Anda di halaman 1dari 39

PERMINTAAN DAN

PENAWARAN
PRODUK PERTANIAN

E S T E R D . L E AT E M I A , S P. , M P

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


J U R U S A N S O S I A L E K O N O M I P E R TA N I A N
FA P E R TA - U N PAT T I
Menjual faktor produksi

Memberikan balas jasa

Rumah Tangga Perusahaan


Memberikan balas jasa

Menjual barang dan jasa

Fungsi Permintaan Pasar Fungsi Penawaran


S S

D
D
Permintaan (Demand)

Kurva permintaan berbentuk


 Permintaan adalah berbagai jumlah garis lurus yang miring dari kiri
barang dan jasa yang diminta atas ke kanan bawah
konsumen pada berbagai tingkat Sumbu vertikal mengukur
harga pada suatu waktu tertentu.
 Miringnya slope kurve permintaan
P Harga (P) yang dibayarkan
per unit barang
menunjukkan berlakunya hukum
permintaan, dan lurusnya kurve
permintaan menunjukkan adanya
anggapan bahwa yang berpengaruh
terhadap jumlah yang diminta
hanyalah tingkat harga sedangkan
faktor-faktor lain dianggap tetap D
(ceteris paribus)
Sumbu horizontal mengukur
 Mempunyai slope negatif, yang Jumlah permintaan (Q)
menunjukkan bahwa adanya terhadap barang
hubungan yang terbalik antara harga
dan jumlah yang diminta.

Q
Lanjutan Permintaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan

Fungsi permintaan
Harga
Qd  f(P)
Harga barang lain Qd = f(Px, Y, Py, S, E)
Keterangan:
Qd= jumlah barang yang
diminta,
Selera Px= Harga barang itu
sendiri,
Y= Pendapatan konsumen
Jumlah Penduduk Py= harga barang lain
S= selera
E= faktor-faktor lain.

Tingkat pendapatan
Lanjutan Permintaan

Hukum permintaan:
Makin rendah harga suatu barang maka makin
banyak permintaan terhadap barang tersebut.
Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang
maka makin sedikit permintaan terhadap
barang tersebut.

Penyebab utamanya berlaku hukum permintaan ini


adalah karena terbatasnya pendapatan konsumen.
Hubungan terbalik antara harga dan jumlah yang
diminta dapat dijelaskan sbb:
1. Jika Px ↑, Y tetap  Dx↓
2. Jika Px ↑, konsumen akan mencari barang pengganti
Lanjutan Permintaan

Kaitan Barang yang satu dengan lainnya dapat dibedakan menjadi 3:


1. Barang komplementer (saling melengkapi)
2. Barang subtitusi (saling mengganti)
3. Barang netral

Hukum permintaan tidak berlaku untuk kasus:


1. Kasus barang giffen
semakin tinggi tingkat harga menyebabkan permintaan
terhadap jenis barang ini meningkat, ini disebabkan semakin
meningkatnya harga menyebabkan orang berpenghasilan
rendah tidak mampu membeli barang yang kualitasnya lebih
baik sehingga pembelian barang giffen menjadi lebih banyak.
2. Kasus pengaruh harapan dinamis
kenaikan harga barang tersebut hari ini akan diikuti kenaikan
permintaan terhadap barang tersebut
3. Kasus barang prestise
semakin tinggi harga suatu barng semakin tinggi tingkat
kepuasan konsumen sehingga meningkatkan unsur prestise
Lanjutan Permintaan

Perubahan permintaan
P

1.Gerakan sepanjang kurva


permintaan (perubahan
permintaan barang yang
C
disebabkan oleh perubahan P3
harga. Adanya asumsi
ceteris paribus, maka A
P1
sepanjang kurva permintaan
kita akan menjumpai B
perubahan jumlah yang P2
diminta sebagai akibat
perubahan harga D
Q
Q3 Q1 Q2
Lanjutan Permintaan

Perubahan permintaan
P

2. Pergeseran kurva
Kurva permintaan akan
bergeser ke kiri atau
kekanan disebabkan oleh
faktor-faktor lain, selain A B
harga, misalnya P1
pendapatan.

D1 Q
Q1 Q2
GAMBARAN HUBUNGAN HARGA DAN
PERMINTAAN

Kurva Permintaaan
Harga Permintaan
1200
(Rp./Kg) (Kg)
1000 1000 1000
900 1200 800
800 1400 600
700 1600
400
600 1900
200
0
800 1000 1200 1400 1600 1800 2000

9
ELASTISITAS HARGA ATAS PERMINTAAN
(ED)

• Elastisitas harga atas permintaan adalah besaran perubahan


jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan harga,
dapat dirumuskan sbb:

10
LANJUTAN (ED) …

• Ed dinyatakan dengan angka dengan kisaran maksimum > 1 dan minimum ~,


jika:
1) Ed > 1, dikatakan elastis (Setiap perubahan harga mengakibatkan perubahan
permintaan yang lebih besar ( lihat Gb. 3.3.d).
2) Ed < 1, dikatakan in elastis (Setiap perubahan harga mengakibatkan
perubahan permintaan yang lebih kecil (lihat Gb. 3.3.e).
3) Ed = 1, dikatakan unitary elastiscity (Setiap perubahan harga mengakibatkan
perubahan permintaan yang proporsional ( lihat Gb. 3.3. c).
4) Ed = 0, dikatakan inelastis sempurna (Setiap perubahan harga tidak
mempengaruhi jumlah permintaan. (lihat Gb. 3.3.a).
5) Ed = ~, dikatakan elastis tak terhingga (perubahan harga mengakibatkan
jumlah yang diminta menjadi tak terhingga atau sama dengan nol (lihat Gb.
3.3.b.)

11
Harga Harga

D D

0 D (Jumlah barang ) 0 ( Jumlah barang)


Gb. 3.3.a Inelastis sempurna Gb. 3.3.b. Elastis sempurna

Harga D

Gb. 3.3.c.
Elastisitas
Tunggal
D

0 ( Jumlah barang)

Harga Harga

D D

0 ( Jumlah barang) 0 ( Jumlah barang)

Gb. 3.3. d. Elastis Gb. 3.3.e. Inelastis


CONTOH ELASTISITAS HARGA ATAS PERMINTAAN

Pada waktu harga beras adalah Rp. 4.000 perkilogram, jumlah


beras yang dibeli konsumen adalah Rp. 10.000Kg, dan pada
waktu harga Rp. 3.000 perkilogram, jumlah beras yng ingin
dibeli adalah 15.000 kg. Hitunglah elastisitas permintaan dari
beras ?
ELASTISITAS SILANG ATAS PERMINTAAN
(EC)
• Elastisitas Silang atas Permintaan (Ec) adalah perubahan jumlah
barang X yang diminta sebagai akibat perubahan harga barang Y,
dapat dirumuskan sbb:

• Selain besaran angka elastisitas silang, yang lebih penting lagi


adalah tandanya :
1) Tanda positip (+), berarti barang X dan Y adalah barang subtitusi
2) Tanda negatip (-), berarti barang X dan Y adalah barang
komplementer

14
ELASTISITAS PENDAPATAN ATAS
PERMINTAAN (EI)
• Elastisitas pendapatan atas Permintaan (Ei) adalah perubahan
jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan
pendapatan konsumen, dapat dirumuskan sbb:

• Tanda Ei hampir selalu positif, karena jika pendapat meningkat


maka daya beli juga akan meningkat.

15
PENAWARAN (SUPPLY)

Kurva penawaran berbentuk garis lurus


• Penawaran adalah berbagai
jumlah barang dan jasa yang yang miring dari kiri bawah ke kanan
ditawarkan produsen pada atas
berbagai tingkat harga pada
suatu waktu tertentu. P
• Hubungan antara harga dan
kuantitas yang ditawarkan S
adalah searah (positif).
Konsekuensinya adalah jika
harga naik maka kuantitas
barang yang ditawarkan
semakin meningkat dan
sebaliknya

Q
Lanjutan Penawaran

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

Fungsi Penawaran
Harga
Qs = f(P)
Qs = f(Px, Py, C, T, U, E)
Harga barang lain
Keterangan:
Qs= jumlah barang yang
diminta,
Biaya Produksi Px= Harga barang itu
sendiri,
Py= harga barang lain
Tujuan Perusahaan C = Biaya produksi
T= Teknologi
U= Tujuan Perusahaan
E = Faktor-Faktor Lain
Tingkat Teknologi
Lanjutan Penawaran

Hukum penawaran:

Makin tinggi harga sesuatu barang, semakin


banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan
oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah
harga sesuatu barang semakin sedikit jumlah
barang tersebut yang ditawarkan.
Lanjutan Penawaran

Perubahan penawaran P
1. Gerakan sepanjang
kurva penawaran
(perubahan
penawaran barang S
yang disebabkan oleh P3
perubahan harga.
Adanya asumsi ceteris
paribus, maka P2
sepanjang kurva P1
penawaran kita akan
menjumpai
perubahan jumlah
yang ditawarkan Q
Q1 Q2 Q3
sebagai akibat
perubahan harga
Lanjutan Penawaran

P
Perubahan penawaran S2
2. Pergeseran kurva
Kurva penawaran S1
akan bergeser ke S3
kiri atau
kekanan disebabkan
oleh faktor-faktor P1
lain, selain harga,
misalnya perubahan
teknologi atau
kenaikan harga input Q
Q1 Q2 Q3
Lanjutan Penawaran

Gambaran Hubungan Harga dan Penawaran

Harga Penawaran
(Rp./Kg) (Kg)
1000 1900
900 1600
800 1400
700 1200
600 1000
ELASTISITAS HARGA ATAS
PENAWARAN (ES)

⚫ Elastisitas harga atas penawaran adalah besaran


perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai
akibat perubahan harga, dapat dirumuskan sbb:

⚫ Elastisitas harga atas penawaran mengandung efek


subtitusi (penurunan harga beras mengakibat petani
beralih menanam jagung: subtitusi tanaman padi □
jagung) dan efek pendapatan
ELASTISITAS SILANG ATAS
PENAWARAN (EC)

Elastisitas Silang atas penawaran (Ec) adalah perubahan


jumlah barang X yang ditawarkan sebagai akibat
perubahan harga barang Y, dapat dirumuskan sbb:

Selain besaran angka elastisitas silang, yang lebih


penting lagi adalah tandanya :
1) Tanda positip (+), berarti barang X dan Y adalah
barang yang dihasilkan secara bersama (joint product)
2) Tanda negatip (-), berarti barang X dan Y adalah
barang bersaing (competing product)
Lanjutan Elasitisitas Penawaran

Harga Harga
Elastisitas penawaran juga S2 S5

digolongkan menjadi lima, S3


yaitu
S1
(1) Elastis sempurna, (2) S4

inelastis sempurna, (3)


elastisitas tunggal
(unitary elasticity) 0
( jumlah barang)
0
( Jumlah barang)
(4) elastis, dan Gambar . Jenis-jenis kurva penawaran
(5) inelastis.
Kurva penawaran dari Keterangan :
S1 = kurva penawaran barang yang bersifat elastis sempurna
masing-masing elastisitas
S2 = kurva penawaran barang yang bersifat inelastis sempurna
tersebut digambarkan S3 = kurva penawaran barang dengan elastisitas tunggal
sebagai berikut S4 = kurva penawaran barang yang bersifat elastis
S5 = kurva penawaran barang yang bersifat inelastis.
KESEIMBANGAN
(Equilibrium)

Pengertian:
 Keseimbangan adalah kondisi yang terjadi apabila
jumlah barang yang diminta pasar per unit waktu
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan
selama periode yang sama (Qd = Qs)
 Pada kondisi tersebut diperoleh harga (P*) dan
jumlah keseimbangan (Q*).
MEKANISME PASAR
(THE MARKET MECHANISM)
Harga
(Rp per S Kurva permintaan dan
unit)
kurva penawaran
berpotongan pada titik
keseimbangan (market-
clearing price).
E
P0
Pada harga P0, jumlah
penawaran sama
dengan jumlah
permintaan, yaitu Q0 .

Q0 Quantity
Lanjutan Mekanisme Pasar (The Market Mechanism)

 Karakteristik Harga Keseimbangan (market


clearing price):
 QD = QS
 Tidak ada kelebihan permintaan
 Tidak ada kelebihan penawaran
 Tidak ada tekanan agar harga berubah
Lanjutan Mekanisme Pasar (The Market Mechanism)

Surplus
 Harga diatas harga keseimbangan
 Terjadi excess supply
 Produsen akan menurunkan harga
 Jumlah permintaan meningkat dan jumlah
penawaran menurun
 Mekanisme pasar akan menyesuaikan sampai
dicapai harga keseimbangan
Lanjutan Mekanisme Pasar (The Market Mechanism)

Harga S
(Rp per
unit) Surplus
Jika harga diatas harga
P1 keseimbangan, Misal P1:
Q d = Q1 ; Qs = Q2
P0
 Qs > Q d
 Harga akan bergerak
ke titik keseimbangan
D

Q1 Q0 Q2 Jumlah
Lanjutan Mekanisme Pasar (The Market Mechanism)

Shortage
 Harga pasar dibawah harga keseimbangan:
 Terjadi kelebihan permintaan (shortage; excess
demand)
 Produsen menaikkan harga
 Jumlah permintaan turun, jumlah penawaran
meningkat
 Mekanisme pasar terus melakukan penyesuaian
sampai tercapai titik keseimbangan.
Lanjutan Mekanisme Pasar (The Market Mechanism)

Harga S
(Rp per
unit)

Jika harga dibawah


harga keseimbangan
P0
 Qd > Qs
P1  Harga akan bergerak
ke titik keseimbangan
Shortage
D

Q1 Q0 Q2 Jumlah
KESEIMBANGAN: PENDEKATAN
MATEMATIS
Misal: Qd = 200 - 2P; Qs= -100 + 4P
 Ekuilibrium dicapai jika Qd = Qs
200 - 2P = -100 + 4P
300 = 6 P  P = 50
 Harga ekuilibrium sebesar 50
per unit
 Jika P = 50, maka:
Qd = 200 - 2P  Qd =
200 - 2(50)
Qd = 200 – 100  Qd
EKUILIBRIUM: PENDEKATAN TABEL DAN
KURVA
Qd = 200 - 2P; Qs = -100 + 4 P

Tabe P Kurva
l
P Qd Qs
Qs
25 150 0 100

50 100 100
E
75 50 200 50

100 0 300 25
Qd

0 Q
100 200
PENGARUH PERUBAHAN PERMINTAAN
DAN PENAWARAN TERHADAP
EKUILIBRIUM

 Permintaan bertambah (kurva D bergeser ke kanan)

 Permintaan berkurang (kurva D bergeser ke kiri)

 Penawaran bertambah (kurva S bergeser ke kanan)

 Penawaran berkurang (kurva S bergeser ke kiri)


KASUS PERMINTAAN BERTAMBAH

S
Jika terjadi kenaikan permintaan (kurva permintaan bergeser
kekanan), maka:
E1
P1
• Keseimbangan bergeser dari titik E ke E1.
E
P0 • Harga naik menjadi P1
• Kenaikan jumlah keseimbangan sebesar

D D1 Q0 Q1.
Q
0 Q0 Q1
KASUS PERMINTAAN BERKURANG

P
Jika terjadi penurunan
S permintaan (kurva permintaan
bergeser kekiri), maka:
E
P0 • Keseimbangan bergeser dari
E1 titik E ke E1.
P1
• Harga turun menjadi P1
D1
D • Penurunan jumlah
Q keseimbangan sebesar Q0Q1.
0 Q1 Q0
KASUS PENAWARAN BERTAMBAH

P
S
Jika terjadi kenaikan penawaran
(kurva penawaran bergeser
S1
kekanan), maka:
E • Keseimbangan bergeser dari
P0
titik E ke E
P1 E1 1
• Harga turun menjadi P1
D
• Kenaikan jumlah
0 Q0 Q1 Q keseimbangan sebesar Q0Q1.
KASUS PENAWARAN BERKURANG

S1 Jika terjadi penurunan


S penawaran (kurva penawaran
E1
bergeser kekiri), maka:
P1 • Keseimbangan bergeser
E
dari titik E ke
1 E
• Harga naik menjadi P1
P0 • Penurunan jumlah
Q keseimbangan sebesar Q0Q1.
0 Q1 Q0

Anda mungkin juga menyukai