Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Akuntansi
Keuangan Syari’ah
Disusun oleh:
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Makalah ini didasarkan pada tugas Ekonomi Moneter Islam. Penulis tidak
lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu, memberikan bimbingan dan arahan selama penulisan artikel ini.
Penulis memahami bahwa artikel ini masih belum lengkap, sehingga kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaannya.
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
3.1KESIMPULAN...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
2.1
2.2 Konsep Akuntansi Syariah
istilah dalam pelaporan dalam akuntansi dikenal dengan dua nama, yaitu:
Bahwa kita harus mengukur secara adil, jangan dilebihkan dan jangan
dikurangi. Kita dilarang untuk menuntut keadilan ukuran dan timbangan bagi kita,
sedangkan bagi orang lain kita menguranginya. Dalam hal ini, Al Quran
menyatakan dalam berbagai ayat, antara lain dalam surah Asy-Syu’ara ayat 181-
184 yang berbunyi: ”Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang merugikan dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan
janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu
merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan dan bertakwalah kepada
Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu.
BAB II
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ekonomi Syariah dan Sistem Ekonomi Syariah merupakan perwujudan
dari paradigma Islam. Pengembangan ekonomi Syariah dan Sistem Ekonomi
Syariah bukan untuk menyaingi sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi
sosialis, tetapi lebih ditujukan untuk mencari suatu sistem ekonomi yang
mempunyai kelebihan-kelebihan untuk menutupi kekurangan-kekurangan dari
sistem ekonomi yang telah ada.
Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi
manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari
dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.
Penggunaan istilah ekonomi Islam digunakan bergantian dan memiliki makna
yang sama dengan ekonomi syariah.
Oleh karena itu, pengertian ekonomi Islam juga semakna dengan
pengertian ekonomi syariah. Pengertian ekonomi Islam menurut para ahli
dapat dipahami sebagai aktualisasi nilai-nilai Islam dalam aktifitas kehidupan
manusia dalam rangka mewujudkan kesejahteraan manusia baik di dunia
maupun di akhirat. Jadi istilah ekonomi Islam merupakan penamaan untuk
menunjukkan identitas tanpa merubah atau mempengaruhi makna ekonomi itu
sendiri.
Penggunaan istilah ekonomi Islam digunakan bergantian dan memiliki
makna yang sama dengan ekonomi syariah. Oleh karena itu, pengertian
ekonomi Islam juga semakna dengan pengertian ekonomi syariah. Salah satu
bagian dari syariah adalah mengatur bagaimana melakukan kegiatan ekonomi,
termasuk didalamnya kewajiban melakukan transaksi ekonomi secara syariah.
Hukum Islam memiliki tujuan untuk dapat menyucikan jiwa, menegakkan
keadilan.
DAFTAR PUSTAKA