Anda di halaman 1dari 5

Fungsi dan Manfaat Pengembangan

Media Pembelajaran
Arif Rahman Fitrianto, MA
• Tujuan Pengembangan Secara Umum;
Meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar
siswa secara individu dan keseluruhan dengan
menggunakan aneka sumber belajar.
• Secara khusus tujuan pengembangan media pembelajaran;
1. Memenuhi kebutuhan siswa dalam belajar sesuai dengan gaya belajarnya.
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih sumber belajar sesuai
dengan karakteristiknya
3. Memberikan kemampuan kepada siswa dengan menggunakan berbagai sumber
4. Mengatasi masalah individual siswa dalam belajar
5. Memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan berbagai model
pembelajaran
6. Membantu siswa mengatasi masalah-masalah dalam pengembangan sistem
pembelajaran
7. Mendorong penggunaan pendektan pembelajaran yang baru, kreatif, dan inovatif.
8. Mendorong terciptanya proses pembelajaran yang menyenangkan
9. Mensinergikan penggunaan semua sumber berlajar sehingga tujuan belajar
tercapai secara efektif dan efisien.
• Manfaat media dalam pembelajaran;
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi interaktif
4. Efisensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualits hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana
saja dan kapan saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi
dan proses belajar
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Manfaat praktis media pembelajaran
• Dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
• Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian
anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya dan kemungkinan siswa untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
• Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan
waktu
• Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat
dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata. Kunjungan-kunjungan
ke museum atau taman siswa.

Anda mungkin juga menyukai