Anda di halaman 1dari 25

MODEL STRUKTURAL

FUNGSIONAL (4)

Drs. FAKHSIANNOR, M.Si. M.Kes

 Model Struktur fungsional


 Pertentangan stuktural fungsional
 Model Konflik
 Model Interaksi Simbolik
MODEL STRUKTURAL
FUNGSIONAL
 Bahwa masyarakat istilah seperti mahluk raksasa dimana
terdapat berbagai komponen dalam menunjang
kehidupannya seperti : (Jantung, Paru-Paru, Limpa, Hati
dst)
 Dimana secara keseluruhan berfungsi secara - integral
- satu system
 Misalnya kalau kita mau mengetahui terhadap satu sistem
dengan sub sistem lainnya, maka kita harus melihat
terhadap keseluruhan sistem.
 Pada model struktural fungsional, yang dipersoalkan tidak
hanya sejarah terbentuknya sistem, akan tetapi melihat
sejauhmana konsekuensi dalam praktek penerapannya.
Implimentasi model di masyarakat
 Implimentasinya bagaimana kebiasaan
masyarakat yang dulu berbeda dengan keadaan
sekarang (dimana masyarakat ada
kecenderungan untuk mandiri)
 Misalnya terhadap bergaulnya anak muda, Ini
merupakan sebuah wujud untuk dapat lepas dari
kesendirian untuk menuju suatu kemandirian.
 Model Struktur fungsional tidak akan berfungsi
seperti yang diharapkan apabila adanya teknologi
yang memadai untuk melawan tantangan
lingkungan.
Namun demikian suatu kelompok sosial tidak
akan dapat dipertahankan bila struktur yang ada
didalamnya tidak dapat memenuhi persyaratan :
– Perlu adanya teknologi yang memadai untuk
memenuhi kebutuhan seperti : Sandang,
Pangan, Pakaian + Kesehatan
* ini merupakan fungsi utama sebagai jawaban
atas tantangan lingkungan alam sekitarnya.
– Sebagai manusia, dia mempunyai kebutuhan
emosional seperti : Spritual, Kebudayaan, rekreasi
(ini merupakan salah satu cara dalam mengatasi
ketegangan emosional)
Dalam bermasyarakat perlu adanya aturan-aturan dalam
kehidupannya >< adanya aturan dapat menimbulkan
keberaturan. Serta adanya aturan-aturan terhadap
peristiwa kelahiran dan kematian.
– Manusia hidup perlu mengelompok, untuk itu
diperlukan adanya, Koordinasi, Integrasi,
Sinkronisasi, Implikasi dan seni,
 Perlu adanya prosedur, posisi dan porsi seseorang
dalam melakukan suatu pekerjaan. (Porsi = saling
menghargai)
 Karena masyarakat tidak terlepas dari kehidupannya
dalam berkelompok, untuk itu diperlukan adanya
aturan-aturan (yang dimaksudkan agar satu dengan
yang lain tidak berbentural /bertentangan)
 Menurut PERSONS (teori perimbangan/
equilibrium teory) Dimana komponen dalam
system social selama berada dalam
keseimbangan dengan yang lain berjalan
secara otomatis.
 Misal : Alat pengukur Suhu Udara dalam
rumah (termostat) bekerja secara otomatis
sesuai dengan temperatur
 Ibu Jari yang terluka
= otomatis ada kegiatan
= dan adanya penghentian kegiatan
= adanya rasa sakit
 Menurut teori PERSONS ini dimana
komponen system social berada dalam
keseimbangan, bila terjadi ketidakseimbangan
akan dipulihkan secara otomatis
 Misalnya : Orangtua tidak dapat
mengendalikan anak remajanya, maka
kenakalan remaja akan meningkat (system
tidak seimbang) akan tetapi keadaan itu akan
segera diikuti munculnya upaya-upaya baru
untuk menyalurkan aspirasi remaja kearah
yang bermanfaat. (munculnya institusi dalam
masyarakat)
Kemudian dalam praktek kehidupan
bermasyarakat dimana salah satu bentuk
kegiatan bersama itu nampak satu sisi
sebagai musuh, pada sisi lain berprilaku
sebagai sahabat.
Kemudian dalam bentuk kegiatan bersama
masing-masing individu memerlukan sikap
untuk dapat menyesuaikan diri dengan
individu lain melalui :
Pemahaman, sikap toleransi, pengertian,
dan saling memahami
Lanjutan

Konflik sering terjadi disebabkan oleh


tidak adanya kesamaan dalam penafsiran
antara satu dengan yang lain.
Agar tidak terjadi kesalah tafsiran,
diperlukan adanya kesamaan penafsiran
sehingga tidak terjadi rusaknya sistem
hubungan .
 Peran individu dalam bermasyarakat merupakan
simbol-simbol dalam kelompok melalui sebuah
komunikasi dan interaksi untuk dapat
menyesuaikan tindakannya dalam situasi tersebut
diatas.
 Dimana masing-masing individu diharapkan
dapat menyesuaikan terhadap adanya perubahan,
penyesuaian, pemahaman
 Yang penyelesaiannya melalui : + Aksi + reaksi
 Peran individu dalam hal tertentu juga berperan
secara sosiologis yang dapat bertindak
memainkan peranannya dalam masyarakat, baik
melalui anak, isteri, keluarga.
Pertentangan (konflik) yang terjadi dalam
masyarakat tidak semuanya dapat diselesai
melalui :
- Suatu perdamaian
- Bisa melalui konflik
- Bisa melalui consensus
Model stuktural fungsional sering
bertentangan dalam kehidupan masyarakat,
dimana satu sisi dalam berbagai kebiasaan
masyarakat dalam melakukan perayaan-
perayaan yang dapat menghamburkan banyak
biaya dengan maksud Prestise seperti :
Lanjutan
 Prestise dimaksudkan karena :
 Pengaruh kepemimpinannya dimasyarakat/
pejabat
 Ekonomi yang dimilikinya (terkadang harus
dipaksakan)
 Status social kemasyarakatan / karena
keturunan bangsawan
 Karena tradisi yang telah membudaya dalam
masyarakat
 Suatu upaya perombakan social dalam masyarakat
dengan alasan yang tidak logis harus
dipertahankan
 Pertama dalam praktek keseharian dimasyarakat
sering terjadi perubahan fungsi sebagaimana
mestinya.
 Misal : Kancing baju digunakan untuk pengancing,
akan tetapi karena ditempatkan disisi lain dia akan
berobah fungsinya sebagaimana biasanya
(fungsinya sudah berubah seperti adanya/tidak lagi
sebagai pengancing baju).
dimana tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya
dimasyarakat
Kedua Sistem social mungkin
bermanfaat bagi sebagian
komponen tertentu, tetapi justru
merusak/tidak menguntungkan bagi
system secara keseluruhan.?
Apakah hal semacam itu tidak
merusak terhadap system dalam
masyarakat.
Implementasi Model
Misalnya dalam praktek telah terjadi
adanya pendewaan, kekaguman atau
karena keahlian atau keberanian
seseorang, orang akan meniru model
yang ditunjukkan untuk kemudian
digunakan pada cara lain yang dapat
merugikan masyarakat (karena sifatnya
ilustrasi / disalahgunakan dalam berbuat
kejahatan)
Misalnya ilustrasi yang diperankan
dalam film (implementasi yang
diakibatkan pada masyarakat justru
merugikan orang banyak
Dimana hal semacam itu
dipertahankan dalam kehidupan
masyarakat, sementara itu sudah
diketahui dalam merugikan system itu
sendiri dalam upaya mempertahankan
norma hukum dalam dimasyarakat
Manfaat Sistem
Ketiga mungkin bermanfaat bagi
system secara keseluruhan, namun
tidak bermanfaat bagi salah satu
system. Misalnya system demokrasi
parlementer tidak begitu penting bagi
system ekonomi industri, sebaliknya
system politik tertentu dapat
menguntungkan bagi perkembangan
ekonomi suatu masyarakat.
Keempat, satu sisi model structural
fungsional bermanfaat untuk
membandingkan antara masyarakat satu
dengan lainnya, Misalnya adanya
kompetisi/persaingan bebas mungkin
berfungsi mendorong bagi masyarakat
untuk menerima setiap penemuan baru.
(sisi lain mungkin ada sebagian
masyarakat yang menolok akan
perkembangan baru tersebut)
MODEL KONFLIK
 Model ini masyarakat dijadikan sebagai arena
yang penuh dengan pertentangan antara Individu,
Kelompok, dalam bidang Sosial Ekonomi,
Politik, dan Hankam.
 Penganut teori ini mengatakan bahwa
keseimbangan dari berbagai komponen
masyarakat adalah suatu khayalan belaka.
 Keseimbangan akan tercipta melalui sebuah
konflik berupa kompetisi, persaingan untuk
memperoleh kekuasaan dan keuntungan
 Terjadi konflik pada masyarakat, karena adanya
solidaritas. Kemudian terjadi disintegrasi social
yang mendorong untuk mencari keuntungan
Misalnya : bila terjadi pertentangan antara 2
kelompok, maka solidaritas masing-masing
kelompok semakin kuat.
 Bila konflik terjadi antara satu kelompok dengan
kelompok lain, maka akan terjadi disintegrasi
social yang mendorong para anggota kelompok
untuk mencari keuntungan, selanjutnya kejadian
tersebut terjadi nilai baru dalam masyarakat.
Menurut Karl Marx bahwa proses social
bukanlah mengembalikan keadaan menjadi
harmonis, akan tetapi merupakan sebuah
perjuangan yang tanpa akhir untuk
memperoleh keuntungan. (teori
pertentangan kelas)
Konflik yang terjadi di masyarakat tidak
selalu harus dilihat dari segi kerugiannya.
Karena setiap kerugian yang diderita akan
dijadikan alasan untuk mengupayakan
keuntungan yang lebih besar.
MODEL INTERAKSI SIMBOLIK
 Apabila terjadi perbincangan diantara dua orang
atau lebih, maka masing-masing mempunyai
bayangan/persepsi tentang tindak tanduk orang
lain dan setiap orang akan berusaha untuk
merubah dan menyesuaikan diri (mereka
mengkomunikasikan rencana serta menyusun
tindakan untuk merealisasikan rencana tersebut)
 Semua bentuk kegiatan bersama memerlukan
sikap menyesuaikan diri diantara para pelaku
melalui pemahaman akan rencana kegiatan
Untuk menetapkan suatu model
sebenarnya sangat sulit, karena
masyarakat yang satu tampak damai
dan mengutamakan konsensus.
Sedang masyarakat lain tampak penuh
dengan persaingan dan pertentangan.
Pada model stuktural fungsional lebih
cocok digunakan untuk menganalisis
lembaga-lembaga masyarakat seperti
keluarga.
Model konflik mungkin lebih tepat
digunalan untuk menganalisis gejala
sosial politik
Sedangkan model interaksi simbolik
mungkin lebih tepat digunakan untuk
menganalisis hubungan dokter dan
pasien

Anda mungkin juga menyukai