Pasmod
Pasmod
Sektor Asuransi
Dosen Pengampu :
Wilman San Marino., S.E., M.M.
Kelompok 8
Salfarisa Fitria (203404099)
Husniatin Nurul Fadilah (203404076)
Agung Gumilang (203404088)
Seiring dengan kemajuan teknologi, kemajuan dalam bidang
ekonomi turut memberikan kontribusi terhadapat kesejahteraan
masyarakat. Berkaitan dengan hal ekonomi, kini telah dimulai suatu
era dimana perekonomian dunia dapat berkembang secara pesat dan
arus perekonomian antar negara semakin mudah,salah satu nya
adalah investasi.
Investasi juga merupakan salah satu syarat untuk meningkatkan
perekonomian negara. Semakin banyak investor dalam suatu
negara, berarti menandakan negara tersebut aman dan stabil
keadaannya untuk dijadikan tempat berinvestasi.
Analisis Fundamental
Analisis fundamental adalah metode dalam melakukan analisis
informasi, melakukan proyeksi dari informasi tersebut guna menghasilkan
penilaian yang tepat bagi perusahaan. Analisa fundamental pada
umumnya menggunakan indicator-indikator perusahaan yang tertera
melalui laporan keuangan perusahaan seperti Price to Earning Rtio (P/E),
ROE (Return to Equity). Salah satu bentuk analisis fundamental adalah
melalui pendekatan TopDown Analysis. Dalam pendekatan ini biasanya
digunakan tiga pendekatan (Daves, 2004), yaitu :
a. Mendalami dan mengerti kondisi lingkungan ekonomi yang berkaitan
dengan perusahaan yang akan dinilai.
b. Menyelidiki potensi perkembangan pada industri yang berkaitan
dengan perusahaan.
b. Menyelidiki perusahaan yang akan dinilai, meliputi strategi kopetensi
utama, manajemen, aturan dan faktor relevan
lainnya.
Analisis Teknikal
Analisa yang berdasarkan pada data-data mengenai harga historis
yang terjadi pada pasar saham. Dalam penerapan analisis teknikal,
prediksi untuk membeli atau menjual saham dilakukan dengan
melihat grafik historis pergerakan saham. Pengguna analisis
teknikal umumnya disebut dengan trader yang melakukan
investasi secara jangka pendek seperti investasi secara harian.
Analisis teknikal adalah Analisa terhadap pergerakan harga atau
pengamatan terhadap pergerakan harga yang terjadi detik demi
detik, hari demi hari dalam jangka waktu tertentu yang
ditampilkan dalam bentuk diagram atay chart (Ivan Susanto,
207:40).
Analisis:
1. PT BINTANG
Pada Kuartal 1-3 2022, PBV dari PT BINTANG berada dibawah nilai 1x, artinya bahwa
nilai sahamnya mengalami undervalued. Dibandingkan dengan PBV dari 2 perusahaan
lain, PT BINTANG memiliki PBV terkecil, namun semakin besar di kuartal ke 3 2022.
Besar PBV ini berbanding lurus dengan ROA yang cenderung naik seiring kuartal.
Kenaikan ROA diiringi dengan penuruna DER yang mana mengartikan bahwa beban
beban perusahaan menurun seiring waktu yang artiya akan menambah keuntungan
perusahaan.
Dibandingkan dengan perusahaan lain, PT BINTANG menghasilkan growth rate EPS
tertinggi yaitu sebesar 1.91 meskipun secara value masih lebih rendah di banding PT
LIPPO.
Analisis:
2. PT LIPPO
PT LIPPO memiliki PBV tertinggi disbanding perusahaan lain dan meningkat seiring
kuartal 2022 namun perlu diperhatikan bahwa EPS yang dihasilkan juga sangat besar
dibandingkan perusahaan lain, dengan nilai tertinggi berada pada kuartal 3 2022 sebesar
459,11 serta ROE dan ROA yang meningkat seiring kuartal 2022.
PT LIPPO juga menghasilkan PER paling rendah, yang menandakan bahwa kinerja
perusahaan dirasakan atau diterima oleh investor dengan baik
Analisis:
3. PT VICTORIA
Nilai ROA dan ROE perusahaan ini mengalami kenaikan dan penurunan di kuartal 2, dan
menghasilkan PER tertinggi dibanding perusahaan lain juga EPS yang paling kecil yang
dapat diartikan bahwa calon investor cenderung menurun dari waktu kewaktu karena laba
bersih yang rendah dan harga saham yang terbilang tinggi yang dapat dilihat dari nilai
PBV > 1x.
Analisis Teknikal
Analisis: PT Bintang Tbk