Anda di halaman 1dari 12

SESI 5

ASESMEN KECUKUPAN (COMPLIANCE BASE)

Drs. H. Satria, M.PdI


Drs. HM. Tarib, M.PdI

PELATIHAN ASESOR BAN-S/M PROVINSI JAMBI


ZOOM MEETING, 10-14 SEPTEMBER 2020
TUJUAN PENYAMPAIAN INDIKATOR COMPLIANCE

1. Mengetahui pengertian indikator compliance


2. Mengetahui kriteria indikator compliance
3. Mengetahui Jenis data indikator compliance
4. Diketahui sumber data indikator compliance
5. Diketahui bobot penilaian indikator compliance
DEFINISI OPERASIONAL

o Indikator Compliance: suatu alat untuk mengukur


kepatuhan suatu unit/program terhadap suatu regulasi
yang ditetapkan
o Indikator Compliance dalam rangka akreditasi : alat untuk
mengukur kepatuhan sekolah /madrasah terhadap
peraturan perundangan yang berlaku untuk menjamin
terselenggaranya mutu pendidikan di sekolah /madrasah
o Indikator Compliance merupakan bagian dari keseluruhan
indikator selain indikator performance untuk menilai hasil
akreditasi sekolah /madrasah
KRITERIA PEMILIHAN INDIKATOR COMPLIANCE
Mengingat banyaknya peraturan perundangan yang harus
dipatuhi oleh S/M, maka perlu dipilih sebagian indikator
compliance yang akan dipakai dalam akreditasi yang memiliki
kriteria :
 Sebagian indikator mencirikan pemenuhan terhadap peraturan
tertentu yang bersifat mutlak harus dipenuhi
 Sebagian indikator memiliki daya ungkit besar untuk
mencirikan level mutu pendidikan di sekolah
 Data tersedia dan selalu ter update secara berkesinambungan
 Data dapat dipertanggungjawabkan sistem pengumpulan,
validasi dan verifikasinya (data valid dan akurat)
 Data mudah diperoleh diakses secara sistem
JENIS INDIKATOR COMPLIANCE AKREDITASI

Dalam rangka akreditasi, indikator compliance dikelompokkan


menjadi 2 jenis:
▪ Indikator Compliance Mutlak (ICM): indikator ini MUTLAK
HARUS dipenuhi oleh S/M. Skala pengukurannya: Biner
(YA/TIDAK)

▪ Indikator Compliance Relatif (ICR): indikator ini menjadi


bagian dari sistim skoring seperti indikator performance,
tetapi didasarkan data sekunder. Skor ICR akan
berkontribusi terhadap skor akhir dalam penentuan hasil
akreditasi S/M. Skoring ICR dilakukan secara sistem
berdasarkan data sekunder/dokumen. Skala
pengukurannya: Likert (1,2,3 dan 4)
SUMBER DATA INDIKATOR COMPLIANCE AKREDITASI
Setelah dilakukan penelitian analisis terhadap sumber pendataan yang ada di
Kemdikbud dan Kemenag , diperoleh kesimpulan sebagai berikut
SUMBER DATA KARAKTERISTIK REKOMENDASI

DAPODIK  Dikumpulkan secara kontinyu , jelas proses Paling


pengumpulan data, validasi dan verifikasinya direkomendasikan
 Mudah diakses secara sistem oleh BAN untuk digunakan
 Meskipun belum lengkap , tetapi terlengkap
dibanding yang lain

EMIS  Data belum lengkap Direkomendasikan


 Sering terjadi kendala sistem dengan catatan
 SDM minim harus
ditingkatkan SDM
dan
kualitas sistem
SUMBER DATA INDIKATOR COMPLIANCE AKREDITASI

SUMBER DATA KARAKTERISTIK REKOMENDASI

PMP, AKM, indikator  Dikumpulkan secara kontinyu Kedepan ada sinkronisasi


kinerja (Score Card) dan  Indikator dan sub indikator yang sehingga menjadi
Survei Karakter , survey saat ini ada berkorelasi rendah compliance dari Akreditasi
Mutu Pendidikan, dengan hasil akreditasi
Rapor mutu dll
PUSPENDIK  Data UN dikumpulkan secara Direkomendasikan jika UN
kontinyu (valid dan akurat akan dipakai indikator
 Mudah diakses oleh sistem compliance
INDIKATOR COMPLIANCE MUTLAK (ICM)
KETERPENUHAN
BUTIR PERNYATAAN
NO YA TIDAK
(Berlaku untuk semua Jenjang)
1 Sekolah/madrasah telah memiliki izin operasional yang  
dibuktikan dengan telah mengupload dalam Dapodik.  

2 Kepala sekolah/madrasah memiliki surat tanda tamat  


pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasah.  

3 Sekolah/madrasah pernah meluluskan siswa.    


4 Sekolah/madrasah menyelenggarakan alokasi waktu proses  
pembelajaran sesuai kurikulum nasional.  

5 Sekolah/madrasah menyelenggarakan seluruh mata pelajaran  


yang diwajibkan sesuai kurikulum nasional di seluruh kelas.  

KETERPENUHAN    
INDIKATOR COMPLIANCE RELATIF (ICR)
1. Jumlah guru yang memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4)
2. Jumlah guru yang memiliki sertifikat pendidik
3. Jumlah guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikannya
4. Sekolah/madrasah memiliki Tenaga Administrasi (SD/MI)/ Kepala Tenaga Administrasi
(SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB) yang memenuhi syarat sesuai ketentuan
5. Sekolah/madrasah memiliki kepala laboratorium (SMA/MA), kepala
laboratorium/bengkel/workshop (SMK), atau Guru Keterampilan (SLB) dengan kualifikasi
akademik sesuai ketentuan standar yang berlaku
6. Sekolah/madrasah (SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB) memiliki kepala perpustakaan yang memenuhi
syarat sesuai ketentuan
7. Jumlah siswa per rombel
8. Bangunan sekolah/madrasah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi
kebutuhan
9. Memiliki ruangan penunjang yang cukup.
10. Sekolah/madrasah memiliki WC/jamban yang cukup
PEMBOBOTAN INDIKATOR
Simbol Komponen Bobot
No. Komponen Akreditasi Bobot
Akreditasi* Tahap

A Tahap 1 (Indikator Compliance Relatif ) P 0,15  


B Tahap 2 (Indikator Performance) U 0,85  
  1. Mutu Lulusan U1   0.30
  2. Proses Pembelajaran U2   0.25
  3. Guru U3   0.15
  4. Manajemen Sekolah U4   0.15
Catatan:
P = Komponen Compliance Relatif
U = Komponen Kinerja
 
REFLEKSI
10 MENIT SAJA
TERIMA KASIH
•Wassalamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai