Presentasi Lap - Akhir.mentawai Fix.6!12!2011 2
Presentasi Lap - Akhir.mentawai Fix.6!12!2011 2
RUTRW
RPWP-3-K PROVINSI
RZWP-3-K PROVINSI
RPWP-3-K KAB/KOTA
RZWP-3-K KAB/KOTA
No UU 26/2007 UU 27/2007
Pola Ruang Zonasi
1 Kawasan budidaya Kawasan Pemanfaatan Umum
4 ~ Kawasan Alur
MINA POLITAN
(Permen KKP No. 12/MEN/2010)
SENTRA PRODUKSI 2
SENTRA PRODUKSI 3
X9
X8 X7 LUAR
X6 X5
NEGERI
UNIT2 UNIT2
USAHA USAHA
BUDIDAYA OLAHAN
X4
produk PASAR
X
UNIT 2
X
SENTRA PRODUKSI 1
USAHA
TANGKAP
DALAM
NEGERI
Faktor
X3 eksternal
X
X1
X2
X X
X: Unit Usaha Turunan
1. Menyusun Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
serta Zonasi Rinci Kawasan Minapolitan di Kabupaten Kepulauan
Mentawai berbasis mitigasi,
DISASTER
MITIGATION
3. Menentukan rencana zonasi, struktur ruang, pola ruang dan
arahan pemanfaatan ruang (zona-subzona), rekomendasi
pengelolaan (prioritas program utama) dan pengendaliannya serta
kebutuhan investasi/sarana prasarananya serta memprediksi
penyerapan tenaga kerja di kawsan minapolitan tersebut.
Kecamatan: Sikakap,
- Desa Taikako
- Desa Sikakap
- Desa Matobe
Keluaran/Output dari kegiatan Penyusunan Zonasi Kawasan Minapolitan WP3K,
Kabupaten Kepulauan Mentawai terdiri dari:
4. Produk Zonasi WP3K dalam bentuk Hardcopy, Softcopy seperti RBI, LPI, Peta
Geologi dan Peta dasar lainnya termasuk di dalamnya adalah data citra satelit
resolusi tinggi yang digunakan untuk pemetaan WP3K skala 1:10.000. Data
citra satelit yang di gunakan minimal memiliki resolusi spasial 10 meter dan
merupakan data terbaru tahun perekaman 2009 - 2011 fullband (original copy)
dengan liputan awan kurang dari 10%. Selain Raw data tersebut juga hasil
proses koreksi radiometri dan geometri format ERMapper (*.ers) serta citra
hasil proses penting lain sebagai penunjang.
Analisa Spasial
DATA PRIMER
Layer Tentatif
Layer Tentatif
Landuse
Landuse
Survey Lapangan
Re-interpretasi
Topologi dan
Penyusunan
Basisdata Spasial
ARAHAN PEMANFAATAN
KAWASAN
ZONA Sub zona
1.PEMANFAATAN UMUM Perikanan Budidaya 1.Rumput Laut
1.Mutiara
1.Keramba Jaring Apung
1.Keramba Lainnya
1.Bagan
1.Pertambakan
1.Pembenihan (Hatchery)
Permukiman 1.Desa/Kampung Nelayan
1.Desa/Kampung Non Nelayan
1.Permukiman Diatas Air;
1.Perkotaan
Industri 1.Pengolahan Hasil Perikanan;
1.Industri Kapal Tradisional;
1.Bengkel/Docking
1.Pergudangan;
1.Industri Berbasis Non Kelautan Perikanan;
Pariwisata 1. Hotel/ Resort/ Penginapan;
1. Pantai Wisata Umum;
1. Wisata Penyelaman;
1. Hotel/ Resort/ Penginapan;
1. Pantai Wisata Umum;
1. Wisata Penyelaman;
1. Wisata Budaya;
Pelabuhan 1. Perhubungan Laut Umum;
1. Perhubungan Laut Khusus (mis :
Pertambangan, Pertamina, dll);
1. Perikanan Nusantara;
1. Perikanan Pantai;
1. Pelabuhan Tradisional
Pertanian 1. Pertanian Sawah;
1. Pertanian Non Sawah
Hutan 1. Hutan Produksi;
1. Hutan Non Produksi;
Pertambangan 1. Pertambangan Klas C;
1. Pertambangan Klas B;
1. Pertambangan Lepas Pantai;
2. KONSERVASI Konservasi Perairan
Konservasi Maritim
Sempadan Pantai
Mitigasi Bencana Alam
3. ALUR Alur Pipa dan Kabel 1. Kabel Listrik;
1. Pipa Air Bersih;
1. Jaringan Kabel Komunikasi
1. Pipa Gas
Batas Wilayah :
- Barat : Samudera Hindia
- Utara : Pagai Utara
- Timur : Selat Mentawai
- Selatan : Pagai Selatan
Koordinat :
46
Lanjutan Kualitas Air
47
Peta
Bathymetri
Peta Kecerahan
Berkisar 4-12 m
Peta Suhu
Perairan
Berkisar
28 – 31oC
Peta Salinitas
Berkisar
27-34 ‰
Peta pH
Berkisar
7,0-8,3
Peta DO
Berkisar 6,8 –
7,9 ppm
Peta BOD
Berkisar
1,44 – 5,51 ppm
Peta COD
Berkisar
2,82 – 19,9 ppm
Peta Fosfat
Berkisar
ttd -0,177 ppm
Peta Nitrat
Berkisar
0,024 – 0,286
ppm
Peta Nitrit
Berkisar
0,002– 0,097 ppm
Peta
Fitoplankton
Berkisar
350 – 4.600 sel/l
Peta
Zooplankton
Berkisar
50-300 sel/l
Peta
Klorofil
Berkisar
1,190 –
7,378 mg/l
Peta TSS
Berkisar
7,9 – 10,9 ppm
Peta Asam
Sulfida
Berkisar ttd -
0,01 ppm
Peta Amoniak
Berkisar
0,002 -0,188
ppm
Luas tutupan mangrove : 24.619,43Ha
Jumlah jenis : 25 jenis
Tabel 3.10. Hasil Analisis Vegetasi Hutan Bakau di Kawasan Pesisir Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan.
67
Tabel Kondisi Karang Hidup
Porsentase Penutupan
No Lokasi Kriteria
Karang Hidup (%)
Suhu 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Arus 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Padatan Tersuspensi 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Oksigen terlarut 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Salinitas 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
pH 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
BOD5 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
NH3-N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
H2S 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Polutan 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Kedalaman 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
Keterlindungan 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
Substrat 3 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Aspek legal 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60
Kemudahan akses 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Konflik penggunaan
air 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60
Keamanan 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60
88.3 88.9 86.9 86.9 86.9 86.9 84.9 88.9 88.9 85.57 85.57 85.57 85.57 85.57 85.57 85.57 86.9 86.9 86.9 86.9 86.9 86.9 85.57
Hasil Kelayakan L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L
No Kesesuaian
Luasan (ha) Luasan (%)
Peruntukan
1 Mangrove 1.173,72 1,98
2 Terumbu Karang 1.448,03 1,95
3 Pantai Berpasir 3.523,38 4,75
4 Pulau-Pulau Kecil 636,40 0,86
5 Budidaya Laut 147,67 0,20
6 Wilayah Penangkapan 67.250,57 90,66
Total 74.178,75 100.00
Sumber: Hasil Analisis, 2011.
76
Tabel Luasan Pemanfaatan Ruang Daratan Kecamatan Sikakap
Kabupaten Kepulauan Mentawai
KJA di Sikakap
Perahu Nelayan
Sikakap
Budidaya Mutiara
Budidaya Rumput Laut
BPIP Sikakap
Gambar Peta KJA
Kawasan Minapolitan
Kecamatan Sikakap
Tabel Daya Dukung Perairan Minapolitan Kecamatan Sikakap untuk KJA Kerapu.
No Lokasi (Desa) Luasan Jumlah KJA Jumlah KJA
( Ha ) ( Petak ) ( Unit )
1 Taikako 59,70 1.327 232
2. Sikakap 21,27 473 118
Jumlah 80.97 1.800 450
Sumber: Hasil Analisis, 2011.
1 unit = 4 petak karamba
PERHITUNGAN DAYA DUKUNG KJA DI DESA SIKAKAP
Pendugaan Daya Dukung Melalui Pendekatan Ketersediaan Oksigen dan Laju Konsumsi Oksigen,
dengan perhitungan sebagai berikut :
Luas lahan yang layak untuk budidaya = 21.27 Ha (212.700 m2)
Kedalaman rataan = 20 m
Volume air teluk = 21.27 m2 x 20 m = 4.254.000 m3
Total Oksigen terlarut dalam perairan teluk selama periode 24 jam = (4254000/13) x 2 = 654.46 kg O2
Laju konsumsi ikan (RO) = 384,60 mg/kg ikan/jam
Laju konsumsi ikan (RO) dalam 24 jam = (384,60 x 24/1.000.000) = 0,0092304 kgO2/kg ikan
Laju beban maksimum yang diperbolehkan (Lr) atau daya dukung lingkungan perairan = kapasitas
ketersediaan O2 / RO = (654.46 kgO2 : 0,0092304 kgO2/kg ikan) = 70902,67 kg atau dibulatkan menjadi
70,90 ton.
Jika tingkat produktivitas keramba (2,5x2,5x2,5 m3) = 0,15 ton/petak keramba, maka jumlah keramba
maksimal yang boleh dioperasionalkan adalah = 70.90 / 0,15 = dibulatkan menjadi 473 petak keramba.
Jika dalam 1 unit rakit memuat 4 petak keramba, maka jumlah rakit maksimal yang boleh
dioperasionalkan = 473/4 = 118 unit rakit keramba.
Gambar Peta KJA
Kawasan Minapolitan
Kecamatan Sikakap
Tabel Daya Dukung Perairan Minapolitan Kecamatan Sikakap untuk KJA Kerapu.
No Lokasi (Desa) Luasan Jumlah KJA Jumlah KJA
( Ha ) ( Petak ) ( Unit )
1 Taikako 59,70 1.327 232
2. Sikakap 21,27 473 118
Jumlah 80.97 1.800 450
Sumber: Hasil Analisis, 2011.
1 unit = 4 petak karamba
Gambar Peta Budidaya
Rumput Laut Kawasan
Minapolitan Kecamatan
Sikakap
Kondisi
Score
Infratruktur Baik Sedang Buruk
No (Persen)
1 2 3 4 5 6
1 Telah ditetapkan sebagai 100
Lokasi Kawasan Sentra V
Produksi (KSP)
2 Ketersediaan Jalan Masuk V 100
3 Ketersediaan Listrik V 100
4 Ketersediaan Lahan V 80
5 Ketersedian Bank V 100
6 Kemudahan Arus Transportasi V 80
7 Air Rawar V 60
Jumlah 620
Rata-rata 84,43
Gambar Peta Sentra
Pemasaran Kawasan
Minapolitan Kecamatan
Sikakap
Jumlah Nilai
Jenis Produksi Tenaga Jumlah Produksi Nilai Produksi
No Luas (ha)
Kegiatan (ton) Kerja Unit per Unit (Rp juta)
(orang) (Rp juta)
Jumlah (Jiwa)
Ikan
1.
Kerapu
Parasit cacing-cacingan
a. Menjaga kebersihan tiram
membuat lubang pada
dan kebersihan keranjang
cakang (Polychaeta sp dan
tiram
Polydora spp)
Resiko
Keuangan
(Financial risk) Memperkenalkan program
1. Petani masih sulit dan sistem perbankan
berurusan dengan kepada petani
bank Membiasakan petani
berusan dengan bank
Melakukan pelatihan
1. Petani belum
akutansi
menguasai
Pelatihan cashflow dan
manajemen akutansi
analisa usaha
Melakukan kerjasama
pema-saran dengan
lembaga yang sudah
menjalankan pema-saran
1. Sulitnya pema-
Resiko Pemasaran ikan
saran hasil
(Market risk) Melakukan kemitraan
perikanan
dengan perusahaan besar /
kuat modal yang sudah
berhasil dalam menjalankan
usahanya
Lembaga Keuangan
: Bank
Usaha Budidaya
Minapolitan
Kelembagaan Pemasaran
Petani Ikan :
3 Pemasaran
a.Perbaikan infrastruktur x X x x
b.Pengembangan x x
pemasaran
Tahapan Pelaksanaan
Instansi I II III IV
Sumber
Kawasan/ Zona/Suzona Subzona Program Pengembangan Penanggung
Anggaran
Jawab 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Dinas Kelautan
Tata batas lokasi perairan antara APBD
dan
peruntukan budidaya KJA Kabupaten/
Perikanan
Kerapu dengan budidaya APBD
Kab. Kep.
Rumput Laut. Prov./APBN
Mentawai
Dinas Kelautan
APBD
Pelatihan untuk pembudidaya dan
Kabupaten/
Kerapu tetang teknik budidaya Perikanan
APBD
KJA Kerapu Kab. Kep.
Prov./APBN
Mentawai
Dinas Kelautan
APBD
Pelatihan untuk pembudidaya dan
Kabupaten/
Kerapu tetang kewirausahaan Perikanan
APBD
dalam budidaya KJA Kerapu Kab. Kep.
Prov./APBN
Mentawai
Dinas Kelautan
APBD
dan
Bantuan penyediaan benih Kabupaten/
Perikanan
kerapu yang berkualitas. APBD
Kab. Kep.
Prov./APBN
Mentawai
Dinas Kelautan
APBD
dan
Budidaya Bantuan penyediaan sarana Kabupaten/
Perikanan Budidaya Perikanan
KJA Kerapu produksi (saprodi). APBD
Kab. Kep.
Prov./APBN
Mentawai
Dinas Kelautan
APBD
dan
Fasilitasi permodalan melalui Kabupaten/
Perikanan
lembaga keuangan mikro. APBD
Kab. Kep.
Prov./APBN
Mentawai
Dinas Kelautan
APBD
Fasilitasi pembentukan dan dan
Kabupaten/
pembinaan kelompok Perikanan
APBD
pembudidaya KJA Kerapu Kab. Kep.
Prov./APBN
Mentawai
Dinas Kelautan
APBD
dan
Failitasi pemasaran hasil panen Kabupaten/
Perikanan
atau produksi. APBD
Kab. Kep.
Prov./APBN
Mentawai
Tahapan Pelaksanaan
Instansi I II III IV
Sumber
Kawasan/ Zona/Suzona Subzona Program Pengembangan Penanggung
Anggaran
Jawab 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Dinas Kelautan
Tata batas lokasi perairan APBD
dan
antara peruntukan budidaya Kabupaten/
Perikanan
KJA kerapu dan rumput laut APBD
Kab. Kep.
dengan daerah penangkapan. Prov./APBN
Mentawai
Penyuluhan tentang perlunya Dinas Kelautan
APBD
menjaga kelestarian daerah dan
Kabupaten/
penangkapan, melalui Perikanan
APBD
penggunaan alat tangkap yang Kab. Kep.
Prov./APBN
ramah lingkungan. Mentawai
Dinas Kelautan
APBD
dan
Pelatihan tentang menjaga Kabupaten/
Perikanan
kualitas ikan hasil tangkapan. APBD
Kab. Kep.
Prov./APBN
Mentawai
Dinas Kelautan
APBD
Bantuan penyediaan alat dan
Kabupaten/
tangkap, mesin perahu, es dan Perikanan
APBD
sarana produksi lainnya. Kab. Kep.
Penangk Prov./APBN
Mentawai
Perikanan Tangkap apan
Dinas Kelautan
Ikan APBD
dan
Fasilitasi permodalan melalui Kabupaten/
Perikanan
lembaga keuangan mikro. APBD
Kab. Kep.
Prov./APBN
Mentawai
Dinas Kelautan
APBD
Penguatan kelembagaan dan
Kabupaten/
melalui pendam-pingan dan Perikanan
APBD
pembinaan kelompok nelayan Kab. Kep.
Prov./APBN
Mentawai
Dinas Kelautan
APBD
dan
Fasilitasi pemasaran hasil Kabupaten/
Perikanan
tangkapan atau produksi. APBD
Kab. Kep.
Prov./APBN
Mentawai
Dinas Kelautan
APBD
Penyediaan bahan bakar (BBM) dan
Kabupaten/
ber-subsidi bagi nenalayan Perikanan
APBD
dengan SPDN. Kab. Kep.
Prov./APBN
Mentawai
Dinas Kelautan
dan
A. Kebutuhan Investasi
Tabel. 5.41 Kebutuhan Investasi Masing-masing Zona dan Subzona Minapolitan di Kecamatan Sikakap.
Harga Satuan Jumlah
No Jenis Kebutuhan Investasi Volume Satuan
(Rp 000) (Rp 000)
Sentra Produksi:
a. KJA Kerapu 450 unit 656.327,50,- 295.347.375,-
b. Rumput Laut 594 unit 21.650,- 12.860.100,-
1. c. Mutiara
329 unit 425.800,-
140.088.200,-
d. Pembenihan 1 paket 1.000.000,,- 1.000.000,-
c. Perikanan Tangkap 50 unit 50.000,,- 2.500.000,-
CSR 60%
Avalis, 20%
Pasar
Gambar 5.37 Pola Pengelolaan Pengembangan Budidaya KJA Kerapu, Mutiara dan Rumput Laut.
C. Rencana Investasi
Tabel 5.42. Rencana Investasi Pengembangan Kawasan Minapolitan Kecamatan Sikakap
Nilai Investasi
No Jenis Kebutuhan Investasi
2012 2013 2014 2015 2016 (Rp 000) Pemerintah Swasta Masyarakat
I. Sentra Produksi - - -
A. Perikanan Budidaya - - -
a. KJA Kerapu 59.069.475 59.069.475 59.069.475 59.069.475 59.069.475 295.347.375,- X X X
b Rumput laut 2.572.020 2.572.020 2.572.020 2.572.020 2.572.020 12.860.100,-
c. Mutiara 28.017.640 28.017.640 28.017.640 28.017.640 28.017.640 140.088.200,- X X X
d. Pembenihan 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 1.000.000
e Perikanan Tangkap 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 2500.000 X X X
II Sentra Pengolahan 50.000 - - - - 50.000
a. .Peningkatan Jalan (6 km x 6 m) - -
1.980.000, - - 1.980.000, X - -
PASAR IKAN
PENGOLAHAN
SEGAR (Filet,
Pengeringan, dll)
ORIENTASI
PPP SIKAKAP PASAR :
LOKAL,
REGIONAL,
NASIONAL
PRODUKSI
KJA
IKAN SEGAR
ORIENTASI
PEMASARAN IKAN PASAR :
HIDUP EKSPOR
Gambar 5.38 Pola Pemasaran Ikan Hasil Produksi Perikanan Tangkap dan KJA
Peta
Pemanfaatan
Umum
Peta
Pariwisata
Peta wisata
Pantai Umum
1 Taikako 215.06
Jumlah 215.06
1 Taikako 215.06
Jumlah 215.06
Sumber: Hasil Analisis, 2011.
Peta
Mitigasi
Bencana
Peta
Resiko
Bencana
Abrasi
Jumlah 1577,6
Sumber: Hasil Analisis, 2011.
Peta Zonasi
Rinci
Minapolitan
Tabel 5.44. Arahan Pemanfaatan Ruang Pesisir Minapolitan Kecamatan Sikakap
Komoditi Luas Lo k a si
No Kawasan Zona Kode Sub-Zona Kode
/Jenis ( Ha ) (Desa)
Desa
a. Perikanan
Sikakap,
Tangkap Skala Ikan segar 47.314,85
Taikako,
Kecil
Sentra Matobe
Produksi Desa
a. Perikanan
Sikakap,
Tangkap skala Ikan segar 19.935,72
Taikako,
Komersial
Matobe
Desa
Taikako
a. Budidaya KJA Ikan kerapu 80,97
dan
Sikakap
Sentra a. Budidaya Rumput Rumput Desa
39,61
Produksi Laut Laut Kering Sikakap
Pemanfaatan Butiran Desa
I. a. Budidaya Mutiara 24,78
Umum mutiara Sikakap
Benih ikan Desa
a. Pembenihan 2,29
laut Sikakap
Sentra a. Tempat Pengolahan Ikan asin,
Desa
Pengolaha di Pelabuhan Perikanan ikan beku, 2,00
Sikakap
n Pantai Sikakap karagenan
a. Tempat Pelelangan
Sentra
Ikan di Pelabuhan Pemasaran Desa
Pemasara 0,22
Perikanan Pantai Ikan Segar Sikakap
n
Sikakap
a. Pantai Wisata Jasa Desa
30,33
Umum kelautan Taikako
Pariwisata
a. Wisata Jasa Desa
182,64
penyelaman kelautan Taikako
Desa
Mangrove dan
Sempadan a. Sempadan Taikako,
II Konservasi tumbuhan 1.172,72
Pantai Pantai Sikakap,
pantai
Matobe
Desa
Taikako,
a. Longsor Bahaya longsor 15.221,77
Desa
Sikakap,
Desa
Taikako,
b. Banjir Bahaya banjir 27.433,03
Sikakap,
Matobe
Mitigasi
DesaTaikak
Bencana
c. Gempa Bahaya gempa 33.574,40 o, Sikakap,
Matobe
Desa
d.Tsunami Bahaya tsunami 130,88
Taikako
Desa
Taikako,
e. Abrasi Bahaya tsunami 1.342,98
Desa
Sikakap
Tambak
Mutiara
bandeng
TPI INDUSTRI
PASAR
KOLEKSI
– DISTRIBUSI PENGOLAHAN
PERIKANAN IKAN Painan
Sikakap
Padang
DARAT
LAUT
EXPORT
Desa Taikako,
- Pemerintah
Sempadan Pantai Hutan Bakau Desa Sikakap, 1.172,72
- Masyarakat
Desa Matobe
Konservasi
- Pemerintah
Konservasi
KKLD Desa Sikakap 4.168,98 - Masyarakat
Perairan
- LSM
Desa Taikako,
Desa Sikakap,
Banjir 27.433,03
dan Desa
Matobe
Mitigasi
Bencana
Konservasi
Alam
Desa Taikako,
Desa Sikakap,
Gempa 33.574,40
dan Desa
Matobe
Desa Taikako,
Abrasi dan Desa 1.342,98
Sikakap
Desa Taikako - Pemerintah
Budidaya KJA
dan Desa 80,97 - Swasta
Kerapu
Sikakap - Masyarakat
- Pemerintah
Budidaya
Desa Sikakap 39.61 - Swasta
Rumput Laut
- Masyarakat
Pemanfaatan - Pemerintah
Umum - Swasta
- Masyarakat
Pembenihan Desa Sikakap 2,29
- Pemerintah
- Swasta
- Masyarakat
Pantai Wisata
Pariwisata Desa Taikako 30,33
Umum
PESISIR INDONESIA IMPIAN