Bahan Map Ugm - BKD Diy
Bahan Map Ugm - BKD Diy
PEMDA DIY
Drs. Harry Susan Pujiraharjo, MA, MAP
Pendidikan: S1 IIP Depdagri 2002 (MSDM), S2 Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya (2008), Graduate
School of International Relation, Ritsumeikan Universtiy, Kyoto, Japan
1 istri, 4 anak
BIRO
PERSONALIA
(TAHUN 1973)
BIRO
KEPEGAWAIAN
(1981)
BADAN
KEPEGAWAIAN
DAERAH (BKD:
TAHUN 2000)
BIRO
KEPEGAWAIAN
(2004)
BADAN
KEPEGAWAIAN
DAERAH (2008)
Visi dan Misi BKD DIY
• Terwujudnya kebijakan, pengelolaan, fasilitasi
kepegawaian yang profesional dan sejahtera
Visi
• Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan pegawai;
• Meningkatkan pelayanan dan membangun sistem
Moto Organisasi
• Pelayanan Prima adalah Unggulan Kami
Kebijakan Mutu
• Manajemen dan seluruh Staf BKD DIY bertekad
meningkatkan mutu dan profesionalisme dalam
pelayanan
Struktur Organisasi BKD KEPALA BADAN
KEPALA BADAN
. SEKRETARIAT
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUBBAGIAN PROGRAM SUBBAGIAN SUBBAGIAN
DATA DAN TI KEUANGAN UMUM
BIDANG BIDANG
BIDANG BIDANG
BIDANG
BIDANG BALAI
PENGEMBANGAN KEDUDUKAN HUKUM
KEDUDUKAN HUKUM TATA
TATAUSAHA
USAHA
MUTASI PENGUKURAN
PEGAWAI DAN KESEJAHTERAAN
DAN KESEJAHTERAAN KEPEGAWAIAN
KEPEGAWAIAN
KOMPETENSI
PEGAWAI
SUBBIDANG SUBBIDANG
SUBBIDANG SUBBIDANG SUBBAG
PERENCANAAN DAN KEDUDUKAN HUKUM
MUTASI JABATAN DOKUMENTASI TATA USAHA
PENGADAAN PEGAWAI
SEKSI PENGUKURAN
SUBBIDANG SUBBIDANG SUBBIDANG DAN PENGUJIAN
SUBBIDANG
PENGEMBANGAN KEPANGKATAN DAN KESEJAHTERAAN SIMPEG
KARIER PENSIUN PEGAWAI
SEKSI HUBUNGAN
ANTAR LEMBAGA
7
PENGELOLAAN
SDM BERBASIS
MERIT SYSTEM
POKOK-POKOK PENGELOLAAN SDM BERBASIS
MERIT SYSTEM
Dikecualikan pada
instansi pemerintah
1 2 3 yang telah
• Seluruh Jabatan sudah menerapkan
• Perencanaan kebutuhan • Pelaksanaan rekrutmen,
Sistem
memiliki Standar Kompetensi pegawai sesuai beban kerja seleksi, dan promosi
Merit dalam
Jabatan dilakukan secara terbuka pembinaan
Pegawai ASN
dengan
persetujuan KASN
4 5 6
• Memiliki manajemen karir, • Memberikan penghargaan • Menerapkan kode etik dan
yang terdiri dari perencanaan, dan mengenakan sanksi kode perilaku ASN
pengembangan, pola karir, berdasarkan pada penilaian
dan kelompok rencana suksesi
kinerja yang objektif dan
(talent pool)
transparan
7 8 9
• Merencanakan dan • Memberikan perlindungan • Memiliki sistem informasi
memberikan kesempatan kepada pegawai ASN dari berbasis kompetensi yang
pengembangan kompetensi tindakan penyalahgunaan terintegrasi dan dapat diakses
sesuai hasil penilaian kinerja wewenang oleh seluruh pegawai ASN
Seluruh Jabatan sudah memiliki
Standar Kompetensi Jabatan
Jabatan Pelaksana
Perencanaan kebutuhan
pegawai sesuai beban kerja
Penyusunan Formasi
Rekruitmen CPNS
TKD dengan
aplikasi seleksi
TKB
Seleksi Pegawai (Ujian Dinas, Ujian
Penyesuaian Ijazah. Mutasi masuk, TPHD)
Pemetaan Calon
Manajemen Suksesi (Pemetaan Administrator (Quasi)
Screening PNS mutasi masuk ke DIY melalui Tes Psikologi dan Fit
and Proper Test
Memberikan penghargaan dan mengenakan
sanksi
berdasarkan pada penilaian kinerja yang objektif
dan transparan
Pemberian Penghargaan /
Rewards
Pemberian Sanksi
Pengukuran Kinerja dan Pemberian Tambahan
Penghasilan Pegawai (TPP) (Pergub DIY Nomor
104 Tahun 2016)
Pengawasan
Dinilai berdasarkan hasil audit atau pemeriksaan kegiatan per triwulan Dinilai oleh Inspektorat DIY
Pengelolaan Anggaran
Dinilai berdasarkan penyerapan anggaran masing-masing kegiatan per triwulan Dinilai oleh DPPKA
Pengelolaan SDM
Dinilai berdasarkan penyelesaian layanan kepegawaian per triwulan Dinilai oleh BKD
Pengelolaan Barang
Dinilai berdasarkan pengelolaan barang SKPD per triwulan Dinilai oleh DPPKA
Pengelolaan Arsip
Dinilai berdasarkan pengelolaan arsip SKPD per triwulan Dinilai oleh BPAD
5.1 Penilaian kinerja Instansi
b. Kriteria dan Klasifikasi hasil
Peringkat 1 apabila tingkat kesesuaian realisasi Peringkat 2 apabila tingkat kesesuaian realisasi
progam/kegiatan dengan ROPK 90 s.d 100 % dengan progam/kegiatan dengan ROPK dibawah 90 % dengan
pemberian TPP 100 % pemberian TPP 90 %
Penghargaan
Satyalencana
Pegawai Berprestasi
Budaya Pemerintahan
Satriya
Merencanakan dan memberikan
kesempatan pengembangan kompetensi
kepada ASN
Fasilitasi Biaya Pendidikan bagi PNS Ijin Belajar (Biaya APBD) sejumlah 48 Ijin Belajar S2
dengan Pembiayaan Daerah (Program MKP UGM: 15, Program Maksi: 20, Program MEP: 13
dan 50 Ijin Belajar S1 (Akuntasi dan TI di UPN) (PERGUB 13 TAHUN 2016
Pemberian Kesempatan PNS dalam diklat non gelar baik dalam maupun luar negeri (diklat
teknis, seminar, workshop, dsb)
Pemberian kesempatan PNS untuk meningkatkan kompetensi melalui magang pada instansi lain
dengan atau biaya dari penyedia beasiswa (BAPPENAS, Kementerian, dan Pemerintah Daerah
yang berafiliasi Sister City dengan DIY di luar negeri)
DATA TUBEL DAN IBEL DAN DIKLAT
T/F
TAHUN IJIN BELAJAR TUGAS BELAJAR PENGIRIMAN DIKLATPIM
DIKLAT T/F
II III IV
2015 78 42 3 13 71
2016 62 69 29 JENIS 5 22 50
DIKLAT (388
PESERTA)
2017 79 8 14 JENIS 4 24 41
DIKLAT (48
PESERTA)
Memberikan perlindungan kepada pegawai
ASN dari tindakan penyalahgunaan
wewenang
Layanan Eksternal Quasi, Tes Psikologi dan Wawancara dan Assessment Center bagi
Pemda di Kaltim, kalsel, Kabupaten Oku Timur, Kabupaten Pacitan, Kabupaten
Gunungkidul dan Kabupaten Sleman