Anda di halaman 1dari 2

Nama : Raihan Hilmy

Kelas : K
NIM : 042011233217

TUGAS INDIVIDU PTE MAKRO


1. Carilah data rasio perdagangan internasional (X+M) terhadap PDB dari negara Indonesia
dan 1 negara lain pilihan Anda (bebas) selama periode 20 tahun terakhir!
2. Berdasarkan data yang Anda peroleh di poin (1), buatlah grafik garis (line graph) dengan
sumbu horizontal adalah tahun dan sumbu vertikal adalah rasio perdagangan terhadap PDB
menggunakan bantuan software Excel dll (bebas).
3. Salin grafik yang telah Anda buat di Excel ke dalam Ms. Word dan berikan analisis
trend/pola keterbukaan perdagangan kedua negara yang Anda pilih tersebut!
4. Kumpulkan file Excel berisi grafik dan juga pdf dari hasil analisis grafik yang Anda buat
melalui AULA.

Jawaban :
1.
Tahun Indonesia Malaysia
2000 71.4 220.4
2001 69.8 203.4
2002 59.1 199.4
2003 53.6 194.2
2004 59.8 210.4
2005 64 203.9
2006 56.7 202.6
2007 54.8 192.5
2008 58.6 176.7
2009 45.5 162.6
2010 46.7 157.9
2011 50.2 154.9
2012 49.6 147.8
2013 48.6 142.7
2014 48.1 138.3
2015 41.9 131.4
2016 37.4 126.9
2017 39.4 133.2
2018 43 130.5
2019 37.3 123.1
2.

3. Dari di atas kita bisa analisis bahwa Indonesia cenderung memiliki keterbukaan
perdagangan / trade openess yang lebih rendah dari pada Malaysia karena nilai GDP
di Indonesia cenderung tinggi. Hal tersebut dipengaruhi oleh nilai GDP per kapita
Indonesia yang tinggi karena penduduk di Indonesia cukup tinggi dan pertumbuhan
ekspor sebagian produk dan pasar yang lebih rendah dari perdagangan dunia. Rasio
ekspor dan impor terhadap GDP di tahun 2009 juga terus menurun sampai di tahun
2019, tetapi dari tahun 2000-2019 nilai rasio Perdagangan Internasional Grafik Rasio
Perdagangan Internasional Negara Indonesia dan Malaysia positif di mana semakin
tinggi keterbukaan perdagangan suatu negara. Jadi, semakin mudah negara tersebut
terhadap tekanan ekonomi global dan semakin besar kemungkinan mengalami resesi
sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.

Anda mungkin juga menyukai