Nutrisi Ibu Hamill
Nutrisi Ibu Hamill
HAMIL
Oleh :
ACHMAD WILDAN BAIHAQI (2110102)
OCTAVIA NAVY MUTIARA (2110046)
JASMINE ATTIKA SUWANDI (2110040)
REVALDO RAHMAT FEBRIANTO (2110094)
PENGERTIAN NUTRISI
BAIK UNTUK IBU HAMIL
3. Beberapa jenis seafood
Ada beberapa jenis seafood yang perlu ibu hamil hindari akibat kandungan tinggi merkuri di dalamnya.
Kandungan merkuri dapat mengganggu perkembangan sistem saraf bayi.
4. Daging sapi, unggas dan ikan mentah atau tidak dimasak matang
Saat hamil, Ibu lebih berisiko mengalami gangguan pencernaan karena sistem imun tubuh yang sedang
berubah. Karena itu, pastikan Ibu mengonsumsi daging yang sudah dimasak sempurna.
5. Telur mentah
Telur mentah atau telur setengah matang mengandung bakteri salmonella, yang bisa membuat Mama
keracunan makanan.
6. Minuman berkafein
Konsumsi kafein berlebih saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah
pada bayi.
Makanan cepat saji mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas,
dan pembesaran ukuran janin.
BAHAYA MAKANAN INSTAN
Makanan instan mengandung banyak kalori, tapi minim kandungan gizinya. Jika jenis
makanan ini dikonsumsi oleh ibu hamil dalam jumlah besar maka bisa memberikan dampak
bagi kesehatan ibu dan Si Kecil dalam kandungan.
Berikut ini adalah dampak negatif yang bisa diakibatkan jika terlalu banyak
mengonsumsi makanan instan, yaitu:
• Tidak Bisa Memenuhi Nutrisi yang Dibutuhkan
Makanan instan memiliki kadar gizi yang sangat rendah. Jadi, jika ibu terlalu sering
mengonsumsi saat hamil, maka kebutuhan nutrisi penting untuk bayi tidak akan bisa
dipenuhi. Akibatnya, tumbuh kembang bayi akan terhambat. Jadi selama kehamilan, ibu
sebaiknya lebih banyak mengonsumsi makanan sehat agar pertumbuhan bayi lebih optimal.
• Berisiko Mengalami Obesitas
Makanan yang tidak sehat seperti makanan instan pasti memiliki berbagai kandungan
yang tidak sehat juga, salah satunya adalah minyak jenuh yang tinggi. Jika terlalu sering
mengonsumsi, maka semakin banyak lemak jenuh yang akan tertimbun di dalam tubuh ibu.
Akibatnya, ibu berisiko mengalami kenaikkan berat badan yang drastis atau obesitas.
• Meningkatkan Risiko Alergi
Makanan instan tidak hanya selalu berupa makanan cepat saji yang asin dan gurih, tapi
makanan atau minuman manis seperti soda, milkshake, dan donat pun termasuk. Kadar gula
dalam makanan instan sangat tinggi dan bukan termasuk jenis gula yang sehat. Menurut
penelitian, wanita yang mengonsumsi gula baik dalam bentuk olahan, madu atau jus selama
masa kehamilan, lebih berisiko melahirkan anak yang memiliki alergi atau asma.
PENCEGAHAN TERJADINYA BBLR
Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah kondisi di mana bayi memiliki berat badan kurang dari 2,5 kilogram saat
dilahirkan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beragam hal. Bayi yang berat badan lahirnya rendah rentan mengalami
gangguan kesehatan, sehingga memerlukan perawatan ekstra. Meski saat ini banyak teknologi canggih untuk membantu
menangani bayi dengan BBLR, namun tentu pencegahan tetaplah jalan yang terbaik. Berikut ini adalah beberapa tips untuk
mencegah BBLR:
Merencanakan kehamilan dengan matang akan mendorong kita dan pasangan untuk lebih siap fisik dan mental dalam
menjalani kehamilan yang lebih sehat.
Kontrol kehamilan secara teratur juga bisa membantu mendeteksi dini masalah medis seperti preeklamsia, yaitu suatu
kondisi di mana aliran darah ke plasenta berkurang. Kondisi ini bisa membatasi suplai nutrisi ke janin dan menyebabkan BBLR.
Ceritakan pada dokter kandungan dengan jujur mengenai penyakit bawaan bumil, seperti diabetes atau tekanan darah
tinggi.
Kenaikan berat badan ibu hamil berkisar antara 5 kg hingga 18 kg yang disesuaikan dengan status gizi ibu sebelum
hamil. Tugas bumil adalah memerhatikan asupan nutrisi dengan berusaha makan makanan yang beragam dan bergizi
seimbang.
5. Hindari stres
Stres sebenarnya wajar, namun stres tingkat tinggi yang berlangsung lama dalam kehamilan dapat menyebabkan
masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, serta bisa meningkatkan kemungkinan kelahiran
prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Solusi Apabila Ibu Hamil Tidak Mau Makan
Ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi rasa mual dan mengembalikan selera makan seperti
sedia kala.
1. Makanlah setidaknya setiap dua jam sekali
2. Konsumsi protein di awal hari
3. Aturlah jumlah asupan garam dan karbohidrat
4. Konsumsi roti putih
3. Konsumsi Air Putih
4. Mencoba Menu Baru
5. Hindari makanan yang berbau menyengat
KANDUNGAN GIZI PADA MAKANAN
Gizi dan Nutrisi ibu hamil merupakan hal penting yang harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung. Resiko akan kesehatan janin yang sedang dikandung dan ibu
yang mengandung akan berkurang jika ibu hamil mendapatkan gizi dan nutrisi yang seimbang. makan konsumsi ibu hamil harus mengandung gizi sebagai berikut:
• Kalori. Selama kehamilan konsumsi kalori haruslah bertambah dikisaran 300-400 kkal perharinya. Kalori yang di dapat haruslah berasal dari sumber makanan
yang bervariasi, dimana pola makan 4 sehat 5 sempurna harus sebagai acuannya. Baiknya, 55% kalori di peroleh dari umbi-umbian serta nasi sebagai sumber
karbohidrat, lemak baik nabati maupun hewani sebanyak 35%, 10% dari protein dan sayuran serta buahan bisa melengkapi.
• Asam Folat. Janin sangat membutuhkan asam folat dalam jumlah banyak guna pembentukan sel dan sistem syaraf. Selama trimester pertama janin akan
membutuhkan tambahan asam folat sebanyak 400 mikrogram per harinya.
• Protein. Protein dibutuhkan oleh ibu hamil dengan jumlah sekitar 60 gram setiap harinya atau 10 gram lebih banyak dari biasanya. Protein bisa didapatkan dari
kacang-kacangan, tempe, putih telur, daging dan tahu.
• Kalsium. Susu dan produk olahan lainnya merupakan sumber kalsium yang baik, selain kalsium, susu memiliki kandungan vitamin lain yang dibutuhkan ibu hamil,
seerti vitamin A, Vitamin D, Vitamin B2 vitamin B3 dan vitamin C.
• Vitamin A. Sangat bermanfaat bagi pemeliharaan fungsi mata, pertumbuhan tulang dan kulit. Selain itu vitamin A juga berfungsi sebagai imunitas dan
pertumbuhan janin.
• Zat Besi. Berfungsi di dalam pembentukan darah terutama membentuk sel darah merah hemoglobin dan mengurangi resiko ibu hamil terkena anemia. Zat besi
akan diperlukan pada saat kehamilan memasuki usia 20 minggu. Kebutuhan akan zat besi sebanyak 30 mg per harinya. Zat besi dapat diperoleh pada hati,
daging atau ikan.
• Vitamin C. Tubuh ibu hamil memerlukan vitamin C guna menyerap zat besi. Selain itu vitamin C sangat baik guna kesehatan gusi dan gigi. Fungsi lain dari
vitamin C adalah melindungi jaringan dari organ tubuh dari bberbagai macam kerusakan serta memberikan otak berupa sinyal kimia, hal terjadi karena vitamin C
banyak mengandung antioksidan.
• Vitamin D. Dapat meneyerap kalsium sehingga sangat bermanfaat dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Vitamin D dapat di dapat dari sumber
makanan, susu, kuning telur atau hati ikan.
KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL YANG NORMAL