Anda di halaman 1dari 21

EMOSI DAN SUASANA

HATI
AFEK, EMOSI & SUASANA HATI ?

1. Afek (Affect) : adalah sebuah istilah umum


yang mencakup beragam perasaan yang
dialami orang yang meliputi emosi maupun
suasana hati.
2. Emosi (Emotion) : adalah perasaan-
perasaan intens yang ditunjukkan kepada
seseorang atau sesuatu.
3. Suasana Hati (Mood) : adalah perasaan-
perasaan yang cenderung kurang intens
dibandingkan emosi dan sering kali
(meskipun tidak selalu) tanpa rangsangan
kontekstual.
Hubungan Afek, Emosi dan
Suasana Hati
Afek :
Beragam perasaan yang dialami
orang yang meliputi emosi maupun suasana hati.

Suasana Hati:
Emosi: 1. Penyebabnya umum dan tidak
1. Disebabkan oleh kejadian Spesifik jelas.
2. Durasinya sangat cepat 2. Durasi lebih lama
3. Banyak ragam 3. Terdiri dari afek positif dan
4. Disertai oleh ekspresi wajah negatif
5. Berorientasi tindakan 4. Tidak diekspresikan pada
wajah
5. Bersifat kognitif
Ragam Emosi
1. Rasa Marah 10. Jijik
2. Takut 11. Berharap
3. Sedih 12. Cemburu
4. Bahagia
13. Gembira
5. Benci
6. Terkejut 14. Cinta
7. Kecewa 15. Bangga
8. Malu 16. Frustrasi
9. Iri 17. Antusias
ASPEK EMOSI
 “Biologi Emosi”
=> Emosi berasal dari sistem limbik otak. Wanita cenderung
memiliki sistem limbik yang lebih aktif dari Pria.
 “Intensitas Emosi”
=> Setiap orang memberikan respon yang berbeda-beda
terhadap
rangsangan pemicu emosi yang sama. Perbedaan
tersebut
dibedakan oleh kepribadian Individu.
 “Frekuensi dan Durasi Emosi”
=> Adalah seberapa sering dan lamanya mereka
berusaha
menampilkannya.
Pertanyaan :
Apakah Emosi membuat kita IRASIONAL?

Tidak, karena emosi memberikan informasi


penting bagaimana kita memahami dunia
disekitar kita.
Manusia tanpa emosi maka tidak akan
mampu berfungsi.
Jika kita sudah mengenali emosi yang ada
maka kita akan termotivasi dalam setiap
tindakan-tindakan
SUASANA HATI

AFEK POSITIF AFEK NEGATIF

Afek positif adalah sebuah dimensi afek negatif merupakan sebuah


suasana hati yang terdiri atas dimensi dari suasana hati yang
emosi-emosi positif spesifik. Aspek terdiri atas emosi-emosi negatif.
positif tinggi meliputi ketertarikan, Aspek negatif tinggi meliputi
keyakinan diri, dan keceriaan. kegugupan, stres, dan kecemasan.
Aspek positif rendah meliputi Aspek negatif rendah meiputi
kebosanan, kelambanan, dan relaksasi, ketenangan, dan kendali
keletihan. diri.
“STRUKTUR SUASANA HATI”
Afek Positif
Afek Negatif Tegang Waspada
Tinggi
Tinggi
Semangat
Gugup

Gembira
Stres

Bahagia
Kecewa
Puas
Sedih

Depresi Damai

Bosan Rileks
Afek Positif Afek Negatif
Lesu Tenang Rendah
Rendah
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
EMOSI DAN SUASANA HATI
1. Kepribadian
2. Waktu dalam hari
3. Hari dalam minggu
4. Cuaca
5. Stres
6. Aktivitas sosial
7. Tidur
8. Olahraga
9. Umur
10. Jenis kelamin
REGULASI EMOSI
 Regulasi emosi merupakan kemampuan seseorang untuk tetap positif
ketika menghadapi tantangan, tenang ketika mengalami tekanan, dan
mencegah diri dari keterpurukan perasaan negatif seperi marah, rasa
tidak nyaman, dan sedih.
 Regulasi emosi memiliki tujuan yaitu untuk meminimalisir dampak
negatif dari permasalahan yang dihadapi dengan cara melakukan
monitor dan evaluasi terhadap pengalaman emosional.
 Regulasi emosi dapat membantu seseorang untuk dapat mengubah
pikiran negatif menjadi pikiran positif. Sehingga dapat mempengaruhi
perilaku dan emosi.
ASPEK REGULASI EMOSI
Strategi Individu meyakini bahwa ia mampu untuk mengatasi masalah,
mengurangi emosi negatif, mampu mengendalikan diri.

Tujuan Individu memiliki kemampuan yang bertujuan untuk menghindari


emosi dan agar tidak terpengaruh oleh emosi negatif yang dirasakan
sehingga tetap dapat bersikap dan berperilaku dengan baik.

Dorongan Individu memiliki kemampuan untuk mengontrol emosi yang dirasakan serta
merespon emosi yang ditampilkan

Penerimaan Individu memiliki kemampuan untuk menerima segala sesuatu yang terjadi yang
dapat menimbulkan emosi negatif namun tidak merasa malu untuk merasakan
emosi tersebut.
KERJA EMOSIONAL
(EMOTIONAL LABOR)

Adalah ekspresi seorang karyawan dari


emosi-emosi yang diinginkan secara
organisasional selama transaksi antar
personal ditempat kerja.
Emosi yang Dirasakan VS Emosi yang Ditampilkan

1. Emosi yang Dirasakan (felt emotion) adalah


emosi sebenarnya seorang individu
2. Emosi yang Ditampilkan (displayed emotion)
adalah emosi – emosi yang diharuskan secara
organisasional dan dianggap sesuai dalam
sebuah pekerjaan tertentu dan bukan emosi
bawaan tetapi emosi yang dipelajari
Emosi yang Ditampilkan = Emosi Palsu

1. Berpura-pura dipermukaan (surface


acting) adalah menyembunyikan perasaan
terdalam seseorang dan menghilangkan ekspresi-
ekspresi emosional sebagai respon terhadap
aturan-aturan penampilan. Contoh: customer
service bank harus tersenyum kepada setiap
nasabah bank.
2. Berpura-pura secara mendalam (deep
acting) adalah berusaha mengubah perasaan
mendalam seseorang berdasarkan aturan-aturan
penampilan. Contoh: Bidan harus merasakan sakit
seorang ibu yang akan melahirkan.
KECERDASAN EMOSIONAL
(EMOTIONAL INTELLIGENCE / EI)
 Adalah kemampuan seseorang
untuk mendeteksi serta
mengelola petunjuk-petunjuk
dan informasi emosional.
 Kecerdasan emosional tidak
hanya berfungsi untuk
mengendalikan diri, namun
juga mencerminkan bagaimana
cara mengelola ide, konsep,
karya, atau produk sehingga
hal tersebut diminati oleh
banyak orang.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KECERDASAN EMOSIONAL
Mengungkapkan bagaiman otak telah memberikan
FAKTOR OTAK tempat yang istimewa bagi amigdala yang memiliki
tugas untuk menjaga emosi, penjaga yang mampu
membajak otak.

Lingkungan keluarga berperan sebagai wadah untuk


LINGKUNGAN mempelajari emosi, dalam lingkungan tersebut seseorang
KELUARGA akan belajar mengenai bagaimana perasaan diri sendiri dan
bagaimana anggota keluarga menanggapi perasaan tersebut.

Setelah lingkungan keluarga, lingkungan sekolah mengajarkan


LINGKUNGAN kepada anak sebagai individu yang mampu mengembangkan
keintelektualan dan bersosial dengan teman sebaya sehingga
KELUARGA anak dapat berekspresi dengan bebas tanpa terlalu banyak diatur
dan diawasi secara ketat.
5 DIMENSI
KECERDASAN EMOSIONAL
1. Kesadaran Diri adalah sadar atas apa yang dirasakan
2. Manajemen Diri adalah kemampuan mengelola emosi dan
dorongan-dorongan anda sendiri
3. Motivasi Diri adalah kemampuan bertahan dalam menghadapi
kemunduran dan kegagalan
4. Empati adalah Kemampuan merasakan apa yang dirasakan
orang lain
5. Keterampilan Sosial adalah kemampuan menangani emosi-
emosi orang lain
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rosita (2011)
menunjukkan bahwa hubungan antara kecerdasan emosional
terhadap kinerja Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Jambi
yaitu sebesar – 0,07638 %. Tingkat korelasi tersebut
menunjukkan bahwa kecerdasan emosional tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Dosen Fakultas
Ekonomi Universitas Jambi dengan fenomena-fenomena yang
terjadi baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Kasus Mendukung EI

1. Daya tarik intuitif


2. Meramalkan Kinerja Yang Penting
3. Berbasis Biologis
Kasus Menentang EI

1. Sebuah Konsep yang Samar


2. Tidak dapat diukur
3. Validitas dipertanyakan
Aplikasi PO terhadap
Emosi dan Suasana Hati
1. Seleksi
2. Pengambilan Keputusan
3. Kreativitas
4. Motivasi
5. Kepemimpinan
6. Negosiasi
7. Layanan Pelanggan
8. Sikap Kerja
9. Prilaku menyimpang di tempat kerja

Anda mungkin juga menyukai