Motivasi - Dan - Kepemimpinan
Motivasi - Dan - Kepemimpinan
Penghargaan ekstrinsik
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan
seorang manajer tentang penghargaan ini
ialah :
Penguatan positif
Pembelajaran melalui penghindaran
terhadap sesuatu
Pengecualian atau peniadaan
Hukuman
Perspektif pada dasarnya beranggapan bahwa
perilaku individu yang didorong oleh motivasi
individu sesungguhnya dapat dijelaskan
melalui kertelibatan individu dalam
penyusunan tujuan dari setiap apa yang akan
dikerjakan atau dibebankan kepadanya.
Penentuan tujuan atau target yang akan
dicapai
Penentuan apakah tujuan tersebut realistis
atau memungkinkan untuk dicapai
Mempertimbangkan dan menentukan
kesesuaian tujuan dan target tersebut dengan
target dan tujuan individu dalam berorganisasi
Jika tujuan organisasi telah selaras dengan
tujuan individu,maka individu akan termotivasi
untuk mencapai tujuan tersebut dengan
menunujukkan perilaku dan kinerja yang
diharapkan.
Fungsi kepemimpinan adalah tindak lanjut dari
pemahaman para manajer terhadap keragaman
karakteristik motif dan perilaku para pegawai
dalam organisasi.
Kepemimpinan dapat diartikan sebagai
proses memengaruhi dan mengarahkan para
pegawai dalam melakukan pekerjaan yang
ditugaskan kepada mereka,mengarahkan dan
memengaruhi dalam hal berbagai aktivitas
yang harus dilaksanakan.
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Perencanaan dan penganggaran Penentuan arah kegiatan
Penentuan rencana spesifik Menyusun visi atau
dari kegiatan untuk mencapai tujuan tujuan jangka panjang yang akan
serta mengalokasikan segala sumber diraih oleh organisasi serta
daya yang dibutuhkan. strategi perubahan yang harus
Pengorganisasian dari penepatan dilakukan.
SDM Mengomunikasikan visi kepada
Menyusun struktur orang-orang serta membangun
organisasi,prosedur kerja,tanggung kerja sama dengan orang-orang
jawab dari setiap bagian yang siap untuk mewujudkan visi
organisasi,serta metode implementasi. secara bersam-sama.
Pengawasan dan pemecahan masalah Peran yang dilakukan pada saat
Pada tahap implementasi adalah memotivasi
implementasi,tugas manajemen adalah orang yang telah sepakat bekerja
melakukan pengawasan dan sama untuk melakukan
pengendalian atas berbagai kendala implementasi dari apa yg telah
yang mungkin ditemui. dibangun upaya pencapaian visi.
Sesuatu yang telah diperkirakan atau Sesuatu perubahan yg akan
ditargetkan sebelumnya. didukung mencapai visi.
Pengikut (followers)
Perbedaan kekuasaan (distribution of powers)
antara pemimpin dan pengikut
Penggunaan kekuasaan untuk mempengaruhi
(power to influence),
Nilai yang dibangun(leadership value)
Pendekatan Personal (Personal Traits of
Leadership Approach)
Pendekatan Perilaku (Behavioral Approach)
Pendekatan Kontingensi (Contingency
Approach)
Pemimpin dan Bukan Pemimpin
Orientasi Pekerja
(Consideration)
Tinggi
Rendah
Orientasi Pekerjaan
(Initiating Structure)
Improvished Management atau gaya
manajemen 1.1
Country Club Management atau gaya
manajemen 1.9
Middle of the Road Management atau gaya
manajemen 5.5
Authority Compliance atau gaya manajemen
9.1
Team Management atau gaya manajemen 9.9
(situasional leadership model), model ini
menjelaskan bahwa para manajer perlu
menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka
sebagai respon terhadap berbagai karakter
dari orang-orang yang menjadi bawahannya.
High High High Task
Relat and High
Relationship iohsh
High Relat
Behavior ip ionsh
(Memberikan and ip
Dukungan) Low 2
Task
3
Low Low
Relat Relat
Low ionsh ionsh
ip ip
and and
Task Behavior
Low High
(Memberikan Panduan)
Task Task
4 1
Low High
(Least Preferred Coworker), dimana pemimpin
atau manajer perlu mengidentifikasi gaya
kepemimpinan manakah yang paling cocok
untuk diimplementasikan yang disesuaikan
dengan kondisi minimum pekerja yang
dihadapinya.
Faktor Kontingensi Situasi yang dihadapi
Relasi Pimpinan-Bawahan Baik Buruk
Stuktur Pekerjaan/Tugas Tinggi Rendah Tinggi Rendah
Peran/Posisi Kekuasaan Kuat Lemah Kuat Lemah Kuat Lemah Kuat Lemah
RelasiPemimpin-Bawahan (Leader-Member
Relation)
Struktur Pekerjaan(Task-Structure),
4 Tipe Kepemimpinan
Pemimpin Direktif
Pemimpin Suportif
Pemimpin Partisipatif
Pemimpin Prestatif
Authocratic Style ( AI & AII)
Consultative Style (CI & CII)
One-Group Style (GII)
Tipe Keputusan Pengertian
AII Manajer menanyakan informasi dari bawahan akan tetapi keputusan diambil
sendiri oleh manajer. Bawahan tidak selalu harus mengetahui informasi
mengenai situasi yang dihadapi.
CII Manajer dan bawahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai hal
menyangkut situasi yang dihadapi akan tetapi manajer yang mengambil
keputusan.
GII Manajer dan bawahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai hal
yang menyangkut situasi yang dihadapi dan keputusan ditentukan oleh tim.
Pendekatan Substitusi,
kepemimpinan adalah sebuah konsep yang
mengidentifikasikan situasi dimana peran
kepemimpinan bersifat netral dan cenderung tidak
diperlukan serta bisa digantikan oleh karakteristik dari
para bawahan, pekerjaan dan organisasi.
Kepemimpinan Karismatik
(charismatic leadership) adalah kepemimpinan yang
mengansumsikan bahwa karisma dapat membedakannya
dengan pemimpin yang lain, terutama dalam hal
implikasi terhadap inspirasi, penerimaan, dan dukungan
para bawahan.
Kepemimpinan Transformatif
adalah gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh manajer atau
pemimpin untuk merealisasikan misi, mendorong para
anggota untuk melakukan pembelajaran, serta mampu
memberikan inspirasi kepada bawahan mengenai berbagai
hal yang baru yang perlu diketahui atau kerjakan.
Perilaku Politis yang Umum:
Inducement,
berupa kompensasi yang dijanjikan, dimana seorang
manajer atau anggota organisasi menawarkan kompensasi
tertentu kepada oranglain atau manajer lain sekiranya orang
yang ditawari tersebut memberikan dukungan terhadap apa
yang diusulkan.
Persuasion
berupa tindakan persuasif, dimana manajer atau seseorang
memengaruhi emosi dan logika oranglain dalam hal sesuatu
yang ingin diraihnya.
Creation of an obligation
berupa tuntutan atas kewajiban tertentu, seseorang yang
ditawari sebuah ide mungkin dapat menyetujui ide
tersebut bukan karena dirinya tetapi untuk dimanfaatkan
pada kesempatan lain ketika dia dapat memanfaatkan
situasi.
Coercion
menggunakan kekuasaan untuk mewujudkan sesuatu, dimana
seseorang yang menginginkan tujuannya tercapai mungkin
akan mengancam seseorang untuk mengikuti apa yang
diinginkannya atau melalui ancaman kehilangan
kompensasi sekiranya tidak mengikutinya.