Anda di halaman 1dari 69

MoDuL 8

TEORI AKUNTANSI
START

Inisiasi 8.1

Akuntansi Syariah dan Akuntansi Internasional

Dr. Evi Maria

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi-Universitas Terbuka
Meskipun sampai saat ini konsep akuntansi kapitalis
masih mendominasi konsep akuntansi, namun
akuntansi syariah akan dapat memberikan sumbangan
besar terhadap kemajuan akuntansi dunia (Hayashi,
1989).

Salah satu kesimpulan Hayashi (1989) adalah


bahwa akuntansi syariah yang memiliki
unsur pengertian ekonomi, politik dan agama
memiliki kemungkinan besar untuk
menunjukkan kunci ke arah akuntansi Pasca
Newton.
Akuntansi Internasional muncul
dengan semakin meningkatnya
arus perdagangan antar negara
ditengah perekonomian dunia
yang semakin tidak ada batas.
01 Kegiatan Belajar
Akuntansi Syariah

02 Kegiatan Belajar
Akuntansi Internasional
Akuntansi Syariah

Kegiatan Belajar 1

A. KONSEP AKUNTANSI SYARIAH


B. PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM AKUNTANSI
C. BEBERAPA PEMIKIRAN TEORI DAN KONSEP
AKUNTANSI
D. TREN DAN KONVERGENSI AKUNTANSI SYARIAH
DAN
E. AKUNTANSI KONVENSIONAL
A. KONSEP AKUNTANSI SYARIAH

Akuntansi sebenarnya merupakan domain muamalah dalam


kajian Islam. Artinya diserahkan pada kemampuan akal
pikiran manusia untuk mengembangkannya.

Karena akuntansi ini sifatnya urusan muamalah maka


pengembangannya diserahkan pada kebijaksanaan
manusia. Al-Qur'an dan Sunnah hanya membekalinya
dengan beberapa sistem nilai seperti landasan etika,
moral, kebenaran, keadilan, kejujuran, terpercaya,
bertanggung jawab, dan sebagainya
A. KONSEP AKUNTANSI SYARIAH

Al-Qur'an surat Al-Baqarah (282 ) > tekanan Islam


dalam kewajiban melakukan pencatatan adalah

menjadi bukti dilakukannya transaksi (muamalah


01 yang menjadi dasar nantinya dalam menyelesaikan
persoalan selanjutnya;

menjaga agar tidak terjadi manipulasi, atau penipuan


02 baik dalam transaksi maupun hasil dari transaksi itu
(laba).
A. KONSEP AKUNTANSI SYARIAH

dalam Islam dituntut bidang-bidang


Kewajiban zakat bagi Muslim
khusus akuntansi seperti Akuntansi
merupakan bukti nyata
Pertanian, Akuntansi Peternakan,
betapa pentingnya
Akuntansi Sosial, Akuntansi Jaminan
peranan akuntansi bagi
Sosial, Akuntansi Sumber Daya Manusia,
masyarakat, perusahaan
dan lain-lain untuk dapat menyelesaikan
lembaga atau perseorangan
kewajiban kita sebagai Muslim
A. KONSEP AKUNTANSI SYARIAH

Kesimpulan berbagai fakta sejarah ini sudah cukup kuat


untuk menyatakan bahwa akuntansi sudah dikenal
pada masa kejayaan Islam artinya peradaban Islam
tidak mungkin tidak memiliki akuntansi

Harahap (2011) telah terjadi pemalsuan sejarah


oleh dunia barat disamping juga keterbatasan untuk
menggali khazanah kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi Islam.

Dari Penjelasan diatas > bahwa akuntansi sudah ada sebelum Pacioli,
bahkan mungkin sebelum peradaban
Islam dan masa kejayaan Islam 610 -1250 M.
A. KONSEP AKUNTANSI SYARIAH

Istilah Akuntansi Syariah merupakan istilah populer


dari Akuntansi Islam, dimana mengandung dua makna
"Akuntansi" dan "Islam."

maksud dari akuntansi syariah


comprehensive accounting yang hakikatnya adalah
sistem informasi, penentuan laba, pencatatan
transaksi yang sekaligus pertanggungjawaban
(accountability).

Islam dalam konteks ini dihubungkan dengan sifat-sifat


keadilan, kejujuran, dan kesejahteraan yang dibawanya yang
sesuai dengan ketentuan Ilahi Antara akuntansi dan nilai
Islam terdapat hubungan dan kaitan yang erat dan
mempunyai tujuan dan arah yang saling mendukung atau
komplementer.
.
A. KONSEP AKUNTANSI SYARIAH

Sementara Akuntansi kapitalis adalah alat ideologi


kapitalis untuk mencapai tujuannya khususnya
mencapai kesejahteraan material yang diinginkannya.

Jika awalnya sistem ekonomi kapitalisme merupakan sistem ekonomi


saja, namun pada saat ini sistem ini sudah merambah ruang politik,
kenegaraan dan bahkan ideologi atau tata cara kehidupan. Akuntansi
kapitalis sejalan dengan ide kapitalisme untuk mengakumulasi
kekayaan dan memaksimalkan kekayaan untuk kepentingan pemodal.

Islam dalam konteks ini dihubungkan dengan sifat-sifat


keadilan, kejujuran, dan kesejahteraan yang dibawanya yang
sesuai dengan ketentuan Ilahi Antara akuntansi dan nilai
Islam terdapat hubungan dan kaitan yang erat dan
mempunyai tujuan dan arah yang saling mendukung atau
komplementer.
.
A. KONSEP AKUNTANSI SYARIAH

Harahap (2009)

Untuk merumuskan bagaimana postulat,


konsep, dan prinsip akuntansi syariah itu,
perlu pengkajian multidimensi dan
multidisiplin.
A. KONSEP AKUNTANSI SYARIAH

Konsep Dasar akuntansi Syariah

1. Sumber hukumnya 2. Penekanan pada


adalah Al-Qur'an dan Al- accountability, 3. Permasalahan di luar itu
Hadits dimanasumber kejujuran, kebenaran, diserahkan sepenuhnya
hukum ini harus menjadi dan keadilan bukan kepada akal pikiran
dasar dari setiap postulat, decision usefulness. manusia termasuk untuk
konsep, prinsip, dan kepentingan decisio
teknik akuntansi. usefulness
A. KONSEP AKUNTANSI SYARIAH

Peter Drucker dalam bukunya Post Capitalist Society (1994)

bahwa masyarakat paska kapitalis ini mirip


sebagaimana yang dibayangkan pemikir sosialis
dahulu yakni terjadinya ekonomi campuran
sehingga sistem ekonomi dan akuntansinya pun
adalah campuran.
B. PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM AKUNTANSI

Islam dalam Akuntansi maksudnya adalah apakah comprehensive


accounting sesuai dengan tujuan dan hakikat Islam. Islam dalam
konteks ini dimaksudkan sebagai pendorong terciptanya keadilan
dan kebenaran dalam pencatatan dan menjaga keadilan dalam
berbisnis dan bekerja sama atau berutang piutang.

Pertanyaan selanjutnya apakah dalam akuntansi itu


kita temukan keadilan dan kebenaran?

Untuk menjawab pertanyaan ini kita perlu membahas lebih


dalam sifat dan ciri Akuntansi.
1. Transaksi yang dicatat oleh akuntansi adalah transaksi
(muamalah)
2. Dasar pencatatan transaksi adalah bukti (evidence) atau
disebut juga business paper seperti faktur, surat utang,
cheque, dan kuitansi.
B. PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM AKUNTANSI

Dalam akuntansi ada jenis dan tingkatan bukti yang


menandakan kuat tidaknya suatu bukti, yaitu sebagai berikut.
a. Real evidence, yaitu bukti fisik
b. Testimonial evidence, yaitu bukti yang berasal dari kesaksian
pihak luar
c. Indirect evidence, yaitu bukti yang diperoleh secara tidak
langsung Bukti yang diperoleh dari luar perusahaan lebih
kuat dibandingkan bukti yang diperoleh dari dalam sendiri.

3. Bukti yang menjadi dasar pencatatan akan diklasifikasikan


secara teratur melalui "Aturan Umum" atau General
Accepted AccountingPrinciple (GAAP), yang di Indonesia
disebut Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
4. Akuntansi berprinsip pada substance over form
5. Tahap kelahiran laporan keuangan di atas masih belum
sampai pada titik "dipercaya".
B. PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM AKUNTANSI

Akuntan pemeriksa akan


memberikan laporan Opininya ini ada empat, yaitu:
mengenai pemeriksaannya a. Opini wajar (unqualified)
apakah laporan yang disajikan b. Opini wajar dengan syarat (qualified)
manajemen tadi wajar atau c. Opini tidak wajar (adversed opinion)
tidak, atau ada sesuatu pos d. Tidak ada opini (disclaimer of opinion)
yang tidak wajar atau sama
sekali tidak wajar.
B. PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM AKUNTANSI

Islam adalah ideologi, pedoman dan


pandangan hidup yang mengatur tata
cara hidup dan merumuskan tujuan hidup
pula yang berbeda dengan ideologi
kapitalisme. Islam adalah satu sistem
hidup yang ditentukan Tuhan untuk
menghadapi semua permasalahan hidup
di dunia dan juga setelahnya yaitu di
akhirat.
B. PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM AKUNTANSI

Salah satu alasan kemunculan


Akuntansi Syariah adalah mendobrak
hipotesis yang menyatakan bahwa akuntansi
itu adalah bebas nilai (Trivuwono, 2000)
B. PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM AKUNTANSI

Menurut Triyuwono

akuntansi itu bukan bebas nilai, tetapi


dipengaruhi oleh oknum-oknum yang
ada dalam suatu organisasi.
C. BEBERAPA PEMIKIRAN TEORI DAN KONSEP AKUNTAN
SYARIAH

Gambling dan Karim (Harahap, 1992)

menarik hipotetis karena Islam memiliki syariah yang


dipatuhi semua umatnya, wajarlah bahwa
masyarakatnya memiliki lembaga keuangan dan
akuntansinya yang diserahkan melalui pembuktian
sendiri sesuai landasan agama.
C. BEBERAPA PEMIKIRAN TEORI DAN KONSEP AKUNTAN
SYARIAH

Akuntansi Syariah merupakan konsep, sistem,


dan teknik akuntansi yang membantu suatu
lembaga atau organisasi untuk menjaga agar
tujuan, fungsi dan operasionalnya berjalan
sesuai dengan ketentuan syariah, dapat
menjaga hak stakeholders yang ada di
dalamnya, dan mendorong menjadi lembaga
yang dapat mencapai kesejahteraan hakiki
dunia dan akhirat.
C. BEBERAPA PEMIKIRAN TEORI DAN KONSEP AKUNTAN
SYARIAH

mengemukakan bahwa
akuntansi syariah itu pasti ada. Ia menggunakan metode
perbandingan antara konsep syariat Islam yang relevan
dengan akuntansi dengan konsep dan ciri akuntansi
kontemporer (dalam nuansa komprehensif). Menurutnya
keduanya mengacu pada kebenaran kendatipun kadar
kualitas dan dimensi dan bobot pertanggungjawabannya
berbeda, dan juga penekanan pada aspek tanggung jawab
dan aspek pengambilan keputusan berbeda.

—Harahap (1991)
C. BEBERAPA PEMIKIRAN TEORI DAN KONSE
AKUNTANSI SYARIA

Shaari Hamid, Russel Craig, dan Frank Clarke dalam Harahap


(2011) menulis artikel yang berjudul Religion: A Confounding
Cultural Element in the International Harmonization of
Accounting mengemukakan dua hal berikut

1. Islam sebagai agama yang memiliki aturan-aturan


khusus dalam sistem ekonomi keuangan (misalnya
free interest banking system) pasti memerlukan
teori akuntansi yang khusus pula yang dapat
mengakomodasi ketentuan syariah itu.

2. Kalau dalam berbagai studi disimpulkan bahwa


aspek budaya yang bersifat lokal (national
boundaries) sangat banyak memengaruhi
perkembangan akuntansi, Islam sebagai agama yang
melampaui batas negara tidak boleh diabaika
C. BEBERAPA PEMIKIRAN TEORI DAN KONSEP AKUNTAN
SYARIAH

dalam tesisnya yang berjudul: On Islamic Accounting


membahas dan mengakui keberadaan akuntansi
syariah. Menurutnya akuntansi barat dinilai memiliki
sifat yang dibuat sendiri dengan berpedoman pada
filsafat kapitalisme. Sifat-sifat akuntansi Barat ini
menurut dia kehilangan arah bila dihubungkan
dengan aspek etika dan sosial dan bebas nilai.

Toshikabu Hayashi
dalam Harahap (2011)
Muhammad Akram Khan (Harahap, 1992) merumuskan sifat akuntansi
syariah sebagai berikut.

1. Penentuan Laba Rugi yang tepat


2. Mempromosikan dan Menilai
Efisiensi Kepemimpinan
3. Ketaatan kepada Hukum Syariah
4. Keterikatan pada Keadilan
5. Melaporkan dengan baik
6. Perubahan dalam Praktik Akuntansi
C. BEBERAPA PEMIKIRAN TEORI DAN KONSEP AKUNTAN
SYARIAH

telah membuktikan bahwa ilmu akuntansi itu bukan


bebas nilai. Akuntansi konvensional saat ini sudah
diwarnai oleh nilainilai kapitalisme yang didasari oleh
filsafat kapitalisme, yang materialis dan sekular

Iwan Triyuwono (2000)


D. TREN DAN KONVERGENSI AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI
KONVENSIONAL

tujuan laporan keuangan :


Laporan Keuangan bertujuan memberikan informasi
yang berguna untuk menilai kemampuan manajemen
menggunakan kekayaan perusahaan secara efektif
(accountability) dalam mencapai tujuan utama
perusahaan.

Tujuan ini mengharuskan laporan keuangan


menyajikan aspek accountability manajemen dalam
mengelola perusahaan. Namun, dalam laporan ini
porsi accountability masih sedikit

Dalam konsep dan kerangka laporan keuangan yang


dikeluarkan FASB ternyata dua aspek akuntansi baik
sebagai decision usefulness maupun sebagai reliability
sudah lebih seimbang (Harahap, 1994a : 42).
D. TREN DAN KONVERGENSI AKUNTANSI SYARIAH DAN
AKUNTANSI KONVENSIONAL

Pada tahun 1994 di Adelaide, Australia dilaksanakan International


Conference dengan topik menarik dan sangat sesuai dengan
Akuntansi syariah, topiknya adalah Accountability: Our Challenge.
Salah satu artikel yang menjawab topik ini adalah tulisan Prof. Lee D.
Parker dengan judul Here's to an Accountable Future. Isu ini
sebenarnya sudah dikenal pada tahun 1972 melalui Trueblood
Report yang membahas tentang Tujuan Laporan Keuangan (Harahap,
1994)
Hirarki Akuntansi
D. TREN DAN KONVERGENSI AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI
KONVENSIONAL

mengemukakan bahwa ternyata akuntansi


konvensional dengan berbagai penambahan
standar, tetapi problema crash, bankruptcy,
depresi terjadi juga.

Parker
D. TREN DAN KONVERGENSI AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI
KONVENSIONAL

Parker (1984) adalah perlunya laporan akuntansi:

1. menyajikan informasi yang bersifat non-accounting data


2. menyajikan proyeksi anggaran
3. lebih berdimensi sosial
4. mengemukakan kepatuhannya pada aturan yang berlaku
5. agar lebih mengurangi porsi pertimbangan subjektif, harus
lebih ilmiah
6. harus menyajikan informasi apakah manajernen
melakukan penyelewengan
7. harus menggunakan bahasa yang biasa yang lebih
dimengerti publik.
D. TREN DAN KONVERGENSI AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI
KONVENSIONAL

mega accounting trennya Enthoven (1985), yaitu sebagai berikut.

1. Mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi


yang relevan. Informasi yang dibutuhkan para pemakai tidak
hanya menyangkut finansial, tetapi menyangkut yang
dibutuhkan oleh pemakai sesuai tujuannya.

2. Mengukur efisiensi dan produktivitas. Akuntansi bukan


hanya mengukur learning power (kemampuan) perusahaan
menciptakan laba, tetapi juga kemampuan perusahaan atau
lembaga lainnya dalam hal efisiensi dan produktivitas.

3. Akuntansi harus lebih terpadu dan saling terkait dengan


disiplin lain seperti budaya, agama, atau kepercayaan,
psikologi, politik, ilmu pengambilan keputusan, dan lain-lain.
D. TREN DAN KONVERGENSI AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI
KONVENSIONAL

untuk mencapai ini beliau menyebutkan hal-hal yang akan dipengaruhi:

1. sosial ekonomi, struktur budaya, dan


persyaratan-persyaratannya
2. pendidikan, latihan, dan riset
3. pola kelembagaan dan profesi akuntansi
4. persyaratan hukum, status, dan lainnya.
D. TREN DAN KONVERGENSI AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI
KONVENSIONAL

1. Konvergensi Akuntansi
Perkembangan tren akuntansi akhir-akhir ini membuktikan :

1. Akuntansi Sosial Ekonomi (Socio Economic Accounting) atau Akuntansi


Pertanggungjawaban Sosial atau Akuntansi Lingkungan
2. Akuntansi Pertambahan Nilai (Value Added Reporting)
3. Akuntansi Karyawan (Employee Reporting)
4. Akuntansi Sumber Daya Manusia (Human Resources Accounting)
5. Akuntansi Perbankan Syariah
D. TREN DAN KONVERGENSI AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI
KONVENSIONAL

2. Profesi Akuntan Publik

Profesi ini lahir karena anggapan bahwa penyaji laporan


keuangan, yaitu manajemen dianggap tidak akan dapat
berlaku adil dan objektif dalam melaporkan hasil
prestasinya. Oleh karena itu, diperlukan pihak penyaksi
independen yang menilai seberapa jauh laporan yang
disusun manajemen sesuai dengan standar akuntansi
keuangan yang ada.
D. TREN DAN KONVERGENSI AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI
KONVENSIONAL

3. Akuntansi Syariah dan Akuntansi


Konvensional
Iwan Triyuwono (2001) telah membuktikan bahwa
akuntansi konvensional itu tidak benar netral seperti
yang diklaim orang banyak dan pendapat di atas tadi.
Menurutnya akuntansi kapitalis memiliki nilai-nilai yang
inheren di dalamnya sesuaidengan nilai dari pencetus,
desainer, dan asal ideologinya. Akuntansi kapitalis
adalah sistem atau instrumen yang diambil dari sistem
ekonomi kapitalis, sistem sosial, dan ideologi kapitalis

Akuntansi tentu berperan di dalam menciptakan situasi ini


karena akuntansi itu melalui bisnis membantu kapitalis
melaksanakan fungsinya mencari dan mengakumulasi
kekayaan dengan cara memberikan informasi untuk
pengambilan keputusan sehingga semua proses bisnis
dilakukan secara efektif dan efisien
Akuntansi Internasional

Kegiatan Belajar 2

A. A. PENGERTIAN AKUNTANSI INTERNASIONAL


B. B. PEMICU MUNCULNYA AKUNTANSI
INTERNASIONAL
C. C. LEMBAGA AKUNTANSI INTERNASIONAL
D. D. CORE STANDARD
E. E. AAAA ATAU FOUR A
F. F. IFRS (INTERNATIONAL FINANCIAL
REPORTING STANDARDS)
G. G. TRANSAKSI VALUTA ASING
A. PENGERTIAN AKUNTANSI
INTERNASIONAL
Menurut Harahap (2011) akuntansi internasional mengandung tiga
pengertian:

Konsep parent foreign subsidiary atau accounting for foreign


1 subsidia (anak panah)) bahwa akuntansi internasional hanya
menyangkut proses penyusunan laporan konsolidasi dari
perusahaan induk dengan perusahaan cabang yang berada di
berbagai negara.

2 Konsep comparative atau international accounting yang


menekankan pada upaya mempelajari dan mencoba
memahami perbedaan akuntansi di berbagai negara

universal atau world accounting yang berarti merupakan


3 kerangka atau konsep di mana kita memiliki satu konsep
akuntansi dunia termasuk di dalamnya teori dan prinsip
akuntansi yang berlaku di semua negara. Ini merupakan tujuan
akhir dari international accounting.
A. PENGERTIAN AKUNTANSI
INTERNASIONAL

Mencakup semua perbedaan prinsip, metode, dan standar


akuntansi semua negara. Termasuk di dalamnya prinsip
akuntansi (GAAP) yang ditetapkan di tiap negara, sehingga
akuntan harus menguasai semua prinsip di semua negara
jika mempelajari akuntansi internasional. Tidak ada
maksud untuk merniliki prinsip yang berlaku umum
sedunia. Perbedaan ini diakui karena adanya perbedaan
geografi, sosial, ekonomi, politik, dan hukum.

Parker Weirich et.al


(Belkaoui, 1985)
mendefinisikan
akuntansi
internasional
A. PENGERTIAN AKUNTANSI
INTERNASIONAL
Menurut Belkaoui (1985) beberapa determinan yang mengakibatkan perbedaan
tujuan, standar, kebijakan, dan teknik akuntansi adalah:

1 relativisme budaya

2 relativisme bahasa

3 relativisme politik dan sipil

4 relativisme ekonomi dan penduduk

5 relativisme hukum dan pajak


A. PENGERTIAN AKUNTANSI
INTERNASIONAL

mengemukakan adanya
relativisme agama dalam akuntansi khususnya agama
Islam yang memiliki sistem ekonomi dan keuangan
tersendiri yang berdampak juga pada akuntansinya.

Belkaoui (1976)
A. PENGERTIAN AKUNTANSI
INTERNASIONAL

Mueller (1976 mengemukakan tiga usul, yaitu sebagai berikut.

1. Setiap perusahaan menyusun laporan keuangan primer dan sekunder.


2. Single-Domicile Reporting, artinya laporan keuangan disusun menurut
standar dari domisili perusahaan tersebut.
3. Laporan keuangan disusun menurut standar internasional.
B. PEMICU MUNCULNYA AKUNTANSI INTERNASIONAL

Menurut Harahap (2011) beberapa pemicu munculnya


akuntansi internasional dapat disebutkan sebagai
berikut.

semakin luas dan besarnya jangkauan dan operasi MNC (Multi


1 National Corporation).

Jacoby (1970) tentang perubahan perusahaan dari skala domestik


menjadi skala internasional:
a. Perkembangan perusahaan menyebabkan impor bahan mentah dari luar dan ekspor ke
pasar internasional
b. Membuka cabang-cabang penjualan di luar negeri
c. Perusahaan memberikan lisensi atau franchising
d. Pemilikan perusahaan di luar negeri baik melalui pemilikan sebagian, joint ventures,
pemilikan seluruhnya
e. Manajemen dengan multiorganisasi
f. perusahaan yang dimiliki oleh beberapa perusahaan multinasional
B. PEMICU MUNCULNYA AKUNTANSI INTERNASIONAL

Menurut Harahap (2011) beberapa pemicu munculnya akuntansi


internasional dapat disebutkan sebagai berikut.

Investasi di luar negeri yang dilakukan perusahaan, investor,


2
pemerintah, dan sebagainya.

3 Fluktuasi keuangan yang disebabkan berubahnya sistem keuangan internasional yang


menimbulkan munculnya risiko perubahan kurs valuta asing sehingga memerlukan
informasi akuntansi.

4 Meningkatnya harga sumber-sumber alam dan komoditas


serta monopoli

5 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan aspirasi


dunia ketiga.
B. PEMICU MUNCULNYA AKUNTANSI INTERNASIONAL

Menurut Harahap (2011) beberapa pemicu munculnya akuntansi


internasional dapat disebutkan sebagai berikut.

6 Meningkatnya peranan pasar modal.

Dari aspek Pasar Modal Globalditemukan berbagai indikator penting;


a. Cash flow dari transaksi overseas saat ini adalah US 1,4 triliun dolar per hari
b. Ada kecenderungan volume capital market semakin meningkat
c. Ada kecenderungan konsolidasi dan integrasi pasar modal dunia karena:

1) mengurangi biaya transaksi


2) masalah likuiditas
3) semakin besar suatu pasar bursa semakin baik
B. PEMICU MUNCULNYA AKUNTANSI INTERNASIONAL

Menurut Harahap (2011) beberapa pemicu munculnya akuntansi


internasional dapat disebutkan sebagai berikut.

7 Berubahnya Vision Pasar Modal, hal ini ditandai oleh :

a. penggunaan Decimal Pricing dalam transaksi bursa


b. munculnya pasar yang saling terkait atau linked exchange
c. penggunaan Electronic Trading System di seluruh pasar modal
d. adanya Global Accounting Standard satu standar global
e. tidak ada lagi batas negara borderless country
Menurut Harahap (2011) beberapa pemicu munculnya akuntansi
internasional dapat disebutkan sebagai berikut.

8 Pasar modal USA


Menurut peraturan di Amerika, untuk bisa listed di Pasar NYSE maka emiten perlu
melakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Proses pendaftaran
2. Menyerahkan laporan keuangan. Mereka dapat menggunakan US GAAP, IAS
atau GAAP negara masing-masing, tetapi masing-masing

ada persyaratan tambahan antara lain :


a. mengisi Form 20 - 7 untuk laporan tahunan;
b. melakukan rekonsiliasi net earning dan equity agar sesuai
dengan US GAAP;
c. memberikan disclosure sesuai US GAAP;
d. menyerahkan laporan kuartal yang tidak perlu diaudit
B. PEMICU MUNCULNYA AKUNTANSI INTERNASIONAL

Pengawas pasar modal itu bertujuan untuk melindungi


pemegang saham publik khususnya investor
perseorangan (individual investor). Sedangkan Private
Placement atau Institutional investor Market biasanya
dianggap memiliki kemampuan untuk meneliti
kelayakan suatu investasi sehingga tidak perlu secara
khusus mendapat perlindungan pemerintah
C. LEMBAGA AKUNTANSI INTERNASIONAL

perkembangan akuntansi internasional ini sangat didorong oleh keberadaan


lembaga internasional yang memberikan perhatian terhadap perkembangan
profesi ini secara internasional, khususnya upaya harmonisasi standar
akuntansi.

Beberapa lembaga internasional dapat dikemukakan sebagai berikut.


1. Accounting International Study Group (AISG)
2. International Congress of Accountant (ICA) > 1904
3. nternational Coordination Committee for the Accounting Profession
(ICCAP) y) >1972
4. International Federation of Accountant (IFAC).
5. Beberapa organisasi akuntan regional juga telah banyak memberikan
sumbangan bagi perkembangan akuntansi internasional , diantaranya;
a. Organisasi PBB (UNO, United Nation Organization)
b. International Monetary Fund (IMF) dan World Bank
c. Organization for Economic and Cooperative Development (OECD)
d. Confederation of Asia and Pasific Accountant (CAPA)
C. LEMBAGA AKUNTANSI INTERNASIONAL

Beberapa lembaga internasional dapat dikemukakan sebagai berikut.


6. Beberapa kantor akuntan publik besar yang dikenal dengan big six atau
sebelum merger disebut big eight, Arthur Anderson & Co, Arthur Young &
Co, Coopers & Lybrand, Deloitte Haskins & Sells, Peat Marwick., Mitchell
& Co, Price Waterhouse, Touche Ross & Co, dan Whinney Murray Ernst
and Ernst.
7. Beberapa profesi akuntansi juga telah banyak andilnya dalam
pengembangan akuntansi internasional, diantaranya ;
a. American AccountingAssociation (AAA)
b. American Institute of Certified Public Accountant (AICPA)
c. nstitute of Management Accountant (IMA)
d. Association of University Instructors in Accounting (AUIA)
C. LEMBAGA AKUNTANSI INTERNASIONAL

Beberapa isu yang menjadi topik akuntansi internasional ini antara lain
adalah:

1. Akuntansi untuk transaksi mata uang asing


2. Manajemen risiko valuta asing seperti: future
trading swap, contracts
3. Pengungkapan penjabaran mata uang asing
4. Akuntansi Inflasi
5. Akuntansi Perpajakan
6. Transfer pricing
7. Laporan Konsolidasi
8. Information control system
9. Performance evaluation
10. nvestment planning
C. LEMBAGA AKUNTANSI INTERNASIONAL

Pada November 2004 wali amanat IASC Foundation mengusulkan beberapa


perubahan dalam struktur IASB antara lain:

a. memperluas jumlah anggota Board of Trustee (Wali


Amanat) menjadi 22 orang .
b. mempertahankan 2 orang keanggotaan paruh waktu di
IASB.
c. mempermudah campuran keanggotaan denlgan latar
belakang yang berbeda di IASB yang terdiri dari praktisi
auditor, penyaji laporan keuangan, pemakai laporan
keuangan, dan akademisi.
d. memberikan hak kepada board of trustee untuk
rnemberikan komentar dan saran kepada agenda IASB,
tetapi tidak memiliki kekuasaan untuk memutuskan
agenda.
e. meningkatkan jumlah vote dalam memutuskan
exposure draft, standar, dan penafsiran standar dari
"simple majority" menjadi 9 dari 14 anggota IASB.
D. CORE STANDARD

Tujuan dari Core Standard adalah untuk menyusun


Body of Standard lengkap untuk digunakan dalam
penawaran saham internasional atau cross border
security offering.
D. CORE STANDARD

IASC telah mengalami permasalahan yaitu masala


hubungan antara IASC dengan semua National
accounting standard setter, dengan Regulator
(Enforcement), dan dengan independent auditor
(Assurance).
Permasalahan tersebut yakni;
a. Kurangnya independensi dari IASC.
b. Tingkat kemampuan teknis dari staf yang
dimilikinya atau level of technical resources.
c. Kualitas dari proses melahirkan standar atau quality
dari dua process.
d. Kurangnya integrasi antara IASC standar dengan
national standard setter process.
e. Selama ini akuntan Eropa selalu mendukung
program dan sikap IASC sedangkan USA selalu
menolak.
D. CORE STANDARD

Untuk mengatasi kelemahan itu maka diusulkan struktur dan


ketentuan baru IASC sebagai berikut.

a. Untuk meningkatkan independensi IASC maka


diperbanyak full time staff
b. Seleksi anggota dewan dipilih berdasarkan kriteria
the best qualified
c. bukan hanya dari aspek geografi atau region.
d. Jumlah anggota antara representatif dan
effectiveness harus
e. diseimbangkan.
f. Voting threshold antara simple majority atau super
majority diterapkan
E. AAAA ATAU FOUR A

Asean Association of Academic


Accountants atau disebut juga Four A
pada Agustus 2000. Organisasi ini adalah
organisasi independen tanpa memiliki
keterkaitan organisasi dengan organisasi
lain termasuk AAA (American Accounting
Association).
Organisasi ini berdiri sendiri dan menjadi wadah akuntan di
Asia Pasifik dan memiliki program program kerja sebagai
berikut:

a. melakukan pertemuan tahunan secara berpindah-pindah


b. menerbitkan Research journal
c. melaksanakanDoctoral Colloqium
d. membuka website sendiri untuk memublikasikan keadaan
organisasi
e. memberikan research grant kepada para anggota atau peneliti
F. IFRS (INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS)

Pada tahun 2004 IASC


Foundation memberikan
berbagai rekomendasi agar
Standar akuntansi ini muncul konvergensi di
merupakan upaya badan antara kedua or-ganisasi
resmi apakan regulator atau besar ini sehingga
organisasi profesi untuk perusahaan publik yang
manyeragamkan penyusunan terdaftar di pasar modal
Sejak tahun 1973
laporan keuangan yang akan mudah dan tidak
International Accounting banyak mengeluarkan
digunakan untuk kepentingan Standard Board (IASB) laporan dengan standar
publik seperti dalam yang sebelumnya yang berbeda
pelaporan di pasar uang dan International Accounting
pasar modal Standard Committee
(IASC) telah melayani
publik dan menegaskan
penerapan International
Financial Reporting
Standard dalam skala
internasional
G. TRANSAKSI VALUTA ASING

Berbagai bentuk transaksi valuta asing


terjadi karena tiga kemungkinan berikut ini.

1. Transaksi Bisnis Murni


2. Transaksi Hedging
3. Transaksi Spekulasi
Bagi perusahaan yang memiliki transaksi valuta asing, perusahaan
dihadapkan pada tiga foreign exchange exposure yang terdiri dari:

1 Transaction Exposure
dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi accounting
exposure akan selalu muncul pada saat penyusunan laporan
keuangan jika di antara akun laporan keuangan bersangkutan
terdapat akun atau pos-pos yang awal kejadiannya dinyatakan
dalam valuta asing. Oleh karena itu, perlu dibedakan metode
pencatatan yang antara lain:
a. Single rate method,
b. Current-non-current method,
c. Monetary dan non-monetary method,
d. Temporal method,
e. Hybrid metho
PSAK yang dikeluarkan IAI (Ikatan Akuntan
Indonesia) memberikan pedoman sebagai
berikut.

1. Selisih kurs akibat perubahan norma (gradual) diakui


sebagai pendapatan biaya pada periode yang
bersangkutan.
2. Selisih kurs akibat devaluasi:
a. Sehubungan dengan saldo kas dan bank
dilaporkan pada perhirtungan laba rugi tahun
berjalan.
b. Hal yang berkaitan dengan pos moneter dalam
valuta asing dapat dilaporkan langsung pada
perhitungan rugi laba atau ditangguhkan.
c. Kebijakan akuntansi sehubungan dengan selisih
kurs devaluasi harus diungkapkarn secara jelas
pada catatan atas ikhtisar keuangan.
Bagi perusahaan yang memiliki transaksi valuta asing, perusahaan
dihadapkan pada tiga foreign exchange exposure yang terdiri dari:

2 Economic Exposure
Sementara itu, standar akuntansi menurut FASB adalah
sebagai berikut.
1. Semua aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing
dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
2. Selisih kurs akibat transaksi dalam mata uang asing harus
diperhitungkan dalam penentuan rugi laba periode tertentu.
Tidak ada perbedaan antara yang normal dan devaluasi.
a. Kurs Valuta Asing

Beberapa istilah exchange rate:


1. he Spot rate, yaitu rate yang digunakan untuk transaksi
valuta asing pada hari itu dan dikirim paling lama dua hari
kemudian.
2. The Forward rate adalah rate yang digunakan untuk
transaksi atau kontrak valuta asing di kemudian hari antara
langganan dengan pedagang valuta, bank atau pihak lain
sejumlah tertentu pada tanggal tertentu di masa yang akan
datang. Transaksi forward ini dilakukan untuk maksud:
1). transaksi hedging atau melindungi risiko
perubahan kurs
2). spekulasi terhadap perubahan atau fluktuasi kurs
3). meng-hedge investasi di negara lain
4). meng-hedge komitmen atas transaksi valuta
asing.
Rumus menghitung persentasi tahunan
b. Akuntansi untuk Transaksi Valuta Asing

Untuk kejadian di mana melibatkan valuta asing


tanpa melakukan transaksi forward, maka metode
pencatatannya adalah sebagai berikut.

1. Pada saat transaksi dilakukan, aktiva, utang,


pendapatan, biaya dicatat menurut nilai uang resmi
perusahaan pada kurs yang terjadsaat melakukan
transaksi.
2. Pada tanggal neraca dan pada tanggal eksekusi
transaksi valuta asing, saldo valuta asing yang tercatat
disesuaikan untuk menggambarkan kurs valuta asing.
3. Laba rugi akibat perbedaan kurs valuta asing dicatat
dalam laporan laba rugi tahun berjalan terkecuali yang
dijelaskan dalam poin 4.
4. Laba rugi dari transaksi hedging atas investasi asing
dan transaksi antarperusahaan jangka panjang jika
laporan dikonsolidasikan, digabung atau dicatat secara
equity method dicatat tersendiri sebagai
komponenstockholder's equity
b. Akuntansi untuk Transaksi Valuta Asing

Untuk kejadian di mana melibatkan valuta asing


tanpa melakukan transaksi forward, maka metode
pencatatannya adalah sebagai berikut.

1. Pada saat transaksi dilakukan, aktiva, utang,


pendapatan, biaya dicatat menurut nilai uang resmi
perusahaan pada kurs yang terjadsaat melakukan
transaksi.
2. Pada tanggal neraca dan pada tanggal eksekusi
transaksi valuta asing, saldo valuta asing yang tercatat
disesuaikan untuk menggambarkan kurs valuta asing.
3. Laba rugi akibat perbedaan kurs valuta asing dicatat
dalam laporan laba rugi tahun berjalan terkecuali yang
dijelaskan dalam poin 4.
4. Laba rugi dari transaksi hedging atas investasi asing
dan transaksi antarperusahaan jangka panjang jika
laporan dikonsolidasikan, digabung atau dicatat secara
equity method dicatat tersendiri sebagai
komponenstockholder's equity
2. Transaksi Hedging
Melakukan hedging atas exposed net asset atau
kewajiban: Untuk menghedging kewajibannya
Westfield pada 1 Desember 2011 melakukan
kontrak forward dengan salah satu perusahaan
broker dengan delivery selama 90 hari sebanyak
FC 200.00

2. Transaksi Spekulasi
Westfield melakukan spekulasi pada 1
Desember 2011 melalui kontrak forward
dengan sebuah perusahaan broker yang akan
menyerahkan FC 8.46 Teori Akuntansi
200.000 dalam jangka waktu 60 hari

Anda mungkin juga menyukai