b. Tabel
1. Judul tabel ditulis bersifat horozontal/mendatar;
2. Judul tabel harus jelas dan mudah dipahami sesuai
dengan fungsi tabel;
3. Penomoran tabel huruf romawi sesuai dengan posisi
tabel berada pada bab dan penomoran tabel berikutnya
angka latin (contoh: Tabel III.1), artinya tabel ada dibab
III dan nomor 1 artinya tabel yang pertama ada di bab
III;
4. Judul dan isi tabel berada pada halaman yang sama (
tidak boleh tabel disambung);
5. Menyebutkan sumber data yang ada dalam tabel, yang
ditulis dibawah tabel, penulisan dimulai dari kiri tabel.
KETENTUAN TEKNIS
e. Daftar pustaka
1. Sistematika pengetikkan dan penyusunan literatur, baik
buku, jurnal, undang-undang, peraturan daerah ang
dijadikan sumber perpustakaan (referensi) dengan
ketentuan sebagai berikut:
2. Daftar perpustaaan disusun berdasarkan abjad (alfabet);
3. Jarak antara baris setiap perpustakaan 1 (satu) spasi;
4. Jarak baris antara satu kepustakaaan dengan kepustakaan
berikutnya 1,5 spasi;
5. Baris kedua untuk setiap kepustakaan diketik menjorok
sebanyak 7 (tujuh) ketukan;
6. untuk pengarang buku yang namanya sama, hanya ditulis
judul buku, nama penerbit buku, kota tempat terbitan buku
dan tahun terbit buku, untuk penulisan namanya hanya
ditulis garis (______)