Anda di halaman 1dari 14

PRESENTASI

SIRAH
NABAWIYAH Kelompok 3

• Hilmy Fauzan
• Muhammad Akhtar Zhafran
• Muhammad Fatih Azzam Al-Ghifari
01

AKTIVITAS PASUKAN
ANTARA PERANG BADR
DAN PERANG UHUD

Hlmn. 272 - 274


GOLONGAN - GOLONGAN PEMBENCI
MUSLIM
Orang Musyrik Orang Yahudi
01 Karena kalah di perang Badr
02 Ancaman bagi posisi agama
dan ekonomi

Abdullah bin Ubay Orang – Orang


03 (beserta rekan rekannya) 04 (yang tersebar di sekitar Madinah)
Badui
Masuk Islam, tetapi tak kalah Perampok yang khawatir jika di Madinah
bencinya terhadap Islam. berdiri sebuah daulah/aturan kuat yang dibuat
para Muslim
Syawwal,
2 Hijriah

Perang Bani Sulaim


- Bani Sulaim menghimpun kekuatan untuk menyerang Madinah.

- Nabi menghalang mereka dengan 200 orang penunggang onta di wilayah Al-Kudr.

- Bani Sulaim berlari ketakutan.

- Rasulullah dan pasukannya membawa 500 onta milik Bani Sulaim sebagai rampasan perang.

- Pasukan Muslimin menetap disana selama 3 hari sebelum Kembali ke Madinah.


02

KONSPIRASI UNTUK
MEMBUNUH NABI

Hlmn. 275 - 290


- Wahb bin Umair menjadi tahanan Perang Badr.

- Shafwan bin Umayyah dan Umair berbincang – bincang di Hijr tentang peristiwa Perang Badr.

- Shafwan akan mengurus kehidupan Umair dengan syarat Umair membunuh Rasulullah.

- Umair pergi ke Madinah dengan pedang dan seekor onta.

- Sampai di sana, Umair ditanyakan maksud kedatangannya ke Madinah oleh Rasulullah.

“Aku datang untuk urusan tawanan di tangan kalian. Berbuat baiklah terhadap dirinya!”

“Lalu untuk apa pedang di lehermu itu?”

“Jujurlah padaku! Apa maksud kedatanganmu?”

“Hanya untuk itulah kedatanganku.”


Rasulullah shallallahi ‘alaihi wasallam bersabda : “Bukankah engkau
pernah duduk bersama Shafwan di Hijr, lalu kalian berdua menyebut-
nyebut orang-orang Quraisy yang dimasukkan ke dalam sumur Badr,
kemudian engkau berkata, ‘Kalau tidak karena aku masih ada hutang
yang harus kulunasi, dan kalau tidak karena keluarga yang kutakutkan
akan musnah setelah kematianku, niscaya saat ini pun aku akan
menunggang onta, akan kutemui Muhammad dan kubunuh dia?’
Bukankah Shafwan hendak menanggung hutang-hutangmu dan
keluargamu agar engkau mau membunuhku? Demi Allah, mustahil
engkau akan bisa melaksanakannya.”

- Setelah itu Umair mengucapkan syahadat.

- Rasulullah membebaskan anak Umair.

- Seseorang mengabarkan Shafwan tentang keislaman Umair.


Syawwal,
2 Hijriah

Perang Bani Qainuqa


- Orang-orang Yahudi membunuh Wanita Muslimah di Bani Qainuqa.

- Rasulullah menyiapkan pasukan beserta Hamzah bin Abu Thalib yang membawa bendera perang
menuju Bani Qainuqa.

- Para Yahudi berkumpul di benteng-bentengnya.

- Pasukan Rasul mengepung mereka selama 15 hari.

- Para Yahudi akhirnya menyerah.

- Abdullah bin Ubay menyarankan Rasul agar tidak membunuh Yahudi.


Dzulhijjah,
2 Hijriah

Perang As-Sawiq
- Abu Sofyan bersama 200 prajurit mengendap-endap pergi ke Madinah pada malam hari.

- Abu Sofyan bermalam di rumah Sallam bin Misykam, dan Kembali bertemu pasukannya pada akhir
malam.

- Mereka membabati pohon dan membakar pagar kebun kurma, serta membunuh dua orang kemudian
pergi kembali ke Mekkah.

- Rasulullah dan 200 prajuritnya gagal mengejar Abu Sofyan dan pulang dengan beberapa karung
gandum (sawiq) yang ditinggalkan pasukan Abu Sofyan.
Muharram,
3 Hijriah

Perang Dzi Amar


- Bani Tsa’labah dan Muharib menyerbu daerah-daerah sekitar Madinah.

- Rasulullah menyiapkan 450 prajurit.

- Di tengah perjalanan, Jabbar dari Bani Tsa’labah diseru agar masuk Islam.

- Musuh berpencar ke puncak gunung.

- Pasukan Nabi tiba di Dzi Amar (tempat berkumpulnya musuh).

- Mereka menetap di sana selama sebulan untuk menunjukkan kekuatan pasukan Muslimin
Terbunuhnya Ka’b bin Al-
Muharram,
Asyraf 3 Hijriah

- Seorang tokoh Yahudi Bernama Ka’b melantunkan syair di Makkah untuk mengolok agama Allah
serta menyemangatkan kaum kafir Quraisy untuk membalas dendam atas kekalahan perang Badr.

- Rasul menanyakan “Siapakah yang berani menghadapi Ka’b bin Al-Asyraf?”

- Muhammad bin Maslamah, Ubbad bin Bisyr, Abu Nailah, Al Harits bin Aus, dan Abu Abbas bin Jabr
setuju untuk membunuh Ka’b

- Mereka memulai dengan mencoba untuk mendapatkan kepercayaan Ka’b.

- Pada malam hari, Abu Nailah mengalihkan perhatian Ka’b.

- Rekan-rekannya mencoba menusuk Ka’b dari belakang, tetapi meleset.

- Abu Nailah berhasil menusuk Ka’b dari depan


Rabiul
Akhir, 3
Hijriah

Perang Burhan
- Sejumlah pasukan Bani Sulaim merencanakan konspirasi di Burhan (wilayah antara Makkah dan
Madinah.

- Rasulullah menyiapkan 300 prajurit.

- Bani Sulaim berpencar.

- Rasul dan pasukannya Kembali ke Madinah.


Jumadal Akhirah,
3 Hijriah
Satuan Perang Zaid bin Haritsah
- Tiba musim kemarau, tiba saatnya untuk memberangkatkan kafilah ke Syam.

- Pemimpin kafilah dagang ke Syam adalah Shafwan bin Umayyah.

- Mereka takut Rasulullah akan menghadang mereka di jalur pantai, mereka mengambil jalur Irak.

- Sulaith bin An-Nu’man mengabarkan Rasul atas kejadian ini.

- Rasul menyiapkan 100 prajurit berkendara yang dipimpin Zaid bin Haritsah.

- Rasulullah membagi harta rampasan kepada semua pasukan.

- Para kafir Quraisy bertekad untuk membalas dendam dan menyiapkan pertempuran menghadapi
orang-orang Muslim, yang Bernama Perang Uhud
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai