Anda di halaman 1dari 35

•ORI DIPHTERI

HARTATIK, S.ST
PJ. U K M
PUSKESMAS TEBON
ORI DIPHTERI
(OUTBREAK
RESPONSE
IMMUNIZATION)
Outbreak Response Immunization
(ORI)

• ADALAH :
SALAH SATU UPAYA
PENANGGULANGAN
KEJADIAN LUAR BIASA(KLB)
SUATU PENYAKIT DENGAN
PEMBERIAN IMUNISASI
TUJUAN ORI
• MEMUTUS MATA RANTAI
PENULARAN DG SEGERA
• MENURUNKAN JUMLAH
KASUS
• MENCEGAH MELUASNYA
PENULARAN
SASARAN ORI DIPHTERI

• ANAK USIA 1 TAHUN-


19 TAHUN
• TIDAK MEMANDANG
STATUS IMUNISASI
TENTANG ORI DIPHTERI

Dilakukan 3 putaran
FEBRUARI,JULI,NO
PEMBER
KLB DIPHTERI
• A/B DITEMUKAN MINIMAL 1
KASUS DIPTERI KLINIS ( DG
GEJALA LARINGITIS,
NASOFARINGITIS,ATAU
TONSILITIS DISERTAI
PSEUDOMEMBRAN KEABUAN
TAK MUDAH LEPAS, MUDAH
BERDARAH)
DIFTERI
• Penyakit infeksi toksik akut,
menular disebabkan
Corynebacterium
diphtheriae ditandai
pembentukan
pseudomembran pada kulit
dan/atau mukosa
DIFTERI
Pseudomembran abu abu kotor hemorhagik
DIFTERI: PSEDOUMEMBRANE MENUTUP
PENYEBAB GAGAL NAFAS
Tatalaksana bedah:
tracheostomi untuk mengatasi sumbatan
Difteri kulit pada kaki dan tangan
Difteri mata, secret serosanguineus
BULLNECK
Komplikasi miokarditis itu ada dan mematikan
Hak mereka utk
dapatkan pelayanan
Imunisasi berkualitas

Bab 2 Pelayanan Imunisasi 19


BULAN PENIMBANGAN
BALITA
• Penimbangan merupakan
kegiatan utama program
perbaikan gizi yang menitik
beratkan pada pencegahan dan
peningkatan keadaan gizi anak.
Ada 2 (dua) kategori hasil
penimbangan :
• Balita Yang Naik Berat
Badannya
• Balita Bawah Garis Merah
(BGM)
Metode pengukuran
penimbangan balita
• Berat Badan menurut Umur (BB/U)
• Berat Badan menurut Tinggi
Badan (BB/TB)
• Tinggi Badan menurut Umur
(TB/U)
Berat Badan menurut Umur
(BB/U)
• merupakan penilaian status gizi
berdasarkan pengukuran BB
dibandingkan umur,
menggambarkan keadaan saat ini
yang berhubungan dengan masa
lalunya, dan bila ada balita dengan
status ''gizi buruk'' ini kasus kronis.
Berat Badan menurut Tinggi
Badan (BB/TB)
• Merupakan penilaian status gizi
berdasarkan pengukuran BB
dibandingkan TB, status ini
menggambarkan kondisi anak saat
ini, dan bila ada balita dengan
status ''sangat kurus'' maka ini akut
harus segera diintervensi.
Tinggi Badan menurut Umur
(TB/U)
• Merupakan status gizi berdasarkan
pengukuran TB dibandingkan dengan
umur, pada pengukuran ini kita akan
mendapatkan status ''pendek/stunting''
yang merupakan kasus kronis. Namun
bila balita kurang dari 2 tahun, hal ini
masih dapat diperbaiki dengan
intervensi yang baik
STUNTING
• Adalah masalah gizi kronis yang
disebabkan oleh asupan gizi yang
kurang dalam waktu lama, umumnya
karena asupan makan yang tidak
sesuai kebutuhan gizi. Stunting
terjadi mulai dari dalam kandungan
dan baru terlihat saat anak berusia
dua tahun.
GEJALA STUNTING
• Anak berbadan lebih pendek untuk
anak seusianya
• Proporsi tubuh cenderung normal
tetapi anak tampak lebih muda/kecil
untuk usianya
• Berat badan rendah untuk anak
seusianya
• Pertumbuhan tulang tertunda

.
KECACINGAN
SASARAN :
• Usia prasekolah (1 tahun sd 6 tahun )
• Anak Sekolah Dasar ( usia 7 sd 12
tahun)
(posyandu,murid PAUD ,murid
TK,murid SD dan MI ,Sekolah Anak
Berkebutuhan khusus,pondok
pesantren, shelter, rumah singgah,
panti asuhan)
PELAKSANAAN
• Berlangsung selama 5 tahun, mulai
tahun 2015 sampai dengan
tahun 2020.
• Dimulai pada bulan Agustus 2015
OBAT YANG DIGUNAKAN
• Obat cacing yang dipakai adalah
Albendazole dengan dosis tunggal:
– Usia 1 tahun : ½ Tablet
( 200 mg)
– Usia 2 – 12 tahun : 1 Tabet
( 400 mg)
PEMBERIAN DITUNDA
• Demam atau sakit
• Sudah minum obat cacing
< 6 bln terakhir
PEMBERIAN PERLU
DIKONSULKAN
• Penderita epilepsi dalam serangan
• Gizi buruk disertai gejala klinis
• Gangguann fungsi hati dan ginjal
KEJADIAN IKUTAN
Ringan & hanya sebentar, seperti:
mual,muntah, diare, sakit kepala,
pusing, lesu :
• Cukup diistirahatkan & diberikan
air minum hangat.
• Jika terjadi diare diberikan oralit.
• Bila gejala berlanjut, dirujuk ke
Puskesmas
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai