Anda di halaman 1dari 14

EMOSI DAN MOOD

DEFINISI
 Emosi adalah perasaan intens yang diarahkan pada
seseorang atau sesuatu.
 Mood adalah perasaan yang kurang intens daripada emosi
dan seringkali (meski tidak selalu) muncul tanpa peristiwa
spesifik yang bertindak sebagai stimulus.
 Emosi lebih dapat ditunjukkan (seperti melalui ekspresi
wajah) dari pada mood.
EMOSI DASAR (BASIC EMOTIONS)

1. Kemarahan,
2. Ketakutan,
3. Kesedihan,
4. Kebahagiaan,
5. Rasa Jijik,
6. Keterkejutan.
EMOSI (EMOTIONS)

 Emosi memberikan informasi penting tentang bagaimana


seseorang memahami dunia di sekitarnya.
 Emosi juga dapat membantu seorang manajer dalam
mengambil keputusan karena kunci pengambilan
keputusan yang baik adalah dengan menggunakan baik
pemikiran maupun perasaan dalam keputusan kita.
 Emosi juga berpengaruh pada etika, dimana orang yang
berperilaku etis setidaknya sebagian membuat keputusan
berdasarkan emosi dan perasaan mereka, dan reaksi
emosional ini sering kali merupakan hal yang baik.
MOOD DASAR (BASIC MOODS)
1. Possitive affect merupakan dimensi mood yang terdiri dari emosi positif seperti
kegembiraan, kepercayaan diri, dan keceriaan di tempat tinggi akhir dan kebosanan,
kelesuan, dan kelelahan di kelas bawah. Positive affect dapat terjadi di tempat kerja
dan mereka dapat mmpengaruhi persepsi yang dipercayai oleh orang tersebut.

2. Negative affect merupakan Dimensi mood yang terdiri dari kegugupan, stres, dan
kecemasan pada tingkat tinggi akhir dan relaksasi, ketenangan, dan ketenangan di
kelas bawah.

Emosi dapat berubah menjadi mood apabila seseorang kehilangan fokus. Contohnya
emosi negative seseorang biasanya dapat berubah menjadi mood negative (negative
affect), sehingga orang tersebut harus dibuat lebih siap menghadapi pengalaman
negative yang akan mengarah ke emosi negative, hal ini dikarenakan orang akan
lima kali lipat lebih mengingat pengalaman negative dibandingkan positif.
SUMBER EMOSI DAN MOOD

 Kepribadian
 Waktu (hari dan jam)
 Cuaca
 Stress
 Aktivitas sosial
 Tidur
 Olahraga
 Umur
 Jenis kelamin
Emotional labor
 Emotional labor merupakan ekspresi emosi karyawan yang diharapkan oleh
organisasi selama karyawan menjalani aktivitas interpersonal di lokasi
kerja. Sebagai contoh pramugari diharapkan tampak riang, petugas
pemakaman diharapkan tampak sedih, dll.
 Felt emotions adalah emosi aktual individu. Displayed emotions adalah
emosi yang dianggap layak dan dituntut agar ditampilkan menurut
pekerjaan bersangkutan. Emotional dissonance adalah pertentangan /
perbedaan antara emosi aktual yang dirasakan dengan emosi yang
diharapkan. Jika disonan yang dirasakan terlalu besar, karyawan dapat
mengalami kelelahan emosi atau burnout.

 Untuk menekan dan menyembunyikan emosi riil, karyawan dapat


melakukan dua hal. Surface acting adalah usaha menyembunyikan
perasaan batin dan ekspersi emosional menurut peraturan yang
berlaku. Deep acting adalah usaha mengubah perasaan batin aktual
menurut peraturan yang berlaku.
Affective Events Theory

 Model pada gambar diatas mencoba menggambarkan hubungan dari kejadian


atau karakteristik di lingkungan kerja terhadap emosi karyawan, yang
kemudian mempengaruhi sikap ( kepuasan kerja) dan perilaku kerja (kinerja).
Affective Events Theory

Model affective events theory juga menunjukkan beberapa hal yaitu:


 Episode emosional sebenarnya adalah rangkaian pengalaman
emosional,dipicu oleh satu peristiwa dan mengandung unsur-unsur dari
kedua emosi tersebut dan siklus suasana hati.
 Emosi saat ini memengaruhi kepuasan kerja pada waktu tertentu, bersama
dengan sejarah emosi seputar acara tersebut.
 Karena mood dan emosi berfluktuasi seiring waktu, pengaruhnya terhadap
kinerja juga berfluktuasi.
 Perilaku yang didorong emosi biasanya berdurasi pendek dan tinggi
variabilitas.
 Karena emosi, bahkan yang positif, cenderung tidak sesuai perilaku yang
diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan, mereka biasanya memiliki
pengaruh negatif kinerja pekerjaan
KECERDASAN EMOSIONAL 
(EMOTIONAL INTELLIGENCE)

 Kecerdasan emosional (emotional intelligence) ialah


kemampuan seseorang untuk menilai emosi dalam diri dan
orang lain, memahami makna emosi, dan mengatur emosi
seseorang secara teratur dalam sebuah model alur, seperti
ditunjukkan dalam tampilan dibawah ini :
APLIKASI PERILAKU ORGANISASI
TERHADAP EMOSI DAN MOOD

  Seleksi
Dalam proses seleksi pekerjaan,para penyeleksi kerja sangat mempertimbangkan faktor
kecerdasan emosional dalam proses perekrutan pekerja. \
 Pengambilan Keputusan
  Emosi dan suasana hati sangat mempengaruhi seseorang ketika mereka mengambil keputusan.
 Kreativitas
 Seseorang yang berada dalam suasana hati dan emosi yang baik memiliki kreatifitas yang lebih
dibanding seseorang yang berada dalam suasana hati dan emosi yang buruk,hal itu dikarenakan
seseorang yang berada dalam suasana hati dan emosi yang baik memiliki pikiran yang lebih
terbuka dan fleksibel,sehingga mampu menghasilkan ide-ide baru yang mendorong kreatifitas
mereka untuk berkembang.
APLIKASI PERILAKU ORGANISASI
TERHADAP EMOSI DAN MOOD

 Motivasi
Suasana hati dan emosi mempengaruhi motivasi seseorang. Sebuah studi menjelaskan bahwa
suasan hati dan emosi yang baik akan meningkatkan motivasi seseorang,sehingga dengan
meningktanya motivasi tersebut mendorong mereka untuk bekerja dengan baik.
Kepemimpinan
 Dalam hal kepemimpinan,ekspresi dan emosi seorang pemimpin sangat mempengaruhi diterima
atau tidaknya pesan pemimpin tersebut kepada para bawahannya, misalnya antusiasme dari
pemimpin tersebut ketika menyampaikan pesan.
 Negosiasi
  Emosi dan suasana hati merupakan faktor penting dalam negosiasi. Seorang negosiator harus
mampu mengontrol emosi dan suasana hatinya ketika sedang bernegosiasi, ia boleh saja berpura-
pura marah (emosi negatif) apabila ia memilki posisi lebih kuat dan informasi yang lebih banyak
ketimbang lawannya.
APLIKASI PERILAKU ORGANISASI
TERHADAP EMOSI DAN MOOD

 Layanan Pelanggan
 Emosi dan suasana hati seorang pekerja mempengaruhi pelayanan mereka terhadap pelanggan.
 Sikap Kerja
Beberapa studi menjelaskan bahwa seorang pekerja yang memiliki lingkungan kerja yang baik
dan hari baik di
 Perilaku Menyimpang di Tempat Kerjat
Seorang pekerja yang berada dalam suasana hati dan emosi yang buruk cenderung akan
melakukan penyimpangan perilaku jangka pendek di tempat kerjanya,seperti
menggosip,marah,berperilaku kasar,yang mempengaruhi kinerjanya sehingga tidak produktif.
  Keselamatan dan Cedera di Tempat Kerja
Emosi dan suasana hati seorang pekerja juga mempengaruhi keselamatan mereka dalam bekerja.
Suasana hati yang buruk merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan pekerja,hal itu
disebabkan karena ketika seseorang  dalam suasana hati yang buruk mereka cenderung
cemas,dan berperilaku ceroboh, sehingga kehati-hatiannya dalam bekerja berkurang.
PERAN MANAJER TERHADAP
EMOSI DAN MOOD PEKERJA

 Untuk meningkatkan suasana hati para pekerjanya, seorang


manajer dapat menggunakan humor dan memberikan award
sebagai apresiasi dari pencapaian para pekerjanya. Selain
itu,suasana hati manajer dan anggota tim yang positif juga
memberikan efek yang positif pula bagi para pekerja.Suasana
hati dan atmosfer yang positif akan mendorong para pekerja
bekerja lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai