Anda di halaman 1dari 12

Kelembagaan

Dalam Agribisnis

Dosen Pengampu : Dr. Rozaina Ningsih, S. P., M.Si.


Kelompok 4
01 02

Adelia Fitri Voni Gita Lidra


D1A022258 D1A022270

03 04

Nur Khadijah A. D Otista Pandiangan


D1A022273 D1A022277
Ecological
Organic

Pengertian Kelembagaan
Agribisnis

Lembaga (institution) adalah suatu sistem norma untuk


mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat
dianggap penting, atau secara formal sekumpulan
kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada
suatukegiatan pokok manusia. Lembaga adalah proses-
proses terstruktur ( tersusun) untuk melaksanakan
berbagai kegiatan tertentu. Kelembagaan adalah suatu
tatanan dan pola hubungan antara anggota masyarakat
dalam suatu organisasi yang memiliki faktor Pembatas
dan pengikat berupa norma, aturan formal, maupun non
formal untuk mencapai tujuan bersama.
Bentuk Kelembagaan Agribisnis

• Kelembagaan Mandiri Kelompok


Petani/peternak yang dibentuk atas
dasar kepentingan yang sama dan
dibentuk tanpa bantuan dari kelembagaan
lainnya. Prosesnya battom up.
• Kelembagaan Bentukan
Kelompok petani/peternak yang dibentuk
karena diinisiasi oleh kelembagaan lain,
misalnya oleh Pemerintah ataupun LSM.
Prosesnya top down.
Manfaat Dibentuk Wadah

Ecosystem
Kelembagaan
1. Dapat membentuk koperasi untuk mendukung berbagai aktivitas
kelompok.
2. Informasi menyebar secara merata kesetiap anggota kelompok.
3. Inovasi teknologi dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota, baik
teknologi pembibitan, pakan, budidaya, pasca produksi, dan
sebagainya.
4. Memudahkan dalam melakukan penyuluhan.
5. Memudahkan dalam mengakses berbagai program pemerintah.
6. Memudahkan dalam mengakses lembaga keuangan dalam rangka
penguatan modal.
7. Memudahkan dalam pemeliharaan infrastruktur atau sarana dalam
Climate

prasarana yang dibangun oleh kelompok.


Macam-Macam Bentuk Kelembagaan dalam
Agribisnis

Ada empat macam bentuk kelembagaan


agribisnis, yaitu:
Microclimate

• Kelembagaan berbentuk individual


(perseorangan).
• Kelembagaan berbentuk persekutuan.
• Kelembagaan berbentuk perseroan.
• Kelembagaan berbentuk kemitraan.
Microclimate

Perusahaan Perseorangan atau Individu

Energy
Perusahaan perorangan dapat menanggung risiko dan kewajiban sebesar yang
diinginkan, dan sering melangkah sedemikian jauh karena tidak ada pihak lain
yang terlibat sebagai pemilik yang bisa membatasi gerak-gerakannya.
Perusahaan perorangan tidak membayar pajak penghasilan sebagai bisnis
tersendiri, semua penghasilan yang diperoleh dari bisnis akan kena pajak
sebagai pajak penghasilan pribadi.

Ciri dan sifat perusahaan perseorangan :


a) Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan.
b) Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
c) Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi.
d) Seluruh keuntungan dinikmati sendiri.
e) Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri.
f) Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang
lebih besar.
g) Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup.
h) Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.
Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan /Partnership

Ecosystem
Perusahaan persekutuan (partnership) adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang
atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis.
Persekutuan merupakan bentuk organisasi bisnis yang paling sederhana di mana sejumlah
orang mengumpulkan sumber daya dan bakatnya demi keuntungan bersama. Dalam
perusahaan persekutuan tidak ada batasan untuk orang dari luar untuk masuk menjadi
anggota.

Keunggulan dari perusahaan persekutuan antara lain yaitu:


• Sangat sedikit pengeluaran yang dibutuhkan walaupun perlu diminta bantuan pengacara
yang baik untuk menggambarkan perjanjian persekutuan.
• Persekutuan biasanya dapat mengumpulkan lebih banyak sumber daya daripada
perusahaan perorangan sebab lebih banyak orang yang terlibat.
• Sekutu-sekutu lebih termotivasi daripada karyawan perusahaan perorangan atau
Climate

perseroan karena merupakan suatu tim dan setiap anggota tim berbagi tanggung jawab
dan kentungan.
Microclimate

Perusahaan Berbentuk Perseroan

Energy
Organisasi agribisnis yang berupa perseroan, merupakan perwujudan kekuasaan
hak, kewajiban dan tugas manusia yang terlibat di dalamnya berlandaskan
hukum. Ada beberapa perseroan yang berskala besar, namun kebanyakan
berskala kecil. Tidak sedikt perseroan yang milik perseorangan, dan memilih
bentuk organisasi yang berbadan hukum ini.

Perseroan adalah inovasi yang lebih mutahir dibandingkan dengan perusahaan


perseorangan dan persekutuan. Perseroan antara lain dapat memiliki
kekayaan,membuat hutang, dan dituntut membayar ganti rugi. Perbedaan yang
paling penting adalah bahwa pemilik (pemegang saham) dan para manajer tidak
memiliki sesuatu secara langsung. Semua aktiva (asset) perseroan dimiliki oleh
badan hukum itu sendiri.
Perusahaan Berbentuk Kemitraan

Kemitraan adalah upaya yang melibatkan berbagai


sektor, kelompok masyarakat, lembaga
pemerintah maupun bukan pemerintah, untuk
Microclimate

bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan


bersama berdasarkan kesepakatan prinsip dan
peran masing-masing, dengan demikian untuk
membangun kemitraan harus memenuhi beberapa
persyaratan yaitu jual beli perhatian, saling
percaya dan saling menjual, harus saling
menyadari prinsip kemitraan, harus ada
kesepakatan misi, visi, tujuan dan nilai yang sama,
harus berpijak pada landasan yang sama,
kesediaan untuk berkorban.
Pitch Deck

Lembaga Pendukung dalam


Agribisnis

1. Lembaga Pemerintahan.
2. Lembaga Pembiayaan.
3. Lembaga Pemasaran dan Distribusi.
4. Koperasi.
5. Lembaga Pendidikan Formal dan
Informal.
6. Lembaga Penyuluhan.
7. Lembaga Riset Agribisnis.
8. Lembaga Penjamin dan Penanggung

Greenhouse
Resiko.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai