Anda di halaman 1dari 9

Makalah Geografi

"Praktik Yang Baik Dan Manfaat Keberhasilan

Flora dan Fauna "

Disusun oleh

@Mery Andani Sair

@Ahmad Aksan

@Fely

@Riyanto
Kata pengantar

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan Makalah Kami tentang "Praktik Baik Dan Manfaat
Keberhasilan Flora Dan Fauna ".

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat


kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian
dalam praktik baik dan manfaat keberhasilan flora dan fauna ini. Oleh
karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki Makalah kami Lebih baik lagi .

Kami berharap semoga Makalah yang kami susun ini memberikan


manfaat Bagi Pembaca

Laeya,26 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan .............................

Latar Belakang ...........................

Rumusan Masalah.......................

Tujuan Penelitian.........................

Manfaat Penelitian.......................

Bab II Pembahasan.............

A.Upaya -Upaya Pelestarian Ekosistem Flora Dan Fauna

B. Melakukan Usaha pelestarian hutan

C.Melakukan usaha pelestarian hewan

D.Melakukan usaha pelestarian biota perairan

E.Manfaat dari Pelestarian Ekosistem Flora dan Fauna

F.Proses Pelestarian Ekosistem Fauna Dan flora

Bab III Penutup ................

A.Kesimpulan.................
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengertian Pelestarian Ekosistem Flora dan Fauna adalah menjaga


secara utuh Flora dan Fauna agar tidak punah. Melestarikan Ekosistem
Flora dan Fauna dengan cara upaya upaya tertentu yang bisa
melakukan pencegahan punah nya flora dan fauna. Dengan
melestarikan ekosistem flora dan fauna kita memperoleh manfaat
manfaat yang sangat menguntungkan bagi alam dan makhluk hidup
lainnya.

1.1.RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pengamatan dan penelitian permasalahan yang bisa

diidentifikasi yaitu:

1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi flora dan fauna


langka berbasis android?

2. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi flora dan fauna


yang menampilkan informasi berupa teks,gambar,nama flora dan
fauna langka yang hanya di Indonesia saja dan dilengkapi dengan
map untuk menunjukkan lokasi hewan dan tumbuhan tersebut?

1.2. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi rancang bangun aplikasi


untuk mengklasifikasikan flora dan fauna langka berbasis android ini
sebagai media untuk menambah pengetahuan bagi masyarakat luas
khususnya masyarakat Indonesia mengenai flora dan fauna yang
langka.

1.3.Manfaat penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan dan


kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang
flora dan fauna langka yang dilindungi khususnya di daerah Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata "fauna" juga berasal dari bahasa Latin yang artinya alam
hewan. Sementara dalam kepercayaan Romawi, fauna adalah "faunus"
yang merupakan dewa hutan dan kesuburan ladang dan ternak.Kata
Flora berasal dari Bahasa Latin. Artinya adalah khazanah segala jenis
tanaman atau tumbuhan. Flora disebut juga dengan alam tumbuhan.

A.Upaya – upaya Pelestarian Ekosistem Flora dan Fauna

Beberapa jenis flora dan fauna kini semakin sulit ditemui karena
banyak diburu untuk tujuan tertentu (dimakan, untuk obat, perhiasan)
maupun tempat hidupnya dirusak manusia misalnya unntuk dijadikan
lahan pertanian, perumahan, industri, dan sebagainya. Flora dan fauna
yang jumlahnya sangat terbatas tersebut dinyatakan sebagai flora dan
fauna langka. Untuk mencegah semakin punahnya flora dan fauna ini
maka dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:

1.Ditetapkan tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar


perkembangbiakannya tidak terganggu. Tempat-tempat perlindungan
ini berupa cagar alam bagi flora dan suaka margasatwa bagi fauna.

2.Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat


penangkaran bagi hewan-hewan tertentu, seperti:

3.Pusat rehabilitasi orang utan di Bohorok dan Tanjung Putting di


Sumatera Daerah hutan Wanariset Samboja di Kutai, Kalimantan
Timur.Pusat rehabilitasi babi rusa dan anoa di Sulawesi.

4.Pembangunan yang berwawasan lingkungan, berarti pembangunan


harus memperhatikan keseimbangan yang sehat antara manusia
dengan lingkungannya.

5.Menetapkan beberapa jenis binatang yang perlu dilindungi seperti:


Soa-soa (biawak), Komodo, Landak Semut Irian, Kanguru Pohon,
Bekantan, Orang Utan (Mawas), Kelinci liar, bajing terbang, bajing
tanah, Siamang, macan Kumbang, beruang madu, macan dahan kuwuk,
Pesut, ikan Duyung, gajah, tapir, badak, anoa, menjangan, banteng,
kambing hutan, Sarudung, owa, Sing Puar, Peusing.

B.Melakukan usaha pelestarian hutan, antara lain:

1.mencegah pencurian kayu dan penebangan hutan secara liar.


2.perbaikan kondisi lingkungan hutan.

3.menanam kembali di tempat tumbuhan yang pohonnya di tebang.

4.sistem tebang pilih.

C.Melakukan usaha pelestarian hewan, antara lain:

1. melindungi hewan dari perburuan dan pembunuhan liar.

2.mengembalikan hewan piaraan ke kawasan habitatnya.

3.mengawasi pengeluaran hewan ke luar negeri.

D.Melakukan usaha pelestarian biota perairan, antara lain:

1.mencegah perusakan wilayah perairan.

2.melarang cara-cara penangkapan yang dapat mematikan ikan dan


biota lainnya, misalnya dengan bahan peledak.

3.melindungianak ikan dari gangguan dan penangkapan.

E.Manfaat dari Pelestarian Ekosistem Flora dan Fauna

Manfaat dari pelestarian ekosistem flora dan fauna secara garis


besar dalah untuk kelangsungan MANUSIA, FLORA, dan FAUNA. Seperti
yang kita ketahui berapa banyak yang manusia peroleh dari Flora dan
Fauna ini, dari segi Pangan, Sandang, dan Papan. Manusia butuh ketiga
itu seperti Pangan yaitu kebutuhan pokok yang paling di utamakan
setiap makhluk hidup, ada juga Sandang yaitu Pakaian yang sangat
manusia butuh untuk menutup tubuh nya dan yang terakhir Papan
yaitu tempat tinggal atau rumah yang di butuhkan manusia untuk
berteduh, ketiga kebutuhan ini semua kita peroleh dari flora dan fauna.

Contoh dari segi pangan , manusia juga perlu karbohidrat dari


Tumbuhan ( Flora ) untuk Tubuh manusia, atau juga protein. Dari segi
Sandang, manusia bisa memiliki Jacket untuk penghangat tubuh yang
terbuat dari Kulit hewan ( Fauna ), dari segi Papan, manusia
membutuhkan uang untuk memenuhi Papan ini dengan cara dagang
sayur (flora) atau ikan dan daging (fauna) atau juga dengan
memanfaatkan kayu yang legal untuk di jadikan dinding rumah.maka
dapat di simpulkan, betapa banyak nya kita memperoleh manfaat dari
flora dan Fauna tersebut. Dengan melakukan pelesrtarian ekosistem
flora dan fauna ini maka kita bisa mendapatkan manfaat manfaat
tersebut karena kita sudah mencegah punah nya flora dan fauna ini .

F.Proses Pelestarian Ekosistem Flora dan Fauna

Proses Pelestarian Ekosistem Flora dan Fauna ada 2 cara yaitu :

1.Pelestarian In Situ

Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan pada tempat


asli hewan atau tumbuhan tersebut berada. Contoh pelestarian in situ
adalah suaka margasatwa, hutan lindung, dan taman nasional.

2. Pelestarian Ex Situ

Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar


tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena hewan dan tumbuhan
kehilangan tempat tinggal aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ
dilakukan sebagai upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan
hewan maupun tumbuhan langka. Contoh pelestarian ex situ antara
lain kebun botani, Taman Safari, kebun binatang, dan penangkaran.
BAB III
PENUTUP

A.kesimpulan

Maka dapat di simpulkan, betapa banyak nya kita memperoleh


manfaat dari flora dan Fauna tersebut. Dengan melakukan pelesrtarian
ekosistem flora dan fauna ini maka kita bisa mendapatkan manfaat
manfaat tersebut karena kita sudah mencegah punah nya flora dan
fauna ini

Anda mungkin juga menyukai