Sirah Nabawiyah 4: Perang Uhud Dan Beberapa Peristiwa Lainnya
Sirah Nabawiyah 4: Perang Uhud Dan Beberapa Peristiwa Lainnya
Alwi Alatas
Peperangan Antara Badr dan Uhud
1. Gzw. Al-Kudr; Bani Sulaim (Ghatafan) diberitakan akan menyerang; Nabi
melakukan serangan mendadak ke tempat mereka di al-Kudr; Bani Sulaim lari; Nabi
pulang setelah 3 hari; Syawal 2 H (7 hari setelah Badar).
5/301
2. Gzw. Bani Qainuqa’; akan dibahas tersendiri.
3. Gzw. Al-Sawiq; Abu Sufyan bersumpah balas dendam; berangkat dengan 200 orang
Makkah; mencari info di malam hari; Menyerang al-’Uraid di malam hari, membakar
pohon-pohon kurma dan membunuh dua Muslim; Nabi dan pasukan langsung
mengejar; musuh lolos dengan meninggalkan al-Sawiq; Dzul Hijjah 2 H.
5/302
4. Gzw. Dzi Amr; Bani Tsa’labah & Muharib berencana menyerang; Nabi melakukan
serangan preventif dengan 450 pasukan; Musuh lari; Nabi & sahabat tinggal di tempat
bernama Dzi Amr Muharram-Safar 3 H.
5. Pembunuhan Ka’ab al-Asyraf (Yahudi); Orang ini
memusuhi Nabi dan menolong musyrikin Makkah; Muhammad
bin Maslamah dan 4 orang lainnya secara volunteer membunuh
Ka’ab di malam hari.
5/ 326
6. Gzw. Buhran; Nabi dan 300 pasukan melakukan patroli ke
wilayah Buhran, al-Furu’; tak ada pertempuran; Rabi al-Tsani-
Jumada al-Ula 3 H.
7. Zaid’s Campaign; Musyrikin Makkah mencari jalur dagang
baru ke Syam; berita ini didengar Nabi (saw); Nabi (saw)
memerintahkan Zaid b. Haritsah berangkat dengan 100 pasukan;
kafilah dagang ditaklukkan oleh Zaid; ghanimah yang diraih
mencapai nilai 100 ribu dirham; ini terjadi pada Jumada Tsani 3
H.
Serangan yang terakhir ini menimbulkan orang-orang Musyrik
marah dan ingin membalas dendam.
Peristiwa lainnya
5/318
3. Seorang Muslimah diganggu oleh seorang Yahudi
sehingga auratnya tersingkap. Seorang pemuda Muslim
memukul orang Yahudi itu hingga tewas, yang kemudian
dibalas oleh sekumpulan orang Yahudi. Peristiwa ini
memicu terjadinya Perang Bani Qainuqa’.
5/ 319-20
Kaum Muslimin menyerang
• Nabi saw. mendengar peristiwa ini dan merasa marah.
• Nabi mengutus Hamzah dengan pasukan untuk
mengepung benteng Bani Qainuqa’ selama 15 hari
(Sabtu, Syawwal 2 H – Dzulqa’dah).
• Orang-orang Yahudi merasa takut dan akhirnya
menyerah, padahal mereka memiliki benteng untuk
berlindung dan memiliki senjata yang amat banyak.
• Abdullah b. Ubay, si munafik, membela orang-orang
Yahudi.
• Bani Qainuqa’ diusir keluar kota Madinah.
Lokasi Pengepungan
Masjid Nabawi
هللا
رسول
5/353
- Nabi (saw) dan pasukan Muslim berangkat setelah
shalat Jum’at
- Pasukan menginap di antara Madinah dan Uhud.
- Jumlah pasukan Muslim semula 1000. Tapi setelah
melihat musuh, Abdullah b. ‘Ubay dan 300 lainnya
mundur ke Madinah. 5/349
5/355
Jalannya Perang
- Perang tanding: Zubair mengalahkan Thalha b. Abi
Thalha al-Abdari.
- Bani Abd al-Dar habis terbunuh satu demi satu
karena menjaga bendera musyrikin.
- Kisah Quzman (munafik)
- Zubair (ra) kesal karena tak dapat pedang Nabi
(saw). Ia melihat bagaimana Abu Dujana berperang.
- Abu Dujana membunuh semua yang ada di hadapan.
Ia nyaris membunuh Hindun.
- Pada awalnya, kaum Muslimin memenangkan
pertempuran dan musuh mulai lari.
- Pasukan panah turun untuk mengambil ghanimah.
- Khalid menyerang kaum Muslimin dari belakang.
- Kini Muslim diserang dari dua arah, jumlah mereka
lebih sedikit, dan Rasulullah (saw) terbuka untuk
diserang musuh.
- Kaum Muslimin terpukul mundur dan banyak yang
lari. Sebagian terkacau dengan orang musyrik (ayah
Huzaifah terbunuh oleh Muslim). Mereka bingung
dan mendengar kabar Rasul terbunuh, tapi kemudian
totally fight.
- Rasul mengambil resiko dengan berteriak memanggil
mereka.
- Suara beliau didengar musuh dan mereka kini
berusaha membunuh Nabi (saw)
Saat Paling kritikal dalam hidup
Nabi (saw)
- Ketika musuh menyerang, hanya ada 7 orang Anshar
dan 2 orang Muhajirin di samping Nabi (saw).
- 7 orang Anshar satu persatu maju melindungi Nabi
(saw) sampai semuanya mati syahid.
- Pada saat itu, hanya tinggal Thalhah b. Ubaidillah dan
Sa’ad b. Abi Waqqash yang melindungi Nabi (saw).
- Utbah b. Abi Waqqash menimpuk batu ke arah Nabi
(saw) dan salah satunya mengenai wajah beliau sampai
salah satu gigi dan bibir bagian bawah beliau terluka.
- Abdullah b. Qami’ah memukul shoulder of the Prophet,
lalu pipi beliau, hingga dua rantai menancap ke dalam
pipi beliau dan mengucurkan darah, serta gigi seri
beliau patah.
- Thalha dan Sa’ad menahan serangan musuh yang
hendak mendekati Nabi (saw). Beberapa jari Thalha
putus karenanya.
- Pada kondisi yang kritis itu, pertolongan Allah datang.
Dua malaikat ikut berperang di samping Nabi (saw).
- Abu Bakar dan Abu Ubaidah tiba di samping Nabi
(saw). Abu Ubaidah mencabut rantai dari pipi Nabi
sampai kedua gigi serinya copot.
- Para sahabat lain berdatangan melindungi Nabi (saw).
- Musuh terus mendesak Nabi (saw) dan para sahabat
sampai Nabi jatuh ke dalam sebuah lubang yang
dibuat Abu Amir.
- Ali dan Thalha mengangkat Nabi ke atas.
- Malik b. Sinan membersihkan darah dari pipi Nabi
dan menelannya (tidak mau membuangnya). Tak lama
setelah itu ia mati syahid.
- Nabi (saw) dan para sahabat mundur ke celah gunung.
- Abu Sufyan dan kaum musyrikin pulang ke Makkah.
Korban di pihak Muslim
- Hamzah mati syahid ditombak oleh Wahsyi
5/360-1
- Hanzalah b. Abu Amir (al-Fasiq) yang baru menikah mati
syahid. Ia dijuluki al-Ghasil al-Malaikah.
- Mush’ab b. Umair.
- Anas b. Nadhar. Ia terkena pukulan pedang sebanyak 80
kali dan jasadnya tidak dikenal kecuali oleh saudarinya. (5/376)