Anda di halaman 1dari 13

KHITTAH PERJUANGAN MUHAMMADIYAH

M.
AD/
AR
T MK
CH
KHI
TT
PHI
AH
IDEOLOGI

W
12
M
LAN
MAGK
SAL
AH
AH
LIM
A
KHITTAH PERJUANGAN MUHAMMADIYAH

PA
LE
MBPO
ANNO
G RO
195GO U.
PAN
6 196DA
SU
9NG
RA
DE
KHITTAH

197
BA
1
NP
YA
A
197
SA8
R
200
2
KHITTAH PONOROGO 1969
1. MUHAMMADIYAH BERJUANG MENCAPAI
CITA-CITA BERSUMBER PADA AJARAN ISLAM

2. DAKWAH ISLAM AMAR MA’RUF NAHI


MUNKAR SESUAI TUNTUNAN RASULULLAH

3. DIAMNM DILAKUKAN DUA SALURAN : 1.


POLITIK KENEGARAAN, 2. MASYARAKAT

4. MEMBUAT ALAT DIAMNM MASING –MASING :


1). SALURAN POLITIK ->PARPOL 2). MASYARAKAT ->
ORGANISASI

5. MUHAMMADIYAH MEMILIH “GDIAMNM” -> MASYARAKAT,


SEDANGKAN SALURAN POLITIK MUHAMMADIYAH MEMBENTUK
PARPOL DILUAR ORGANISASI
KHITTAH PONOROGO 1969
6. MUHAMMADIYAH WAJIB MEMBINA
PARTAI POLITIK TERSEBUT

7. ANTARA MUHAMMADIYAH DENGAN PARPOL


TIDAK ADA HUBUNGAN ORGANISATORIS
MELAINKAN IDEOLOGIS

8. MASING MASING BERDIRI DAN BERJALAN


SENDIRI, MENURUT CARANYA SENDIRI DENGAN
TUJUAN YANG SATU

9. PADA PRISIPNYA TIDAK DIBENARKAN RANGKAP


JABATAN DARI KEDUA ALAT DAKWAH TERSEBUT.
HASIL KHITTAH TERPENTING

KHITTAH HASIL TANWIR PONOROGO INI


LAHIRLAH PARTAI POLITIK :

PARMUSI
(PARTAI MUSLIMIN INDONESIA)
…n a m u n …
Partai ini dianggap

…gagal…
sehingga disempurnakan
pada khittah
Ujung Pandang dan Denpasar.
MASAAIL AL KHAMSAH (MASALAH LIMA)
1. AGAMA

Muhammadiyah berkeyakinan bahwa :


AGAMA ISLAM dibawa oleh Nabi Muhammad
SAW adalah apa yang diturunkan Allah dalam
al_Qur’an dan yang tersebut dalam sunnah
yang shahih berupa perintah perintah dan
larangan – larangan serta petunjuk untuk
kebaikan manusia dunia dan akhirat.
 (PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH)
2.Ibadah

 Bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada


Allah, dengan jalan mentaati segala
perintah-perintah-Nya, menjauhi
larangan-larangan-Nya dan mengamalkan
segala yang diizinkan Allah.
 Ibadah itu ada 2:
1. Umum: Segala amal yang diizinkan Allah
2. Khusus: Apa yang telah ditetapkan Allah akan
perincian-perinciannya, tingkah dan cara-
caranya yang tertentu
3. Sabilillah

Jalan yang menyampaikan kepada keridhaan


Allah SWT, berupa segala amalan yang
diizinkan oleh Allah untuk memulyakan
kalimat (agama)-Nya dan melaksanakan
hukum – hukum- Nya.
4. Qiyas

Menetapkan hukum selain ibadah mahdhah


dan aqidah, dengan jalan ijtihad dan
istimbath dari Nash – nash yang ada melalui
persamaan ‘illat.
5. Dunia

Yang dimaksud “urusan dunia” dalam sabda


Rasulullah saw, “Kamu lebih mengerti urusan
duniamu” ialah segala perkara yang tidak
menjadi tugas diutusnya para Nabi (yaitu
perkara-perkara/ pekerjaan-pekerjaan/
urusan-urusan yang diserahkan sepenuhnya
kepada kebijaksanaan manusia)

Anda mungkin juga menyukai