CINDY SALSABILLAH

2022441120

PRODI AKUNTANSI 1D

1. Apa itu ekonomi mikro !

=> Ekonomi mikro atau disebut juga sebagai mikro ekonomi adalah ilmu ekonomi yang
mempelajari tentang kurva permintaan dan penawaran yang kemudian turut membantu
memahami pula hubungan antara perubahan upah, pola pekerjaan yang sesuai serta memahami
variabel biaya pada saja dalam suatu produksi barang dan jasa.
https://www.gramedia.com/literasi/ekonomi-mikro/
2. Ekonom dalam menganalisis kondisi ekonomi dan menetapkan kebijakannya selalu
mengemukakan asumsi. Saudara identifikasi contoh asumsi yang mendasari dan
kenapa diperlukan asumsi tersebut !

=> kegunaan asumsi mikro ekonomi adalah bisa menganalisis tentang kegagalan pasar,
yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien dan menjabarkan berbagai
berbagai teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar dengan persaingan sempurna.
1. Asumsi Ceteris Paribus

Teori ini mengatakan bahwa perubahan hanya terjadi atau dialami oleh variabel yang hanya
secara ekspilsit dikatakan berubah, sementara yang lainnya tidak berubah. Kita dapat mengambil
contoh yaitu dalam hukum permintaan dan penawaran:

 Permintaan akan meningkat apabila harga turun, berlaku sebaliknya

 Penawaran akan meningkat apabila harga naik, berlaku sebaliknya
2. Asumsi Rasionalitas
Asumsi ini terwujud melalui konsumen yang selalu berusaha mendapatkan kepuasan maksimum
(maximizing utility). Kepuasan akan didapatkan dengan cara mendapatkan barang atau jasa
maksimum dengan uang yang dikeluarkan minimum.
3. Asumsi Marginal Utility
Asumsi ini berkenaan dengan marginal (tambahan) kepuasan seiring pembelian berikut, atau
banyaknya permintaan. Teori ini menyatakan bahwa marginal utility (tambahan kepuasan) akan
mengalami decrease (penurunan) apabila produk semakin sering dikonsumsi. Secara sederhana,
kita dapat menganggap bahwa masyarakan akan merasa bosan apabila mendapatkan barang yang
sama berulang-ulang (tidak akan merasa sepuas pertama kali).

4. Asumsi Economic Profit

Produsen atau perusahaan akan berusaha mendapatkan keuntungan maksimum (maximizing
economic profit). Asumsi ini didasarkan pada willingness dalam hati setiap manusia untuk
mendapatkan kepuasan terbesar; firma atau perusahaan akan berusaha menekan pengeluaran agar
mendapatkan keuntungan lebih besar.

5. Asumsi Elasticity
Permintaan pada barang yang elastis akan sangat berpengaruh terhadap perubahan harga (hukum
elastisitas). Sedikit saja harga naik, maka permintaan akan turun secara drastis. Salah satu
penyebabnya adalah adanya barang substitusi sempurna, sehingga masyarakat memiliki produk
alternatif apabila produk yang kita jual mengalami kenaikan harga.

Sebaliknya, permintaan pada barang inelastistidak akan berpengaruh terhadap perubahan harga,
karena tidak memiliki barang substitusi terdekat. Contoh barang ini adalah tenaga listrik.

6. Asumsi Mainstream Economics

Teori ini menyatakan bahwa masyarakat lebih menyukai transaksi pasar dibandingkan organisasi
lainnya. Masyarakat yang memiliki asas ekonomi akan melakukan segala sesuatu dengan
didasarkan pada ekonomi (uang).
http://gurupintar.com/threads/jelaskan-asumsi-ekonomi-mikro.472/

3. Perhatikanlah tabel permintaan suatu barang di bawah ini

Harga Perpotong 500 1000 1500 2000 2500 3000
(Rp)
Permintaan A ( Unit 60 50 40 30 20 10
)
Permintaan B (unit ) 90 80 70 60 50 40

Berdasarkan data pada tabel di atas:

a. Buatlah kurva permintaan A, B, dan pasar

Kurva Permintaan
3500

3000 10, 3000 40, 3000

Harga Perpotong (Rp)

2500 20, 2500 50, 2500

2000 30, 2000 60, 2000

1500 Unit A
40, 1500 70, 1500
Unit B
1000 50, 1000 80, 1000

500 60, 500 90, 500

0
0 20 40 60 80 100
Permintaan (Unit)

b. Coba saudara analisis jika terjadi perubahan selera A meningkatkan

permintaannya (Gunakan bantuan kurva untuk menyelesaikannya)
 Kurva Permintaan A
3500

3000 10, 3000

Harga Perpotong (Rp)

2500 20, 2500

2000 30, 2000

1500 40, 1500 Unit A

1000 50, 1000

500 60, 500

0
0 10 20 30 40 50 60 70
Permintaan (Unit)

suatu permintaan akan meningkat jika harga menurun, pada kurva diatas menunjukkan
penurunan dari arah kiri atas kekanan bawah , hal tersebut menunjukkan bahwa harga dan barang
berbanding terbalik
pada saat harga perpotong naik menjadi Rp . 3000 maka permintaan pada A menurun menjadi
10 unit begitupun sebaliknya jika harga perpotong menurun menjadi Rp. 500 maka permintaan
pada A semakin banyak yaitu menjadi 60 unit.
4. Jika harga suatu produk adalah Rp. 700, maka jumlah yang akan terjual sebanyak 50
unit, tetapi bila harganya naik menjadi Rp 800, maka jumlah produk yang terjual
adalah sebanyak 70 unit. Tentukan:
a. Fungsi penawaran dan gambarkanlah kurva.
=> penawaran adalah sebuah barang yang ingin dijual oleh produsen kepada konsumen pada
tingkat harga dan waktu tertentu .
Hukum penawaran adalah hukum yang menyebutkan bahwa semakin tinggi harga dari suatu
barang maka produsen juga akan menjual semakin banyak barang . produsen akan berusaha
untuk menjual barangnya pada harga tertinggi untuk mendapatkan keuntungan setinggi mungkin
.
 Kurva penawaran
1200

1000 110, 1000

90, 900
800 70, 800
Harga Produk

50, 700
600 30, 600
10, 500 Unit A
400

200

0
0 20 40 60 80 100 120
Produk yang terjual

Fungsi penawaran dari soal tersebut yaitu :

20P – 14000 = 100Q -5000

=100Q = 20P -9000 ATAU =20P = 100Q + 9000

Q = 0,2P – 90 ATAU P =5Q + 450
Jadi fungsi penawarannya adalah Ps = 5Q + 450

b. Jika terjadi peningkatan teknologi yang menyebabkan peningkatan efisiensi

sebesar 10%, gambarkanlahkembali pergeseran kurvanya
=> peningkatan teknologi yang menyebabkan peningkatan efisiensi pada hal ini membuat
produk akan semakin mudah untuk dibuat sehingga jumlah produk semakin banyak ,pada soal
tersebut terjadi efisiensi sebesar 10% sehingga produk yang mulanya 50 unit naik menjadi 10%
menjadi 55 unit .
 Kurva Penawaran
1200

1000

800
Harga Produk

600
Sesudah Pergeseran

400 Sebelum Pergeseran

200

0
0 20 40 60 80 100 120 140
Produk yang terjual

5. Semasa masa pandemi covid 19, elastisitas harga kebutuhan pokok di sejumlah daerah
mulai tampak. ReporterMudanews.Com melaporkan, harga Cabai Merah di Medan
naik dari semula Rp. 24.000 ribu per kilogrammenjadi Rp.27.000/kg. Jumlah yang
diminta juga mengalami perubahan yang semula 1000 kg per hari menjadi900 kg/hari.
Dari berita di atas diminta pada saudara untuk menganalisis:
A. Bagaimana jenis elastisitas permintaan terhadap Cabai Merah tersebut?
=> elastisitas permintaan terhadap cabai tersebut merupakan elastisitas bersifat inelastic ,dan
cenderung negative EP< 1 artinya permintaan bersifat inelastis..Ketika harga sangat
mempengaruhi permintaan, barang atau jasa tersebut dikatakan memiliki “elastisitas
permintaan”.kenaikan harga cabai akan menurunkan permintaan cabai merah tersebut sehingga
perubahan harga tidak terlalu direspon konsumen dengan menambah atau mengurangi jumlah
yang diminta untuk harga cabai tersebut. Pada saat harga naik maka jumlah permintaan akan
menurun ,saat harga naik maka orang akan sedikit untuk membeli contohnya saja seperti cabai
merah yang naik dari harga semula Rp.24.000 perkilogram menjadi Rp. 27.000/kg sehingga
mempengaruhi permintaannya dari yang semula 1000 kg per hari menjadi 900 kg/hari .
Elastisitas permintaan terjadi ketika harga suatu barang atau jasa berpengaruh besar terhadap
permintaan konsumen. Jika harga turun sedikit, konsumen akan membeli lebih banyak. Jika
harga naik sedikit, mereka akan berhenti membeli sebanyak mungkin dan menunggu harga
kembali normal.
B. hitung koefisiennya, serta gambarkan kurvanya.
P1= 24.000/Kg
P2=27.000/Kg
Q1= 1000
Q2=900

Es

= =

= 0,8

kurva
27500
27000
26500
26000
25500
25000
harga barang
24500
24000
23500
23000
22500
900 1000

C. Apa faktor yang mempengaruhi elastisitas terhadap cabai tersebut

harga cabai merah, penduduk,dan pendapatan secara serempak berpengaruh nyata terhadap yaitu
permintaan cabai merah. Elastisitas harga cabai merah bersifat inelastis dan bertanda negatif
pada jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu juga Jika harga cabai melonjak naik
maka masyarakat juga akan membeli barang pengganti yang kegunaannya sama persis dengan
harga yang lebih murah