Anda di halaman 1dari 47

Mata Kuliah Kimia Tanah/2020

KOMPONEN ORGANIK
TANAH

Dosen: Dr. Ir.Hamidah Hanum,MP


Soil Horizons
 O: organic (black)
 A: Mineral (dark)
 E: Leached (pale)
 B: Accumulation
 White (lime)
 Red (iron, clay)

 C: Little-altered
 R: Unweathered
C-atmosfir (CO2)

Karbon Organik Udara tanah +


Udara tanah +
CO2 terlarut
tanah CO2 terlarut

Hewan tanah
Mikroba
heterotrof

Bahan Organik Stabil =HUMUS


Good Healthy Soil Mixture

Water – 25%
Oxygen – 25%

Organic
Minerals – 45% Matter 5%

Susunan utama tnh topsoil atas dasar volume pd tekstur lempung brdebu
Sumber primer:
Jaringanorganik flora:Daun,
batang, cabang, ranting,
bunga buah akar

Sumber sekunder:
Jaringan organik fauna: urine,
kotoran padat, mikro fauna

Sumber lain dari luar:


Pupuk Organik (Pupuk
Kandang, Pupuk Hijau,
Kompos)
Definisi
 Bahan organik: mencakup semua bahan yang berasal dr
jaringan tanaman dan hewan, baik yang hidup maupun yg
telah mati
 Bahan organik tanah: bahan organik (sisa jaringan
tanaman/hewan) yang telah bercampur dalam tanah, yang
telah mengalami perombakan/dekomposisi baik
sebagian/seluruhnya, dan yg telah mengalami humifikasi
maupun yg belum
 Kononova (1966) dan Schnitzer (1978) membagi bahan
organic tanah menjadi 2 kelompok, yakni:
1. bahan yg tlah terhumifikasi, yg disebut sbg bahan humik
(humic substances = humus)
2. bahan yg tidak terhumifikasi, yg disebut sbg bahan bukan
humik (non-humic substances)
Komposisi Bahan Organik Tanah
Living
biomass
(4%)
Unsur utama penyusun
bahan organik tanah::
Macroorganic
matter C 52-58%
(16%)
Humic
O 34 – 39%
substances
(50%) H 3.3 4.8%
Nonhumic
substances N 3.7 – 4.1%
(30%)
% BOT =
% C-org x (100/58) =
% C-org x 1.724
Komponen organik tanah

Organisme hidup <5%


Residu segar <10%
Bahan yg terdekomposisi
(fraksi aktif) 33-50%
Bahan organik stabil
(HUMUS) 33-50%

Bahan organik tanah =


Biomassa + organisme mati
(organisme hidup) (belum/sudah terdekomposisi)
Soil Biomass Composition

Roots
(8%)

Macrofauna
(22%)
Microbes
(70%)
Important Groups of Soil Organisms
 Macroflora Vascular plants, mosses (autotrophs)
“big plants”
 Microflora Vascular plants, algae, actinomycetes,
bacteria, and fungi** ** Fungi are actually their
“small plants”,
(auto- and heterotrophs) own separate kingdom
aka “microbes”
 Macrofauna Vertebrates, arthropods, earthworms,
“big animals” snails… (herbivores, detritivores,
predators)

 Mesofauna smaller versions of the above (e.g., mites)


“med. animals”
Nematodes, protazoa… (detritivores,
 Microfauna
fungivores, bacterivores, predators)
“small animals”
Bacteria
Microflora
Microfauna Ciliate
• heterotrophs; some
Flagellate
parasitic; classified based
on the way they move
• feed on bacteria and fungi
• release plant nutrients –
protozoa KEY for N
Sun
Nematode
Amoebae
Producers

Decomposers Consumers

Humus
Macrofauna
• heterotrophs
• shred plant material
•feed on bacteria and
fungi associated with
organic matter

Photo by Suzanne Paisley


Earthworms – (have gizzards!)
 Probably the most important component of
soil fauna (not in acid soils, not in very dry
soils)
 Eat OM & pass as much as 30 tons/ha of
soil through their bodies (mixing horizons)
each year
 Excreted casts higher in N, P, K, Ca, Mg, pH,
and CEC
 Promote good soil structure and aeration
Soil Life
 This breakdown of organic matter is called
decomposition, which is followed by a process also
attributed to soil micro-organisms; called mineralization,
which is the conversion of organic matter into inorganic
matter (or plant available nutrients).

 These processes are just part of the Nutrient Cycle that


takes place in the soil and are made possible by the
micro-organisms living there.
Fungsi komponen organik tanah
 Fungsi nutrisi: bahan organik merupakan
sumber hara N, P, S
 Fungsi biologi: bahan organik
mempengaruhi aktifitas organisme tanah
 Fungsi fisik dan fisiko kimia: bahan
organik memperbaiki struktur tanah,
meningkatkan aerasi, retensi air,
meningkakan KTK
Pengaruh menguntungkan dari bahan organik terhadap sifat
kimia tanah :
-Meningkat kapasitas tukar kation dari tanah
-Penyanggah pH tanah
-Menyediakan hara yang lambat tersedia seperti nitrogen,
Fosfor , sulfur yang terikat secara organik
-Meningkatkan kelasi sehingga meningkatkan bioavailabelity
dari mikro elemen untuk tanaman
-Meningkatkan pelapukan mineral dan membantu dalam
ketersediaan hara tanaman seperti fosfor dari bentuk yang
tidak tersedia
-Memiliki kapasitas absorbsi yang tinggi untuk senyawa
organik sehingga menurunkan bioavailability dari senyawa
xenobiotik yang berbahaya bagi mahluk hidup
Perubahan bentuk bahan organik tanah

Penambahan. Akar,daun
mati menjadi bhn org tnh (1)

Transformasi. Immobilisasi bentuk


Bhn org tnh (1) anorganik oleh tanaman
drombak/dikonsumsi/ oksidasi dan jasad hidup tanah
enzimatik oleh organisme tnh
shg mengalami transformasi
 CO2 + air + energi
Stabilisasi. Komponen
NH4+, HPO42-, SO42- resisten pelapukan
dimodifikasi /disintesis oleh
mikroba tanah  BAHAN
HUMAT
URUTAN PROSES DEKOMPOSISI BO :
1. Fase perombakan bahan organik segar.: ukuran bahan menjadi lbh
kecil.

2. Fase perombakan lanjutan, yg melibatkan enzim mikroorganisme tnh.


Fase ini dibagi lg menj bbrp tahap:
- tahap awal: bahan yg mudah mudah larut segera terdekomposisi
(BO dimanfaatkan sbg sumber karbon dan energi oleh bakteri).
Dihslkan sejmlh seny sampingan (by products) spt: NH3, H2S, CO2,
as organik dll.
- Tahap tengah: terbent uk seny organik antara (intermediate
products) dan biomasa baru sel organisme), peningkatan
persentase lignin dan sellulase
- Tahap akhir: dekomposisi jaringan tnm/hewan yg lbh resisten (mis:
lignin). Peran fungi dan Actinomycetes pd tahana ini sangat
dominan

3. Fase perombakan dan sintesis ulang senyawa organik (humifikasi) yg


akan membentuk humus.
Urutan perombakan
komponen2 BO

1.Gula, pati, protein2 yg larut air


2.Protein kasar
3.Hemicelulose
4.Selulosa
5.Minyak, lemak, lignin, lilin

HUMUS
POLIMER KOMPLEKS
Contoh : selulosa, lignin, protein
Enzim ekstraseluler

MONOMERIC UNITS
Contoh : gula, phenols, asam
amino
Aerobik AnAerobik

CO2 + H2O+ CO2 +CH4+alkohol+ Asam


Energi + biomasa organik+ NH3 + H2 +sedikit
energi+ sedikit biomasa
Komponen organik tanah

Organisme hidup Organisme mati


Bahan organik

Produk transformasi

Bahan Non Humik


= bahan tak Bahan humik= bahan
terhumifikasi terhumifikasi

Asam Asam Asam


Karbohidrat Humin
humat fulfat hematomelanik
Asam amino
Lipida
Bahan Non Humik
KARBOHIDRAT
Penyusun 5-25% bahan organik LIPIDA
tanah Berasal dari tanaman tkt
3 kelompok karbohidrat: tinggi dan mikroba
1.Monosakarida= Gula tanah (bakteri 5-10%,
sederhana : mudah larut, fungi 10-25%)
mudah didekomposisi,
energi bagi mikroorganisme. Fosfolipid mrupakan
2. Oligosakarida: gula majemuk Sumber P-organik
2-6 unit monosakarida tanah
3. Polisakarida = gula majemuk Dapat berikatan dgn ion
> 8monosakarida :tidak larut, logam (kelat)
sebagai cementing agent
Dapat membentuk kompleks
dgn logam sbg bagian
sintesis humus
Merangsang perpanjangan akar
dan perkecambahanbiji
Mempengaruhi KTK, retensi ion
Bahan Non Humik
Asam amino Pada Tanah Ultisol,Oksisol

NH2 O O
H H
R-CH R-C-C + H+ R-C-C
COOH
NH3+ O- NH3+ OH
Mengandung Nitrogen dlm btk
NH2 (amin) dan bagian
asamnya disebut gugus Muatan +, reaksi dgn anion & liat
karboksil
Bersifat amfoter Pada Tanah Molisol
Memiliki muatan variabel
H O H O
Segera didekomposisi mikroba
R-C-C + OH- R-C-C

NH3+ O- NH2 O-

Muatan -, reaksi dgn kation


Muatan variabel =
muatan bergantung pH
 Pengertian
Muatan total tanah
berubah-ubah
 Sebagian besar tnh
tergantung pd pH mempunyai muatan
dimana muatan itu negatif krn muatan
diukur negatif terdpt pd lapisan
silikat dan humus
Muatan positif terbtk pd
pH rendah
 Beberapa tnh yg
didominasi oksida
Muatan negatif terbtk pd berair seperti alofan
pH tinggi dan asam humat dpt
ZPC (Titik muatan nol) bermuatan positif pd pH
adalah pH dimana rendah
muatan positif
=muatan negatif
Bahan Non Humik

Lignin
Asam nukleat Merupakan senyawa
Terdapat pada sel semua polimer aromatik
makhluk hidup dan paling sukar
terdekompisisi
Terdiri dari unit
mononukleotida (basa- Penyusun penting
gula-fosfat) yg dirangkai bagian tanaman
oleh hubungan ester berkayu
asam fosforik. Berakumulasi menjadi
2 tipe asamnukleat: RNA deposit gambut,
dan DNA batu bara dan
minyak bumi
Sumber P-organik tanah
BAHAN HUMIK
: koloid amorf, berwarna kuning hingga coklat hitam,
asam , ber BM tinggi

Fraksi senyawa humik berdsrkn kelarutan dlm basa,


asam, alkohol

Fraksi Senyawa Humik Kelarutan dalam


ALKALI ASAM ALKOHOL
As. Fulvat Larut larut Tdk larut
As. Humat Larut Tdk larut Tdk larut
As. Hematomelanik Larut Tdk larut larut
Humin Tdk larut Tdk larut Tdk larut
Fraksionasi bahan organik
Bahan organik
+ alkali (NaOH 0.1 N)

Bahan larut Bahan tdk larut


+ HCl 4 N,pH 2.0) (humin)

+ alkohol
Bahan larut Bahan tak larut
(asam fulfik) (asam humik) Bahan tdk larut
Bahan larut
(as.hematomelanik) (as.humik)
+ garam netral

Bahan larut Bahan tak larut


(humik coklat) (humik abu-abu)
Sifat Kimia Senyawa Humik
Asam Fulvat Asam Humat Humin
Kuning Kuning Coklat Coklat tua Abu-abu -
muda kecoklatan hitam

Intensitas warna meningkat


Tingkat polimerisasi meningkat
2000 BM meningkat 300000
45% kandungan C meningkat 82%
48% Kandungan O menurun 30%
Kelarutan menurun

Komposisi kimia senyawa humik: C= 40-50%, N = 1-5%


total asiditi dittkn gugus karboksil dan fenolik
Koloid organik: humus
 Asam humat sbg komponen utama humus: mrpkn polimerisasi dari
struktur dasar cincin aromatik (jenis hidroksi fenol atau trihidroksi
fenol) yg dihubungkan oleh ikatan –O-, -NH-. –N-, dan –S- dan
mengandung gugus OH bebas dan kuinon -O=C6H4-

Gambar asam humat


Karakter Humus
Karakteristik
humus 1.
2.
Mengandung unsur C,H, O,N.P.S
Sebagian besar Larut dalam basa
kuat, hanya sebagian kecil larut air.
Struktur Humus 3. Bersifat amorf dan koloidal
 Komponen utama humus = 4. Luas permukaan dan kapasitas
asam humat adsorpsi sgt tinggi
 Struktur asam humat: 5. KTK 150-300 me/100
merupakan satuan polimer 6. Luas permukaan: 800-900 m2/g
dgn struktur dasar cincin
aromatik (jenis dihidroksi 7. Humus menyerap sejlh besar air.
fenol dan trihidroksi fenol) 8. Mempertahankan pH tanah krn
yg dihubungkan oleh ikatan adanya berbagai gugus fungsional
–O-, -NH-, -N-, dan –S- asam lemak,
dan mengandung gugus 9. Penting dlm struktur tanah krn:
OH bebas dan quinonn - Plastisitas yg rendah dan daya
O=C6 H4=O,mengandung kepaduan yg tinggi
gugus fungsional reaktif
dgn kerapatan tinggi - humat-Ca dan humat-Mg bersifat
amorf dan lengket shg penting dlm
pengikatan agregat tanah bersama-
sama humus
10. Memberikan warna hitam pd tanah
Karakter humus
11. Kemasaman total berasal dari disosiasi ion H dari gugus karboksil
(COOH) dan fenolik (OH)
Asam fulvat lebih masam dari asam humat
Asam humat Asam fulfat
Kemasaman total (mEq/g) 5-6 10-12
Karboksil 1.5-2.7 7.9-9.1

12. Muatan tergantung pada pH (muatan variabel) yg disebabkan


pengikatan (deprotonisasi atau pelepasan (protonisasi) H dari gugus
fungsional karboksil dan fenolik, amina

Kemasaman total (meq/g)


pH 7.0 2.26 - 2.83
pH 11.5 4.43 – 4.48
Pembentukan Muatan variabel
(bergantung pH)
 Terbtk krn adanya pengikatan dan pelepasan H dari
gugus fungsional pd permukaan koloid : -OH, -COOH, -
C6H4OH, -NH2
 pH larutan sekitar mengatur tingkat protonasi dan
deprotonasi gugus fungsional

pKa = 5
pKa = 9
Reaksi senyawa Humik
1. Reaksi dgn air

Ikatan Hidrogen Khelasi


COOH
H H
COOH…..O O
H OH
H
H
OH…..O Ikatan elektrostatis
H
+
H
COO ….
-
O
+
H

OH…..O
OH
Reaksi senyawa Humik

2. Reaksi adsorpsi 3. Reaksi kompleksasi/Khelasi

COO-………Mn+ COO-….

Mn+
OH-......
OH

Ikatan elektrostatis, Ikatan kovalen membentuk


dapat terjadi pertukaran kompleksasi = khelasi
kation
Reaksi senyawa Humik
4. Reaksi co-adsorbsi
-2
COO
COO
Zn.X.H2O
+ Zn2+ + X.H2O
O O

Ikatan monodentat

COO COO 00C

ZN
+2H2+ + ZN2+
O O
O

Ikatan bidentat
Reaksi senyawa Humik
 Reaksi co-adsorpsi :
interaksi asam humik dan mineral liat

COO

OH……..O  H Liat

H
 Fraksi Humus
Peranan
Menjaga kesuburan tanah
senyawa organik 
jangka panjang
1. Mengikat air
2. Menambah pertukaran kation
 Fraksi non humus 3. Sbg buffer tanah
4. Menyimpan unsur hara
5. Mengkelat unsur mikro
1. Sumber makanan 6. Memperbaiki struktur tanah
dan energi utk
mikroba  Melarutkan batuan dan
2. Penting dlm mineral
kesuburan tanah  Berperan dlm remediasi tnh
jangka pendek tercemar logam berat
 Pada tanaman:
meningkatkan
perkecambahan biji,
fitohormon, sbg sbr polifenol
yg berfungsi sbg katalis
respirasi

Anda mungkin juga menyukai