‫بـ ـســم اهلل الرحمن الرحيم‬

‫‪METODOLOGI DAKWAH‬‬

‫ميتودولوجي الدعوة‬
‫‪Oleh : Wahyudi KS‬‬
 PENGERTIAN ISTILAH
Metode bisa berarti jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan
tertentu. 
Bahasa Jerman  methodica, = ajaran tentang metode.
Bahasa Yunani berasal dari kata methodos artinya jalan .
Bahasa Arab disebut thariiq atau thariiqah. ‫ط ـريـقة‬
Metode berarti cara yang telah diatur dan melalui proses pemikiran untuk
mencapai suatu maksud.
Dalam bahasa arab yang sangat dekat pengertiannya dengan metode.
ialah uslub, manhaj dan juga wasilah
Dalam bahasa arab, uslub bermaksud jalan atau cara. Ia adalah cara
membentuk atau cara menggunakan sesuatu, atau cara-cara tertentu untuk
melakukan sesuatu pekerjaan.
 Metodologi
Metodologi dari kata “metode” yang artinya cara yang
tepat untuk melakukan sesuatu, dan “logos” yang artinya
ilmu atau pengetahuan.
Metodologi adalah cara melakukan sesuatu dengan
menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai
suatu tujuan.
Pengertiannya adalah ilmu yang menerangkan bagaimana
sebaiknya dan seharusnya sesuatu itu dilaksanakan.
 ARTI DAN DEFINISI DAKWAH

DAKWAH : DIAMBIL DARI BAHASA ARAB ‫ دعوة‬--- ‫ ي""دعو‬---- ‫دعا‬

ARTINYA : MENYERU, MENGAJAK, MENGUNDANG, MEMANGGIL, BERDO’A, TERIAKKAN , TUNTUTAN ATAU
PERMOHONAN

DENGAN KATA LAIN, DAKWAH DALAM DEFINISI :

‫وت َوُيْؤ ِمنُوا بِاللَّه‬

ِ ُ‫َأحسن حتى ي ْك ُفروا بِالطَّاغ‬
ُ َ ْ
َ َ ‫ي‬ ‫ه‬ ُ
ِ ‫ْح ْكم ِة والْمو ِعظَ ِة الْحسنَ ِة وج‬
ِ ‫ادلْهم بِالَّتِي‬
ْ ََ َ َ َْ َ َ
ِ ‫دعوة الناس الى سبيل اهلل بِال‬
‫ات الجاهلية ِإلَى النُّوِر االسالم‬ ِ ‫وي ْخ ِرج ُهم ِمن الظُّلُم‬
َ َ ْ ُ ُ
MENYERU MANUSIA KEPADA JALAN ALLAH DENGAN HIKMAH, NASIHAT YANG
BAIK DAN DISKUSI DENGAN CARA YANG BAIK, SEHINGGA MEREKA KUFUR
KEPADA THAGHUT DAN BERIMAN KEPADA ALLAH, DAN MENGELUARKAN MEREKA
DARI KEGELAPAN JAHILIYAH KEPADA CAHAYA ISLAM
 Metode Dakwah

Berdasarkan cara Penyampaiannya :

1.Lisan --------- Billisaan
2.Tulisan --------- Bilkutub / Bit Tadwin
3.Perbuatan ------ Bil hal
4.Audio visual ---- Bi tiknuuluujiya
(shauth wa shuuroh)
Berdasarkan Sasarannya (QS. 14:4 ) ;
1. Fardiyyah : perorangan, terbatas
2. Ammah : komunitas/kelompok, umum, luas

Berdasarkan Sifatnya (QS. 16:125, 103:3, 90:17)

1. Bil Hikmah -- Bil Haq -- Bil ‘ilmi
2. Bil Mauizhatil Hasanah-- Bish Shabri
3. Bil Mujadalatil Ahsan --- Bil Marhamah
 Landasan Kewajiban Dakwah
Al Qur’an : : As-Sunnah
1. Barangsiapa melihat kemungkaran ....
- S. 3 : 104 (Muttafaq ‘alaih)
- S. 4 : 114
- S. 12 : 108 2. Barangsiapa menunjukkan kebaikan ....
(HR. Muslim)
- S. 16 : 125
- S. 41 : 33-37 3. Akan senantiasa ada satu thaifah yang
dst menzhahirkan al haq ... (Muttafaq ‘alaih)
 TUJUAN DAKWAH
VERTIKAL HORIZONTAL

Mardlotillah,
‘IZZUL ISLAM WAL
Maghfirah, MUSLIMIN
Fadliilah
 PAHALA YANG TERUS
KEUTAMAAN DAKWAH
MENGALIR SEBANYAK
ORANG YANG
1. KARUNIA ALLAH :
MENGIKUTINYA HINGGA DI DUNIA DAN AKHIRAT
HARI KIAMAT
2. AMPUNAN ALLAH
DIHAPUSKANNYA* SELAMAT DARI API NERAKA

,DOSA-DOSA
MARDHATILLAH .3
SURGA DAN WAJAH ALLAH
,BERNILAI SYAHID*

KEMULIAAN DI SISI *
ALLAH
 MATERI DAKWAH
SYARI’AH DAN AKHLAQ
TAUHID (IJTIMA’IYYAH)—HORIZONTAL ---
(VERTIKAL) –QS. 16 : 36 QS. 42:13

ِ 
‫َأن ا ْعبُ ُدوا اللَّ َه‬ ‫ين‬ ِّ
‫الد‬ ‫وا‬ ‫يم‬ِ ‫ َأ ْن‬
‫َأق‬
َ ُ

َّ ِ ‫ َواَل َتَت َف َّرقُوا ِف ِيه‬

‫وت‬
َ ُ‫غ‬‫ا‬ ‫ط‬ ‫ال‬ ‫وا‬ ‫ب‬ ْ ‫ َو‬
‫اجتَ ُن‬
 PERSIAPAN DAKWAH
TAZKIYYATUN NAFSI (pensucian diri ; ---taubat, shalat malam,
qira’ah al Qur’an, shadaqah ,dll)

TAFAQQUHHU FIDDIN (memahami al Islam : Bahasa Arab, Tafsir Al

Qur’an/Hadits. Siroh Nabawiyah, dll)

TAFAQQUHHU FINNAAS (memahami manusia : Sosiologi,

Psikologi, dll)
 Secara umum Persiapan Dakwah meliputi :
5W+1H, :
What : Apa yang akan disampaikan
Who : Siapa yang akan mendengarkan / sasaran dakwah
Where : Dimana dakwah disampaikam : di rumah, di Masjid, di
tempat wisata, dll.
When : Kapan waktunya ; siang, malam, pagi, saat suka cita, saat
duka cita, dll
Why : Mengapa materi terssebut harus disampaikan ?, sejauh mana
urgensinya ?
How : Bagaimana cara menyampaikannya, Bagaimana supaya
dakwah efisien dan efektif ?
 PRAKTEK DAKWAH SECARA UMUM

1. IKHLASHUN NIYAH

2. DAKWAH BIL BASYIIRAH

3. GHAYAH ILALLAH
 Evaluasi Dakwah
1. What ? ------- Apakah mad’u dapat memahami dengan baik ?
2. Who ? ------- Siapa mad’u yang bisa ditindak lanjuti dan siapa yang
akan follow up ?
3. Where ? ------ Dimana tempat yang layak untuk follow up ?
4. When ? ------- Kapan follow up dilaksanakan ?
5. Why ? ---------Mengapa orang atau kaum tersebut harus di follow up ?
1. How ? --------- Bagaimana cara terbaik untuk follow up gerakan
dakwah tersebut ?
 MATERI KAJIAN KHUSUS DA’I

: surat pertama turun 4 

Al Alaq
Al Qalam
Al Muzzamil
Al Mudatstsir
 PENGHAMBAT KEUTAMAAN DAKWAH
 
Ar- Riya' : berharap penilaian manusia dan imbalan dunia
Al- Isti'jal : ingin mad'u segera menerima dakwahnya.

Al-Ghadlab: marah atas respon yang tidak berkenan

Adl- Dlayiq: sempit dada atas perlakuan mad'u

At-Tayyiaasu wasy Syu’uru bil muhaanah: putus asa dan

rendah diri
 As Syaikh Said bin Salim bin Wahf al-Qahthani
Al-Ilmu (yang bermanfaat)

PILAR 9
Al- Hikmah (kebijaksanaan)
Al- Hilmu (penyantun)
Al- Anatu wa At-Tatsabbutu (berhati-hati dan tidak
KUNCI tergesa-gesa)
Ar-Rifqu wa Al-Layyinu (lemah lembut dan ramah
SUKSES tamah)
As Shabru
DAKWAH Al-Ikhlash wa Shidqu
Qudwah Hasanah (teladan, panutan, pimpinan yang
baik)
Al-Akhlaq al Kariimah (karakter yang mulia)
 ‫‪PROBLEMATIKA DAKWAH DALAM SEJARAH‬‬
‫‪Pengertian :‬‬

‫‪sejarah, kisah, sirah, dan tarikh‬‬

‫‪Problematika dakwah‬‬ ‫اشكاليات الدعوة على عهد النبي صلى اهلل‬

‫‪di zaman nabi‬‬ ‫عليه وسلم‬
‫‪.4‬التحريف في ملة ابراهيم‬ ‫‪.1‬الشرك باهلل‬

‫‪.5‬انتثار المعاصي‬ ‫‪.2‬التـفـريق بينهم على فرقة ‪ /‬فراق‬

‫‪.6‬الدنيا إبتغائها‬ ‫‪.3‬مراعاة الرئاسة عليهم من انفسهم‬

 Macam Problematika Dakwah

1. Dalam Tinjauan Aqidah :

Ajaran, acara, tata cara dan upacara, yang mengandung syirik dan menimbulkan
syubhat pada tauhid.
Misalnya : - Ajaran di luar Islam : Ahli Kitab, Kafir, dll
- Yang Mengaku Islam : Syi’ah, Ahmadiyah, dll
- Penyimpangan ajaran : Tasywih dan Tasyabuh dalam keyakinan
- Ghazwul Fikri / Invasi Pemikiran dan Infiltrasi

2. Dalam Tinjauan Sistem Syariah Ijtima’iyyah

Sistem berkumpul dan mengangkat pimpinan yang keluar dari Manhaj Nubuwwah.
Misalnya : Nasionalisme, Ormas, Orpol, dan segala bentuk yang secara substansial
menyelisihi Syari’at Berjama’ah dan berimaamah sesuai Sunnah Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wasallam
3.Dalam Tinjauan Akhlaq Islami / Mahmudah /
Kariimah
Serangan bertubi-tubi dari musuh-musuh Allah dalam
menghancurkan akhlaq dan kepribadian kaum muslimin.
Yang menjadi sasaran utamanya adalah generasi muda
Islam, agar terpuruk dan lemah tidak berdaya, serta
dapat menjadi komoditi dan obyek musuh-musuh Allah.
Misalnya : Narkoba, Minuman Keras, Merokok, Pergaulan
bebas, Free Seks, dll
Tidak meghormati orang tua dan gurunya, hilangnya
sikap peduli kepada muslimin, dll,
KIAT MERAIH KEUTAMAAN DAKWAH

1. Lakukanlah dakwah/taushiyah/amar ma'ruf dan nahyi

munkar dengan benar (bil haq), shabar (bish shobri),
kasih sayang (bil marhamah).

2. Luruskan selalu niat karena Allah, siapkan ilmu dan

wawasan, sampaikan dakwah dengan hujjah yang nyata.
(QS. 12 :108)

3.Metodologi dakwah lebih utama daripada materi dakwah

4.Sampaikan dakwah dengan bahasa kaum dan sesuaikan

dengan kemampuan akal mad'u. (QS. 14:4)
 5. TOLAKLAH KEBURUKAN DENGAN CARA YANG BAIK SEHINGGA
LAWAN MENJADI KAWAN, MUSUH MENJADI SAHABAT. MODALNYA
ADALAH SABAR DAN KEPRIBADIAN YANG AGUNG (QS. 41 : 35-37)

6. HINDARI MEMBERI MAKAN PADA ORANG YANG SEDANG KEHAUSAN

7. HINDARI MEMBERI GORENG KACANG ATAU JAGUNG PADA MAD'U

YANG SAKIT GIGI ATAU TIDAK PUNYA GIGI.

8. BAHASA PERBUATAN LEBIH BAIK DARI BAHASA PERKATAAN

9. TANAMKAN SELALU DALAM HATI RASA RIDLA DAN HUSNUZHAN

KEPADA ALLAH DALAM SEMUA DINAMIKA KEHIDUPAN 
 RELEVANSI DAKWAH DENGAN AL-JAMA’AH
1.Dakwah merupakan salah satu tugas mulia sesudah Muslimin
hidup berjama’ah
2.Dakwah dilakukan secara tertib dan terpimpin, sebagaimana
pengiriman utusan-utusan dakwah di masa Rasul dan Sahabat.
3.Imaam dan Dewan Imaamah / Bithonah Imaam menerima
laporan dakwah, mengevaluasi dan memfollow up langkah
berikutnya.
4.Skala prioritas materi dakwah ; Tauhid, Wihdatul Ummah,
Tahriirul Aqsha, Ulumusy Syar’i, Akhlaqul Kariimah.
5.Menghindari dakwah Jahiliyyah dan dakwah ilaa abwaabi
Jahannam.
 KESIMPULAN
Para Nabi dan Rasul Allah, dan para da'i ilallah yang .1
setelahnya diberikan keutamaan dakwah dengan pahala
.sebanyak pengikutnya sampai hari kiamat

Dakwah adalah jihad, maka bila maut menjemputnya disaat .2

ia berdakwah, ia akan termasuk syuhada dan mendapat
derajat yang mulia, selama ia menjaga keikhlasan dan
.istiqamahnya dalam al haq

Dengan pahala syahid, segala dosa akan terhapus, kecuali .3

.hutang
Mari kita manfaatkan kebaikan yang besar ini, dan .4
bergegaslah kepadanya. Semoga Allah memberikan
.keutamaan dakwah ini kepada kita. Aamiin