Orientasi Teknis Kesga - Caregiver - Hotel Aston Rasuna Ed WH
Orientasi Teknis Kesga - Caregiver - Hotel Aston Rasuna Ed WH
BAB VI PENUTUP
r
k
S ne
ac g
a• aSi
D
t n PENGGUNAAN PEDOMAN
sa ve
•i• M
raK edU
g eraPn
er nT
um gf
ga guo
na• rB
in
an aem
vd nrla
k g
eP
ia lai
rre tid
•n T Caregiver perlu
id ka melakukan PHBS agar
oL
ad
o entol kesehatan fisik, mental
d uak
n dan sosialnya terjaga
am P
i hlae
laL at
ana nuL
m gaa
n
s nks
i si
P
a ibk
J aae
/ts
P e
PERAWATAN JANGKA PANJANG
PADA LANJUT USIA
1
5 2
Kesungguh
an hati Empati
Prinsip
Perawatan
Lansia
Keadi4 3 Tidak
lan merugikan
Menghargai
keputusan
atas dirinya
sendiri
PERAWATAN SECARA UMUM
PERALATAN
UNTUK MENJAGA KEBERSIHAN DIRI LANSIA
2 Pencegahan masalah
kesehatan kulit Pelaksanaan ibadah 9
3
Pemeliharaan kebersihan
dan keamanan
PERAWATAN
LANSIA
Rekreasi 8
lingkungan
4 Mempertahankan Tingkat
Kemandirian Lansia
Pemantauan penggunaan
obat 7
Posisikan kepala lansia berada pada sisi atas Sisirlah rambut terlebih dahulu,
atau pinggir tempat tidur, ganjal bagian bawah Keramas dengan menggunakan air hangat dan
bahu lansia dengan bantal shampo bayi,
Gulung perlak anti air membentuk setengah Pijit-pijit secara lembut kepala dengan jarijari
lingkaran dengan ujung menjuntai ke ember tangan pada saat meratakan shampo,
yang telah disiapkan di sisi tempat tidur Bilas dan keringkan rambut secepat mungkin
Tempatkan gulungan perlak dibawah leher dengan handuk kering,
lansia Sisir rambut dengan rapi,
Jika lansia menggunakan penutup kepala, pastikan
rambut sudah kering sebelum menggunakan
penutup kepala.
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
PERAWATAN KULIT
PERAWATAN KULIT
7. Untuk membersihkan kaki dan sela-sela jari kaki gunakan
washlap basah atau untuk lansia yang masih bisa duduk,
kaki dimasukkan ke dalam baskom dengan hati-hati
kemudian kaki dibersihkan dan keringkan dengan handuk
kering
PERAWATAN KULIT
12. Setelah selesai dimandikan dan dikeringkan oleskan krim/ losion berpelembab ke
seluruh tubuh.
Pencahayaan : terang terutama di jalur yg sering Tangga : tersedia handrail, lansia didampingi saat
dilewati lansia naik turun tangga
Yang peru diperhatikan pada aktivitas fisik Lansia : Yang caregiver perlu perhatikan pada latihan fisik Lansia :
Mencatat alat dan bahan yg diperlukan Lansia Lakukan latihan fisik 3-5 kali /minggu,
Membuat perencanaan aktivitas yg seimbang antara selang 1 hari istirahat
aktivitas ringan dan sedang 20 menit / kali latihan
Memasukkan periode istirahat ditengah-tengah aktivitas Lakukan secara bertahap sesuai kemampuan Lansia
Lansia mencegah kelelahan Berikan motivasi
Hindari terburu-buru Selalu damping lansia
Perhatikan postur dan kenyamanan posisi saat beraktivitas Hindari aktivitas secara terburu-buru
Mengatur pencahayaan dan jauhkan barang tajam
Aktivitas fisik
berat
MEMPERTAHANKAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA
MELALUI AKTIFITAS FISIK
PADA LANSIA KETERGANTUNGAN BERAT DAN TOTAL
Putar lengan
CONTOH : dalam lingkaran;
searah jarum jam
GERAKAN atau berlawanan
SENDI BAHU jarum jam
CONTOH : GERAKAN
SENDI SIKU DAN SENDI
PERGELANGAN TANGAN
MEMPERTAHANKAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA
MELALUI AKTIFITAS FISIK
PADA LANSIA KETERGANTUNGAN BERAT DAN TOTAL
CONTOH : GERAKAN
MEMBENGKOKKAN DAN
MEMBUKA SENDI TANGAN
MEMPERTAHANKAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA
MELALUI AKTIFITAS FISIK
PADA LANSIA KETERGANTUNGAN BERAT DAN TOTAL
Gangguan Pemenuhan
gerak gizi Lansia
Gangguan
Kesulitan BAB
Perilaku dengan
dan BAKrasa sakit/ ketidaknyamanPikun/
TUGAS CAREGIVER :
a. Membantu lansia mengurangi Lansia
Demensia
b. Melakukan tindakan pencegahan sesuai hasil konsultasi kepada tenaga kesehatan
GANGGUAN GERAK DAN PERAWATANNYA
1. Caregiver berdiri di sisi tempat tidur dengan kaki membuka selebar bahu, lutut ditekuk,
punggung pada posisi netral
2. Minta lansia mengangkat kepala dan bahu, dengan menjejakkan kedua siku ke tempat
tidur, untuk mendukung tubuhnya sendiri
3. Bantu lansia mengangkat bahu dengan menempatkan tangan dan lengan caregiver di
bawah tulang bahunya
4. Berikan aba-aba, angkat tubuh lansia bagian atas dengan perlahan hingga lansia pada
posisi duduk. Pada langkah ini, lutut caregiver tetap ditekuk, punggung pada posisi
netral dan lengan mengunci untuk membantu mengangkat
5. Sesuaikan bantal untuk sandaran lansia.
Cara membantu lansia berganti posisi, dari
TIDUR KE POSISI DUDUK MENJUNTAI
di sisi tempat tidur
a. Putar arah berdiri caregiver menghadap b. Tekuk lutut caregiver dan posisikan lutut caregiver lebih
kursi roda sehingga posisi lansia rendah dari posisi lansia. Dudukkan lansia secara perlahan
membelakangi kursi roda di kursi roda
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN dalam
membantu lansia dengan kursi roda
Turun undakan dengan roda kursi bagian Naik undakan dengan roda kursi bagian depan
belakang terlebih dahulu, terlebih dahulu
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN dalam
membantu lansia dengan kursi roda
TONGKAT
PENTING
Bentuk dan tekstur makanan,
DIKETAHUI
CAREGIVER Diet bagi lansia sesuai kondisi kesehatan,
Keamanan pangan
Diet tinggi serat Konstipasi, obesitas, penyakit 2,5 mangkok sayur/ hari dan 3
jantung porsi buah/ hari Caregiver selalu
Diet rendah garam Hipertensi tdk terkontrol Maksimal 1 sdt garam/ natrium berkonsultasi
dengan nakes
dalam
Diet rendah lemak Masalah pancreas, penyakit Diet rendah lemak menentukan
liver, masalah lemak darah pilihan diet sesuai
kondisi kesehatan
Diet tinggi energi dan Kurang gizi Diet tinggi kalori
protein
Diet rendah energi Obesitas Diet rendah energi
PEMENUHAN GIZI PADA LANSIA
1. Untuk lansia yang masih mampu duduk, 4. Selama proses pemberian makanan selalu
selalu ajak lansia dalam makan posisi perhatikan nafas lansia.
duduk. 5. Untuk mencegah tersedak, usahakan
2. Pada lansia yang harus makan dalam makanan dalam potongan kecil, suapan
posisi berbaring, selalu posisikan kepala dalam porsi kecil agar lebih mudah
lebih tinggi dengan menggunakan dikunyah dan ditelan, serta jangan
ganjalan bantal sehingga kemiringan mengajak bicara saat membantu lansia
posisi tubuh sekitar 30-45 derajat. makan
3. Beri jeda untuk suapan satu ke suapan 6. Apabila lansia tersedak segera bantu lansia
berikutnya, jika perlu selingi dengan untuk memuntahkan makanannya
minum.
LANGKAH PEMBERIAN MAKANAN MELALUI NGT
(NASOGASTRIC TUBE) :
Peralatan yg harus Prinsip umum Caregiver dalam membantu BAK dan BAK
disiapkan : pada lansia :
Sarung tangan 1. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
Air 2. Gunakan sarung tangan
Kapas dibasahi air 3. Pasang perlak dibawah bokong lansia
(kapas cebok) 4. Buang kotoran (tinja/ air kencing kedalam kakus), lalu
Baskom bersihkan alat yg terkena kotoran
Tisue kering/ handuk 5. Pisahkan sampah bekas kotoran (tinja/ urine) dalam tempat
kering yg berbeda dgn sampah rumah tangga
Perlak / underpad 6. Segera bersihkan area kulit yg terkena kotoran
Kantung sampah 7. Keringkan kulit agar tidak dingin dan lembab
MEMBANTU BAK DAN BAB PADA LANSIA
5. Kesulitan
4. Bingung 6. Gangguan
10 Gejala (disorientasi)
memahami ciri dan
komunikasi
Umum posisi benda tertentu
Pikun/
Demensia
7. Menaruh barang 8. Salah membuat 9. Menarik diri dari
tidak pada tempatnya keputusan pergaulan
GANGGUAN PERILAKU DENGAN PIKUN/
DEMENSIA
Penyebab kesepian :
1. Kegiatan mengasuh anak
sudah berkurang
2. Berkurangnya teman atau
relasi karena kurang aktifitas
diluar rumah
3. Waktu luang bertambah
banyak
4. Meninggalnya pasangan hidup
5. Ditinggalkan anak-anak (anak
telah dewasa dan menikah)
PENGELOLAAN STRESS PADA LANSIA
n
td
eae PENGELOLAAN STRESS PADA LANSIA
rkn
atg
kia
sfr
ik
ta
dan
es
nm
gku
aes
nai
gk
ka
em
y
laa
n
iB
ic
ae
g M
iu
MENDUKUNG
r
p LANSIA MEMPERTAHANKAN
m e
b
rk M
AIKS / IADL
ed n
ae
u e
n y
asn
l n
g i
n
a g
g a
n
m
R g
u p
m
aj
u u
n k
Cara e
a
k
m n
an a
M
caregiver a a
k n
ek
g
mendukung hnau n
a
a d
g
lansia n
rn n
a
mempertahan u
ts tn
t
kan e u
r
AIKS/IADL lp m
ra
ea e
n
p m
k
k s
o ie
a p
n
u
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KEADAAN DARURAT
3. Patahperlu
Caregiver Tulang
memahami pertolongan pertama pada4.keadaan
Perdarahan
tersebut
ASUHAN MANDIRI KESEHATAN TRADISIONAL
PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR
2. AKUPRESUR
•Susah Tidur
1. Pemanfaan TOGA •Sakit Kepala
•Kram Otot Tungkai
•Nyeri Pinggang
RUJUKAN LANJUT USIA
KE FASILITAS KESEHATAN
S b
Y a
n SISTEM RUJUKAN KESEHATAN LANSIA
A t
u
R ,
A
P
K u FKRTL Pada kasus kegawatdaruratan,
caregiver dapat memberikan tindakan pertolongan
n
A RS Tk Kab,
ata
s pertama,
k eh RS Tk Provinsi
T
s
lalu merujuk ke FKTP 24 jam atau langsung ke
na gai
ke
e R
i te ba
ga
U FKRTL terdekat
K s
as se
J
rm iver
e m
U
in areg
a K
l s A Persiapan Caregiver saat merujuk
C
fo
o , N lansia :
r
be
p P 2. Kartu JKN
r
o a 3. Buku Kesehatan Lansia
k k 4. Buku catatan kesehatan lainnya
t (bila ada)
e
l k 5. Perlengkapan pribadi
a 6. Obat-obatan pribadi
d
PENCATATAN DAN PELAPORAN
LEMBAR PENCATATAN KESEHATAN LANSIA
Tujuan pencatatan :
1. mendapatkan data pribadi dan data kesehatan Lansia
2. deteksi dan memantau perkembangan status kesehatan Lansia
3. memudahkan pengambilan keputusan karena data tercatat rapi
4. untuk keperluan konsultasi dgn tenaga kesehatan
1. Identitas lansia
2. Riwayat kesehatan
3. Keadaan dan keluhan kesehatan
4. Catatan perkembangan kesehatan
5. Pemantauan penggunaan obat
6. Rencana kunjungan Lansia ke faskes
7. Ketersediaan asuransi kesehatan
8. Data informasi kontak tenaga kesehatan
LEMBAR PENCATATAN KESEHATAN LANSIA
BUKU
SELALU
HARUS
DIBAWA
DIJAGA
Juga berisi KIE pralansia/lansia, Penyakit Tidak
Menular, Kesehatan Jiwa dan Intelegensia,
Kesehatan Haji, Kesehatan Olah Raga
BAGAIMANA BILA TIDAK TERSEDIA
BUKU KESEHATAN LANSIA ?