Anda di halaman 1dari 3

TARIKH KELAS X

BAB II
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW PERIODE MADINAH

A. Kondisi Sosio-Kultural Madinah Sebelum Islam


Peta Geografis
Kota Madinah terletak disebelah uatar Hijaz, atau 300 mi; (kurang lebih 585 KM) sebelah
utara Kota Makkah. Kota ini sebelum kedatangan Nabi Muhammad Saw bernama Yatsrib
yang merupakan daerah penghasil kurma dan gandum.
Menurut kitab Lisan Al-‘Arab yang dikarang Ibnu Manzhur, secara bahasa kata Yar=tsrib
berasal dari akar kata tsaraba, yang artinya mencela, mencerca, dan menjelek-jelekan. Lalu
kata-kata itu berubah menjadi ats-tsarbu yang berarti lemak yang menutupi perut yang dalam
bahasa Inggris dikenal dengan sitila omentum. Akan tetapi linguistic yang populer adalah
makna aslinya, yaitu mencela, mencerca, menjelek-jelekan.

B. Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah

1. Perintah Hijrah dalam Al’Qur’an


Dalam menjalankan dan mengerjakan sesuatu Nabi Muhammad SAW Selalu minta
pertimbangan Alloh SWT , termasuk dalam hijrah . beliau tidak langsung berangkat
menuju Madinah , tetapi menunggu perintah dari Alloh SWT. Setelah niat yang kuat dan
melalui pemikiran yang Panjang, Alloh SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW
untuk hijrah dengan menurunkan QS Al Isra ayat 80 yang artinya “ Katakanlah :
Tuhanku, masukkanlah aku dengan cara masuk yang benar dan keluarkanlah aku dengan
cara keluar yang benar, dan berilah aku dari hadiratMU kekuasaan yang memberi
pertolongan “.

2. Sebab-sebab Hijrah
Ada beberapa faktor yang mendorong Rasulullah SAW melakukan hijrak ke Madinah,
antara lain sebagi berikut:
a. Pada tahun 621 M, telah datang rombongan yang isinya 13 orang penduduk madinah
menemui baginda Rasulullah SAW di Bukit Aqaba. Mereka berikrar untuk setia
memeluk agama Islam dan manjauhi kemungkaran
b. Satu tahun kemudian, tepatnya tahun 622 M, datang lagi rombongan sebnayak 73
orang dari Madinah ke Makkah yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj.
Tujuan hijrah Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut :
a. Menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman dan kekerasan kaum kafir
Quraisy.
b. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah serta beribadah.

3. Perjalanan Hijrah Nabi


Peristiwa hijrah ini dilakukan dengan rencana yang sangat matang, sehingga tidak
menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan , kaum muslimin diperintahkan untuk
terlebih dahulu menuju Madinah tanpa membawa harta benda yang selama ini menjadi
hak milik mereka. Sementara Rasulullah SAW dan beherapa sahabat menyusul
belakangan menuju Madinah.
Setelah kaum muslimin berhasil keluar dari kota Makkah , maka Nabi Muhammad
SAW ditemani Abu Bakar secara diam- diam menyusul. Setelah sampai dipuncak gunung
Thawr yang tingginya kira- kira satu jam setengah dari Makkah. Maka Rasulullah SAW
dan Abu Bakar Ash Sidiq berlindung disebuah gua dipuncak gunung.

4. Sambutan Penduduk Madinah


Sebelum Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah , berita tentang keberangkatannya
Bersama dengan Abu Bakar Ash Sidiq telah tersiar ke Madinah

5. Piagam Madinah
Nabi Muhammad SAW Menjalankan shalat jum’at pertama kali dengan suku bani
Salim dalam perjalanan menuju Madinah. Setiba di Madinah dengan membawa
kemenangan beliau bermalam di rumah Abu Ayub Al Anshari . Hijrah inilah yang
menjadi akhir dakwah Nabi Muhammad SAW periode Makkah

C. Strategi Dakwah Nabi di Madinah


1. Pembinaan Masjid
2. Mengukuhkan Persaudaraan Kaum Anshar Dan Muhajirin
3. Peperangan Pada Masa Nabi Muhammad SAW Hidup

D. Peperangan Ghazwah
1. Perang Badar
Perang badar adalah perang yang pertama kali terjadi dalam sepanjang sejarah
Islam. Perang ini terjadi pada tanggal 8 ramadhan tahun kedua Hijriyah.

2. Perang Uhud
Pada tahun ke 3 H , pasukan Quraisy berangkat ke Madinah dengan membawa
3000 pasukan yang mengendarai unta, 200 pasukan berkuda, dan 700 orang diantara
mereka memekai besi. Pasukan ini dipimpin oleh Khalid bin Walid.

3. Perang Khandaq/Ahzab
Bani Nadir yang menetap di Khaibar menjalin hubungan kedekatan dengan kaum
Quraisy Makkah dan berencana untuk melakukan penyerangan ke Madinah. Pasukan
gabungan tersebut berkekuatan 24.000 pasukan

4. Perang Hunain
Dibawah pimpinan Nabi Muhammad SAW dengan kekuatan 12.000 orang ,
pasukan Islam berangkat ke Hunain . dalam waktu yang tidak terlalu lama, pasukan Islam
dapat menumpas dan menaklukkan pasukan musuh. Dengan takluknya bani Saqif dan
Bani Hawazin , maka seluruh jazirah arab tunduk dibawah kekuasaan Nabi Muhammad
SAW

5. Perang Tabuk
Perang tabuk adalah perang yang paling terakhir diikuti oleh Nabi Muhammad
SAW. Perang ini berkobar karena kecemburuan dan kekahawatiran Raja Heraklius atas
kesuksesan dan keberhasilan Nabi Muhammad SAW Menaklukkan Seluruh Kawasan
jazirah arab
6. Perang Mut’ah
Dalam rangka menyabarkan agama Islam secara lebih luas , maka Nabi
Muhammad SAW berkirim surat kepada para Raja di negeri negeri tetangga. Dinatar para
raja yang dikirimin surat adalah Rja Gassan, Mesir, Abesinia, Persia dan Romawi. Tidak
ada satupun diantara raja – raja tersebut menyambut dan menerima ajakan Nabi
Muhammad SAW , dengan kata lain semua raja yang dikirimi surat menolak dengan cara
beragam. Ada yang menolak dengan baik dan simpati. Dan ada pula yang menolak
dengan kasar dilakukan oleh Raja Gassan , yaitu membunuh dengan cara yang kejam
utusan Nabi tersebut.

Mendengar berita ini, maka Nabi Muhammad SAW menyiapkan pasukan


sebanyak 3000 pasukan . peperangan pun berkobar diwilayah Mu’tah yaitu yang terletak
disebelah utara jazirah arab . pasuka Islam mengalami kesulitan menghadapi tantara raja
Gassan yang dibantu oleh Romawi. Banyak pasukan Islam yang gugur sebagai Syuhada
dalam pertempuran itu. . melihat kenyataan ini , komandan perang Khalid bin walid
menarik pasukannya dan kembali ke Madinah

Anda mungkin juga menyukai