Pesan

Persuasif
Apa itu Pesan Persuasif?
 Pesan persuasif adalah pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi pendapat atau tindakan
seseorang. Pesan ini biasanya digunakan dalam iklan, kampanye politik, dan berbagai bentuk
komunikasi lainnya.
 Pesan persuasif dapat menggunakan berbagai teknik, seperti logika, emosi, otoritas, dan bukti-
bukti. Tujuannya adalah untuk membuat orang terbujuk dan mengambil tindakan yang
diinginkan oleh pengirim pesan
Persamaan dan Perbedaan Pesan
Persuasif dan Pesan Informatif
 Persamaannya :
Baik pesan persuasif maupun pesan informatif mengharapkan
perhatian kepada audien terhadap pesan yang disampaikan
 Perbedaannya :
Pesan Informatif : pesan yang disampaikan kepada seseorang atau
sejumlah orang tentang hal-hal baru yang diketahuinya.
Pesan Persuasif : pesan yang bertujuan untuk mengubah sikap,
pendapat, atau perilaku komunikan yang lebih menekan sisi
psikologis komunikan.
Teknik Logika dalam Pesan Persuasif
 Salah satu teknik yang sering digunakan dalam pesan persuasif adalah logika. Pengirim pesan
akan menggunakan argumen-argumen yang masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan
untuk meyakinkan pendengar atau pembaca.
 Contohnya adalah iklan yang menggunakan statistik untuk menunjukkan keunggulan suatu
produk dibandingkan dengan produk sejenis. Teknik logika dapat sangat efektif jika digunakan
dengan baik
Teknik Emosi dalam Pesan Persuasif
 Selain teknik logika, teknik emosi juga sering digunakan dalam pesan persuasif. Pengirim pesan
akan mencoba untuk membangkitkan perasaan tertentu pada pendengar atau pembaca,
seperti rasa takut, kebahagiaan, atau belas kasihan.
 Contohnya adalah iklan yang menampilkan anak-anak kecil yang lucu dan menggemaskan
untuk membuat orang merasa tergerak untuk membeli produk yang ditawarkan. Teknik emosi
dapat sangat efektif jika digunakan dengan tepat.
Teknik Otoritas dalam Pesan Persuasif
 Teknik otoritas juga sering digunakan dalam pesan persuasif. Pengirim pesan akan
menggunakan nama-nama besar atau institusi yang dihormati untuk meyakinkan pendengar
atau pembaca.
 Contohnya adalah iklan yang menampilkan dokter terkenal yang merekomendasikan suatu
produk kesehatan. Teknik otoritas dapat sangat efektif jika pengirim pesan benar-benar
memiliki kredibilitas dalam bidang tertentu.
Teknik Bukti-Bukti dalam Pesan
Persuasif
 Teknik bukti-bukti juga sering digunakan dalam pesan persuasif. Pengirim pesan akan
menggunakan data atau fakta untuk meyakinkan pendengar atau pembaca.
 Contohnya adalah iklan yang menampilkan testimoni dari pelanggan yang telah menggunakan
produk yang ditawarkan. Teknik bukti-bukti dapat sangat efektif jika pengirim pesan dapat
memberikan bukti yang kuat dan dapat dipercaya.
Kesimpulan
 Pesan persuasif adalah pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi pendapat atau tindakan
seseorang. Pesan ini dapat menggunakan berbagai teknik, seperti logika, emosi, otoritas, dan
bukti-bukti. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan
penggunaannya harus disesuaikan dengan konteks dan tujuan pesan.
 Dalam membuat pesan persuasif, penting untuk memahami audiens dan mencoba untuk
melihat dari sudut pandang mereka. Dengan demikian, pesan yang dibuat akan lebih efektif
dalam mempengaruhi pendapat atau tindakan mereka.
Thank you
QUESTIONS?