Anda di halaman 1dari 20

1 Samuel 16:1-13

Penulis : Tidak Diketahui


Tema : Kerajaan Teokratis
Tanggal Penulisan: Akhir abad ke-10 SM

Pengantar Pertemuan Lektor/lektris 2


Latarbelakang
Di PL Ibrani, 1 dan 2 Samuel merupakan satu kitab. Keduanya diberi
nama menurut nabi Samuel, tokoh yang sangat dihormati sebagai seorang
pemimpin rohani Israel yang tangguh dan yang dipakai Allah untuk
mengatur kerajaan teokratis.

Presentation title 3
Latarbelakang
• 1 Samuel meliputi hampir seratus tahun sejarah Israel -- dari kelahiran
Samuel hingga wafatnya Saul (sekitar 1105-1010 SM) -- dan
merupakan mata rantai sejarah yang utama di antara masa para hakim
dengan raja Israel yang pertama.
• 2 Samuel terutama membahas raja Daud sedangkan 1 Samuel meliput
tiga peralihan utama dalam kepemimpinan nasional: dari Eli ke
Samuel, dari Samuel ke Saul, dan dari Saul ke Daud.

Presentation title 4
Latarbelakang
• Masalah kepenulisan mencakup 1 dan 2 Samuel sebagai satu karya
tunggal. Karena sebagian 1 Samuel dan seluruh 2 Samuel ditulis
setelah kematiannya, Samuel hanya menjadi salah satu penulis
penyumbang (bd. 1Sam 10:25).

Presentation title 5
Latarbelakang
• Karya terakhir ditulis oleh seorang sejarawan dan nabi yang terilham
yang memakai beberapa sumber, termasuk catatan-catatan Samuel
(bd. 2Sam 1:18; 1Taw 27:24; 1Taw 29:29); identitas sejarahwan
terilham ini tidak kita kenal. Kemungkinan besar kitab ini diselesaikan
tidak lama sesudah tahun 930 SM, karena 1 Samuel tampaknya
menunjuk kepada pecahnya kerajaan (1Sam 27:6) dan 2 Samuel
berakhir dengan hari-hari terakhir Daud.

Presentation title 6
Tujuan
1 Samuel menguraikan titik peralihan yang kritis dalam sejarah Israel dari
kepemimpinan para hakim kepada pemerintahan seorang raja. Kitab ini
menyatakan ketegangan di antara pengharapan bangsa itu akan seorang
raja (seorang pemimpin yang lalim, "seperti pada segala bangsa-bangsa
lain," 1Sam 8:5) dan pola teokratis Allah, dengan Allah sebagai Raja
mereka.

Presentation title 7
Tujuan
Kitab ini menunjukkan dengan jelas bahwa ketidaktaatan Saul dan
pelanggarannya terhadap tuntutan-tuntutan teokratis jabatannya membuat
Allah menolak dan menggantikannya sebagai raja.

Presentation title 8
Survey
Isi 1 Samuel berfokus pada tiga pemimpin penting nasional: Samuel,
Saul, dan Daud.
(1) Samuel adalah hakim terakhir dan yang pertama memegang jabatan
nabi (sekalipun dia bukan nabi yang pertama, bd. Ul 34:10; Hak 4:4).
Sebagai seorang yang amat saleh dan berkarunia nubuat, Samuel
(a) dengan bijaksana memimpin Israel kepada kebangunan ibadah yang
sejati (pasal 7; 1Sam 7:1-17),

Presentation title 9
Survey
(b) meletakkan landasan yang memberikan para nabi kedudukan yang
layak di Israel (1Sam 19:20; bd. Kis 3:24; Kis 13:20; Ibr 11:32), dan
(c) dengan jelas mendirikan kerajaan itu sebagai suatu kerajaan teokratis
(1Sam 15:1,12,28; 1Sam 16:1). Pentingnya Samuel sebagai pemimpin
rohani umat Allah selama masa perubahan besar dalam sejarah Israel
digolongkan sebagai nomor dua setelah pentingnya Musa pada masa
keluaran.

Presentation title 10
Survey
(2) Saul menjadi raja pertama Israel karena bangsa itu menuntut seorang
raja "seperti pada segala bangsa-bangsa lain" (1Sam 8:5,20). Saul dengan
cepat menunjukkan bahwa secara rohani ia tidak cocok untuk memangku
jabatan teokratis itu; karena itu dia kemudian ditolak oleh Allah (pasal 13,
15; 1Sam 13:1-22; 1Sam 15:1-35).

Presentation title 11
Survey
(3) Daud, pilihan berikutnya untuk mewakili Allah sebagai raja, diurapi
oleh Samuel (pasal 16; 1Sam 16:1-23). Daud menolak untuk merebut
takhta Saul dengan kekerasan atau pemberontakan melainkan
menyerahkan kenaikan pangkatnya kepada Allah.

Presentation title 12
Konteks
Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
• Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion (Yes 60:1-22)
• Pengurapan dan Misi Mesias (Yes 61:1-11)
• Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion (Yes
62:1-64:12)
• Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia (Yes
65:1-66:24)

Pengantar Pertemuan Lektor/lektris 13


Efesus 5:8-14
Konteks
Surat Efesus merupakan salah satu puncak dalam penyataan alkitabiah
dan menduduki tempat yang unik di antara surat-surat Paulus.
Surat ini tidak ditulis sebagai jawaban terhadap suatu kontroversi
doktrinal atau persoalan pastoral seperti banyak surat lain, sebaliknya
Efesus memberikan kesan akan luapan penyataan yang melimpah sebagai
hasil dari kehidupan doa pribadi Paulus.

Pengantar Pertemuan Lektor/lektris 15


Konteks
Paulus menulis surat ini ketika dipenjara karena Kristus (Ef 3:1; Ef 4:1;
Ef 6:20), kemungkinan besar di Roma. Ada banyak persamaan di antara
surat ini dengan surat Kolose dan mungkin ditulis tidak lama sesudah
surat Kolose.
Kedua surat ini mungkin dibawa secara serentak ke tujuannya oleh
seorang kawan sekerja Paulus yang bernama Tikhikus (Ef 6:21; bd. Kol
4:7).

Pengantar Pertemuan Lektor/lektris 16


Konteks
Paulus menulis surat ini ketika dipenjara karena Kristus (Ef 3:1; Ef 4:1;
Ef 6:20), kemungkinan besar di Roma. Ada banyak persamaan di antara
surat ini dengan surat Kolose dan mungkin ditulis tidak lama sesudah
surat Kolose.
Kedua surat ini mungkin dibawa secara serentak ke tujuannya oleh
seorang kawan sekerja Paulus yang bernama Tikhikus (Ef 6:21; bd. Kol
4:7).

Pengantar Pertemuan Lektor/lektris 17


Efesus 5:8-14
Nas : Ef 5:11
Orang yang setia kepada Kristus tidak mungkin bersikap netral atau
berdiam diri terhadap "perbuatan-perbuatan kegelapan dan kebejatan"
(ayat Ef 5:3-6). Mereka harus selalu siap membeberkan, menegur, dan
menentang semua bentuk kejahatan.

Presentation title 18
Efesus 5:8-14
Dengan sungguh-sungguh menentang ketidakbenaran berarti membenci
dosa (Ibr 1:9), memihak kepada Allah dalam menentang kejahatan
(Mazm 94:16), dan tetap setia kepada Kristus yang juga menyingkapkan
perbuatan-perbuatan jahat (Yoh 7:7; 15:18-20; bd. Luk 22:28).

Presentation title 19
Thank you

Anda mungkin juga menyukai