Denah Tps Pilkades 2023

Pemungutan Suara
Dalam
Pemilihan Kepala Desa Serentak
Kabupaten Konawe Selatan
2023
Desa Maju
Konsel Hebat
ALYAS RAHMAD, ST.,M.PW
PEMUNGUTAN SUARA
Pasal 53 Ayat 1 : TPS di tentukan oleh Panitia
TPS lokasinya ditempat yang Mudah di jangkau,
serta menjamin setiap pemilih dapat memberikan
Suaranya secara LUBeRJA (ayat 2)
Ayat 4 : Jumlah Kotak Suara dalam TPS
diSesuaikan dengan Jumlah Dusun yang ada
di Desa Pemilihan.
Penjelasan Perbup di (TPS)
 Pasal 54 ayat 1 : Panitia Pemilihan menyiapkan
bilik suara dengan ukuran :
a) Panjang : ±1 M (satu meter);
b) Lebar : ± 70 CM (tujuh puluh
centimeter);
c) Tinggi : ± 1 M (satu meter).
 Pasal 54 ayat 3 : Dalam bilik suara sebagaimana
dimaksud ayat (2) disediakan:
a) Tanda gambar/foto calon Kepala Desa;
b) Meja; dan
c) Alat dan alas pencoblos.
 Pasal 54 Ayat 7 : Surat Suara dicetak berdasarkan
Jumlah Wajib Pilih dalam DPT dan Tambahan Suarat
Suara Cadangan sebanyak 4%.
 1,5 % untuk Cadangan surat suara rusak.
 2,5 % untuk DPT-t
 Waktu Pelaksanaan Pemungutan Suara dimulai

Pukul 08.00 s/d 14.00 Wita (Pasal 56). Perhitungan
Suara dimulai pukul 14.30 Wita
 Pasal 57 (1) : Panitia Pemilihan Melakukan Rapat

Persiapan Pemungutan Suara yg dipimpin Oleh
Ketua Panitia Pemilihan
Tugas Panitia pada Saat Memulai Pemungutan Suara
di (TPS)
 Pasal 57 ayat 5 : Ketua Panitia Pemilihan,mengumumkan tentang :
a) Nama calon Kepala Desa dengan penegasan calon Kepala
Desa telah memenuhi syarat;
b) Nomor urut untuk para calon Kepala Desa;
c) Jumlah surat suara dan jumlah kartu undangan;
d) Jumlah kartu undangan yang tidak beredar dan/atau tidak
diserahkan kepada pemilih; dan
e) Tata cara dan sahnya Pemilihan Kepala Desa Serentak.
 Pasal 58 ayat 1 : Sebelum melaksanakan pemungutan suara,
Panitia Pemilihan melakukan kegiatan:
a) Penjelasan tata tertib/tata cara pemungutan suara;
b) Pembukaan kotak suara;
c) Pengeluaran seluruh isi kotak suara;
d) Pengidentifikasian jenis dokumen dan peralatan; dan
e) Penghitungan jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan.
Tugas Panitia pada Saat Memulai Pemungutan Suara di (TPS)
 Pasal 58 ayat 3 : Kegiatan Panitia Pemilihan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dibuatkan Berita Acara yang
ditandatangani oleh Ketua Panitia Pemilihan, dan sekurang-
kurangnya 2 (dua) anggota Panitia Pemilihan serta dapat
ditandatangani oleh saksi dari Calon.
 Pasal 58 ayat 4 : Tata tertib/tata cara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a sekurang-kurangnya memuat:
a) Waktu pemungutan suara;
b) Tata cara pencoblosan oleh pemilih;
c) Penjelasan mengenai sah atau tidak sah suara;
d) Tata cara penghitungan surat suara;
e) Hak dan kewajiban Calon, saksi Calon dan pemilih;
f) Ketentuan lain sesuai peraturan perundangundangan.
Hak dan Larangan Pemilih
 Pasal 59 Ayat 1 : Pemilih diberikan
kesempatan memberikan Suara oleh Panitia
Pemilihan berdasarkan prinsip urutan
Kehadiran Pemilih.
 Apabila Surat Suara Rusak Pemilih dapat

Meminta Surat Suara Pengganti Kepada
Panitia. Surat Suara Pengganti hanya Satu Kali
diberikan (ayat 2 dan 3)
 Pasal 59 ayat 4 : Larangan Pemilih dalam
bilik suara :
a) Membawa kamera dan alat perekam
audio visual lainnya;
b) Merokok;
c) Membawa senjata tajam;
d) Makanan dan minuman.
Cara Pencoblosan Kartu Suara di (TPS)
 Pasal 61 ayat 1 : Pemungutan suara dilakukan

dengan memberikan suara melalui surat suara
yang berisi nomor, foto, dan nama calon.
 Pasal 61 ayat 2 : Pemberian suara untuk
pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan mencoblos salah satu calon
dalam surat suara
Denah Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Pasal 54 Ayat 5 :
TPS dipasang 4
pembatas atau
BILIK SUARA
pagar untuk P6
P7
1
SAKSI
KOTAK SUARA
menghalangi
5 2
pihak-pihak
yang tidak 3
berkepentingan;
P8
TEMPAT DUDUK
4
PENGUMUMAN
PEMILIH
DUDUK CALON
PAPAN
TEMPAT
2
CELUP JARI
TEMPAT
MASUK 1 6
TEMPAT P9 KELUAR
Hansip 1, 2 PENDAFTARAN 3
TEMPAT AN 7
G
PENGAMBILAN KARTU SUARA U N
P4 P5 T Hansip 3, 4
R HI A
R
P3 P1 P2 PE A
AN SU
P
PA
Tugas Panitia dalam Pemungutan Suara di (TPS)
P1 : PANITIA PEMILIHAN KE 1, YANG DI TEMPATI OLEH KETUA PANITIA, YANG BERTUGAS
MENANDATANGANI KARTU SUARA SEBELUM DISERAHKAN KEPADA PEMILIH, MELAKUKAN
PERHITUNGAN KARTU SUARA SEBELUM DAN SESUDAH PEMUNGUTAN SUARA
P2 PANITIA PEMILIHAN KE 2, YANG BERTUGAS MEMBANTU PANITIA PEMILIHAN 1, MEMBUKA
DAN MENUTUP KARTU SUARA, MENYERAHKAN KARTU SUARA KEPADA PEMILIH
P3 PANITIA PEMILIHAN KE 3, YANG BERTUGAS MEMBANTU PANITIA PEMILIHAN 1, MEMANGGIL
PEMILIH UNTUK MENDAPATKAN KARTU SUARA
P4, P5 PANITIA PEMILIHAN KE 4 dan KE 5, YANG BERTUGAS MELAKUKAN PENDAFTARAN PEMILIH,
MEMBUAT DAFTAR HADIR PEMILIH, MENGUMPUL KARTU PANGGILAN, MENCOCOKAN
DENGAN DAFTAR PEMILIH TETAP SETIAP DUSUN, MELIHAT KTP-E ATAU SUKET DARI CAPIL
KAB. KONSEL APABILA ADA DPT-b (PASAL 45 AYAT 6 ) DAN PASAL 34 AYAT 2 dan 3
P6 PANITIA PEMILIHAN KE 6, YANG BERTUGAS MENJAGA BILIK SUARA, MENGATUR PEMILIH
UNTUK MELAKUKAN PENCOBLOSAN DALAM BILIK SUARA
P7 , P8 PANITIA PEMILIHAN KE 7 dan KE 8, YANG BERTUGAS MENJAGA KOTAK SUARA, MENGATUR
PEMILIH UNTUK MEMASUKAN KARTU SUARA KE DALAM KOTAK SUARA BERDASARKAN
LOKASI DUSUN PEMILIH, ( PEMILIH DARI DUSUN 1, MEMASUKAN SURAT SUARA KE KOTAK
SUARA DUSUN 1 ) dst…
P9 PANITIA PEMILIHAN KE 9, YANG BERTUGAS MENJAGA TEMPAT CELUP JARI, MENGATUR
PEMILIH YANG TELAH MENYALURKAN HAK SUARA, UNTUK DI TANDAI DENGAN
MENCELUPKAN UJUNG JARI
HANSIP 1 dan 2, YANG BERTUGAS MENJAGA PINTU MASUK, MENGATUR ANTRIAN PEMILIH AGAR
TERTIB DALAM MELAKUKAN PENDAFTARAN
HANSIP 3 dan 4 YANG BERTUGAS MENJAGA PINTU KELUAR, MENGATUR PEMILIH YANG TELAH
MENYALURKAN HAK PILIH UNTUK TERTIB MENINGGALKAN TPS
Alur Pemungutan Suara di (TPS)
PEMILIH YANG DI BERI TANDA ANGKA DALAM SEGI TIGA WARNA KUNING
PEMILIH MASUK KE TPS, DIATUR OLEH HANSIP 1 & 2 , DENGAN MELAKUKAN PENDAFTARAN SERTA
1
MEMPERLIHATKAN KARTU UNDANGAN KEPADA PANITIA P4 & P5.
PEMILIH MENUNGGU ANTRIAN DENGAN DUDUK DI TEMPAT YANG TELAH DISEDIAKAN (PASAL 59 Ayat
2
1 : Pemilih diberi kesempatan memberikan suara oleh Panitia Pemilihanberdasarkan prinsip
urutan kehadiran pemilih;)
PEMILIH DI PANGGIL KE MEJA PANITIA P1, P2, P3 UNTUK MENDAPATKAN SURAT SUARA YANG TELAH DI
3
TANDATANGANI OLEH KETUA PANITIA, PEMILIH MENGECEK KONDISI SURAT SUARA (PASAL 59
ayat 2 : Apabila menerima surat suara yang ternyata rusak, pemilih dapat meminta surat suara
pengganti kepada Panitia Pemilihan, kemudian Panitia Pemilihanmemberikan surat suara
pengganti hanya satu kali. )
PEMILIH MELAKUKAN PENCOBLOSAN SURAT SUARA DI BILIK SUARA SECARA LUBER, JUJUR DAN ADIL,
4 PANITIA P6 MEMANDU KONDISI BILIK YANG TERSEDIA
PEMILIH MEMASUKAN SURAT SUARA KEDALAM KOTAK SUARA YANG TELAH DI COBLOS, DENGAN
5 MEMPERHATIKAN LOKASI DUSUN PEMILIH, PANITIA P7 dan P8 MEMANDU LETAK KOTAK
SUARA, ( PEMILIH DARI DUSUN 1, MEMASUKAN SURAT SUARA KE KOTAK SUARA DUSUN 1 )
dst..... Serta PEMILIH MEMASTIKAN HASIL COBLOSAN SUDAH BENAR. (PASAL 59 Ayat 3 : Apabila
terdapat kekeliruan dalam cara memberikan suara sebelum surat suara dimasukkan kedalam
kotak suara, pemilih dapat meminta surat suara pengganti kepada Panitia Pemilihan, Panitia
Pemilihan memberikan surat suara pengganti hanya satu kali.)
PEMILIH MENANDAI DENGAN MENCELUP UJUNG JARI KE TINTA YANG TELAH DISIAPKAN OLEH
6
PANITIA P9
PEMILIH
7 YANG TELAH MENYALURKAN HAK PILIHNYA MENINGGALKAN TPS, MELALUI JALAN KELUAR
Kartu Suara SAH (Pasal 63)
Ayat (1) : Suara untuk pemilihan Kepala Desa dinyatakan sah apabila :
1) Surat suara ditanda tangani oleh Ketua Panitia Pemilihan; dan
2) Dicoblos menggunakan alat coblos yang disediakan Panitia
Pemilihan dan tanda coblos hanya terdapat pada 1 (satu) kotak segi
empat yang memuat satu calon; atau
3) Tanda coblos terdapat dalam salah satu kotak segi empat yang
memuat nomor, foto dan nama calon yang telah ditentukan; atau
4) Tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih di dalam salah satu
kotak segi empat yang memuat nomor, foto, dan nama calon; atau
5) Tanda coblos terdapat pada salah satu garis kotak segi empat yang
memuat nomor, foto, dan nama calon; atau
6) Tidak ada tanda tulisan atau tanda lainnya, selain yang ditentukan;
Apabila terdapat perselisihan terhadap sah atau tidak sah suara yang
tidak diatur dalam pasal ini, maka Panitia Pemilihan memutuskan sah
atau tidak sah suara tersebut dan keputusan tersebut bersifat final.
(ayat 2)
SURAT SUARA
PEMILIHAN KEPALA DESA ………………………………
KECAMATAN ……………………………………..
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2023
1 2 3 4 5
FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

CALON CALON CALON CALON CALON
NAMA CALON NAMA CALON NAMA CALON NAMA CALON NAMA CALON
..,………………2023
KETUA PANITIA,
TTD
…………………….
1 2 3 4 5

..,………………2023
AH KETUA PANITIA,
S TTD
…………………….
SURAT SUARA
KECAMATAN ……………………………………..
1 2 3 4 5

..,………………2022
KETUA PANITIA,
TTD
…………………….
1 2 3 4 5

A H ..,………………2022
KETUA PANITIA,
S TTD
…………………….
SURAT SUARA
KECAMATAN ……………………………………..
1 2 3 4 5

..,………………2022
KETUA PANITIA,
TTD
…………………….
1 2 3 4 5

..,………………2022
A H KETUA PANITIA,
S
TTD
…………………….
SURAT SUARA
KECAMATAN ……………………………………..
1 2 3 4 5

..,………………2022
KETUA PANITIA,
TTD
…………………….
1 2 3 4 5

TIDAK ..,………………2022
KETUA PANITIA,
SAH
TTD
…………………….
SURAT SUARA Di Lubang
KECAMATAN ……………………………………..
Silet / Robek
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2022 pakai Tangan
1 2 3 4 5

..,………………2022
KETUA PANITIA, Di Lubang
TTD pakai Rokok
…………………….
1 2 3 4 5

TIDAK
..,………………2022
KETUA PANITIA,
TTD
…………………….
SURAT SUARA
KECAMATAN ……………………………………..
1 2 3 4 5

..,………………2022
KETUA PANITIA,
…………………….
1 2 3 4 5

TIDAK ..,………………2022
KETUA PANITIA,
SAH TTD
…………………….
Persiapan Penghitungan Suara di (TPS)
PASAL 64 Ayat 1 : Sebelum penghitungan suara dimulai,
Panitia Pemilihan menghitung :
a) Jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan
Daftar Hadir Pemilih di TPS sesuai Daftar Pemilih Tetap;
b) Jumlah pemilih dari Daftar Pemilih Tetap Tambahan
(DPT-t);
c) Jumlah surat suara yang tidak terpakai; dan
d) Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih
karena rusak atau keliru dicoblos.
 Pasal 65 ayat 1 : Calaon yang memperoleh Suara
Terbanyak dari Jumlah Suara Sah ditetapkan sebagai
Calon Kepala Desa Terpilih.
 Pasal 65 ayat 2 : Dalam hal jumlah Calon Kepala Desa
terpilih yang memperoleh suara terbanyak yang sama
lebih dari 1 (satu) Calon, Calon terpilih ditetapkan
berdasarkan suara terbanyak pada Dusun dengan
jumlah pemilih terbanyak yang menyalurkan hak
pilihnya;
 PP 43 tahun 2014 Pasal 41 ayat 4 point c dan Pemrnendagri 112 Tahun 2014
Pasal 42 ayat 2
DAFTAR PEMILIH TETAP
DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4 JUMLAH DPT dan
cadangan - 8 CSSr
125 157 102 176 560+22 - 14 DPT-t
ILUSTRASI 1
PERHITUNGAN SUARA
CALON JUMLAH TOTAL KADES
KOTAK 1 KOTAK 2 KOTAK 3 KOTAK 4 PEROLEHAN SUARA TERPILIH
DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
A 25 20 25 36 106 IV
B 34 23 31 45 133 III
C 28 46 27 47 148 I
D 35 58 16 39 148 II
122 147 99 167 535
ILUSTRASI 2
PERHITUNGAN SUARA
JUMLAH TOTAL KADES
CALON KOTAK 1 KOTAK 2 KOTAK 3 KOTAK 4 PEROLEHAN SUARA TERPILIH
DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
A 25 20 25 20 90 IV
B 34 23 31 21 109 III
C 28 46 27 40 141 II
D 35 58 16 32 141 I
122 147 99 113 481
Terima Kasih

Denah Tps Pilkades 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Denah Tps Pilkades 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pemungutan Suara

 Waktu Pelaksanaan Pemungutan Suara dimulai

 Pasal 57 (1) : Panitia Pemilihan Melakukan Rapat

 Apabila Surat Suara Rusak Pemilih dapat

 Pasal 61 ayat 1 : Pemungutan suara dilakukan

FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

FOTO FOTO FOTO FOTO FOTO

Anda mungkin juga menyukai