dan Regresi
Bab 6
Korelasi dan
Regresi
Korelasi = Hubungan - simetris
Regresi = ramalan/ taksiran – hubungan sebab akibat
Tujuan utama materi ini adalah
Untuk melihat ada tidaknya hubungan antara dua
variabel dan seberapa kuat hubungan tersebut melalui
analisis korelasi.
Bagaimana bentuk hubungan kedua variabel melalui
analisis regresi.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat dan dapat
memperkirakan nilai suatu variabel berdasarkan variabel
lain yang saling berpengaruh.
Analisis Korelasi
Negatif Positif
Hubungan Dua
Variabel
Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan X pada
umumnya diikuti oleh kenaikan Y dan sebaliknya.
16
14
12
10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Koefisien korelasi (x dan y) mempunyai hubungan negatif
16
14
12
10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Koefisien korelasi (x dan y) tidak mempunyai hubungan
atau hubungan lemah sekali
Y Y
atau
0 X 0 X
Kuat dan tidaknya hubungan antara X dan Y diukur
dengan suatu nilai yang disebut koefisien korelasi (r).
Nilai koefisien korelasi ini paling sedikit –1 dan paling
besar +1.
Jadi,
-1 r +1
Kuat (-) Kuat (+)
-1 +1
n n n
n X iYi X i Yi
r i 1 i 1 i 1
2 2
n
n
2 n n
n X X i n Yi Yi
i
2
i 1 i 1 i 1 i 1
X 1 2 4 5 7 9 10 12
Y 2 4 5 7 8 10 12 14
Tabel 6.2
X Y X X Y Y x2 y2 xy
(x) (y)
1 2 -5,25 -5,75 27,5625 33,0625 30,1875
2 4 -4,25 -3,75 18,0625 14,0625 15,9375
4 5 -2,25 -2,75 5,0625 7,5625 6,1875
5 7 -1,25 -0,75 1,5625 0,5625 0,9375
7 8 0,75 0,25 0,5625 0,0625 0,1875
9 10 2,75 2,25 7,5625 5,0625 6,1875
10 12 3,75 4,25 14,0625 18,0625 15,9375
12 14 5,75 6,25 33,0625 39,0625 35,9375
X i 50 Y 62
i xi 0 yi 0 x
i
2
107,5 yi
2
117,5 x y
i i 111,5
X 6,25 Y 7,75
8
x y i i
r i 1
8 8
x y
i 1
2
i
i 1
2
i
111,5
r 0,99
107,5 x 117,5
Hipotesis:
H1: Ada hubungan (korelasi) antara variabel x
dengan variabel y
H0: Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel x
dengan variabel y
Cari dk, dengan rumus: dk=n-(banyak variabel)
dk= 8-2=6
Cari rt(tabel), lihat di tabel r pearson product moment.
Untuk taraf signifikansi 5%, dk 6 maka rt= 0,707
Bandingkan r perhitungan dengan r tabel. r=0,99 dan
rt=0.707 maka r>rt
Buat kesimpulan. Karena r>rt maka H1 diterima. Jadi, Ada
hubungan (korelasi) antara varibel x dengan variabel y.
Tabel 6.3
X Y X2 Y2 XY
1 2 1 4 2
2 4 4 16 8
4 5 16 25 20
5 7 25 49 35
7 8 49 64 56
9 10 81 100 90
10 12 100 144 120
12 14 144 196 168
X i 50 Yi 62 X i 420
2
Y
i
2
598 X Y
i i
2
499
8 8 8
n X iYi X i Yi
r i 1 i 1 i 1
2 2
8
8 8
8
8 X X i
i
2
Yi Yi
2
i 1 i 1 i 1 i 1
8499 5062
r 0,99
8420 50 x 8598 62
2 2
Interpretasi Analisis Korelasi
Hipotesis:
H1: Ada hubungan (korelasi) antara variabel x
dengan variabel y
H0: Tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel x
dengan variabel y
Cari dk, dengan rumus: dk=n-(banyak variabel)
dk= 8-2=6
Cari rt(tabel), lihat di tabel r pearson product moment.
Untuk taraf signifikansi 5%, dk 6 maka rt= 0,707
Bandingkan r perhitungan dengan r tabel. r=0,99 dan
rt=0.707 maka r>rt
Buat kesimpulan. Karena r>rt maka H1 diterima. Jadi,
Ada hubungan (korelasi) antara varibel x dengan
variabel y.
Regresi Linear Sederhana
Regresi merupakan suatu alat ukur yang juga
digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya
korelasi antarvariabelnya.
X dan Y
Oleh karena itu, dapat digunakan simbol berikut ini :
x X X
y Y Y
dan xy X X Y Y
Nilai dari a dan b pada persamaan regresi
dapat dihitung dengan rumus berikut :
b
xy i i
x 2
i
n X iYi X i Yi
b
n X X i
2 2
i
a Y bX
Tabel 6.9
B 49 9 12 2 24 4 144
C 18 3 -19 -4 76 16 361
D 42 8 5 1 5 1 25
E 39 7 2 0 0 0 4
F 25 5 -12 -2 24 4 144
G 41 8 4 1 4 1 16
H 52 10 15 3 45 9 225
Y
Y 296
37 X
X
56
7
N 8 N 8
xy
Diagram Pencar
185
b 5,138 ~ 5,14
x
60
2
36 55
50
45
a Y b X 37 5,147 1,02 35
30
25
20
15
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
X i 413 Y 292 X i 2 Y
i i
2
X Y
i i x i
2
x y
i i
x 2
i
2.341,50
b 0,61
3.867,84
a Y bX
a 36,50 0,6151,62 5,01
76.523.827,7160 448,43191.078,9
b 217,997
731.888,5738 448,431
2
a Y bX
a 13.011,271 217,99764,062 954,053
Y ' a bX
Y ' 954,053 217,997 X
Penggunaan Persamaan Regresi
dalam Peramalan