Hukum Teknik Penyusunan Kontrak DISNAKER
Hukum Teknik Penyusunan Kontrak DISNAKER
KONTRAK
DISUSUN OLEH:
KASPO S.H., M.H
Pengertian Perikatan
Perikatan adalah hubungan Hukum antara dua atau lebih orang (pihak) dalam bidang/lapangan
harta kekayaan yang melahirkan kewajiban pada salah satu pihak dalam hubungan Hukum
tersebut.
Unsur-unsur perikatan
1. Perikatan itu adalah suatu hubungan hukum.
2. Hubungan hukum tersebut melibatkan 2 (dua) atau lebih orang (pihak).
3. Hubungan hukum tersebut adalah hubungan hukum dalam lapangan hukum harta
kekayaan.
4. Hubungan hukum tersebut melahirkan kewajiban dalam satu pihak perikatan.
Subjek Perjanjian
dan
Objek Perjanjian
Prestasi
• Memberikan/menyerahkan
• Melakukan
• Tidak melakukan
PERBEDAAN PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI PERJANJIAN
DAN PERIKATAN YANG BERASAL DARI UNDANG-UNDANG
1. Tertulis;
2. Ditanda tangani (signed), disaksikan (witnessed), dan
ditempatkan dibawah seal (sealed)
3. Delivered
YANG MEMBATASI:
• UU, ketertiban umum dan kesusilaan.
• Perjanjian standar.
ASAS PACTA SUNT SERVANDA
• Asas ini berhubungan dengan akibat suatu
perjanjian;
• Para pihak harus mentaati perjanjian seperti
halnya mentaati undang – undang;
• Perjanjian tidak dapat ditarik tanpa persetujuan
pihak lain;
• Pihak ketiga (termasuk hakim) harus
menghormati perjanjian yang telah dibuat oleh
para pihak.
ASAS ITIKAD BAIK
• Berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian.
• Itikad Baik Subyektif, yaitu kejujuran
seseorang dalam melakukan suatu perbuatan
hukum, yaitu sikap batin seseorang pada
waktu diadakan perbuatan hukum.
• Itikad Baik Obyektif yaitu suatu perjanjian
harus dilaksanakan dengan itikad baik.
Pelaksanaan suatu perjanjian harus didasarkan
pada norma kepatutan dalam masyarakat.
ASAS KEPRIBADIAN
• Asas ini berhubungan dengan subyek yang
terikat dalam suatu perjanjian;
• Pasal 1340 ayat (1) KUH Perdata;
• Suatu perjanjian hanya berlaku antara pihak-
pihak yang membuatnya.
Pengecualiannya:
• Adanya janji untuk kepentingan pihak ketiga,
yang dinyatakan dengan tegas di dalam
perjanjian (Pasal 1317 KUH Perdata).
WANPRESTASI
• Tidak terpenuhinya prestasi karena adanya
kesalahan
wujudnya:
• tidak memenuhi prestasi sama sekali;
• memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktunya;
• memenuhi prestasi tidak sesuai dengan isi
perjanjian.
akibatnya:
• pemenuhan perjanjian dengan atau tanpa ganti rugi;
• pembatalan perjanjian dengan atau tanpa ganti rugi.
Hapusnya perikatan/perjanjian
Perikatan bisa hapus jika memenuhi kriteria-kriteria sesuai
dengan Pasal 1381 KUHPerdata.
Ada 10 cara penghapusan suatu perikatan, yaitu sebagai berikut:
N a m a : Tuan Sadikun
Pekerjaan : Direktur PT. GEMILANG
Alamat : Jalan Sudirman No. 20 Kawasan MM2100, Bekasi.
Selanjutnya disebut……………………………………….…Pihak Kedua
Contoh : 2
Perjanjian ini ditandatangani antara:
N a m a : Tuan Koichiro
U m u r : 52 Tahun
Pekerjaan : Direktur PT. CAHAYA
Alamat : Jalan Merdeka No. 22 Jababeka, Bekasi.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. CAHAYA dan didirikan
berdasarkan Hukum Republik Indonesia yang berkedudukan dan beralamat Jalan
Merdeka No. 22 Jababeka, Bekasi.
Atau
Dalam hal ini bertindak berdasarkan surat kuasa di bawah tangan bermeterai
cukup, oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama PT. CAHAYA dan didirikan
berdasarkan Hukum Republik Indonesia yang berkedudukan dan beralamat Jalan
Merdeka No. 22 Jababeka, Bekasi, Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Dan
Nama : Tuan Sadikun
Jabatan : Direktur PT. GEMILANG
Alamat : Jalan Sudirman No. 20 Kawasan
MM2100, Bekasi.
MATERAI
Ttd ttd 6000
Saksi-saksi:
• Tuan Hidayat ttd
• Nyonya Antari ttd
SEKIAN DAN TERIMA KASIH