Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH KEDALAMAN ELEKTRODA

PENTANAHAN TERHADAP NILAI


TAHANAN PENTANAHAN PADA GEDUNG
BERTINGKAT
Nama: Reza Akhmad Septyana
NIM: 1921007
Prodi: Teknik Elektro S-1
LATAR BELAKANG
Gedung PT. Gunacipta Manunggal Selaras merupakan suatu bangunan yang dimanfaatkan
sebagai tempat produksi mesin jagung untuk kebutuhan konsumen . Bangunan dinilai cenderung
rawan dalam gangguan alam seperti sambaran petir. Untuk mendapatkan perlindungan terhadap
gangguan hubung singkat ke tanah, maupun gangguan petir, maka diperlukan perencanaan
pentanahan Sistem Tenaga Listrik yang baik. Dengan metode pentanahan yang baik dan efektif,
maka akan meminimalisasi gangguan petir, sehingga menjamin kehandalan beroperasinya
sistem tenaga listrik dan aman bagi orang
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, Untuk perumusan masalah yang dirujuk yaitu
“Bagaimana pengaruh kedalaman elektroda pentanahan terhadap nilai tahanan pentanahan”.
IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi masalah yang dapat diambil dari latar belakang dan hasil pengamatan adalah sebagai
berikut :
1. Apakah kedalaman elektroda pentanahan mempengaruhi nilai tahanan pentanahan.
2. Seberapa besar nilai tahanan yang diperlukan agar mendapatkan tahanan pentanahan sesuai
dengan standar yang berlaku
PEMBATASAN MASALAH
Untuk memperjelas dan membatasi ruang lingkup permasalahan, maka penulis membuat
batasan- batasan masalah sebagai berikut :
1. Hanya membahas pengaruh kedalaman elektroda yang ada di gedung industri PT.
Gunacipta Manunggal Selaras
2. Elektroda yang digunakan yaitu menggunakan elektroda batang
3. Kedalaman penanaman elektroda bervariasi yaitu 30, 60, dan 120 cm
4. Tidak membahas suhu tanah, komposisi zat – zat kimia tanah
MAKSUD PENELITIAN
Adapun maksud dari penelitian yang akan dilakukan adalah untuk mengetahui sistem tahanan
pentanahan pada bangunan industri agar meminimailisir gangguan petir dan menjamin
keamanan pada orang sekitar dari sengatan listrik serta menjamin kehandalan setiap peralatan
yang berhubungan dengan sistem pentanahan.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah :
1. Mengetahui pengaruh kedalaman penanaman elektroda pentanahan terhadap nilai tahanan
pentanahan
2. Mengetahui nilai tahanan pentanahan pada tahanan pentanahan dengan kedalaman yang
bervariasi
KEGUNAAN PENELITIAN
Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah :
Kegunaan Ilmiah
1. Sebagai sarana implementasi ilmu pengetahuan di bidang sistem tenaga yang dipelajari di
STT Mandala Bandung.
2. Sebagai bukti turut berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di
bidang teknik elektro.
Kegunaan Terapan
3. Sebagai bahan informasi kondisi real dilapangan terkait sistem ketenaga listrikan.
4. Sebagai bahan referensi untuk perusahaan dalam pengambilan tindakan untuk
meningkatkan efisiensi.
KERANGKA PEMIKIRAN
TEORITIS
 Pengertian sistem Pentanahan

Sistem pentanahan adalah sistem hubungan penghantar yang menghubungkan sistem, badan
peralatan dan instalasi dengan bumi/tanah sehingga dapat mengamankan manusia dari sengatan
listrik, dan mengamankan komponen-komponen instalasi dari bahaya tegangan/arus abnormal.
Oleh karena itu, sistem pentanahan menjadi bagian esensial dari sistem tenaga listrik.
 Nilai Tahanan Pentanahan

Tahanan pentanahan harus sekecil mungkin untuk menghindari bahaya- bahaya yang ditimbulkan
oleh adanya arus gangguan tanah. Namun dalam prakteknya tidaklah selalu mudah untuk
mendapatkannya karena banyak faktor yang mempengaruhi tahanan pentanahan.
Faktor tersebut antara lain:
1. Bentuk elektroda
2. Jenis bahan dan ukuran elektroda
3. Jumlah/konfigurasi elektroda
4. Kedalaman pemancangan/penanaman di dalam tanah
5. Faktor-faktor alam
 Elektroda Pentanahan

Menurut PUIL 2000, elektroda pentanahan ialah penghantar yang ditanam dalam tanah dan membuat
kontak langsung dengan tanah. Penghantar bumi yang tidak berisolasi ditanam dalam tanah dianggap
sebagai elektroda tanah.
Jenis-jenis elektroda pentanahan:

Elektroda Pita
• Elektroda pita adalah elektroda yang terbuat dari hantaran yang berbentuk
pita atau berpenampang bulat atau hantaran pilit.

Elektroda Batang
• Elektroda batang ialah elektroda dari pita atau besi baja profil yang
dipasang tegak lurus (vertikal) ke dalam tanah.

Elektroda Pelat
• Elektroda batang ialah elektroda dari pita atau besi baja profil yang
dipasang tegak lurus (vertikal) ke dalam tanah.
 Tahanan Jenis Tanah

Tahanan jenis tanah sangat menentukan tahanan pentanahan dari elektroda- elektroda
pentanahan.Tahanan jenis tanah diberikan dalam satuan Ohm-meter, Tahanan jenis tanah bias
berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat yang lain tergantung dari sifat-sifat yang dimilikinya.
table berikut ini berisikan tahanan jenis tanah yang ada di Indonesia:
 Pengujian Tahanan Pentanahan

Seperti yang telah dibahas pada bagian sistem pentanahan, betapa penting sistem pentanahan baik
dalam sistem tenaga listrik ac maupun dalam pentanahan peralatan untuk menghindari sengatan
listrik bagi manusia, rusaknya peralatan dan terganggunya pelayanan sistem akibat gangguan tanah.
Untuk menjamin sistem pentanahan memenuhi persyaratan perlu dilakukan pengujian.

Ada berbagai macam instrument pengukur tanahan pentanahan, salah satu contohnya adalah Earth
Hi Tester. Pada instrument cara pengukuran ada 2 macam yaitu :

1. Pengukuran Normal (Metoda 3 Kutub)


2. Pengukuran Praktis (Metoda 2 Kutub)
HIPOTESIS
Kedalaman penanaman elektroda pentanahan yang kurang serta tahanan jenis tanah sangat
berpengaruh pada sistem pentanahan yang dapat mengakibatkan nilai tahanan pentanahan relatif
masih tinggi.
METODE PENELITIAN
Metode yang akan digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode eksperimen untuk
mengetahui pengaruh kedalaman penanaman elektroda batang dan mengetahui nilai tahanan
pentanahan yang sesuai standar. Penelitian ini diawali dengan pencarian literatur, kajian-kajian
dan referensi yang berkaitan dengan topik bahasan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai