Murah
Tamim Kilab
Sa’ad Qushay
Amr Abd Manaf
Amr Hasyim
Muhammad SAW
Proses Pemilihan Abu Bakar As-Siddiq
• Ketika mendapat kabar Rasulullah • Mendengar berita tentang musyawarah di
Balai Bani Saidah, kaum Muhajirin
saw. wafat, kaum Anshar langsung bersepakat mengutus tiga orang
mengadakan musyawarah di Balai perwakilannya, yaitu:
✓ Abu Bakar As-Siddiq
Bani Saidah, yaitu, tempat sidang dan ✓ Umar bin Khattab, dan
musyawarah yang biasa digunakan ✓ Abu Ubaidah bin Jarrah
oleh keluarga besar Suku Khazraj. • Basyir bin Sa'ad dan Abu Ubaidah bin Jarrah
memilih Abu Bakar sebagai Khalifah
• Musyawarah dipimpin langsung oleh dengan alasan;
tokoh Anshar, yaitu Sa'ad bin ✓ Abu Bakar dianggap tokoh paling mulia dalam
kaum Muhajirin.
Ubadah. ✓ Abu Bakar adalah orang kedua dari dua orang
(tsani al-istnaian) yang berada di Gua Tsur.
• Sementara itu, kaum Muhajirin ✓ Abu bakar adalah pengganti Nabi
berkumpul di rumah Aisyah dan di Muhammad saw. untuk menjadi imam salat
(salat adalah sendi agama yang paling utama).
sekitar Masjid Nabawi, sedang
mempersiapkan acara pemakaman
Nabi Muhammad saw.
Kebijakan Dan Prestasi
Khalifah Abu Bakar As-Siddiq
Sebagai seorang khalifah, Abu Bakar Perang Riddah
mengambil langkah dan kebijakan
strategis bagi kelangsungan
kehidupan umat Islam; Perang Riddah (Arab: )حروب الردةjuga
disebut Perang Melawan Kemurtadan,
1. Memerangi Kaum Riddah adalah serangkaian kampanye militer
2. Melanjutkan Pengiriman melawan pemberontakan beberapa suku
Pasukan Usamah bin Zaid Arab. Perang ini dilancarkan oleh
3. Menghadapi Imperium Persia Khalifah Abu Bakar selama tahun 632
dan 633 M, setelah kematian nabi Islam,
4. Menghadapi Imperium Romawi
Muhammad.
5. Mengumpulkan Lembaran Ayat-
ayat Suci Al-Qur'an
1. Memerangi Kaum Riddah
Ujian pertama yang harus dihadapi Abu Bakar Langkah dan kebijakan yang pertama kali
adalah banyaknya kabilah-kabilah Arab yang lari diambil Abu Bakar adalah menyiapkan 11
dan membelot dari ajaran agama Islam (sebelas) pasukan.
sepeninggalan Nabi Muhammad saw. Setiap kelompok pasukan;
Mereka umumnya berasal dari daerah-daerah
yang jauh dari Madinah, seperti Yaman, Oman, • Dipimpin oleh seorang panglima
Hadhramaut, Bahrain, dan Mahra. • Masing-masing panglima diserahi panji
Secara umum, mereka dapat dikelompokkan pasukan (al-liwa’)
menjadi tiga, yaitu: • Selembar surat janji (al-'ahd), Surat janji itu
• Orang-orang yang murtad berisi amanat perang yang mengatur tata
tertib dan disiplin ketentaraan
• Orang-orang yang tidak mau membayar zakat
• Orang-orang yang mengaku sebagai nabi (nabi
palsu)
1. Memerangi Kaum Riddah
1) Pasukan Khalid bin Walid 2) Pasukan Ikrimah bin Amr (Abu Jahal)
• Pasukan Khalid bin Walid bertugas • Ikrimah bertugas menghadapi Musailamah
menghadapi Thulaihah bin Khuwailid Al-Kadzdzab di wilayah Bani Hanifah
(sebelum memeluk Islam, Thulaihah adalah (Yamamah).
seorang tukang sihir), dan Malik bin • Musailamah adalah tokoh cendekiawan dan
Nuwairah di Wilayah Al-Battah. terpandang di lingkungan Bani Hanifah
• Pasukan musuh berhasil dikalahkan. (Yamamah). Sepeninggal Rasulullah saw., dia
Thulaihah dan istrinya berhasil memproklamirkan diri sebagai nabi dan
menyelamatkan diri ke Syria. Dan dikabarkan rasul.
bahwa dia akhirnya kembali memeluk
agama Islam. • Untuk memperkuat pengaruhnya, dia
menikahi Sajjah binti Al-Harits bin Suwaid bin
• Demikian juga dengan orang-orang Ghatafan, Aqfan yang juga mengaku sebagai nabi.
Murra, dan Fezara, mereka akhirnya kembali Hasilnya, dia mempunyai pasukan hingga
memeluk Islam mencapai 40.000 tantara
• Musailamah sendiri tewas di tangan Wahsyi.
Setelah peristiwa itu, Bani Hanifah kembali
membai'at Abu Bakar sebagai khalifah
1. Memerangi Kaum Riddah
3) Pasukan Muhajir bin Abi Umayyah 4) Pasukan Khalid bin Said
• Muhajir bertugas menghadapi sisa • Khalid bin Said bertugas menghadapi
pasukan Aswad Al-Insa, membantu kaum suku-suku besar Arab di wilayah tengah
Al-Abnak (peranakan) menghadapi Kais bagian utara hingga perbatasan Syria dan
bin Maksyuh Irak
• Aswad Al-Insa adalah nabi palsu yang
tewas pada masa Nabi Muhammad saw.
masih hidup. Adapun sisa-sisa
pasukannya dipimpin oleh Kais bin Abdi 5) Pasukan Amr bin Ash
Yaguts. Dialah yang memimpin gerakan
riddah di Yaman sepeninggal Rasulullah • Amr bin Ash yang bertugas
• Pertempuran tidak berlangsung lama, menghadapi dua suku besar di
Kais bin Abdi Yaguts menyerahkan diri.
Kais diserahkan kepada Khalifah Abu wilayah utara bagian barat laut,
Bakar yaitu Qudla'ah dan Wadi'ah
1. Memerangi Kaum Riddah
6) Pasukan Huzaifah bin Muhsin Al-
Ghalfani 8) Pasukan Surahbil bin Hasanah
Adi Murah
Rizah Kilab
Qurth Qushay
Riyah Hasyim
Nufail Abdullah
Umar
Proses Pemilihan Umar bin Khattab ra
• Ketika Abu Bakar masih terbaring sakit, beliau • Abu bakar ra. berkata kepada mereka, “Saya
mengundang tokoh-tokoh terkemuka dari minta kalian semua untuk memberi pendapat
kalangan Anshar dan Muhajirin; tentang khalifah pengganti saya setelah saya
Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, dan meninggal nanti. Demi Allah, pilihanku ini
Thalhah bin Ubaidillah. bukan tanpa pertimbangan yang sungguh-
• Masing-masing dari mereka diminta sungguh dan bukan pula dari lingkungan
pendapatnya satu per satu perihal orang yang keluargaku. Ketahuilah bahwa aku memilih
akan menggantikan dirinya Umar bin Khattab sebagai penggantiku.
Sudilah kiranya kalian menerima dan
mematuhinya.”
• Mendengar perkataan sang khalifah, orang-
orang Islam yang hadir spontan menjawab,
“Kami mendengar dan kami akan
mematuhinya (sami'na wa atha'na).”
Kebijakan Dan Prestasi
Khalifah Umar bin Khattab
1. Mengangkat Abu Ubaidah sebagai
Panglima Perang
2. Melakukan Penaklukan-penaklukan;
a. Penaklukan Persia
b. Penaklukan Kota Damaskus
c. Penaklukan Syria Utara
d. Penaklukan Yerusalem
e. Penaklukan Mesir
3. Pembentukan Lembaga
Kekhalifahan
4. Membangun Kota-kota Baru;
a. Basrah
b. Kufah
c. Fustath Bekas Tempat Shalat Umar bin Khattab di
Yerussalem yang kini menjadi Masjid
Mengangkat Abu Ubaidah sebagai Panglima Perang