Organisasi Pelabuhan Penyeberangan
Organisasi Pelabuhan Penyeberangan
PENYEBERANGAN
STAKEHOLDER
DI PELABUHAN PENYEBERANGAN
Kementerian Kesehatan
(port health centre)
Fungsi keamanan dan
ketertiban Kesehatan Orang dari/ ke
Lain - lain Luar Negeri
BMKG
BASARNAS
BANK
VENDOR
PERTAMINA
Kementerian TNI AL
PDAM Kepolisian RI
Perhubungan Kementerian Pertanian
(Lantamal) (KP3)
ANGKUTAN LANJUTAN (KPLP) (Karantina Hewan/ Tumbuhan)
Kemanan Patroli dan
Pelanggaran ketertiban Kesehatan/Higienitas Muatannya
Negara Kamtib
pelayaran
ORGANISASI DI PELABUHAN
OTORITAS PELABUHAN
(untuk pelabuhan komersil) PENGATURAN DAN
PEMBINAAN,
UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN PENGENDALIAN DAN
(untuk pelabuhan non komersil) PENGAWASAN KEG.
KEPELABUHANAN;
KEIMIGRASIAN;
INSTANSI SESUAI PERUNDANG -UNDANGAN KEPABEANAN;
(Pasal 80 ayat (5))
KARANTINA.
Ditjen Hubla 4
OTORITAS PELABUHAN
Lanjutan….
Ditjen Hubla 5
UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN
Ditjen Hubla 6
BADAN USAHA PELABUHAN
Ditjen Hubla 7
BADAN USAHA PELABUHAN Lanjutan….
Ditjen Hubla 9
PERAN PEMERINTAH DAERAH DI BIDANG PELAYARAN
Bahwa hampir seluruh pelabuhan di Indonesia berlokasi di
Kabupaten/Kota dan khusus di DKI. Jakarta berada di bawah Propinsi.
Dengan demikian Pelabuhan dibangun adalah untuk memberikan
manfaat bagi Pemerintah Daerah.
a. Keuangan
1) Mengelola anggaran kegiatan operasional dan pemeliharaan pelabuhan.
2) Melakukan pelaporan kegiatan pengoperasian secara rutin dan periodik kepada Kepala
Pelabuhan.
3) Melakukan pelaporan keuangan pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
meliputi:
a. Sistem Akuntasi Keuangan;
b. Sistem Akuntansi Barang Milik Negara, berupa : jenis fasilitas yang dimiliki, petugas,
kondisi pelabuhan (Pasal 21 ayat (2)).
4) Membuat rencana anggaran biaya kegiatan pengoperasian.
b. Ketatausahaan
1. Menyusun statistik dan pelaporan;
2. Urusan tatausaha kepegawaian,
3. Surat menyurat, kearsipan, ekspedisi dan penggandaan.
FUNGSI ADMINISTRASI PENGELOLA PELABUHAN
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)
c. Kepegawaian
1. Merencanakan kebutuhan SDM
2. Menempatkan SDM sesuai dengan kebutuhan pelabuhan dan kualifikasi pendidikan
3. Meningkatkan kemampuan pegawai
4. Merencanakan dan melaksanakan program kepegawaian dan menyusun anggaran
biayanya.
5. Melaksanakan pengendalian tugas kepegawaian di dalam daerah lingkungan kerja
pelabuhan.
e. Pelaporan
1) Membuat berita acara tiket penumpang dan kendaraan setiap keberangkatan
kapal.
2) Pengecekan nomor seri tiket yang terjual.
3) Pengecekan tiket kendaraan yang terjual sedang kendaraan bellum sempat naik
kapal agar hasil pengecekan tiket dimintakan ke regu lain.
4) Membuat rekapitulasi tiket kendaraan yang terjual selama 12 jam.
5) Membuat laporan setoran bank.
6) Membuat perhitungan kendaraan/penumpang selama 24 jam.
7) Melakukan pelaporan kegiatan pengoperasian secara rutin dan periodik kepada
Kepala Pelabuhan.
8) Membuat berita acara tiket penumpang dan kendaraan setiap keberangkatan
kapal.
9) Membuat perhitungan kendaraan/penumpang selama 24 jam.
10) melaporkan hasil penjualan pas masuk/parkir kepada petugas stok tiket
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
BAGIAN OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)
a. Pelayanan Penumpang
1) Memungut jasa pelabuhan bagi orang-orang yang masuk wilayah kerja pelabuhan.
2) Mencatat nomor seri awal tiket penumpang/kendaraan.
3) Melayani penjualan tiket penumpang/kendaraan sesuai dengan golongan dan jumlah
penumpangnya
4) Membuat berita acara hasil penjualan tiket penumpang setiap pemberangkatan kapal.
5) Membuat berita acara rekapitulasi hasil penumpang/kendaraan selama 12 (dua belas)
jam ke GS
6) Mengarahkan penumpang yang akan naik kapal agar melewati gangway.
7) Memberi informasi tentang keberangkatan kapal.
8) Mempersilakan calon penumpang yang akan membeli tiket agar antri dengan tertib dan
menyediakan uang pas untuk mempermudah pelayanan.
9) Memberikan informasi kepada penumpang agar waspada dengan barang bawaannya.
10) Mempersilahkan calon penumpangnya yang sudah mempunyai tiket segera masuk
kapal.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
BAGIAN OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)
b. Pelayanan kendaraan
1) Memungut jasa pelabuhan bagi kendaraan yang tidak menyeberang yang masuk wilayah
kerja pelabuhan.
2) Pengecekan nomor seri pas masuk dan parkir agar tidak terjadi kesalahan.
3) Memberikan penjelasan kepada kendaraan pribadi tentang prosedur kendaraan yang
akan menyeberang.
4) Menertibkan arus lalu lintas kendaraan yang masuk atau keluar pelabuhan.
5) Melarang orang-orang yang tidak berkepentingan di sekitar loket tiket kendaraan di pintu
masuk pelabuhan.
6) Melaporkan berat timbangan pada petugas lain yang menanganinya.
7) Mengeluarkan truk barang yang bermasalah ke tempat yang disediakan.
8) Menimbang kendaraan barang dan alat berat.
9) Bagi kendaraan yang tidak bermasalah dibuatkan lembar bukti timbang sesuai dengan
berat muatan.
10) Bagi kendaraan yang bermasalah harus dapat menunjukkan surat dari instansi yang
berwenang.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BAGIAN
OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)
c. Pelayanan kapal
1) Mengoperasikan side ramp door sesuai petunjuk.
2) Mengatur kelancaran kendaraan pribadi yang turun/ masuk ke kapal.
3) Segera menarik side ramp door bila sandar kapal habis waktunya.
4) Segera melaporkan kepada perwira bila terjadi kerusakan.
5) Memeriksa dan mengawasi kebersihan ruangan muat kendaraan.
6) Memeriksa tiket di pintu masuk (ramp door) setiap kendaraan yang masuk ke kapal.
7) Menempatkan kendaraan/parkir diatas kapal sesuai dengan petunjuk rencana muat.
8) Memberikan petunjuk kepada setiap sopir jika meninggalkan kendaraannya agar kendaraannya terlebih
dahulu diperiksa dan aman/terkunci.
9) Mengatur kendaraan yang akan turun dari kapal secara bergilir.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BAGIAN
OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)
f. Pemeliharaan
1) Menyusun rencana kerja pemeliharaan fasilitas dan sarana pelabuhan triwulan.
2) Memberikan jadwal pemeliharaan dan arahan kepada petugas teknik yang menjadi pelaksana pemeliharaan dan supervisi
sebagai pengawas pemeliharaan.
3) Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan rutin dan memberikan jadwal pemeliharaan dan arahan pelaksanaannya
kepada petugas teknik yang menjadi pelaksana pemeliharaan dan supervisor pemeliharaan sebagai pengawas.
4) membuat analisa keadaan terhadap tingkat kerusakan dan akibat yang ditimbulkannya dan melaporkan kepada Kepala
Pelabuhan.
5) membuat rencana anggaran biaya dan melaporkan kepada Kepala Pelabuhan dan segera melakukan langkah-langkah
perbaikan apabila kerusakan fasilitas dan sarana tersebut bersifat penting dan mengganggu kelancaran operasional
pelabuhan.
6) koordinator dalam pelaksanakan perbaikan yang sedang berlangsung dan apabila perbaikan tersebut mengganggu
kegiatan oprasional pelabuhan maka atas persetujuan Kepala Pelabuhan harus dilaksanakan koordinasi dengan instansi
terkait.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BAGIAN
OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)
g. Perbaikan
1) Bertanggung jawab dalam pelaksanaan perbaikan sarana dan prasarana pelabuhan
2) merencanakaan anggaran biaya perbaikan
3) Pemeliharaan dilaksanakan secara periodik/ berkala sesuai jadwal agar kerusakan atau berkurangnya efisiensi
suatu bagian fasilitas dan sarana dapat secepatnya diketahui.
4) Harus mampu melaksanakan perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan yang terjadi di bawah pengawasan
supervisi masing-masing bagian (alur dan dermaga atau sarana dan terminal).