PENGAMPU :
F E UNISRI SURAKARTA
2020
1
Korelasi
Menilai hubungan 2 variabel numerik
Contoh:
1. Apakah ada hubungan antara umur dengan
tekanan darah sistolik
2. Apakah ada hubungan antara income
keluarga dengan IP mhs
3. Apakah ada hubungan antara umur
pasien dengan lama hari rawat
2. Non-Linier:
- Parabolik
- Exponensial
Korelasi
Menilai kekuatan hubungan linier 2 var numerik:
Pearson’s Coefisien Correlation (r)
Arah hubungan:
+ = Hubungan direct:
semakin besar nilai X semakin besar nilai Y
- = Hubungan inverse:
semakin besar nilai X semakin kecil nilai Y
Korelasi
ASUMSI
Pearson’s Coef. Correlation hanya valid jika asumsi berikut
terpenuhi:
1. Untuk setiap nilai X, Nilai Y terdistribusi secara normal
2. Untuk setiap nilai Y, Nilai X terdistribusi secara normal
3. Perkalian antara nilai X dan Y terdistribusi secara normal
(bivariate normal distr.)
r
xy * n x y
x * n x * y * n y
2 2 2 2
Korelasi
INTERPRETASI KOEF. KORELASI
Kekuatan hubungan: (Subjektif)
r < 0.4 : Lemah
0.4< r <0.8 : Sedang
r > 0.8 : Kuat
970 * 5 150 * 31
r 0,97
2
[4750 * 5 (150) ] * 199 * 5 (31) 2
Korelasi
CONTOH KORELASI:
Subjek (X) Usia (Y) Lama hari rawat X.Y
1 20 5
2 30 6
3 25 5
4 35 7
5 40 8
(X) = 150 (Y) = 31 (XY) = 970
(X2) = 4750 (Y2) = 199
( X ). ( Y ) ( 1 5 0 ). ( 3 1)
( X Y ) (970)
r n 5 0 .9 7
2
X
2
2
Y
2
1 5 0
2
3 1
2
( X ) . ( Y ) ( 4 7 5 0 ) . (1 9 9 )
n n 5 5
Korelasi
Uji hipotesis Koef. Korelasi (r):
1. Ho: = 0 (Tidak ada hubungan/korelasi)
Ha: 0 (Ada hubungan/korelasi)
2. Critical Region: Ho ditolak jika,
| t (hitung) | > t (tabel: /2, df=n-2) atau p-value <
> 3.182 p< 0.05
3. Uji statistik:
n 2 5 2
t r. 2
0 .9 7 2
6 .91
1r 1 0 .9 7
Pag
Jur. Biostatistika, FKM UI, 2001 e 11