Anda di halaman 1dari 29

PENGANTAR ILMU EKONOMI

BAB 4. TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN


DAN KESEIMBANGAN PASAR
Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi
Teori Pengantar, Edisi Ketiga
Tahun 2013

ADI MUSHARIANTO, SE., MM.


PROGRAM STUDI SI MANAJEMEN

ITB AHMAD DAHLAN JAKARTA


TEORI PERMINTAAN

Permintaan (demand) adalah berbagai jumlah barang yang


diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga pada
periode tertentu. (Pracoyo, Kunawangsih, Antyo. 2006)

Faktor-faktor penentu permintaan:


1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang
tersdebut
3. Corak distribusi pendapatan masyarakat
4. Cita rasa masyarakat
5. Jumlah penduduk
6. Ramalan mengenai keadaan di masa datang
TEORI PERMINTAAN
Hukum Permintaan:
Semakin rendah tingkat harga suatu barang akan semakin
banyak barang tersebut yang diminta, dan sebaliknya.
Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, akan semakin
sedikit permintaan barang tersebut (cateris paribus).

Daftar Permintaan :
Suatu tabel yang memberi gambaran dalam angka-angka
tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang
diminta masyarakat.

Kurva Permintaan :
Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara
suatu harga tertentu dengan jumlah barang tersebut yang
diminta para pembeli.
TEORI PERMINTAAN

TABEL I
PERMINTAAN TERHADAP BUKU TULIS PADA BERBAGAI TINGKAT HARGA

Keadaan Harga (Rupiah) Jumlah yang diminta (unit)


P 5000 200
Q 4000 400
R 3000 600
S 2000 900
T 1000 1300
TEORI PERMINTAAN
GAMBAR 1
KURVA PERMINTAAN TERHADAP BUKU TULIS PADA
BERBAGAI TINGKAT HARGA

5000
Harga (Rupiah)

3000

D
1000

200 600 1000 1400


Kuantitas (unit)
PERMINTAAN PERORANGAN DAN
PERMINTAAN PASAR

TABEL II
PERMINTAAN PASAR TERHADAP BUKU

Harga Permintaan Permintaan Permintaan


(Rupiah) Ali Badu Pasar
(unit) (unit) (unit)
5000 10 10 20
4000 15 15 30
3000 30 20 50
2000 50 30 80
1000 70 45 115
PERMINTAAN PERORANGAN DAN
PERMINTAAN PASAR

GAMBAR 2
KURVA PERMINTAAN PERORANGAN

5000 5000

3000 3000

1000 1000
DA
DB
20 40 60 20 40 60 80
PERMINTAAN PERORANGAN DAN
PERMINTAAN PASAR

GAMBAR 3
KURVA PERMINTAAN PASAR

D
5000

3000

1000
D

20 40 60 80 120
EFEK FAKTOR BUKAN HARGA

1. HARGA BARANG-BARANG LAIN


 Barang Pengganti
 Barang Pelengkap
 Barang Netral
2. PENDAPATAN PARA PEMBELI
 Barang Inferior
(barang yang diminta bagi orang yang berpendapatan rendah)
 Barang Esensial
(barang pokok/sembako, pendapatan tidak merubah permintaan)
 Barang Normal (permintaan akan naik sejalan dengan pendapatan)
 Barang Mewah (barang yang diminta bagi orang berpendapatan menengah dan tinggi)
2. BEBERAPA FAKTOR LAIN
 Distribusi pendapatan
 Cita rasa masyarakat
 Jumlah Penduduk
 Ekspektasi terhadap masa depan
GERAKAN SEPANJANG KURVA PERMINTAAAN
GAMBAR 4
GERAKAN SEPANJANG KURVA PERMINTAAN

5000
T
Harga (Rupiah)

R
3000
S

D
1000

200 600 1000 1400


Kuantitas (unit)
PERGESERAN KURVA PERMINTAAN
GAMBAR 5
PERGESERAN KURVA PERMINTAAN

D2
D
D1
Harga (Rupiah)

P A1 A A2

D2
D
1000
D1

Q1 Q Q2
Kuantitas (unit)
TEORI PENAWARAN

Penawaran (supply) adalah jumlah barang dan jasa yang dijual


pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu

Faktor-faktor penentu penawaran:


1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain
3. Biaya produksi
4. Tujuan-tujuan operasi perusahaan tsb
5. Tingkat teknologi yang digunakan
TEORI PENAWARAN
Hukum Penawaran :
Semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin
banyak jumlah barang yang ditawarkan, dengan anggapan
cateris paribus

Kurva Penawaran :
Suatu kurva yang menggambarkan hubungan antara suatu harga
tertentu dengan jumlah barang yang ditawarkan

Daftar Penawaran :
Suatu tabel yang memberi gambaran dalam angka-angka
tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang
ditawarkan.
TEORI PENAWARAN

TABEL III
PENAWARAN BUKU TULIS

Keadaan Harga (Rupiah) Jumlah yang diminta (unit)


A 5000 900
B 4000 800
C 3000 600
D 2000 375
E 1000 100
TEORI PENAWARAN
GAMBAR 6
KURVA PENAWARAN BUKU TULIS

5000
Harga (Rupiah)

3000 C

B
1000
S A
200 600 1000
Kuantitas (unit)
PERGESERAN SEPANJANG KURVA PENAWARAN

GAMBAR 7
KURVA PENAWARAN BUKU TULIS

S
Harga (Rupiah)

P B2 B B1

1000
S
Q2 Q Q3
Kuantitas (unit)
KESEIMBANGAN / EQUILIBRIUM

KESEIMBANGAN atau EKUILIBRIUM:


Keadaan di suatu pasar dimana jumlah yang ditawarkan penjual pada
suatu harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta para
pembeli pada harga tersebut.

Tiga cara menunjukkan keadaan keseimbangan :


• Dengan contoh menggunakan angka
• Dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran
• Menentukannya secara matematik.
KESEIMBANGAN / EQUILIBRIUM

MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA ANGKA

TABEL IV
PERMINTAAN DAN PENAWARAN BUKU TULIS

Jumlah yang Jumlah yang


Harga (Rp) diminta ditawarkan Sifat Interaksi
5000 200 900 Kelebihan penawaran
4000 400 800 Kelebihan penawaran
3000 600 600 Keseimbangan
2000 900 375 Kelebihan permintaan
1000 1300 100 Kelebihan permintaan
KESEIMBANGAN / EQUILIBRIUM

Kelebihan permintaan (excess demand) :


Jumlah yang diminta melebihi dari yang ditawarkan penjual. Hal ini
mengakibatkan penjual akan menaikkan harga.

Kelebihan penawaran (excess supply) :


Jumlah yang ditawarkan penjual melebihi dari yang diminta pembeli.
Hal ini mengakibatkan penjual akan menurunkan harga.
KESEIMBANGAN / EQUILIBRIUM
MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA GRAFIK
GAMBAR 8
PENENTUAN HARGA DAN JUMLAH BUKU YANG
DIPERJUALBELIKAN
S
D
Kelebihan
penawaran
Harga (Rupiah)

3000

Kelebihan
S permintaan D

600
Kuantitas (unit)
KESEIMBANGAN / EQUILIBRIUM
MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA MATEMATIK

Bentuk Umum Persamaan Permintaan dan Penawaran


• Persamaan Permintaan:
Qd = c – dP
• Persamaan Penawaran:
Qs = -m + nP

Dimana:
C adalah angka tetap. Nilainya menunjukkan barang yg diminta apabila tingkat harga nol.
Nilai c selalu positif
d adalah kecondongan kurva permintaan. Nilainya selalu negatif (-d) karena kurva
permintaan menurun dari kiri ke kanan
m adalah angka tetap. Nilainya menunjukkan barang yg ditawarkan apabila tingkat harga
nol. Biasanya nilai m bernilai negatif (-m).
n adalah kecondongan kurva penawaran. Nilainya selalu positif karena kurva penawaran
naik dari kiri ke kanan
Qd adalah kuantitas yang diminta, Qs adalah kuantitas yang ditawarkan, dan P adalah
tingkat harga.
KESEIMBANGAN / EQUILIBRIUM

CONTOH PERHITUNGAN :
Ditemukan sebuah persamaan permintaan karet alam di suatu
kampung adalah Qd = 13000 – P dan penawarannya Qs = -2000 + 2P.
Berapakah harga karet alam dan kuantitas karet yang
diperjualbelikan?

Qd = Qs
13000 – P = -2000 + 2P
3P = 15000
P = 5000, maka tingkat harga ekuilibrium adalah 5000 rupiah.
Maka,
Qd = 13000 – 5000 = 8000 kg
Qs = -2000 + 2(5000) = 8000 kg
PERUBAHAN KESEIMBANGAN
Perubahan faktor-faktor lain diluar harga yang mempengaruhi
permintaan atau penawaran, akan menyebabkan perubahan
keseimbangan.
Ada empat kemungkinan terjadinya pergeseran kurva permintaan
dan penawaran yaitu:
 Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan)
 Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke ke kiri)
 Penawaran bertambah (kurva penawaran bergeser ke bawah)
 Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke atas)
PERUBAHAN KESEIMBANGAN

D1
D S D S

E1 S1
P1
E E
P P E1
P1
S S
D1
D S1 D

Q Q1 Q Q1
Efek penambahan permintaan Efek penambahan penawaran
PERUBAHAN KESEIMBANGAN

D1
S
D S1

P1 E E1
P

S D1
S1
D

Q Q1
Penambahan Permintaan Melebihi Penambahan Penawaran
(kemungkinan 1)
PERUBAHAN KESEIMBANGAN

D1
S
D S1

E
P
P1 E1

S
S1 D1
D

Q Q1
Penambahan Penawaran melebihi penambahan Permintaan
(kemungkinan 2)
PERUBAHAN KESEIMBANGAN

D1
S
D S1

E
P
E1

S
D1
S1 D

Q Q1
Permintaan dan Penawaran mengalami peningkatan sama besar
(kemungkinan 3)
TERIMA KASIH
REFERENSI

http://ekonomikro.blogspot.com/2010/09/pengantar-teori-ekonomi-mikro.html

Anda mungkin juga menyukai