Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 3

FADLUN APSARI PUTRI


KASUS : Hepatitis

Seorang perempuan berusia 29 tahun dirawat di RS dengan keluhan badan terasa lemas, mual
dan muntah, serta sakit kepala. Hasil pengkajian didapatkan mual dan tidak nafsu makan, mulut
kering, porsi makan yang dihabiskan hanya ½ porsi saja. Pasien mengeluhkan nyeri pada perut
kanan atas, gatal-gatal terus menerus. Kulit tampak ikterik, kering, pasien tampak kurus, dan
banyak bekas garukan, tampak sering menunduk dan menutupi bekas garukan, suhu 37,7°C.
Bilirubin 4 mg/dl, SGOT 36 U/L, SGPT 49 U/L. pemeriksaan TTV didaatkan tekanan darah
100/80 mmHg, frekuensi nadi 84 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, dan suhu 36,5°C. Hasil
pemeriksaan ditemukan adanya hepatomegali. Pasien didiagnosis hepatitis B. pasien
mendapatkan terapi IVFD glukosa 5% 20 tetes/menit, injeksi ranitidine 1 ampul/2 jam, bufantacid
3x1, neomycin 4x1000 mg dan hapagrad 1x1. Perawat mengingatkan kepada keluarga untuk tetap
memperhatikan universal precaution saat kontak dengan pasien agar meminimalisir risiko
tertular.
STEP 1
Identifikasi Kata Sulit Pada Kasus

1. Bilirubin : Bilirubin adalah pigmen berwarna oranye-kuning yang terbentuk secara alami
sebagai hasil dari pemecahan sel darah merah yang sudah tua.
2. SGOT : Serum glutamic oxaloacetic transaminase
3. SGPT : serum glutamic pyruvic transaminase
4. Hepatomegali : pembesaran hati
5. Bufantacid : obat lambung
6. Neomycin : obat untuk mencegah infeksi bakteri
7. Hepatitis : peradangan hati
8. Hepatitis B : peradangan hati yang disebabkan oleh virus melalui hubungan seksual
ataupun penggunaan jarum tidak steril
9. Hapagrad : obat suplemen untuk hati
Nilai normal pemeriksaan fisik
1. Suhu normal : 36,5 derajat C - 37,5 derajat C
2. Nadi normal : 60-100 x/mnt
3. TD normal:
• prasekolah (3-5 tahun) = sistole (95-110 mmHg) diastole (56-70 mmHg)
• sekolah (6-13 thn) = sistole (97-112 mmHg) diastole (57-71 mmHg)
• remaja (13-18 thn) = sistole (112-128 mmHg) diastole (66-80 mmHg)
• dewasa = diatas 90/60 mmHg -120/80 mmHg
• lansia = sistole (<150 mmHg) diastole (<90 mmHg)
Nilai normal pemeriksaaan laboratorium
4. Bilirubin normal: Dewasa (0,2-1,2 mg/dL) dan <18 thn (1 mg/dL)
5. SGOT normal : 5-40 m/L5
6. SGPT normal : 7-56 m/L
STEP 2
Identifikasi masalah

1. Apa yang dimaksud dengan hepatitis?


2. Apa penyebab terjadinya hepatitis?
3. Apa saja jenis-jenis dari penyakit hepatitis?
4. Apa saja tanda dan gejala pada peyakit hepatitis?
5. Bagaimana pasien mengalami hepatitis dan bagaimana proses terjadinya?
6. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari komplikasi hepatitis?
7. Apa saja pengobatan yang dapat dilakukan untuk penyakit hepatitis?
8. Apa saja pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk pasien hepatitis?
Step 3
Analisis Masalah

1. Hepatitis adalah peradangan pada hati yang menyebabkan kulit, mata dan kuku menjadi
menguning, serta urin yang berwarna seperti teh.
2. Yang menyebkan terjadinya hepatitis adalah virus, bakteri, alkohol dan obat-obatan.
3. Tipe A, Tipe B, Tipe C, Tipe D, Tipe E, Tipe F, Tipe G.
4. Demam, kehilangana nafsu makan, nausea, vomiting, fatique, sakit kepala, urine seperti
air teh, BAB seperti tanah liat, ikterik/kuning, nyeri abdomen kuadran kanan atas.
5. Inflamasi yang menyebar pada hepar (hepatitis) dapat disebabkan oleh infeksi virus dan
oleh reaksi toksik terhadap obat-obatan dan bahan-bahan kimia.
6. Sirosis hepatis
7. Melakukan istirahat yang cukup
8. Tes antiboodi virus hepatitis
STEP 4
Strukturlisasi / menganalisis permasalahan 1. Badan terasa lemas
2. Mual
Perempuan usia 29 thn 3. Muntah
4. Sakit kepala
5. nyeri pada perut kanan
Dirawat atas, gatal-gatal terus
menerus.
Dilakukan pemeriksaan
fisik

1. mual dan tidak nafsu makan, mulut kering. hepatitis


2. Kulit tampak ikterik
3. suhu 36,5°C.
4. Bilirubin 4 mg/dl
5. SGOT 36 U/L Edukasi perawat: Medikasi:
6. SGPT 49 U/L. Perawat mengingatkan kepada
terapi IVFD glukosa,
7. tekanan darah 100/80 mmHg keluarga untuk tetap memperhatikan
universal precaution saat kontak
injeksi ranitidine,
8. frekuensi nadi 84 kali/menit
dengan pasien agar meminimalisir bufantacid, hapagrad
9. frekuensi napas 20 kali/menit.
10. adanya hepatomegali risiko tertular.
Step 5
Menetapkan tujuan belajar

1. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan definisi hepatitis


2. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan etiologi hepatitis
3. Dihaprapkan mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi hepatitis
4. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaksan maninfestasi klinis
hepatitis
5. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan komplikasi hepatitis
6. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang
atau diagnostik hepatitis
7. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan penatalaksanaan
hepatitis
8. Diharapna mahasiswa mampu menjelakan asuhan keperawatan pada
pasien hepatitis
Step 6
Belajar mandiri
Asuhan keperawatan hepatitis.
1. Pengkajian
a) Identitas pasien
• Jenis kelamin : perempuan
• Usia : 29 tahun
b) Riwayat kesehatan sekarang
• Badan terasa lemas, mual dan muntah, serta sakit kepala.
• Tidak nafsu makan, mulut kering, porsi makan yang dihabiskan hanya ½ porsi.
• Pasien mengeluh nyeri pada perut kanan atas, gatal-gatal terus menerus.
• Kulit tampak ikterik, kering, pasien tampak kurus dan banyak bekas garukan, sering menunduk dan
menutupi bekas garukan dan suhu 37,7 C.
c) Riwayat kesehatan terdahulu : - G) Terapi yang diberikan :
d) Riwayat kesehatan keluarga : - • Terapi IVFD glukosa 5% 20 tts/menit.
e) Pemeriksaan fisik
• Injeksi ranitidine 1 amp/2jam.
• Tekanan darah 100/80 mmHg
• Bufantacid 3x1.
• Frekuensi nadi 84 x/menit
• Frekuensi napas 20 x/menit • Neomycin 4x1000 mg.

• Suhu 36,5 C • Hapagrad 1x1.


f) Pemeriksaan labor
• Billirubin 4 mg/dl
• SGOT 36 U/L
• SGPT 49 U/L
• Terdapat adanya hepato megali
Diagnosa keperawatan hepatitis.
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) b.d pembengkakan hepar
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d anoreksia
3. Intolerensi aktivitas b.d penurunan kekuatan/ketahanan tubuh
4. Resiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit b.d gatal sekunder dengan akumulasi garam
empedu pada jaringan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai