Anda di halaman 1dari 5

Dakwah Nabi Muhammad di

Madinah

Nama : Ersal Alif Bramantyo


Kelas : X IPA 4
No. Urut :9
Islam diturunkan di negeri Arab ketika umat manusia
mempunyai kebutuhan yang mendesak terhadap adanya
agama baru.sebelum Nabi Muhammad SAW. Diutus, umat
manusia hidup dalam kegelapan. Sebagai contoh, di negeri
Arab orang-orang menciptakan berhala dan patung untuk
disembah.
Isalm mulai disiarkan sekitar tahun 612 sebelum masehi.
Penyebran islam perode awal berlangsung sangat pesat.
Dalam waktu tidak kurang dari 30 tahun, Islam telah
menyebar ke seluruh Semenanjung Arab, Suriah, Irakl,
Persia, dan Mesir.
Fakta sejarah menunjukkan bahwa Islam sebagai ajaran
disebarkan dengan cara damai melalui jalan dakwah.
a. Madinah sebelum islam
• Sebelum datangnya Islam Madinah terdiri atas dua suku
bangsa, yaitu bangsa Arab dan Yahudi. Semula, Madinah
di tempati oleh suku Amaliqah atau Baidah. Namun,
kemudian suku itu punah.
• Bangsa Yahudi yang tinggal di Madinah terdiri atas tiga
suku, yaitu Bani Quraizah, Bani Nadir, dan Bani Qainuqa.
Adapun suku Arab yang tinggal di Madinah terdiri atas
suku Arab setempat dan suku Arab pendatang. Suku Arab
pendatang masuk ke madinah dari daerah Yaman karena
pecahnya bendungan Ma’arib. Kemudian suku ini dikenal
dengan suku Aus atau suku Khazraj. Mereka inilah yang
kelak menjadi kaum Ansar.
• Sebelum kedatangan suku Aus, kaum Yahudi merupakan
yang paling kuat di Madinah. Jumlah mereka hampir
separuh jumlah penduduk madinah.
• Hal itu menyebabkan munculnya permusuhan dan
kebencian antara kaum Arab dan kaum Yahudi. Kaum
Yahudi menggunakan siasat memecah belah dengan cara
menyebarkan permusuhan dan kebencian antara suku Aus
dan suku Khazraj. Siasat ini berhasil dengan baik.
Sehingga suku Khazraj bersekutu dengan Bani Qainuba
dan suku Aus dengan Bani Quraiza dan Babi Nadir. Puncak
permusuhan terjadi nya perang Bu’as pada tahun 618 SM.
• Seusai perang, suku Aus dan Khazraj menyadari
kekeliruan mereka. Mereka berdamai dan sepakat untuk
mengangkat Abdullah bin Muhammad sebagai pemimpin
mereka. Akan tetapi rencana mereka tidak terlaksana
karena beberapa orang Mekah pergi ke Madinah untuk
beribadah haji pada 621 SM. Nabi Muhammad
memperkenalkan Islam kepada mereka . Mereka pun
menyatakan masuk Isalam dan mereka berjanji untuk
mengajak penduduk madinah untuk masuk islam.
b. Hijrah ke madinah
• Hijrah merupakan kepindahan Nabi Muhammad dari
Mekah ke Madinah. Meninggalnya Abu Talib dan Khadijah
membuat kaum kafir quraisy semakin berani menentang
Nabi Muhammad. Keadaan di Mekah semakin memburuk.
Pada tahun 621 SM, 10 orang suku Khazraj dan Aus
menemui Nabi Muhammad SAW. Di aqabah. Mereka
menyatak diri masuk Islam. Peristiwa ini disebut Bai’atul
Aqabah yang pertama.
• Pada musim haji yang berikutnya 75 orang dari Madinah
mengajak Nabi untuk hijrah ke Madinah. Pada waktu itu
terjadi Bai’atu Aqabah yang kedua, yang berisi:
1. Mendengar dan menaati Nabi
Muhammad SAW.baik dalam keadaan bersemangat
maupun malas.
2. Menafkahkan harta, baik dalam keadaan mudah
maupun sulit.
3. Melakukan amal makruf dan nahi munkar.
4. Tetap tabah menghadapi celaan kaum kafir.
5. Melindungi Nabi Muhammad sebagaimana mereka
melindungi diri mereka sendiri dan keluarga.
• Setelah peristiwa Bai’atu Aqabah yang kedua, kaum
muslimin melakukan hijrah ke Madinah dalam beberapa
rombongan secara berangsur-angsur. Adapun Nabi
Muhammad SAW. Berangkat terakhir bersama Abu Bakar
as-Sidiq karena menunggu perintah Allah SWT.
• Nabi Muhammad tiba di Quba(dekat Madinah) pada hari
senin, 20 september 622 SM setelah berjalan selama tujuh
hari. Di tempat ini, Nabi membangun sebuah masji yang di
beri nama Quba.
• Pada hari jumat, 24 september 622 SM Nabi
meninggalkan Quba menuju Madinah. Sejak itu, Nabi
Muhammad tinggal di Madinah serta mengembangkan
ajaran Islam di sana.
• c. Dakwah nabi muhammad saw. Di madinah
• Peristiwa hijrah menjadi babak baru dalam perjuangan
umat Islam. Setelah mendapat tantangan yang hebat
daribkaum kafir quraisy di Mekah, kaum muslimin
mendpat semangat baru dengan dukunagan dari penduduk
Madinah.
• Usaha dakwah Nabi Muhammad di madinah dilakukan
dengan cara
Jmembangun masjid
Jmempersaudarakan kaum muhajiri dan ansar
Jmenyusun undang-undang
1. Membangun masjid
Pada masa Nabi Muhammad masjid digunakn sebagai
tempat ibadah dan penyelenggaraan pemerintahan. Masjid
yang pertama dibangun Nabi di Madinah adalah masjid
Nabawi.
Masjid Nabawi dibangun pada bulan rabiulawal 1
hijriah(september 622 SM). Masjid Nabawi berfungsi
sebagai pusat peribadahan, pusat perencanaan kegiatan
masyarakat, pusat latihan, dan pendidikan.
Setelah membangun masjid Nabawi Nabi secara berturut-
turut membangunmasjid lainnya seperti, masjid Jumu’ah,
masjid Gamamah, masjid Quba, masjid Bani Quraizah,
masjid Ubay bin Ka’ab , masjid salman , dan masjid Ali.
2. Mempersaudarakan kaum ansar dan muhajirin
• Setelah membangun masjid, Nabi Muhammad
mempersaudaran kaum Ansar dan Muhajirin, seperti Ibnu
Mas’ud denagn Sa’ad bin Mua’z,kepala suku Aus,
Abdurrahman bin Auf dengan Sa’ad bin Rabi.
• Hal itu dilakukan Nabi agar kaum Muhajirin mendapat
perlindungan yang kuat di madinah.

3. Menyusun dustur (undang-undang)

• Undang-undang yang ditetapkan di Madinah dikenal


dengan nama piagam Madinah, yang berisi mengenai hak
dan kewajiban nagi kaum muslim dan nonmuslim.
• Fungsi piagam Madinah adalah:
– Menyatukan suku Aus dan Khazraj
– Pengakuan terhadap nabi Muhammad sebagi hakim dan
kepala negara
– Menjamin kebebasan rakyat
– Mengembangkan sikap toleransi antar umat
– Menghentikan adat istiadat buruk bangsa arab.
Rintangan terhadap dakwan h di madinah
Diantara tantangan itu banyak terjadi perang antara kaum
muslimin dan kaum kafir, diantara peperang itu adalah:

- Perang Badar
- Perang Uhud
- Khandaq

Anda mungkin juga menyukai