Anda di halaman 1dari 37

Sirah Nabawiyah 3

Hijrah hingga Perang Badr


By: Alwi Alatas
Hijrah
• Apakah hijrah hanya sebuah bentuk pelarian,
atau ada sebuah rencana ilahiah di baliknya?

Hijrah  sebuah fase baru perjuangan


Islam (Iqamatud Dawlah)
Isyarat Nabi untuk Hijrah
• “Saya telah melihat tempat hijrah kalian.”
• “Saya melihat di dalam mimpi bahwa saya
berhijrah dari Makkah ke negeri yang banyak
pohon kurmanya.”
Hijrah Abu Salamah
• Yang awal hijrah ke Madinah di antara para Sahabat
adalah Abu Salamah Abdullah b. Abdil Asad b. Hilal
ra. Ia berangkat bersama Ummu Salamah dan
puteranya, Salamah.
• Mereka kemudian ditahan kaumnya. Puteranya
diambil paksa oleh bani Abdil Asad, sementara
istrinya d[itahan oleh kaumnya, Bani Mughirah.
• Abu Salamah hijrah sendirian ke Madinah.
• Ummu Salamah keluar setiap pagi ke Abtah dan
menangis hingga sore selama setahun, hingga
akhirnya diizinkan pergi ke Madinah.
Sahabat lainnya yang hijrah
• Amir b. Rabi’ah dan istrinya Layla b. Abi
Hatsmah ra.
• Abdullah b. Jahsy ra dan keluarganya.
• Ibn Ummi Maktum, Bilal b. Rabah, Sa’ad b.
Abi Waqqas, ‘Ammar b. Yasir, Sa’id b. Zaid.
• Umar b. al-Khattab, ‘Ayyasy b. Abi Rabi’ah,
dan (Hisyam b. al-Ash).
• Thalhah, Suhaib.
• Hamzah, Zaid b. Haritsah, Abdul Rahman b.
‘Auf, Zubayr b. Awwam, dll.
Izin hijrah Rasulullah saw.

• Rasul menunggu izin hijrah. Tidak ada yang


tersisa di Makkah selain mereka yang tertahan,
selain Abu Bakar dan Ali.
Pertemuan Darun Nadwah
438/4

• Musyrikin Quraisy berkumpul di Darun


Nadwah untuk mencelakakan Nabi saw.
• Mereka sepakat untuk menunjuk perwakilan
setiap kabilah untuk membunuh Nabi saw.
secara bersamaan.
Berangkat Hijrah
• Jibril datang dan memerintahkan Nabi saw.
hijrah pada malam itu.
• Ali diperintahkan tidur di pembaringan Nabi.
• Abu Bakar menunggu Nabi di rumahnya.
• Nabi menabur tanah ke atas kepala para
pemuda yang mengepung rumahnya dan
kemudian pergi meninggalkan Makkah
bersama Abu Bakar.
Makkah Modern
Jalur Langsung ke
Madinah

Kepungan 12 tokoh
Quraisy

Daarun Nadwah; tempat


rapat tokoh-tokoh
Quraisy

Jalur yang ditempuh


Nabi saw. & Abu Bakar
Strategi Hijrah
- Ke Gua Tsur (3 hari) di selatan
Madinah.
- Amir b. Fuhairah pura-pura
menggembala di waktu-waktu
tertentu sambil membawakan
susu.
- Abdullah b. Abu Bakar datang
setiap malam membawakan
informasi. 446/4
- Pada hari ke-3 baru berangkat
ke Madinah, dipandu oleh
Abdullah b. Uraiqith. Asma’
membawakan bekal
menjelang berangkat. 447/4
490/4 Rute Hijrah
Tiba di Quba’: Senin 23 Sept 622 M
(8 Rabiul Awwal 1 H) – Menetap ku-
rang dari 10 hari lalu masuk Madinah

Makam Ibunda Nabi

Dikejar Suraqah b. Malik


Hari ke-3 Berangkat dari Makkah: 13 Sept 622 M
(Akhir Safar 1 H) - Malam

Berangkat dari Tsaur: 16 Sept 622 M


(1 Rabiul Awwal 1 H) - Malam

462/4
Bagaimana Karakteristik Periode
Madinah?
• Pembentukan masyarakat baru.
• Memasuki fase kenegaraan dan peradaban.
• Menghadapi ancaman Makkah dan kabilah-
kabilah lain (pertahanan dan militer).
• Pengembangan institusi dan aspek muamalah
(politik, sosial, ekonomi, militer).
Apa yang pertama kali dilakukan
Rasul saat tiba di Madinah?

• Membangun pusat dan pondasi peradaban Islam:


1. Masjid sebagai pusat peradaban.
2. Mu’akhkha’ dan Piagam Madinah sebagai pondasi
sosial dan stabilitas politik.
3. Mengendalikan pasar.
Di Quba’: Membangun
Masjid
Memasuki di
Madinah (Jum’at,
12 Rabiul Awal 1 H)

Masjid Nabawi

Masjid Quba’
Membangun Masjid & Rumah
1. Lokasi pembangunan ditentukan oleh Allah melalui
unta beliau saw. 532/4
2. Sementara tinggal di rumah Abu Ayyub al-Anshari
3. Beberapa hari kemudian menyusul keluarga Nabi
saw. dan Abu Bakar ra.
4. Abu Bakar dan Bilal sakit serta doa Nabi untuk
mereka.
Adzan
• Mimpi Abdullah b.
Zaid b. Abdi Rabbih
• Bilal menjadi
Mu’adzdzin
• Dikuatkan oleh
mimpi Umar b.
Khattab
Mu’akhkha’ (Persaudaraan dua-
dua)
• Orang-orang Muhajirin dipersaudarakan
dengan orang-orang Anshar di rumah Anas b.
Malik ra.
• Jumlah mereka seluruhnya 90 orang.
• Kesaksian al-Qur’an:
Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum
mereka, mereka 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka
tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan
kepada mereka; dan mereka mengutamakan, atas diri mereka sendiri, sekalipun
mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka
itulah orang orang yang beruntung (QS. 59: 9)

C:/ Kisah-kisah (Abdurrahman b. Auf; Abu


Thalhah)
Peta Sosial Madinah
Nabi saw.

Mu’minin

Madinah Charter
Musyrikin/
Yahudi Munafiqin
Penduduk Madinah
adalah satu umat
Mu’minin
• Terdiri dari Muhajirin (asal Makkah) dan Anshar
(penduduk asli Madinah)
• Sebelumnya di Madinah ada dua suku utama: ‘Aus
dan Khazraj. Kedua suku itu telah bermusuhan dan
berperang selama puluhan tahun. Kedatangan Islam
membawa damai dan persatuan bagi mereka.
• Suku-suku Yahudi ikut bersekutu dengan masing-
masing kabilah dalam perseteruan satu sama lain.
• Orang-orang beriman diikat oleh ukhuwah Islamiyah
yang sangat kokoh.
Munafiqin
• Pemimpin utamanya adalah Abdullah b. Ubay
b. Salul. Sebelumnya beliau sempat
dicalonkan sebagai raja Yastrib.
• Mereka menampakkan keislaman di depan
Rasul dan para Sahabat, tapi diam-diam
melecehkan dan mengharapkan kehancuran
kaum Muslimin.
Orang-Orang Yahudi

• Mereka menerima kepemimpinan Nabi saw.


dengan keengganan.
• Mereka mengetahui kenabian beliau saw., tapi
menolak dan melecehkannya.
• Tiga suku utama Yahudi Madinah: Bani
Qainuqa’, Bani Nadhir, & Bani Quraizhah.
• Abdullah b. Salam masuk Islam.
Kisah Islamnya Salman al-Farisi
• Beliau adalah anak seorang pemuka Majusi Persia
dan telah dididik serius sejak kecil.
• Tertarik dengan agama Kristen pada masa mudanya
dan meninggalkan negerinya untuk itu.
• Berpindah dari satu pendeta ke pendeta lainnya.
Pendeta terakhir mewasiatkan beliau untuk mencari
Nabi Akhir Zaman.
• Dalam perjalanan dirampok dan dijadikan budak.
• Dijual kepada orang Yahudi Yastrib (Madinah).
• Menyaksikan hijrah Nabi ke Madinah dan masuk
Islam.
Salman: Perjalanan Mencari Tuhan

Madinah
Brigade-Brigade Militer
Buwath; Rabiul Awwal 2 H (September 623 M);
5 Rasulullah saw.; 200 vs (100); Tidak berjumpa
Saiful Bahr; Ramadhan
1 musuh
1 H (623 M); Hamzah;
30 vs 300; Ditengahi oleh 7
Majdi al-Juhani Dzul ‘Usyairah; Jumadil Ula & Akhir 2 H
6 (Nov-Des 623 M); Rasulullah saw.; 150;
Safwan (Badr I); Rabiul Awwal 2 H; Tidak berjumpa musuh
Dipicu oleh Karz; Rasulullah saw.;
70; Tidak berjumpa musuh.
Al-Abwa’; Shafar 2 H (Agustus 623 M);
4 Rasulullah saw.; 70; Tidak berjumpa musuh
Rabigh; Syawwal 1 H 2
(April 623 M); Ubaidah b.
al-Harits; 60 vs 200; Hanya 3 Kharrar; Dzulqa’dah 1 H (Mei 623 M);
saling melesatkan anak panah Sa’ad b. Abi Waqqas; 20; Tidak berjumpa musuh

8 Nakhlah; Rajab 2 H (Januari 624 M);


Abdullah b. Jahsy; 12; Bertempur dan
mendapat 2 tawanan; Turun QS. 2: 217

Pada umumnya serangan-serangan ini ditujukan untuk mencegat kabilah dagang


musyrikin Makkah (perang ekonomi). Beberapa kali dipimpin oleh Rasulullah saw,
selebihnya oleh Sahabat (umumnya Muhajirin). Hanya sedikit terjadi pertempuran.
Ghazwah al-Badr
Rasulullah mendengar tentang kembalinya kafilah
dagang Abu Sufyan dari Syam. 55/5
Menjelang Perang Badr
Jalur Abu Sufyan
Tempat pengintaian
Thalhah dan Sa’d b.
Zaid

Dhamdham dikirim
ke Makkah

Nabi saw. & kaum


Muslimin menuju
Badr (313)

Pasukan Makkah
(1300)
• Kafilah dagang Abu Sufyan berhasil lolos. Ia
menyurati pasukan Makkah untuk kembali
pulang.
• Abu Jahal berkeras untuk tetap memerangi
kaum Muslimin.
• Al-Akhnas b. Syuraiq dan Bani Zahrah (300
orang) memisahkan diri dari pasukan Makkah.
Kekuatan Musyrikin tinggal 1000 orang.

64/5
Persiapan Perang
• Rasul dan Abu Bakar melakukan patroli dan
mencari info dari seorang tua yang ditemui
(beliau menyatakan diri dari maa’ [air] saat
ditanya asal kabilahnya).
• Beberapa sahabat menangkap dua orang budak
di sumur Badr. Rasul memperkirakan jumlah
musuh lewat dialog dengan mereka.
• Al-Habbab b. al-Mundzir mengusulkan untuk
menguasai mata air Badr.
• Rasul ditempatkan diposisi aman.
Kondisi kaum Musyrikin

• Beberapa orang berusaha menghampiri mata


air yang dikuasai kaum Muslimin, tapi hampir
semuanya mati terbunuh.
• Terjadi perbedaan pendapat di kubu kaum
Musyrikin (apakah terus berperang atau tidak).
Pertempuran Dimulai
Ke Syam

Ke
Al-’Udwatud
a h

l
Dun-ya

au
d in

t
a
‫هللا‬ M
‫رسول‬ Ke

- Al-Aswad berusaha
mencapai telaga.
- Hamzah berhasil
membunuhnya

Lembah Badr

Ke Madinah

Al-’Udwatul Qushwa Ke Makkah


Perang Tanding
Ke Syam

Ke
Al-’Udwatud
a h

l
Dun-ya

au
d in

t
a
‫هللا‬ M
‫رسول‬ Ke

Ubaidah b Ali b Abi


Hamzah Thalib
Al-Harits

Utbah b Syaibah b Al-Walid b


Rabiah Rabiah Utbah

Ke Madinah

Al-’Udwatul Qushwa Ke Makkah


Pertempuran
Ke Syam

Ke
Al-’Udwatud
a h

l
Dun-ya

au
d in

t
a
‫هللا‬ M
‫رسول‬ Ke

Ke Madinah

Al-’Udwatul Qushwa Ke Makkah


Hasil Perang Badr

• Kaum Muslimin menang secara mutlak


menghadapi orang-orang kafir.
Jumlah korban
• Kaum Muslimin: 14 gugur
- Muhajirin 6 orang
- Anshar 8 orang
• Kaum Musyrikin: 70 gugur
70 tertawan
Tokoh Musyrikin yang terbunuh:
• Syaibah b. Rabiah  Hamzah
• Utbah b. Rabiah  Hamzah & Ali
• Umayyah b. Khalaf  Bilal b. Rabah
• Abu Jahal  Mu’adz b. ‘Amr b. al-Jamuh &
Mu’awwadz b. ‘Afra’ (remaja)
• Abu al-Bakhtary  Al-Mujdzir b. Ziyad
al-Balawy
• Al-’Ash b. Hisyam b.  Umar b. al-Khattab
al-Mughirah

Anda mungkin juga menyukai