Kajian MT Syafaatun Nisa

Peran dan Tugas Utama Muslimah

yang Terdidik di Zaman Genzi
Oleh : Hanifatus Suhro
Islam dan Perempuan

َ ‫ولِٓئ‬
‫ك يَ ْد ُخلُ ْو َن‬ ٰ ُ ‫ت ِم ْن َذ َك ٍر اَ ْو ا ُ ْن ٰثى َوهُ َو ُمْؤ ِم ٌن فَا‬ ّ ٰ ‫َو َم ْن يَّ ْع َملْ ِم َن ال‬
ِ ‫صلِ ٰح‬
ْ ‫ْال َجـنَّةَ َواَل ي‬
‫ُظلَ ُم ْو َن نَقِيْرًا‬
"Dan barang siapa mengerjakan amal kebajikan, baik
laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka
mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka
tidak dizalimi sedikit pun."(QS. An-Nisa' 4: Ayat 124)
 َ‫اَفَ َح ِس ْبتُ ْم اَنَّ َما َخلَ ْق ٰن ُك ْم َعبَثًا َّواَنَّ ُك ْم اِلَ ْينَا اَل تُرْ َجعُوْ ن‬
"Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa
ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?"

(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 115)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

َ ‫ت ْال ِج َّن َوا اْل ِ ْن‬

‫س اِاَّل لِيَ ْعبُ ُد ْو ِن‬ ُ ‫َو َما خَ لَ ْق‬
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
beribadah kepada-Ku."(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)
"Suatu bangsa itu kuncinya rumah dan rumah itu
kuncinya ada pada ibu (perempuan). Kalau mau
bangsa itu baik maka perbaiki perempuannya. Tapi
kalau perempuannya rusak tinggal menunggu waktu
saja negara itu jatuh" (Ust. Budi Ashari LC)
Problematika Muslimah Saat Ini

1. Pergaulan Bebas
2. Narkoba
3. IslamPhobia
4. Kufur terhadap Kebaikan Suami dan
Orang Tua
5. Mengabaikan Tugas Mulia dalam
Amanah Parenting
6. Dll
Kewajiban dan Peran Muslimah Generasi Z
(kelahiran 1997-2012)

1. Sebagai Pribadi Muslimah

2. Sebagai Anak
3. Sebagai Istri
4. Sebagai Ibu
5. Sebagai Makhluk Sosial
● Peran Muslimah Generasi Z yang Sudah Menikah
1. Al Ummu wa rabbatul Bayt
2. Al Ummu Madrasatul Ula
3. Ummu Ajyal
● Al Ummu Wa Rabbatul Bayt ( Ibu dan Manager Rumah
Tangga)

"Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik

perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila
dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan
mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga
dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417)
"Harta yang paling utama adalah lisan yang selalu berdzikir,
hati yang selalu bersyukur, dan istri yang beriman yang
selalu membantu suami untuk menjaga imannya .” (HR.
Tirmidzi).
 “Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai
pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang imam
adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggunjawabannya
dan demikian juga seorang pria adalah seorang pemimpin
bagi keluarganya dan akan dimintai pertanggungjawaban
atas kepemimpinannya. Seorang istri adalah pemimpin
dalam rumah tangga suami dan anak-anaknya, dan dia akan
diminta pertanggung jawaban atas mereka, …” (HR.
Bukhari: 2278).
Al Ummu Madrasatul Ula

"Al Ummu madrasatul ula, wal abu mudiiruha"(Ibu

adalah madrasah utama dan pertama bagi sang anak
dan ayah adalah kepala sekolahnya"
“Tiada suatu pemberian yang lebih utama
dari orangtua kepada anaknya selain
pendidikan yang baik“ (HR al-Hakim
7679)
“Baik atau tidaknya peradaban hari ini sangatlah
bergantung pada kualitas perempuanya. Ibu yang
baik, sholihah lagi berilmu pasti akan melahirkan
para pemimpi-pemimpin peradaban yang islam
harapkan." (ust Budi Ashari)
● Kesuksesan Para Ibunda Muslim
1. Imam Bukhari dan Syaikh Sudais
(Ulama yang Hanif)
2. Kesatria Muslim (Anak-Anak Al-
Khansa Binti Amru dan Salahuddin
Al-Ayubi)
3. Muslim Negarawan ( Umar bin Abdul
Aziz dan Muhammad Al Fatih)
4. Al-Biruni (Ilmuan Muslim)
Ummu Ajyal

ِ َّ‫اس َأ ْنفَ ُعهُ ْم لِلن‬

‫اس‬ ِ َّ‫خَ ْي ُر الن‬
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat
bagi manusia.” (Hadits dihasankan oleh al-Albani di
dalam Shahihul Jami’ (no. 3289).
Shalihah Itu Tidak Cukup. Yuk
Terus Upgrade Menjadi Pribadi
Muslihah
 ِ ْ‫َو ْلتَ ُك ْن ِّم ْن ُك ْم ا ُ َّمةٌ يَّ ْد ُعوْ نَ اِلَى ْال َخي ِْر َويَْأ ُمرُوْ نَ بِا ْل َم ْعرُو‬
 ۗ ‫ف َويَ ْنهَوْ نَ َع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬
َ‫ولِٓئكَ هُ ُم ْال ُم ْفلِحُوْ ن‬
ٰ ُ ‫َوا‬
"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang
yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat)
yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan
mereka itulah orang-orang yang beruntung."(QS. Ali
'Imran 3: Ayat 104)
 ‫هّٰلل‬
َ  ِ ‫ف َوتَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َوتُْؤ ِمنُ ْو َن بِا‬
‫ۗ ولَ ْو‬ ِ ‫س تَْأ ُمر ُْو َن بِا ْل َم ْعر ُْو‬ ِ ‫ت لِلنَّا‬ ْ ‫ُك ْنتُ ْم خَ ي َْر اُ َّم ٍة ا ُ ْخ ِر َج‬
ِ ‫ٰا َم َن اَ ْه ُل ْال ِك ٰت‬
‫ب لَ َكا َن خَ يْرًا لَّهُ ْم ۗ  ِم ْنهُ ُم ْال ُمْؤ ِمنُ ْو َن َواَ ْكثَ ُرهُ ُم ْال ٰف ِسقُ ْو َن‬
"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan
mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka.
Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka
adalah orang-orang fasik."(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 110)
 ‫صةً ۚ َوا ْعلَ ُم ْٓوا اَ َّن هّٰللا َ َش ِد ْي ُد‬
َّ ‫ص ْيبَ َّن الَّ ِذي َْن ظَلَ ُم ْوا ِم ْن ُك ْم خَ ۤا‬
ِ ُ‫َواتَّقُ ْوا فِ ْتنَةً اَّل ت‬
ْ
ِ ‫ال ِعقَا‬ 
‫ب‬
Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus
menimpa orang-orang zhalim saja di antara kamu. Dan
ketahuilah bahwa Allah amat keras siksanya. [al-
Anfâl/8:25]
Jazakumullahu Khairan
katsiiran
Wassalammualaikum