Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknik penulisan karya tulis ilmiah sangat penting untuk diketahui bagi siapa saja
yang akan membuat karya ilmiah. Teknik penulisan karya tulis ilmiah tentu saja
menjadi sesuatu yang menarik bagi mahasiswa ataupun pelajar, karena dengan
mempelajari kemudian mengetahui teknik-teknik dalam penulisan karya tulis ilmiah
akan membantu seseorang dalam membuat karya ilmiah misalnya seperti membuat
makalah dan skripsi.

Teknik penulisan karya tulis ilmiah ini dibahas dalam mata kuliah MPK pada
semester 2. Hal yang sangat baik dan mendukung bagi para mahasiswa agar mereka
lebih cepat mengetahui teknik penulisan karya tulis ilmiah yang baik dan benar,
sehingga kedepannya mahasiswa tidak akan dipertemukan lagi dengan masalah
teknik penulisan karya ilmiah yang salah dan tidak sesuai dengan teknik-teknik
penulisannya.

Sebagai Mahasiswa kita dituntut untuk lebih kreatif dalam membuat karya ilmiah.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui teknik dalam menulis
karya ilmiah. Dalam makalah ini, penulis akan menguraikan teknik dalam penulisan
karya tulis ilmiah yang mencakup teks(bagian tubuh tulisan), kutipan dalam teks,
catatan referensi, dan daftar pustaka.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana teknik penulisan karya tulis ilmiah pada bagian tubuh tulisan(teks)?
2. Bagaimana teknik penulisan karya tulis ilmiah pada bagian kutipan dalam teks?
3. Bagaimana teknik penulisan karya tulis ilmiah pada catatan referensi?
4. Bagaimana teknik penulisan karya tulis ilmiah pada bagaian daftar pustaka?
2

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui penulisan karya tulis ilmiah pada bagian tubuh tulisan.
2. Untuk mengetahui penulisan karya tulis ilmiah pada bagian kutipan dalam teks.
3. Untuk mengetahui penulisan karya tulis ilmiah pada bagian catatan referensi.
4. Untuk mengetahui penulisan karya tuliah ilmiah pada bagian daftar pustaka.

D. Batasan Masalah
Dari masalah-masalah yang dipaparkan di atas diperoleh gambaran bahwasanya
dimensi permasalahn yang begitu luas. Namun dikarenakan adanya keterbatasan
waktu dan kemampuan, maka penulis memandang pada member batasan masalah
secara jelas dan terfokus.
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Teks(Bagian Tubuh Tulisan)

a. Pengaturan Margin
a. Margin kiri dan atas untuk penulisan huruf latin, serta margin kanan dan atas untuk
penulisan huruf Arab, masing-masing selebar 4 cm dari ujung kertas.
b. Margin kanan dan bawah untuk penulisan huruf latin, serta margin kiri dan bawah
untuk penulisan huruf Arab, masing-masing selebar 3 cm dari ujung kertas.
c. Baris pertama setiap alinea dimulai setelah 1,25 cm dari margin kiri untuk
penulisan huruf latin dan margin kanan untuk penulisan huruf Arab.
d. Setiap ketikan kembali ke margin, kecuali enumerasi (penomoran) dan alinea baru.
e. Setiap lembar kertas hanya digunakan untuk pengetikan satu halaman (tidak timbal
balik).

b. Pengaturan Posisi Judul Halaman dan Halaman Judul

a. Judul dari halaman judul, halaman pernyataan keaslian karya tulis ilmiah, halaman
pengesahan,daftr isi, dan abstrak, ditempatkan secara simetris di tengah halaman
bagian atas , 4cm dari ujung atas kertas, sama dengan alinea pertama teks pada setiap
halaman. Demikian pula perlakuaanya terhadap sejumlah nomenklatur yang bertindak
sebagai judul, seperti: kata pengantar, daftar table , daftar ilustrasi, bab, daftar
pustaka, glossarie.
b. Semua judul pada” halaman berjudul” diketik dengan huruf capital (all caps) dan
di tebalkan ( bold).

3. jarak spasi antara baris dan jarak ketukan antarkata:


a. Jarak antara nomer bab dengan judul bab dan antara baris pertama
judul bab dengan baris berikutnya ( jika lebih dari satu baris) adalah
dua spasi atau dalam aturan word processor sama dengan exactly 24.
b. Jarak judul bab dangan sub bab ( jika langsung diikuti sub bab dengan
baris pertama teks adalah 2 ( dua) spasi (caranya,mengesek pola
spacing sub bab menjadi after 6
c. Teks di ketik dengan jarak exactly 24 pt( lane spacing exactly 24pt)
hal ini dimaksudkan untuk menjaga kerapian teks yang menggunakan
font litin dan font arab serta memakai tanda-tanda transliterasi.
4

d. Kutipan langsung sepanjang 3 baris atau lebih diketik dengan jarak


exactly 12pt dan dalam format terpisah dari teks biasa. Untuk kutipan
teks arab, baik yang ditulis dengan tangan maupun yang diketik
dengan word processor (computer) yang tetap memperhatikan
ketentuan ini, tetapi dapat menyesuaikan dengan keadaan huruf atau
fontnya.
e. Terjemahan ayat alqu’an atau hadis atau terjemahan dari sumber
bahasa asing, diketik dengan jarak exactly 12 pt dalam satu alinea
tersendiri. Dalam hal ini, terjemahan al-Qur’an diberi nomor kutipan
dan di-footnote, sedangkan terjemahan hadis dan sumber bahasa asing
tidak perlu diberi nomor kutipan jika itu hasil terjemah penulis sendiri.
f. Jarak Baris Catatan Kaki :
1) Jika dalam catatan kak keterangan mencapai 2 (dua) baris atau
lebih, maka jarak antara baris exactly 12 pt dengan ukuran font 10pt
2) Jarak antara baris terakhir suatu catatan kaki dengan baris pertama
catatan kaki berikutnya dalam halaman yang sama adalah spacing
before 6 pt.
3) Baris pertama setiap nomor catatan kaki dimulai setelah 1,25 cm
dar margin kiri untuk penulsan huruf latin, dan margin kanan untuk
penulisan arab. Baris kedua seterusnya tetap kembali ke margin
kiri/kanan
4) Nomor untuk catatan kaki ditulis setengah spasi di atas baris
pertama setiap catatan kaki atau superscript dalam bahasa word
processor.
B. Abstrak, riwayat hidup, dan keterangan-keterangan lan yang di lampirkan,
ketik dengan jarak exactly 14 sampai dengan 16 pt
C. Daftar pustaka di ketik Dengan Jarak exactly 12 pt dan diakhiri dengan titik.
Jarak antara satu item pustaka dengan item berikutnya dalam daftar adalah
spacing before 6 pt.
D. Antara setiap kata berikutnya berjarak 1 (satu) ketukan, kecuali karena proses
outomatic justification dalam word processor.
E. Kutipan Langsung yang terdiri atas tiga baris atau lebih di tulis terpisah dari
teks dengan jarak exactly 12 pt dan spacing before 6 pt serta spacing after 6pt,
tanpa tanda kutip dan di ketik dengan jarak 1 (satu) cm dari margin kiri. Bila
dalam kutipan terdapat alnea baru, maka first line-nya diketik dengan
menekan enter terlebih dahulu.
5

F. Kalau teks yang dilangkahi 1 (satu) aliena atau lebih, maka di gunakan ellipsis
sepanjang 1 (satu) baris penuh. Jika sebelum alinea yang di langkahi itu masih
ada bagian alinea sebelumnya yang ikut dilangkahi, maka bagian yang di
langkahi itu ditandai dengan 1 (satu) ellipsis contoh :
6

Anda mungkin juga menyukai