Muhammad Fakhri
Raike Malikal Mulki Sarah Najwa
Da'i Hakim
221104010999 221104010920 221104011979
1. Apa itu emosi dan
suasana hati
Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati. Sebagai
contoh, bila seseorang bersikap kasar terhadap Anda, Anda akan merasa marah. Perasaan
intens, kemarahan tersebut mungkin datang dan pergi dengan cukup cepat, bahkan mungkin
dalam hitungan detik. Tetapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk, Anda dapat merasa
tidak enak untuk beberapa jam.
Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat berubah menjadi suasana
hati ketika fokus pada objek pencetus perasaan tersebut hilang. Suasana hati baik atau buruk
dapat mempengaruhi respons emosional terhadap suatu kejadian. Contohnya, jika rekan kerja
mengkritik cara Anda berbicara kepada seorang klien, Anda dapat menjadi marah terhadap
rekan kerja tersebut. Namun, setelah emosi tersebut mereda, Anda mungkin hanya merasa kurang
bersemangat tanpa kaitan dengan kejadian tertentu. Hal ini menggambarkan keadaan suasana
hati yang tidak normal, yang dapat menyebabkan reaksi berlebihan terhadap kejadian lain.
Afek
Disebabkan oleh kejadian spesifik Penyebabnya sering kali umum dan tidak jelas
Sangat cepat dalam durasi (detik atau menit) Berakhir lebih lama dari emosi (jam atau hari)
Bersifat spesifik dan banyak (banyak emosi- Lebih umum (dua dimensi utama afek positif dan
emosi spesifik seperti kemarahan, rasa takut, afek negatif - yang terdiri dari berbagai emosi
kesedihan, kebahagiaan, rasa jijik, rasa terkejut) spesifik)
Biasanya disertai oleh ekspresi wajah yang jelas Biasanya tidak diindikasikan oleh ekspresi yang
Bersifat berorientasi tindakan jelas
Bersifat kognitif
Aspek Emosi
Biologi Emosi
Semua emosi berasal dari sistem limbik otak, orang-orang
cenderung bahagia ketika sistem limbik mereka relatif tidak
aktif
Intensitas
Setiap orang memberikan respons yang berbeda-beda
terhadap rangsangan emosi mereka. Dalam sejumlah kasus,
kepribadian menjadi penyebab kejadian tersebut
Frekuensi dan Durasi
Suksesnya pemenuhan tuntutan emosional seorang karyawan
dari auatu pekerjaan tidak hanya bergantung pada emosi-
emosi yang harus ditampilkan dan intensitasnya tetapi juga
pada seberapa sering dan lamanya mereka berusaha
menampilkannya
Apakah Fungsi Emosi itu ? Apakah emosi membuat kita irasional ?
Penyeimbang Positivitas
Kecenderungan diri sebagian besar individu
untuk mengalami suasana hati sedikit positif
pada masukan nol ( ketika tidak ada sesuatu
hal yang khusus tejadi)
Sumber-sumber Emosi dan Suasana Hati (mood)
Kepribadian
Hari dalam seminggu dan waktu dalam sehari
Cuaca
Stres
Aktivitas Sosial
Tidur
Olahraga
Usia
Gender
Batas-batas eksternal pada emosi
• Pengaruh-pengaruh organisasional
→ iklim dari suaru organisasi berpengaruh pada
emosi
• Pengaruh-pengaruh kultural
→ Lebih mudah bagi orang mengenali emosi
secara akurat dalam kultur mereka sendiri
→ Apa yang dapat diterima dalam satu kultur
mungkin terlihat sangat tidak biasa
• Kerja emosioal :
situasi di mana seorang karyawan
mengekspresikan emosi-emosi yang
diinginkan secara organisasional selama
transaksi antar personal di tempat kerja
Kerja
• Ketidaksesuaian Emosional : inkosistensi
antara emosi yang kita rasakan dan kita
Emosional proyeksikan
Emosi yang dirasakan :
Apakah pekerjaan yang menurut
emosi yang sebenarnya seorang individu
secara emosional di bayar lebih
Emosi yang ditampilkan : tinggi ?
emosi-emosi yang diharuskan secara
organisasonal dan dianggap sesuai dalam
pekejaan tertentu
Berpura-pura dipermukaan:
menyembunyikan perasaan mendalam seseorang dan
menghilangkan ekspresi-ekspresi emosional sebagai respon
terhadap aturan-aturan penampilan
Berpura-pua secara mendalam:
berusaha mengubah perasaan mendalam seseorang berdasarkan
aturan-aturan
Teori Peristiwa Afektif Kecerdasan Emosional
EI terdiri atas lima dimensi :
Sebuah model yang menyatakan bahwa Kesadaran diri – sadar atas apa yang
peristiwa-peristiwa di tempat kerja anda rasakan
menyebabkan reaksi-reaksi emosional Manajemen diri – kemampuan
dibagian karyawan yang kemudian mengelola emosi dan dorongan-
mempengaruhi sikap dan perilaku di dorongan anda sendiri
Motivasi diri – kemampuan bertahan
tempat kerja. dalam menghadapi kemunduran dan
kegagalan
Empati – kemampuan merasakan apa
yang dirasakan orang lain
Keterampilan sosial - kemampuan
menangani emosi-emosi orang lain
Kasus Mendukung EI Kasus Menentang EI
pro kontra
penting EI tidak dapat di ukur