Anda di halaman 1dari 29

STAKEHOLDER DI PELABUHAN

PENYEBERANGAN
STAKEHOLDER
DI PELABUHAN PENYEBERANGAN

Kementerian Hukum dan HAMI


(Imigrasi)
Kementerian BUMN Kementerian Pemeriksaan Penumpang dari/
Perhubungan ke Luar Negeri
Fungsi pembina BUMN (Syahbandar, Otoritas Pelabuhan
Pengelola Pelabuhan dan Dit. Navigasi)
Asosiasi Perusahaan
GAPASDAP
Pelayaran Indonesia Fungsi regulator dan
operasional pelabuhan,
Pengguna Jasa
alur dan perambuan
Kementerian Keuangan
(Bea Cukai)
Pemeriksaan Barang terkait Pajak
PELABUHAN
Asosiasi Logistik PENYEBERANGAN Fungsi kelancaran
barang dan penumpang
Gabungan
dan Forwader Importir Nasional pada pelabuhan antar
Indonesia negara
Seluruh Indonesia

Kementerian Kesehatan
(port health centre)
Fungsi keamanan dan
ketertiban Kesehatan Orang dari/ ke
Lain - lain Luar Negeri

 BMKG
 BASARNAS
 BANK
 VENDOR
 PERTAMINA
Kementerian TNI AL
 PDAM Kepolisian RI
Perhubungan Kementerian Pertanian
(Lantamal) (KP3)
 ANGKUTAN LANJUTAN (KPLP) (Karantina Hewan/ Tumbuhan)
Kemanan Patroli dan
Pelanggaran ketertiban Kesehatan/Higienitas Muatannya
Negara Kamtib
pelayaran
ORGANISASI DI PELABUHAN

SYAHBANDAR KESELAMATAN DAN


(Pasal 80 ayat (4)) KEAMANAN PELAYARAN;

OTORITAS PELABUHAN
(untuk pelabuhan komersil) PENGATURAN DAN
PEMBINAAN,
UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN PENGENDALIAN DAN
(untuk pelabuhan non komersil) PENGAWASAN KEG.
KEPELABUHANAN;

KEIMIGRASIAN;
INSTANSI SESUAI PERUNDANG -UNDANGAN KEPABEANAN;
(Pasal 80 ayat (5))
KARANTINA.

BADAN USAHA PELABUHAN UNTUK PELABUHAN


YANG DIUSAHAKAN
PENGUSAHAAN PELABUHAN
U.P.P UNTUK PELABUHANYANG TIDAK (Pasal 90)
DIUSAHAKAN
Ditjen Hubla 3
OTORITAS PELABUHAN

OTORITAS PELABUHAN MENJALANKAN FUNGSI:

PEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN


KEPELABUHANAN PADA PELABUHAN YANG DIUSAHAKAN SECARA
KOMERSIL

UNTUK MELAKSANAKAN FUNGSI TSB, OTORITAS PELABUHAN MEMPUNYAI


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB:

1. Menyediakan lahan daratan dan perairan pelabuhan;


2. Menyediakan dan memelihara penahan gelombang, kolam pelabuhan,alur pelayaran dan
jaringan jalan;
3. Menyediakan dan memelihara SBNP;
4. Menjamin keamanan, dan ketertiban di pelabuhan;
5. Menjamin dan memelihara kelestarian lingkungan di pelabuhan;
6. Menyusun RIP, DLKR dan DLKP;
7. Mengusulkan tarif untuk ditetapkan Menteri, atas penggunaan perairan dan/atau daratan dan
fasilitas pelabuhan yang disediakan oleh Pemerintah serta jasa kepelabuhanan yang
diselenggarakan oleh Otoritas Pelabuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
8. Menjamin kelancaran arus barang.

Ditjen Hubla 4
OTORITAS PELABUHAN
Lanjutan….

UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS & TANGGUNG JAWAB TSB, OTORITAS


PELABUHAN MEMPUNYAI WEWENANG:

1. Mengatur dan mengawasi penggunaan lahan daratan dan perairan pelabuhan;


2. Mengawasi penggunaan Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan dan Daerah
Lingkungan Kepentingan Pelabuhan;
3. Mengatur lalu lintas kapal keluar masuk pelabuhan melalui pemanduan kapal;
dan
4. Menetapkan standar kinerja operasional pelayanan jasa kepelabuhanan

Ditjen Hubla 5
UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN

UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN MENJALANKAN FUNGSI:

PEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN


KEPELABUHANAN PADA PELABUHAN YANG BELUM DIUSAHAKAN SECARA
KOMERSIL

UNTUK MELAKSANAKAN FUNGSI TSB, UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN


MEMPUNYAI TUGAS DAN KEWAJIBAN:

1. Menyediakan dan memelihara penahan gelombang, kolam pelabuhan,


dan alur-pelayaran;
2. Menyediakan dan memelihara Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran;
3. Menjamin keamanan dan ketertiban di pelabuhan;
4. Memelihara kelestarian lingkungan di pelabuhan;
5. Menyusun Rencana Induk Pelabuhan, serta DLKR & DLKP;
6. Menjamin kelancaran arus barang; dan
7. Menyediakan fasilitas pelabuhan.

Ditjen Hubla 6
BADAN USAHA PELABUHAN

BADAN USAHA PELABUHAN MENJALANKAN FUNGSI:

MELAKSANAKAN KEGIATAN JASA PENGUSAHAAN DI PELABUHAN TERDIRI


ATAS PENYEDIAAN DAN/ATAU PELAYANAN JASA KEPELABUHANAN DAN
JASA TERKAIT DENGAN KEPELABUHANAN

DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PENYEDIAAN DAN/ATAU PELAYANAN JASA


KEPELABUHANAN, BUP MEMPUNYAI KEWAJIBAN:

1. Menyediakan dan memelihara kelayakan fasilitas pelabuhan;


2. Memberikan pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan sesuai dengan standar pelayanan yang
ditetapkan oleh Pemerintah;
3. Menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban pada fasilitas pelabuhan yang dioperasikan;
4. Ikut menjaga keselamatan, keamanan, dan ketertiban yang menyangkut angkutan di perairan;
5. Memelihara kelestarian lingkungan;
6. Memenuhi kewajiban sesuai dengan konsesi dalam perjanjian; dan
7. Mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, baik secara nasional
maupun internasional.

Ditjen Hubla 7
BADAN USAHA PELABUHAN Lanjutan….

PENYEDIAAN JASA KEPELABUHANAN DAN JAS YANG TERKAIT DENGAN KEPELABUHANAN


MELIPUTI PENYEDIAAN DAN ATAU PELAYANAN JASA KAPAL, PENUMPANG DAN BARANG,
MELIPUTI:

1. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga untuk bertambat;


2. Penyediaan dan/atau pelayanan pengisian bahan bakar dan pelayanan air bersih;
3. Penyediaan dan/atau pelayanan fasilitas naik turun penumpang dan/atau kendaraan;
4. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga untuk pelaksanaan kegiatan bongkar muat
barang dan peti kemas;
5. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa gudang dan tempat penimbunan barang, alat bongkar
muat, serta peralatanpelabuhan;
6. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminal peti kemas, curah cair, curah kering, dan Ro‑Ro;
7. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa bongkar muat barang;
8. Penyediaan dan/atau pelayanan pusat distribusi dan konsolidasi barang; dan/atau
9. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa penundaan kapal.

DALAM KEADAAN TERTENTU, TERMINAL DAN FASILITAS PELABUHAN LAINNYA


PADA PELABUHAN YANG DIUSAHAKAN UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN
DAPAT DILAKSANAKAN OLEH BADAN USAHA PELABUHAN BERDASARKAN
PERJANJIAN.
Ditjen Hubla 8
PERAN PEMERINTAH DAERAH

Bahwa pelabuhan juga memiliki peran untuk memberikan manfaat bagi


Pemerintah daerah.

Peran tugas, dan wewenang pemerintah daerah :


1. Mendorong kawasan perdagangan, industri dan kegiatan perekonomian lainnya ;
2. Mengawasi terjaminnya kelestarian lingkungan di pelabuhan ;
3. Ikut menjamin keselamatan dan keamanan pelabuhan;
4. Menyediakan dan memelihara infrastruktur yg menghubungkan pelabuhan dengan
kawasan perdagangan dan industri, pusat perekonomian.
5. Membina, memfasilitasi masyarakat di sekitar pelabuhan untuk berperan serta secara
positif terselenggaranya kegiatan pelabuhan ;
6. Menyediakan pusat informasi muatan di tingkat wilayah;
7. Memberikan ijin mendirikan bangunan disisi daratan dan
8. memberikan rekomendasi dalam penetapan lokasi pelabuhan dan terminal khusus.

Apabila pemerintah daerah tidak dapat melaksanakan atau menyalahgunakan


peran, tugas dan wewenang tersebut maka pemerintah mengambil alih peran
dan tugas dan wewenang tesebut sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Ditjen Hubla 9
PERAN PEMERINTAH DAERAH DI BIDANG PELAYARAN
Bahwa hampir seluruh pelabuhan di Indonesia berlokasi di
Kabupaten/Kota dan khusus di DKI. Jakarta berada di bawah Propinsi.
Dengan demikian Pelabuhan dibangun adalah untuk memberikan
manfaat bagi Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah mempunyai Peran, Tugas, dan Wewenang sbb :


1. Mendorong kawasan perdagangan, kawasan industri dan pusat kegiatan perekonomian
lainnya ;
2. Mengawasi terjaminnya kelestarian lingkungan di pelabuhan ;
3. Ikut menjamin keselamatan dan keamanan pelabuhan;
4. Menyediakan dan memelihara infrastruktur yg menghubungkan pelabuhan dengan
kawasan perdagangan, kawasan industri, dan pusat perekonomian lainnya.
5. Membina memfasilitasi masyarakat di sekitar pelabuhan dan memfasilitasi masyarakat
di wilayahnya untuk dapat berperan serta secara positif terselenggaranya kegiatan
pelabuhan ;
6. Menyediakan pusat informasi muatan di tingkat wilayah;
7. Memberikan ijin mendirikan bangunan disisi daratan ; dan
8. Memberikan rekomendasi dalam penetapan lokasi pelabuhan dan terminal khusus.

Dalam hal pemerintah daerah tidak dapat melaksanakan atau


menyalahgunakan peran, tugas dan wewenang, Pemerintah mengambil alih
peran dan tugas dan wewenang sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Ditjen Hubla 10
STRUKTUR ORGANISASI DI
PELABUHAN PENYEBERANGAN
STRUKTUR ORGANISASI PELABUHAN PENYEBERANGAN PADA
SATUAN PELAYANAN (SATPEL) DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
STRUKTUR ORGANISASI PELABUHAN PENYEBERANGAN PADA
SATUAN PELAYANAN (SATPEL) DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
STRUKTUR ORGANISASI PELABUHAN PENYEBERANGAN PADA UPTD
DINAS PERHUBUNGAN (PEMDA)
STRUKTUR ORGANISASI PELABUHAN PENYEBERANGAN PADA PT.
ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PENGELOLA PELABUHAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PENGELOLA PELABUHAN
(SK DIRJEN NO, SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)

Bidang Administrasi Bidang Operasional


Pelayanan penumpang
Keuangan
Pelayanan kendaraan
Ketata usahaan Pelayanan kapal
Pengecekan fasilitas pelabuhan
Kepegawaian
Kelancaran lalu lintas
Pengusahaan jasa kepelabuhan Pemeliharaan
Perbaikan
Pelaporan Keamanan dan Ketertiban
FUNGSI ADMINISTRASI PENGELOLA PELABUHAN
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)

a. Keuangan
1) Mengelola anggaran kegiatan operasional dan pemeliharaan pelabuhan.
2) Melakukan pelaporan kegiatan pengoperasian secara rutin dan periodik kepada Kepala
Pelabuhan.
3) Melakukan pelaporan keuangan pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
meliputi:
a. Sistem Akuntasi Keuangan;
b. Sistem Akuntansi Barang Milik Negara, berupa : jenis fasilitas yang dimiliki, petugas,
kondisi pelabuhan (Pasal 21 ayat (2)).
4) Membuat rencana anggaran biaya kegiatan pengoperasian.

b. Ketatausahaan
1. Menyusun statistik dan pelaporan;
2. Urusan tatausaha kepegawaian,
3. Surat menyurat, kearsipan, ekspedisi dan penggandaan.
FUNGSI ADMINISTRASI PENGELOLA PELABUHAN
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)

c. Kepegawaian
1. Merencanakan kebutuhan SDM
2. Menempatkan SDM sesuai dengan kebutuhan pelabuhan dan kualifikasi pendidikan
3. Meningkatkan kemampuan pegawai
4. Merencanakan dan melaksanakan program kepegawaian dan menyusun anggaran
biayanya.
5. Melaksanakan pengendalian tugas kepegawaian di dalam daerah lingkungan kerja
pelabuhan.

d. Pengusahaan jasa kepelabuhanan


1) Menyusun rencana kerja, mengawasi dan mengontrol kegiatan pelayanan jasa
kepelabuhanan.
2) membuat analisa keadaan terhadap kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhan.
3) Membuat rencana anggaran biaya kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhan.
4) Mengawasi dan mengontrol kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan.
FUNGSI ADMINISTRASI PENGELOLA PELABUHAN
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)

e. Pelaporan
1) Membuat berita acara tiket penumpang dan kendaraan setiap keberangkatan
kapal.
2) Pengecekan nomor seri tiket yang terjual.
3) Pengecekan tiket kendaraan yang terjual sedang kendaraan bellum sempat naik
kapal agar hasil pengecekan tiket dimintakan ke regu lain.
4) Membuat rekapitulasi tiket kendaraan yang terjual selama 12 jam.
5) Membuat laporan setoran bank.
6) Membuat perhitungan kendaraan/penumpang selama 24 jam.
7) Melakukan pelaporan kegiatan pengoperasian secara rutin dan periodik kepada
Kepala Pelabuhan.
8) Membuat berita acara tiket penumpang dan kendaraan setiap keberangkatan
kapal.
9) Membuat perhitungan kendaraan/penumpang selama 24 jam.
10) melaporkan hasil penjualan pas masuk/parkir kepada petugas stok tiket
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
BAGIAN OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)

a. Pelayanan Penumpang
1) Memungut jasa pelabuhan bagi orang-orang yang masuk wilayah kerja pelabuhan.
2) Mencatat nomor seri awal tiket penumpang/kendaraan.
3) Melayani penjualan tiket penumpang/kendaraan sesuai dengan golongan dan jumlah
penumpangnya
4) Membuat berita acara hasil penjualan tiket penumpang setiap pemberangkatan kapal.
5) Membuat berita acara rekapitulasi hasil penumpang/kendaraan selama 12 (dua belas)
jam ke GS
6) Mengarahkan penumpang yang akan naik kapal agar melewati gangway.
7) Memberi informasi tentang keberangkatan kapal.
8) Mempersilakan calon penumpang yang akan membeli tiket agar antri dengan tertib dan
menyediakan uang pas untuk mempermudah pelayanan.
9) Memberikan informasi kepada penumpang agar waspada dengan barang bawaannya.
10) Mempersilahkan calon penumpangnya yang sudah mempunyai tiket segera masuk
kapal.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
BAGIAN OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)

11) Mencatat stok tiket dan nomor seri penjualan.


12) Pengecekan nomor seri tiket sehabis serah terima dengan regu lain agar bila ada
kesalahan mudah terdeteksi.
13) Menjual tiket penumpang sesuai permintaan pemakai jasa sesuai kapasitas kapal.
14) Membuat berita acara hasil penjualan tiket penumpang setiap pemberangkatan kapal.
15) Membuat berita acara rekapitulasi hasil penjualan tiket selama 12 jam.
16) Menyerahkan hasil penjualan tiket penumpang ke GS.
17) Mengawasi para calon penumpang agar dapat antri membeli tiket dengan tertib.
18) Mengatur kelancaran penumpang yang keluar/menuju kapal.
19) Melarang penumpang berada di gangway sebelum kapal sandar.
20) Melarang bila ada pedagang asongan di area ruang tunggu.
21) Mengawasi penumpang yang menginap di ruang tunggu agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan.
22) Mengatur kelancaran penumpang yang turun/masuk kapal.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BAGIAN
OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)

b. Pelayanan kendaraan
1) Memungut jasa pelabuhan bagi kendaraan yang tidak menyeberang yang masuk wilayah
kerja pelabuhan.
2) Pengecekan nomor seri pas masuk dan parkir agar tidak terjadi kesalahan.
3) Memberikan penjelasan kepada kendaraan pribadi tentang prosedur kendaraan yang
akan menyeberang.
4) Menertibkan arus lalu lintas kendaraan yang masuk atau keluar pelabuhan.
5) Melarang orang-orang yang tidak berkepentingan di sekitar loket tiket kendaraan di pintu
masuk pelabuhan.
6) Melaporkan berat timbangan pada petugas lain yang menanganinya.
7) Mengeluarkan truk barang yang bermasalah ke tempat yang disediakan.
8) Menimbang kendaraan barang dan alat berat.
9) Bagi kendaraan yang tidak bermasalah dibuatkan lembar bukti timbang sesuai dengan
berat muatan.
10) Bagi kendaraan yang bermasalah harus dapat menunjukkan surat dari instansi yang
berwenang.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BAGIAN
OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)

11) Mencatat seluruh jenis barang yang akan menyeberang.


12) Menerima lembar bukti dari petugas lain yang menanganinya.
13) Mengisi perhitungan biaya yang harus dibayar oleh pemakai jasa ke dalam lembaran SA, sesuai
dengan jenis golongan kendaraan, dan jumlah muatannya.
14) Mencatat nomor seri awal tiket kendaraan.
15) Menerima pembayaran dari pemakai jasa sesuai tarif yang tercantum dalam SA.
16) Mencantumkan cap/stempel lunas pada SA setelah selesai pembayarannya.
17) Menerima pembayaran retribusi daerah sesuai SPKB.
18) Mengatur lalu lintas kendaraan yang melewati tollgate.
19) Mengatur kebersihan kendaraan yang melewati tollgate.
20) Menjaga kebersihan di lingkungan kerja.
21) Memeriksa truk dari lapangan parkir menuju parkir siap muat, apakah sudah memiliki bukti
pembayaran.
22) Menjaga agar kendaraan tidak keluar jalur masuk daerah siap muat sebelum waktunya.
23) Mengatur agar kendaraan yang masuk parkir siap muat keluar satu persatu secara berurutan
dimulai jalur pertama.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BAGIAN
OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)
24) Bertanggung jawab terhadap lingkungan kerjanya.
25) Memeriksa bukti pembayaran dan karcis penumpang kendaraan pribadi.
26) Mengarahkan kendaraan pribadi masuk ke antrian siap kendaraan pribadi.
27) Mengatur agar kendaraan pribadi masuk kapal satu per satu dengan tertib.
28) Mengatur kelancaran kendaraan pribadi yang turun/ masuk ke kapal.

c. Pelayanan kapal
1) Mengoperasikan side ramp door sesuai petunjuk.
2) Mengatur kelancaran kendaraan pribadi yang turun/ masuk ke kapal.
3) Segera menarik side ramp door bila sandar kapal habis waktunya.
4) Segera melaporkan kepada perwira bila terjadi kerusakan.
5) Memeriksa dan mengawasi kebersihan ruangan muat kendaraan.
6) Memeriksa tiket di pintu masuk (ramp door) setiap kendaraan yang masuk ke kapal.
7) Menempatkan kendaraan/parkir diatas kapal sesuai dengan petunjuk rencana muat.
8) Memberikan petunjuk kepada setiap sopir jika meninggalkan kendaraannya agar kendaraannya terlebih
dahulu diperiksa dan aman/terkunci.
9) Mengatur kendaraan yang akan turun dari kapal secara bergilir.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BAGIAN
OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)

d. Pengecekan fasilitas pelabuhan


1) Melakukan penilikan dan pemeliharaan bangunan, alur, perambuan, pengelolaan terminal, dan dermaga
serta fasilitas pelabuhan lainnya.
2) Pendataan ulang fasilitas pelabuhan.
3) Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran biaya untuk kegiatan pengecekan fasilitas pelabuhan.
4) membuat analisa keadaan fasilitas pelabuhan untuk dapat segera diambil tindakan yang dianggap perlu.

e. Kelancaran lalu lintas


1) Mengatur lalu lintas kendaraan barang yang akan ditimbang agar tepat berada diatas jembatan.
2) Mengatur lalu lintas kendaraan yang melewati tollgate.
3) Menjaga agar kendaraan tidak keluar jalur masuk daerah siap muat sebelum waktunya.
4) Mengatur agar kendaraan yang masuk parkir siap muat keluar satu persatu secara berurutan dimulai jalur
pertama.
5) Mengarahkan kendaraan pribadi masuk ke antrian siap kendaraan pribadi.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BAGIAN
OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)
6) Mengatur agar kendaraan pribadi masuk kapal satu per satu dengan tertib.
7) Mengatur kelancaran kendaraan pribadi yang turun/ masuk ke kapal.

f. Pemeliharaan
1) Menyusun rencana kerja pemeliharaan fasilitas dan sarana pelabuhan triwulan.
2) Memberikan jadwal pemeliharaan dan arahan kepada petugas teknik yang menjadi pelaksana pemeliharaan dan supervisi
sebagai pengawas pemeliharaan.
3) Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan rutin dan memberikan jadwal pemeliharaan dan arahan pelaksanaannya
kepada petugas teknik yang menjadi pelaksana pemeliharaan dan supervisor pemeliharaan sebagai pengawas.
4) membuat analisa keadaan terhadap tingkat kerusakan dan akibat yang ditimbulkannya dan melaporkan kepada Kepala
Pelabuhan.
5) membuat rencana anggaran biaya dan melaporkan kepada Kepala Pelabuhan dan segera melakukan langkah-langkah
perbaikan apabila kerusakan fasilitas dan sarana tersebut bersifat penting dan mengganggu kelancaran operasional
pelabuhan.
6) koordinator dalam pelaksanakan perbaikan yang sedang berlangsung dan apabila perbaikan tersebut mengganggu
kegiatan oprasional pelabuhan maka atas persetujuan Kepala Pelabuhan harus dilaksanakan koordinasi dengan instansi
terkait.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BAGIAN
OPERASIONAL
(SK DIRJEN NO: SK. 2681/AP.005/DRJD/2006)
g. Perbaikan
1) Bertanggung jawab dalam pelaksanaan perbaikan sarana dan prasarana pelabuhan
2) merencanakaan anggaran biaya perbaikan
3) Pemeliharaan dilaksanakan secara periodik/ berkala sesuai jadwal agar kerusakan atau berkurangnya efisiensi
suatu bagian fasilitas dan sarana dapat secepatnya diketahui.
4) Harus mampu melaksanakan perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan yang terjadi di bawah pengawasan
supervisi masing-masing bagian (alur dan dermaga atau sarana dan terminal).

h. Keamanan dan ketertiban


1) Menjaga dan melaksanakan kegiatan pengamanan di wilayah kerja pelabuhan penyeberangan.
2) Melakukan pelaporan kegiatan pengamanan dan ketertiban secara rutin dan periodik kepada Kepala Pelabuhan.
3) Membuat rencana anggaran biaya kegiatan keamanan dan ketertiban.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai