NPM : 203404131
Kelas : D
1. Anda memandang sejarah perkembangan akuntansi yang ditulis oleh ilmuan-ilmuan Barat yang
mengesampinglan perkembangan akununsi di Arab?
Jawab:
Pada abad ke XIV para pedagang dari Genoa mulai mengadakan pencatatan sederhana dengan
terbitnya buku berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica, Pro Portioniet Proportionality yang
disusun oleh Lukas Paciolo. Pada tahun 1494 pembukuan mulai dilakukan secara sisitematis
dengan menggunakan Sistem berpasangan.
Sistem pembukuan berpasangan ini berkembang di Eropa khususnya di Belanda yang lebih
dikenal dengan Sistem Kontinental kemudian pada abad ke XIX Teori dan Praktik pembukuan
berpasangan dikembangkan di Amerika Serikat menjadi Akuntansi (Accounting).Sistem
akuntansi yang berkembang di Amerika Serikat ini dikenal sebagai Sistem Anglo-Saxon.
Di Indonesia perkembangan akuntansi mulai tampak setelah Undang Undang mengenai tanam
paksa dihapuskan pada tahun 1870. Sehingga kaum pengusaha swasta Belanda banyak
bermunculan di Indonesia untuk menanamkan modalnya. Normalisasi laporan keuangan
tahunan yang pantas bagi negara-negara Anglo-Saxon terdiri dari:
Isi laporan keuangan;
Unsur-unsur deskriptif dari pengakuan, laporan keuangan dan penilaian tersebut
Isi dari berbagai sel;
Peraturan akuntansi, standar dan prosedur mengenai elaborasi dan
penyajian laporan keuangan
Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/
Menurut pandangan saya sejarah perkembangan akuntansi yang paling banyak digunakan oleh
ilmuwan barat adalah Anglo Saxon. Ini disebabkan karena Anglo Saxon dapat mencatat berbagai
macam transaksi secara lebih mudah. Di samping itu, sistem Anglo Saxon melakukan pembukuan
yang terdapat dalam satu bagian akuntansi. Sedangkan sistem lain justru memisahkan antara
pembukuan dengan akuntansi. Adapun akuntansi yang menyangkut kegiatan-kegiatan yang
bersifat konstruktif dan analitikal seperti kegiatan analisis dan interpretasi berdasarkan informasi
akuntansi.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembukuan merupakan bagian dari akuntansi.