Pembahasan

1.NILAI EIGEN
2.VEKTOR EIGEN
3.DIAGONALISASI
4.DIAGONALISASI SECARA ORTOGONAL
Kerangka Konsep Penyelesaian
Nilai Eigen dan Vektor Eigen
Definition (Nilai Eigen dan Vektor Eigen)
Andaikan A matriks n × n. Suatu vektor taknol x  Rn disebut Vektor
Eigen dari A jika Ax adalak kelipatan skalar dari x dengan sembarang λ
c R, dan berlaku
Ax = λx

(1)
Dalam kal ini λ disebut Nilai Eigen dari A yang berkorespondensi dengan
Vektor Eigen x. Selanjutnya, pasangan (λ, x) disebut pasangan Eigen dari
A.
(λl—A)
Syarat pada persamaan (1) dapat x = kembali menjadi
dituliskan (2)
0
dengan l matriks identitas.
Nilai Eigen dan Vektor Eigen
Theorema
Jika A matriks n × n, maka λ disebut Nilai Eigen dari A jika dan hanya
jika berlaku persamaan
det (λ l —A) = 0

(3)
Pembuktian
Persamaan ini disebut Persamaan Harakteristik dari matriks A.
Diketakui x ƒ = 0
Andaikan det (λl—A) ƒ = 0, maka (λl—A) mempunyai invers, sehingga dari
persamaan (13) diperolek

(λl—A)—1 (λl—A) x = (λl—A)—1 0

x = 0 (Kontradiktif)
dengan fakta x ƒ = 0

Dengan demikian det (λl—A) = 0

Nilai Eigen dan Vektor Eigen
Example
Tentukan pasangan eigen (Nilai Eigen dan Vektor Eigen) dari matriks
A  M2 (R)
berikut

A= [ ]
2 1
1 2
Nilai Eigen dan Vektor Eigen
Solusi:
Nilai Eigen dan Vektor Eigen
Solusi:
Nilai Eigen dan Vektor Eigen
Solusi:
Nilai Eigen dan Vektor Eigen
Theorema
Nilai Eigen dan Vektor Eigen

4
Vektor Eigen
 Menemukan vektor eigen dari A
Untuk tiap nilai eigen, kita dapat menemukan vektor eigen dari A
dengan mensubtitusi nilai eigen ke sistem persamaan (I -A)x=0 dan
selesaikan persamaan tersebut. Ruang solusi persamaan tersebut
disebut ruang eigen yang berpadanan dengan . Vektor-vektor
eigen yang berpadanan dengan  adalah vektor-vektor tak nol
dalam ruang eigen

Contoh 0 0  2 
Temukan basis bagi ruang eigen dari A  1 2 1 
1 0 3 

Solusi
1. Temukan solusi Nilai eigen dari A
Solusi (lanjutan)
Dengan mensubtitusi  =1 ke persamaan: (I-A) x = 0, didapat

 =1  (I-A) x = 0

 0 2  1 0 2 
 1   2 1  x  0  1  1
   1  x  0
 1 0   3  1 0  2

1 0 2 | 0 1 0 2| 0 1 0 2 |0   2 s    2
A | 0   1  1 1 | 0 ~ 0  1 1| 0 ~ 0 1 1 |0 x   s    1  s
 1 0 2 | 0 0 0 0 | 0 0 0 0 | 0  s   1 

   2 
Basis bagi ruang eigen yang berpadanan dengan =1 adalah   
 1  
 1  
  
Solusi (lanjutan)
Dengan mensubtitusi  =2 ke persamaan: (I-A) x = 0, diperoleh

 =2  (I-A) x = 0
 0 2  2 0 2 
 1   2 1  x  0  1 0 1  x  0
 
 1 0   3  1 0  1

2 0 2 | 0 1 0 1| 0   2t   2 0
A | 0   1 0 1 | 0 ~ 0 0 0| 0 x   s    0  s  1t
 1 0  1 | 0 0 0 0 | 0  t   1  0
   2  0  
Basis bagi ruang eigen yang berpadanan dengan =2 adalah    
  0 , 1 
  1  0  
   