Anda di halaman 1dari 10

KUANTITATIF BAB I

1. Dalam suatu pasar barang jumlah permintaannya pada berbagai tingkat harga adalah seperti
ditunjukan dalam tabel berikut:

Harga (Rupiah) Permintaan (unit)


5.000 500
4.000 1.000
3.000 1.500
2.000 2.000
1.000 2.500
a. Gambakan grafik (kurva) permintaan barang tersebut
b. Misalkan pendapatan masyarakat bertambah dan menyebabkan permintaan naik sebanyak
10 persen pada setiap tingkat harga.
I. Hitung jumlah permintaan yang baru pada setiap tinggkat harga.
II. Gambarkan kurva permintaan yang baru. Adakah ia sejajar dengan kurva permintaan
yang lama. Mengapa
Jawab:
a. Kurva permintaan

Kurva/Grafik Permintaan
6,000
5,000
5,000
4,000
4,000
Harga (Rp)

3,000
3,000
2,000
2,000
1,000
1,000

-
- 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000
Permintaan (Unit)

b. Jumlah permintaan baru :


I. jika pendapatan naik 10% maka menjadi:
Permintaan
Harga (Rupiah)
(unit)'10%
5.000 550
4.000 1.100
3.000 1.650
2.000 2.200
1.000 2.750
II.

Kurva/Grafik Permintaan
6,000

5,000 5,000
5,000
4,000 4,000
4,000
Harga (Rp)

3,000 3,000
3,000
2,000 2,000
2,000
1,000 1,000
1,000
-
- 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000
Permintaan (Unit)

Sejajar, karena harga tiap unit sama hanya permintaannya saja yang berubah.

2. Angka-angka di bawah ini menunjukan indeks harga di suatu negara dimana di antara tahun
2001-2005. Tahun dasar untun membentuk indeks tersebut adalah tahun 1990. (tahun 1990
indeks harga = 100).

Tahun Indeks Harga


2001 150
2002 160
2003 172
2004 188
2005 205

a) Hitunglah tingkat inflasi (kenaikan harga-harga ) dalm tahun-tahun antara tahun 2001 dan
2005.
b) Departemen statistik negara tersebut bermaksud mengubah tahun dasar dari tahun 1990 ke
tahun 2001. Dengan perubahan tersebut itu, hitung indeks harga antara tahun 2001 dan
2005.
Jawab :

a) Hitinglah tingkat inflasi antara tahun 2001 dan 2005


Tingkat
Tahun Indeks Harga Tahun Dasar
Inflasi
2001 150 100 50
2002 160 100 60
2003 172 100 72
2004 188 100 88
2005 205 100 105

b) Tahun dasar 150


Tahun Indeks Harga Tahun Dasar Indeks Harga
2001 150 150 0
2002 160 150 10
2003 172 150 22
2004 188 150 38
2005 205 150 55
Kuantitatif BAB III
1. Dalam suatu perekonomian, apabila faktor-faktor produksi sepenuhnya
digunakan, jumlah barang industri dan pertanian yang dapat diproduksi oleh
berbagai kombinasi faktor-faktor produksi tersebut adalah seperti yang
ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.
Kombinasi faktor Barang industri (unit) Barang pertanian
produksi (unit)

A 0 400

B 200 300

C 350 200

D 450 100

E 500 0

a. Lukiskan kurva kemungkinan produksi negara tersebut.

a. Apakah yang berlaku apabila keinginan masyarakat untuk membeli barang


adalah seperti dinyatakan di bawah ini?
i. 350 barang industri dan 250 barang pertanian
Jika masyarakat memilih kombinasi pada titik C, artinya masyarakat
memilih kombinasi maksimum 600 unit yang terdiri atas 350 barang
industri dan 250 barang pertanian
ii. 450 barang industri dan 50 barang pertanian
Jika masyarakat memilih kombinasi pada titik D, artinya masyarakat
memilih kombinasi maksimum 500 unit yang terdiri atas 450 barang
industri dan 50 barang pertanian
iii. 200 barang industri dan 300 barang pertanian
Jika masyarakat memilih kombinasi pada titik B, artinya masyarakat
memilih kombinasi maksimum 500 unit yang terdiri atas 200 barang
industri dan 300 barang pertanian.

1. Data di bawah ini menunjukkan kombinasi barang-barang yang dapat dihasilkan


oleh suatu perekonomian dengan menggunakan faktor-faktor produksi secara
sepenuhnya.
Kombinasi Barang Barang
faktor konsumsi modal
produksi (unit) (unit)

A 0 10

B 25 8

C 45 6

D 60 4

E 70 2

F 75 0

a. Hitunglah biaya kesempatan untuk menambah produksi barang-barang


konsumsi pada setiap kombinasi faktor produksi di atas.
Biaya kesempatan untuk menaikkan produksi barang konsumsi dari titik A
(0 unit) ke titik B (25 unit) adalah 2 unit barang modal.
Biaya kesempatan untuk menaikkan produksi barang konsumsi dari titik B
(25 unit) ke titik C (45 unit) adalah 2 unit barang modal.
Biaya kesempatan untuk menaikkan produksi barang pertanian dari titik C
(45 unit) ke titik D (60 unit) adalah 2 unit barang modal.
Biaya kesempatan untuk menaikkan produksi barang pertanian dari titik D
(60 unit) ke titik E (70 unit) adalah 2 unit barang modal.
Biaya kesempatan untuk menaikkan produksi barang pertanian dari titik E
(70 unit) ke titik F (75 unit) adalah 2 unit barang modal.
b. Misalkan produktivitas di sektor kegiatan memproduksi barang konsumsi dan
barang modal masing-masing mengalami kenaikan sebanyak dua kali lipat.
Berdasarkan kenaikan ini, hitunglah produksi barang konsumsi dan barang
modal yang dapat dihasilkan oleh setiap kombinasi faktor produksi di atas.
Kombinasi Barang Barang modal
faktor konsumsi (unit) (unit)
produksi

A 0 20

B 50 16

C 90 12

D 120 8

E 140 4

F 150 0
C. Lukiskan kurva kemungkinan produksi yang asal dan yang baru.

kurva kemungkinan produksi asal


80
75
70 70
60 60
barang konsumsi

50
45
40
30
25
20
10
0 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
barang modal
Kuantitatif BAB IV
1. Misalnya permintaan dan penawaran telur pada berbagai harga di dalam suatu
pasar adalah sebagai berikut :
Harga Permintaan Penawaran
(rupiah) (unit) (unit)
300 1000 200
350 900 400
400 700 700
450 450 1100
500 150 1600

a. Berdasarkan pada data di atas buatlah kurva permintaan dan penawaran. Pada
tingkat harga berapakah keseimbangan di pasar tercapai dan berapakah jumlah
barang yang diperjualbelikan?
1800
1600
1400
1200
1000
Permintaan
800 Penawaran
600
400
200
0
300 350 400 450 500

Tingkat keseimbangan pada harga Rp 400, pada transaksi 700 unit


b. Apakah yang berlaku pada harga Rp 350?
Permintaan lebih besar dari penawaran (excess demand)
c. Apakah yang berlaku pada harga Rp 500
Permintaan lebih kecil dari penawaran (excess supply)
d. Apabila pendapatan masyarakat bertambah, perubahan yang bagaimanakah
yang anda ramalkan terjadi ke atas data di atas?
Untuk barang Normal : permintaan terhadap barang tersebut bertambah.
Untuk barang inferior : permintaan terhadap barang tersebut berkurang.

2. Persamaan permintaan ke atas barang A (DA) dan persamaan penawaran barang


tersebut (SA) adalah
DA = 100 – 2P
SA = -20 + 6P
Dimana P tingkat harga.
a. berdasarkan persamaan permintaan dan penawaran di atas lengkapi tabel
berikut
Harga Permintaan Penawaran
(ribu Rp) (unit) (unit)
6 88 16
8 84 28
10 80 40
12 76 52
14 72 64

b. Tentukan harga keseimbangan dan jumlah barang yang diperjulbelikan. Apakah


yang berlaku pada harga Rp 8.000? Pada harga Rp 4.000?

Jumlah barang yang diperjualbelikan


Harga Keseimbangan :
Yang berlaku pada harga Rp 8.000 = exces
DA = SA
demand
100-2P = -20 + 6p
Yang berlaku pada harga Rp 4.000 = exces
P = 15 supply

c. Lukiskan keadaan keseimbangan di pasar tersebut


100
90
80
70
60
50 Permintaan
Penawaran
40
30
20
10
0
6 8 10 12 14 15

Anda mungkin juga menyukai