutanya adalah kunci pas ukuran 10- 11 mm.
Fungsi kunci pas adalah untuk mengencangkan dan melepas baut atau mur yang
tidak terlalu besar momen dalam penggunaannya, atau dalam hall ini untuk
melepas baut dan mur yang sebelumnya telah dilonggarkan dengan alat lain
(seperti kunci ring atau kunci shock) .
Dibandingkan dengan kuncing ring, desain kunci pas dapat mempercepat proses
pengerjaan saat melepas mur atau baut karena mudah dalam
MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA
Hal pertama yang harus diperhatikan saat menggunakan kunci pas adalah ukuran
kunci pas yang digunakan harus sama dengan ukuran kepala baut atau mur yang
akan dilepas. Misalnya, ukuran kepala baut atau mur yang ingin dilepas adalah 12
mm, jadi pastikan gunakan juga kunci pas 12 mm. Hindari menggunakan kunci
dengan ukuran berbeda untuk menghindari kerusakan pada kunci atau kepala
baut.
Setelah memastikan bahwa ukuran kunci pas sama dengan kepala baut atau mur,
langkah selanjutnya menggunakan kunci pas adalah posisi kunci pas harus benar
dan lurus dengan kepala baut atau mur yang akan dilepas atau pasang. Hindari
menggunakan kunci pas dalam posisi miring. Memiringkan kunci pas dari posisi
kepala baut akan merusak kepala baut dan kunci pas yang digunakan. Saat
menggunakan kunci pas, pastikan posisi memegang adalah menarik kunci pas
dalam posisi ergonomis. Hindari menggunakan kunci pas dengan posisi
mendorong .
Selain itu, jangan gunakan kunci pas yang terhubung ke pipa atau kunci lainnya.
Selain merusak benda kerja, hal ini juga bisa merugikan diri sendiri. Jika tidak
dapat menggunakan kunci pas dalam pekerjaan, gunakan alat lain yang sesuai
untuk menyelesaikan proses kerja dengan cara yang bermanfaat dan benar.
Perawatan kunci pas bertujuan agar usia pemakaian dari kunci pas akan panjang,
sehingga akan menguntungkan bagi pemilik. Untuk mencapai hal tersebut ada
beberapa cara untuk merawat kunci pas dengan baik dan benar, yaitu sebagai
berikut:
7. GLOSARIUM
Kerja bangku : teknik dasar yang harus dikuasai dalam mengerjakan benda
kerja secara manual
Perkakas tangan : alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga
manusia) dan bukan dengan mesin
8. DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/
https://teknikece.com
https://www.builder.id
https://www.belajarsesuatu.id
https://teknikdepok.com