Anda di halaman 1dari 2

3.

Peristiwa-peristiwa penting dalam Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah

1) Perang Badar
 Terjadi pada bulan 11 Ramadhan tahun 2 H atau 624 M
 Badar merupkan nama Sumur milik badar yang terletak diantara Mekkah dan madinah
 Kaum Muslimin berjumlah 313 orang hanya dibekali 2 ekor kuda dan 70 ekor unta
 Prajurit Quraisy terdiri dari 100 tentara
 Peperangan ini diakhiri dengan kemenangan kaum muslimin dengan 14 gugur sebagai
syahid. Sedangkan dari kaum musryrikin telah tewas 70 orang dan 70 orang lainnya di
tawan.
2) Perang Uhud
 Terjadi dibukit Uhud
 Dilator belakangi kekalahan kaum Quraisy di perang badar (balas dendam)
 Pasukan kafir Quraisy dipimpin Khalid bin Walid, yang dibantu dari kabilah Saqib Tihamah
dan Kinanah
 Kafir Quraisy berjumlah 3000 pasukan diantaranya 700 pasukan bertameng dan 200
pasukan berkuda
 Kaum muslimin berjumlah 1000 pasukan
 Terjadi pada tahun 3 H (21 Maret 625 M)
 Ditengah perjalanan ada 300 orang yang membelot di bawah pimpinan Abdullah bin Ubay
bin Salul (berkomplot dengan Kafor Quraisy)
 Pasukan Islam awalnya unggul,akibat pasukan pemanah di perbukitan uhud turun untuk
mengambil harta rampasan hal ini dimanfaatkan oleh Khalid bin Walid dan pasukan
berkudanya berhasil menekan kaum muslimin dari belakang.
 70 anggota Islam gugur Syahid dan pasukan kafir Quraisy 23 orang mati.
 Kemenangan kafir Quraisy itu diwarnaikekejian ketika hindun istri Abu Sufyan mengkoyak
koyak isi perut Hamzah paman nabi yang gugur.
 Dia (Hindun) melampiaskan dendam karena ayahnya Utbah bin Rabi’ah mati ditangan
Hamzah bin Abdul Muthalib pada perang Badar.

3) Perang Khandaq
 Terjadi pada tahun 5 H
 Terjadi kekuatan gabungan dari pihak musuh yang terdiri dari orang-orang kafir Quraisy,
yahudi dan suku Badui (Gthafan) sehingga terbentuk pasukan berkekuatan 10.000 orang
(600 pasukan berkuda dipimpin oleh Abu Sufyan )
 Kaum muslimin berjumlah 3000 orang .
 Atas usulan Salman Al-Farisi orang-orang Islam Madinah membuat pertahanan dengan
menggali parit disekeliling kota Madinah memanjang dari utara ke selatan mencapai 5.544
M
 Strategi ini berhasil menghadang musuh, mereka hanya bisa mengepung kota Madinah
berhari-hari sampai pembekalan habis.
 Dalam kondisi tersebut Allah datangkan bantuan memporak-porandakan pembekalan
musuh dan menghancurkan tenda-tenda mereka dengan datangnya angin dan badai secara
tiba-tiba
 Abu Sufyan sebagai panglima tertinggi pasukan gabungan memutuskan mundur dan tidak
mau melanjutkan peperangan.
4) Perjanjian Hudaibiyah
 Setelah 6 tahun menetap di kota Madinah, kaum muslimin ingin menunaikan ibadah haji
sekaligus mengunjungi kota Mekkah.
 Pada bulan Dzulqadah tahun 6 H (bertepatan 628 H) umat islam bersama Nabi SAW
berangkat ke Mekkah menunaikan haji,namun para tokoh kaum Quraisy berusaha ingin
menghadang dan menghalanginya pada saat menerima berita keberangkatan rombongan
nabi tersebut.
 Hudaibiyah sebuah nama tempat kaum muslimin berhenti sejenak, dan mengirim utusan,
Usman bin Affan agar menyampaikan maksud dan tujuan mereka kepada kafir Quraisy.
 Perundingan a lot pun terjadi. Para pemimpin kafir quraisy tetap menolak rombongan umat
islam memasuki Mekkah, tetapi mereka menghasilkan kesepakatan yang terkenal dengan
perjanjian Hudaibiyah
 Isi perjanjian Hudaibiyah
 Peletakan senjata antara kedua belah pihak selama 10 tahun
 Orang quraisy yang datang kepada kaum muslimin dengan tidak seizin walinya
hendaklah ditolak oleh kaum muslimin dan dikembalikan kepada mereka.
 Orang quraisy tidak menolak orang muslim yang kembali kepada mereka
 Barang siap yang hendak membuat perjanjian dengan Muhammad di bolehkan begitu
juga sebaliknya
 Kaum muslimin tidak jadi mengerjakan umrah pada tahun ini, akan tetapi ditangguhkan
tahun depan.

Anda mungkin juga menyukai