NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN

A. Defenisi
Jika A adalah matriks n x n, maka vector tak nol x
di dalam vector eigen dari A jika Ax adalah kelipatan
scalar dari x, yakni:
Ax = λX
untuk suatu skalar λ. Skalar λ dinamakan nilai eigen
dari A dan x dikatakan vector eigen yang bersesuaian
dengan λ.
Contoh :

Sebuah vector x= dan sebuah matriks bujur sangkar

orde 2 yaitu A = . Apabila matriks A dikali dengan
x maka:
AX =
Dimana:
=4
Jadi, AX = λX , Dengan λ = 4 dikatakan nilai eigen
dari matriks bujur sangkar A =
B. Cara mencari nilai Eigen

Untuk mencari nilai Eigen dari suatu matriks A

maka kita menuliskan kembali AX = λX sebagai
Ax = λIx atau secara ekivalen [I λ – A]x = 0
Ingat….
x merupakan vektor tak nol
Ini berarti det  A  I   0 Persamaan Karakteristik
Contoh:
Tentukan Nilai Eigen dari matriks A =
Jawab:

=
−3
Maka pers. karakteristik dari A adalah
[
𝜆− 2 − 1
𝜆 ]
det () = det =0
[ −3
𝜆− 2 − 1
( λ – 2 ) – (– 3)(-1) = 0 𝜆 ]
-–3=0
( + 1) ( – 3) = 0
= -1 dan = 3
Jadi nilai eigen dari A adalah = -1 dan = 3
Latihan

Carilah nilai eigen dari

1. A =
2. B =
C. Cara mencari nilai vektor eigen

Kita lihat kembali persamaan Ax =λx dimana A

adalah matriks bujur sangkar dan x adalah vektor
bukan nol yang memenuhi persamaan tersebut.
Sebelumnya kita sudah membahas tentang nilai
Eigen dari matriks A(λ), selanjutnya kita akan
membahas vector yang memenuhi persamaan
tersebut yang disebut vector eigen (vector
karakteristik) yang sesuai untuk nilai Eigennya.
Minsal sebuah matriks bujur sangkar orde 2x2 berikut

*
Persamaan AX=λX dapat dituliskan:

Persamaan diatas dikalikan dengan identitas didapatkan:

 
=

↔ sehingga dlm sistem persamaan linier dtulis:

Contoh:
Carilah nilai vektor eigen berikut (bila ada)

 Jawab:
Pertama cari nilai matrik eigen dari
=
det
det

penyelesaian: λ – 4 = 0dan λ – 5 = 0
λ=4 λ=5

jadi nilai eigenya λ = 4 dan λ = 5

 =0
Maka vektor eigen didapat dari persamaan:

=0

 Untuk λ = 4 didapatkan system persamaan linier berbentuk:

↔ ↔
=0↔ =0 ↔
3=-
=-
Solusi non trialnya adalah = - , bila dimisalkan x2 = r didapatkan vector eigen
matriks A untuk λ = 4 adalah:
= - r dengan r bilangan sembarang yang tidak nol.
Untuk λ = 5 didapatkan system persamaan linier berbentuk:

↔ ↔
=0
↔ ↔
=0
Tidak ada solusi trivial dari sistem persamaan linier tersebut,jadi tidak
terdapat vektor eigen dari matriks A untuk λ = 5
D. Ruang Eigen

 Misal λ1 merupakan nilai eigen dari matriks A, maka solusi

SPL homogen yang bersesuaian dengan nilai eigen λ;(A –
λ1I) X = 0, atau (λI – A)x = 0 akan membagun suatu ruang
solusi dan disebut ruang eigen dari A yang bersesuaian
dengan λ1.
 Untuk menentukan basis ruang eigen dari matrik A
dilakukan sebagai berikut:
 1.Dicari semua nilai eigen, λ dari A
 2.Ditentukan basis ruang solusi SPL homogen yang
bersesuaian dengan nilai eigen λ yang merupakan basis
ruang eigen yang dicari.
Contoh:

Tentukan Basis ruang eigen matriks

Jawab:
Cari nilai eigen dari matriks A
Det

(λ)(λ-2)(λ-3)+2(λ-2) =0
(λ-2) (λ(λ-3)+2)= 0
(λ-2)(λ-2)(λ-1)= 0
Nilai nilai eigen : 1 dan 2
Dengan subsitusikan λ=1 kepersamaan (λI-A)x = 0 diperoleh :

+2 =0
- =0
Misal = s maka = - dan = s

Basis ruang eigen yang berhubungan dengan λ = 1 adalah:

Untuk λ = 2 adalah

Basis ruang eigenyng berhubungan dengan λ=2 adalah: dan

Diagonalisasi
Definisi : Suatu matrik A berukuran n x n disebut dapat didiagonalisasi
jika terdapat matrik P yang memiliki invers sehingga
diperoleh matrik diagonal :
D = P-1AP.
P matrik n x n disebut matrik yang mendiago-nalisasi A
dengan kolom-kolomnya merupakan kolom dari basis ruang
eigen A.

D merupakan matrik diagonal yang elemen dia-gonalnya

merupakan semua nilai eigen dari A
Cara menentukan P

 Jika matrik A ukuran n x n mempunyai n vektor eigen bebas

linier {x1, x2, …., xn} berhubungan dengan n nilai eigen {λ1, λ2,
….., λn} kemudian didiagonalisasi matrik P, maka formulasi
matrik P adalah: P=[x1, x2, ….., xn]

 Jika D adalah matrik diagonal ukuran n x n dan D = P-1AP,

maka :  1 0 0 0 
0  0 0 
D 2 
 
 
 0 0 0 n

 Nilai λ1, λ2, ….., λn tergantung pada nilai x1, x2, …., xn
Langkah-langkah yang digunakan untuk mendia-
gonalisasi suatu matrik adalah sebagai berikut :

1. Tentukan n buah vektor eigen yang saling bebas

linier dari A, misalkan p1, p2, …., pn

2. Bentuk matrik P yang isinya adalah p1, p2, …., pn

sebagai vektor kolomnya.

3. Hasil kali P-1AP adalah matrik diagonal dengan

λ1, λ2, …., λn adalah nilai eigen yang sesuai
dengan vektor eigen p1, p2, …., pn
Catatan :
 Tidak semua matrik bujur sangkar dapat didiagonali-sasi,
tergantung dari jumlah basis ruang eigen yang dimiliki.
 Jika matrik n x n :
basis ruang eigen yang bebas linier = n, dapat didiagonalisasi.
< n, tidak dapat.
 Saat matrik n x n memiliki nilai eigen sejumlah n, maka basis ruang
eigennya juga berjumlah n.
 Saat matrik n x n jumlah nilai eigen kurang dari n, maka ada 2
kemungkinan yaitu basis ruang eigen juga berjumlah n atau kurang
dari n
 Jadi pada saat jumlai nilai eigen sama dengan n, maka matrik dapat
didiagonalisasi, sedangkan pada saat nilai eigen kurang dari n, maka
matrik belum bisa ditentukan bisa atau tidak didiagonalisasi.
Contoh soal :
1. Carilah matrik P yang dapat mendiagonalisasi
matrik 0 0 -2  dan matrik diagonalnya !
A  1 2 1 
Jawab : 1 0 3 
Dari perhitungan sebelumnya diperoleh bahwa :  -2 
Basis ruang eigen yang berhubungan dengan λ= 1 adalah :  1  
 
 1  
  
  -2   0  
    
Basis ruang eigen yang berhubungan dengan λ= 2 adalah :   0  1  
  1  0  
    
  -2  -2  0 
Diperoleh basis ruang eigen dari A :       
  1  ,  0  , 1  
  1   1  0 
-2 -2 0        
Maka : 
P   1 0 1 
 1 1 0 
Dan matrik diagonal : D=P-1AP= 1 0 0 
0 2 0 
 
0 0 2 
 Menentukan matrik P yang mendiagonalisasi secara ortogonal

Sama seperti saat menentukan P pada diagonal biasa yaitu

didasarkan pada basis ruang eigen.
 Misalkan : x1, x2, …., xn merupakan basis ruang eigen yang
bersesuaian dengan nilai eigen λ1, λ2, ….., λn, kemudian u1,
u2, …., un merupakan himpunan ortonormal hasil
transformasi dari x1, x2, …., xn dengan hasil kali dalam
Euclides, maka matrik yang mendiagonalisasi secara
ortogonal adalah :
P = [u1, u2, …., un] dan matrik diagonalnya adalah D
Contoh
Soal :
Lanjutkan cari P dan D nya