DISUSUN OLEH :
04 Aplikasi Perilaku
Organisasi dalam Emosi &
Suasana Hati
E M O S I
S U A S A N A H AT I ?
1. Disebabkan oleh kejadian spesifik. 1. Penyebabnya seringkali umum dan tidak jelas
2. Sangat cepat durasi nya(detik atau menit). 2. Berakhir lebih lama dari emosi (jam atau hari)
3. Spesifik dan banyak (Kemarahan, rasa takut, 3. Lebih umum (dua dimensi utama afeksi positif
kesedihan, kebahagiaan, rasa jijik, rasa dan afeksi negatif yang terdiri dari berbagai
terkejut) emosi spesifik
4. Biasanya disertai ekspresi wajah yang jelas 4. Biasanya tidak diindikasikan oleh ekspresi yang
5. Berorentasi tindakan jelas
5. Bersifat Kognitif
Emosi Dasar
Meliputi rasa marah, tidak suka, antusias,
iri, takut, frustasi, tidak setuju, malu,
jijik, bahagia, benci, berharap, cemburu,
gembira, cinta, bangga, terkejut dan
sedih.
Sejumlah penelitian psikolog mencoba Selain itu budaya juga memiliki norma-
mengindentifikasi emosi dasar dengan norma yang mengatur ekspresi emosi,
mempelajari ekspresi wajah. Tetapi dalam sehingga cara kita mengalami sebuah
pendekatan ini beberapa emosi terlalu emosi tidak akan selalu sama dengan
komplek untuk secara mudah diekspresikan bagaimana kita menunjukkannya.
melalui wajah.
Struktur Suasana Hati
Sedih Puas
Depresi Tentram
Rileks
Bosan
Lesu Tenang
Afek Positif Afeksi Negatif
Rendah Rendah
Suasana Hati Dasar
01 Afeksi Positif
suatu demensi suasana hati yang terdiri atas emosi-
emosi positif seperti bersemangat, kewaspadaan
dan sangat gembira pada ujung tertinggi serta
Kompensasi kebosanan, depresi dan kelesuan pada ujung
Positivitas terendah.
02 Afeksi Negatif
dimensi suasana hati yang terdiri atas kegugupan,
stres dan kecemasan pada ujung tertinggi dan
kepuasan, ketenangan dan kedamaian pada ujung
terendah.
Apakah Emosi Membuat Kita Tidak
Rasional?
• Astronom terkenal Carl Sagan pernah menulis, ”Jika
kita memiliki emosi yang kuat, kita akan membodohi diri
kita sendiri." bahwa jika menunjukkan emosi dapat
membuat kita tampak lemah, rapuh, atau tidak rasional.
• Namun, penelitian semakin menunjukkan bahwa emosi
sebenarnya penting untuk pemikiran rasional.
• Pengambilan keputusan yang baik adalah
menggunakan pemikiran dan perasaan dalam
keputusan kita.
Apakah Emosi Membuat Kita Etis?
• Sebelumnya diyakini bahwa, pengambilan keputusan yang
paling etis didasarkan pada proses kognitif tingkat tinggi.
• Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa reaksi ini
sebagian besar didasarkan pada perasaan dari pada
kognitif semata.
• Perasaan emosional mendorong untuk melakukan tindakan
etis seperti menyumbangkan uang untuk membantu orang
lain, meminta maaf dan berusaha memperbaiki kesalahan,
atau campur tangan atas nama mereka yang telah
diperlakukan dengan buruk.
LO 2 Apakah emosi itu rasional
dan apa fungsinya
Pengambilan Keputusan
Berpikir Perasaan
Sumber
LO 3 Emosi dan Suasana Hati
• kecenderungan bawaan untuk mengalami
Kepribadian suasana hati dan emosi tertentu lebih sering
daripada orang lain.
Kecerdasan emosional
mengukur sebuah faktor
bilogi
Kasus yang Bertentangan
dengan Kecerdasan Emosional
Motivasi
Kreativitas
Suasana hati yang baik cenderung lebih Apabila atasan memberikan umpan balik
kreatif dibandingkan suasana hati yang kinerja baik nyata atau palsu akan
buruk. Suasana hati dan emosi yang positif mempengaruhi suasana hati yang kemudian
lebih fleksibel dan terbuka pemikirannya mempengaruhi motivasi mereka. Suasana hati
dalam hal yang kreatif. positif menyebabkan orang lebih kreatif.
Kepemimpinan
Negosiasi
Layanan Pelanggan