Anda di halaman 1dari 41

Strategi Kualitas Lanjutan:

FMEA
(Analisa Moda dan Efek Kegagalan)

Cegah cedera dgn implementasi keselamatan pasien


menggunakan redisain proses dgn FMEA

© Copyright, Joint Commission International


Instrumens
Failure Mode and Effect Analysis

Pedoman Nasional RCA dan


FMEA
4

Herkutanto

KETUA KOMITE KESELAMATAN PASIEN


KETUA KONSIL KEDOKTERAN, KKI
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

HERKUTANTO
– Hingga saat ini, pencegahan kesalahan medis
belum menjadi fokus utama bidang kedokteran
– Sebagian besar sistem Pelayanan kesehatan
tidak di disain utk mencegah atau mengatasi
“error”

Perspektif Sejarah
– Redesain Proses dgn Analisa Proaktif
(FMEA )
5
ALASAN UTAMA MELAKUKAN REGULASI

(Schellekens, W : Patient Safety Conference,


European Union Presidency Luxembourg, 4 – 5 April 2005)
7 SUMBER

HERKUTANTO
MENCAPAI DAN MEMPERTAHANKAN PENINGKATAN
Standar PMKP.11.
Program manajemen risiko berkelanjutan digunakan untuk melakukan identifikasi
dan mengurangi KTD dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien dan
staf.
 
Elemen Penilaian PMKP.11.
1.Pimpinan rumah sakit menerapkan kerangka acuan manajemen risiko yang
meliputi a) sampai f) yang dimuat di Maksud dan Tujuan.  Risk Manajemen
2.Paling sedikit setiap tahun RS melaksanakan dan mendokumentasikan penggunaan
alat pengurangan-proaktif-terhadap-risiko dalam salah satu prioritas proses risiko 
FMEA
3.Berdasarkan analisis, pimpinan rumah sakit membuat rancang ulang dari proses
yang mengandung risiko tinggi.  Re-design

8
STANDAR AKREDITASI VERSI
2012
PMKP 11 EP 2 DAN 3

1. Identifikasi POTENSI ‘ MODUS KEGAGALAN’

2. Identifikasi dan proritaskan PROSES YANG BERISIKO TINGGI

3. Setiap modus kegagalan, IDENTIFIKASI ‘DAMPAK’ YANG MUNGKIN


TERJADI

4. Untuk setiap dampak yang kritis, LAKUKAN ‘ANALISIS AKAR


MASALAH’.
Analisa Moda dan Efek
Kegagalan (FMEA)
– FMEA adalah alat brainstorming kelompok dan
metode perbaikan kinerja dgn mengidentifikasi
dan mencegah Potensi Kegagalan sebelum
terjadi. Hal tersebut didesain utk meningkatkan
keselamatan pasien
– FMEA mengidentifikasi potensi kegagalan
dalam proses (Proses Proaktif).
– FMEA tidak memperbaiki kegagalan.

11
Apa yang akan FMEA berikan?
– FMEA bisa dilkukan pada :
– Proses yg telah dilakukan saat ini
– Proses yang belum dilakukan atau Baru akan dilakukan
mis:
– Implementasi Elektronik rekam Medis
– Pembelian Alat Baru
– Redisain Ruangan, kamar operasi dll
– Daftar Prioritas membantu peningkatan fokus pada
masalah yang paling mendesak.
– Terbaik untuk analisis sistem bukan insiden

12
JCI Hospital Std QPS.10

– Program berkelanjutan untuk mengidentifikasi dan


mengurangi efek samping tak terduga dan risiko
keselamatan pasien dan staf didefinisikan dan
diimplementasikan.
– Mengidentifikasi proses beresiko tinggi
– Prioritaskan resiko per-tahun
– Pengurangan risiko proaktif setiap tahunnya
– Disain ulang, berdasarkan aktifitas

13
PERBEDAAN FMEA & RCA

FMEA RCA
• Proaktif • Reaktif
– Proses spesifik – Kejadian spesifik
• Diagram alur proses • Diagram kronologis
• “Apa yang bisa terjadi?” • “Apa yang telah terjadi?”
• Fokus pada potensi kegagalan • Fokus pada kegagalan sistem
proses suatu sistem

• Mencegah kegagalan sebelum • Mencegah kegagalan muncul


terjadi kembali
Moda Kegagalan, Efek,
dan Penyebab
Efek Potensial dari Penyebab Potensial
Moda Kegagalan Kegagalan dari Kegagalan
Definisi: Apa yang kita Definisi: Bagaimana Definisi: Unsur yang
amati yang kegagalan ini bisa menimbulkan/
menunjukkan bahwa berdampak pada memungkinkan
kegagalan bisa terjadi pelanggan kita? kegagalan
Terlambat Lampu peringatan tak berfungsi
Katup bensin hilang
Bahan bakar habis

Penyumbatan penyaring udara


Perbaikan

menyebabkan mesin mogok

Lampu peringatan tak berfungsi


Saluran bensin yang kotor
mengakibatkan mesin tersedak
Ledakan

Mengganti bahan bakar


dengan diesel
Dan lain-lain...
Sebuah Kegagalan?

16
Kegagalan menara Pisa
Moda Kegagalan:
•Bangunan didirikan diatas tanah
yang kondisinya tidak mendukung.
•Bangunan condong ke satu
sisi.
•Pengunjung harus berhati-hati
ketika menaiki tangga.

Efek:
•Bangunan tidak aman.
•Bangunan harus diperkuat.
•Harus merekrut banyak staff
untuk mengakomodasi
bertambahnya
17 pengunjung .
Analisis Akar Masalah v. FMEA

FMEA juga
dapat
RCA digunakan
FMEA adalah
bagian awal dari menguji untuk
peningkatan mengapa memperbaiki
proses kegagalan sistem yang
tertentu sudah ada
terjadi

ly se

in

n
n
EA

EA
n

na u
R sis

ta
na
ai

sa
A t Ca
FM

Pe FM
is

ka
gu

di
D

ng
e-
an

oo

ni
B

18
Proses FMEA

© Copyright, Joint Commission International


Tahapan Proses FMEA

1. Membentuk sebuah tim


2. Memilih sebuah proses
3. Merancang proses tersebut
4. Cari ilham
5. Melengkapi formulir FMEA
6. Mendesain ulang proses/mengontrol desain
7. Menganalisa dan menguji proses baru tersebut
8. Melaksanakan dan memantau proses yang telah
didesain ulang

20
Tahap 1: Memilih sebuah proses
– Proses beresiko tinggi (Proses Baru, Proses yg sdg berjalan, proses
dalam Klinis dan proses non klinis )
– Redisain Proses
– High Risk process FMEA Low Risk Process
Proses beresiko tinggi Resiko rendah
• Variable input • Decreasing variablelity
• Complex • Simplify
• Non standarized • Standardizing
• Loosen coupling of process
• Tightly Couple
• Use technology
• Dependent on human • Optimise redundancy
intervention • Build in fail safe mechanism
• Time constraints • Documentation
• Hierarchical culture • Establising a culture of
team work 21
Tahap 2: Membentuk sebuah Tim
– 5 hingga 9 anggota
– Expertise FMEA (bertindak sebagai fasilitator)
– Pimpinan RS yang berwenang untuk membuat keputusan
– Expert / memiliki pengetahuan ttg proses yg akan dianalisi
dalam pengujian proses
– Sedikitnya satu orang yang tidak familiar dengan proses yang
akan diuji
– Mewakili Bidang yg akan dianalisis
– Tim anda harus memiliki:
– Dukungan kepemimpinan
– Individu yang dihormati
– Kejujuran
– Kreativitas

23
Time line & Team Activities
– Pra meeting  Identifikasi topik dan beri motivasi team
 Gambarkan proses,identifikasisubproses,verifikasi ruang lingkup
– 1st team meeting
 Kunjungi unit kerja utk obv proses,verifikasi semua langkah proses & sub
– 2rd team meeting proses sdh benar
 Brainstorming modus kegagalan, tugaskan agg tim utk berdiskusi dgn petugas
– 3rd team meeting pd unit yg terlibat

– 4rd team meeting  Identifikasi pbb modus kegagalan, tugaskan agg timutk berdiskusi dgn petugas
unit utk masukan tambahan
 Tuangkan modus kegagalan dan penyebabnya pd lembar kerja FMEA lakukan
analisa hazard
– 5th team meeting  Tugaskan team menindaklanjuti PIC utk setiap tindakan perbaikan
– 6th,7th,8th…team
meeting plus 1  Tindakan perbaikan berbasis umpan balik
– Team meeting plus 2
– Team meeting plus 3  Uji Perubahan yg diajukan
dst  Pertemuan pimpinan utk persetujuan semua tindakan perbaikan dst.

24
Tahap 3: Merancang Proses ,buat alur proses
& brainstorming modus kegagalan

– Menggunakan banyak cara untuk merancang proses atau sub proses apapun buat
diagramnya dgn cara :
– Pemetaan Arus Nilai
– Alur grafik
– Atau buat flow chart utk diagram proses ( Bila Proses Baru bgm seharusnya , Proses lam
bagaimana saat ini .

– Melibatkan perwakilan dari semua orang yang terlibat dalam proses

– Mengalokasikan banyak waktu untuk tahapan ini

25
Contoh Peta Arus Nilai
Pabrik Cola Pelanggan

Cola
Cola dibongkar di Cola Menunggu Dibawa ke Menunggu
Cola dibawa diletakkan
Pusat Pertemuan didinginkan Cola ruang program
ke ruang diatas es
dipesan pertemuan dimulai
penyimpanan
Pertambahan Nilai 30 menit 30 menit
120 menit 30 menit 17,280 menit 120 menit 60 menit
Tanpa Nilai
26
Bagaimana proses membawa
obat-obatan ke unit?
Dokter memeriksa pasien Alur Grafik
• Lima sampai delapan
Dokter menulis pesanan obat
tahap
• Menempati level atas
Pesanan obat ditarik dari kartu • Sebisa mungkin
berada dalam satu
garis.
Pesanan dicatat di Administrasi • Hindari pemisahan
Rekam Medis (ARM)
"Jika X, maka Y"
• Setiap tahap
Permintaan obat dibawa ke Apotik menggambarkan
sesuatu yang sedang
dilakukan.
Obat diantar ke unit 27
Contoh pemesanan obat
ALUR UTAMA PROSES

SUB-PROSES
 Contoh kasus
Contoh FMEA
1 2 4 3 5 6 7 8

Apa penyebab Apakah ada


Apa efek paling kemungkinan
Apa moda pertama dari memungkinkan lain penyebab
kegagalan moda kegagalan dari efek
efek?
pertama? tersebut? tersebut?
Ya Tidak

Soda disajikan hangat Pelanggan menghindari soda, masih Mesin pendingin rusak
haus Soda dingin ditinggalkan terlalu
lama
Pelanggan meninggalkan tempat
pertemuan untuk mencari soda
Soda disajikan hangatm
Apakah ada
Ya efek lain dari
moda
Ya Apakah ada Tidak
moda kegagalan?
kegagalan
Tidak lainnya? 35
Kejadian
Umum Langka

10 5 1

 Seberapa sering penyebab terjadi?


 10 = Sangat sering
 1= Sangat jarang
4 Keparahan
10 5 1

 Tentukan keparahan efek pada pelanggan


 10 = Tertinggi (kematian)
 1 = Pelanggan tidak peduli (bukan berarti
pelanggan senang)
Pendeteksian
Tidak mungkin Mungkin

10 5 1

 Berapa besar kemungkinan kita mendeteksi masalah sebelum itu


memberi efek pada pelanggan?
 10 = Tidak mungkin
 1 = Pasti
– Kasus RS Sejahtera Medika

Direktur RS merasa galau karena kekuatiran


permintaan darah akan berdampak dengan
pelayanan dan komplain dan meminta tim
keselamatan pasien membuat alur yang aman
Proses

Sub Proses
dr minta darah
P

KeparahanPendeteksian
P
r r D
D
o d D
Potensi Dampak e o e
Potensi b a a
Penyeba Potensi t R b t K
Modus a m Saat Rekomendas Who, By m
b dari e P a e RPN e
kegagala b p Kontrol i When ? p
Kegagala Kegagala k N bi k t
n il a a
n n s lit s
it k k
i a i
a s
s
57

Anda mungkin juga menyukai